A. LATAR BELAKANG
Listrik merupakan komoditi utama untuk pembangunan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan sosial seluruh masyarakat tak terkecuali masyarakat
pedesaan. Ketersediaan tenaga listrik yang cukup, aman, andal dan ramah
lingkungan merupakan unsur penting dalam menjalani roda perekonomian.
Mengingat sebagai komoditi utama, maka ketersediaan listrik harus dijaga baik
produksi maupun pasokannya. Pertumbuhan sektor ketenagalistrikan memberikan
andil yang besar bagi per-tumbuhan ekonomi nasional, demikian pula sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi akan memacu peningkatan kebutuhan tenaga listrik,
sehingga diperlukan peningkatan infrastriktur penyediaan tenaga listrik dari waktu
ke waktu. Undang-undang No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan
mengamanatkan kepada pemerintah untuk menyediakan tenaga listrk dengan
jumlah yang cukup dan mutu yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia
dari Sabang sampai Merauke.
Pada saat ini kondisi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah masih memiliki daerah
yang belum terjangkau Jaringan Listrik dari PT. PLN, terutama di wilayah-wilayah
pedesaan dan kepulauan, karena Sulawesi Tengah memiliki luas wilayah yang
sangat besar dari Provinsi lainnya yang berada di Pulau Sulawesi. Sehingga sangat
dibutuhkan peningkatan infrastruktur penyediaan tenaga listrik pada wilayah
tersebut.
Dengan melihat potensi energi yang ada di wilayah Sulawesi Tengah maka
penyediaan tenaga listrik dengan manfaatkan potensi Energi Baru Terbarukan
sangat baik untuk dikembangkan, dan juga penyediaan tenaga listrik dengan
memanfaatkan energi baru terbarukan pada saat ini merupakan salah satu program
utama pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,
sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 30 tahun 2007, Tentang
Energi dan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi
Nasional.
C. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan Pembangunan/Pemasangan
PLTS SHS adalah:
1. Terpenuhinya kebutuhan Energi listrik khususnya untuk penerangan bagi daerah
perdesaan terpencil.
2. Masyarakat penerima bantuan mampu berpartisipasi dalam menjaga dan
memelihara SHS baik secara perorangan ataupun melalui OMS.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dengan meningkatnya minat anak
belajar dimalam hari.
1. Sumber Dana pada Kegiatan ini adalah bersumber dari Dana Alokasi Khusus
Bidang Energi Skala Kecil Tahun Anggaran 2018 berada dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sulawesi Tengah No : 3.05.01.25.02.5.2 Tanggal 05 Januari 2018, sebesar
Rp.975.570.000,- (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Lima Ratus Tujuh
Puluh Ribu Rupiah).
2. Harga Perkiraan Sendiri Biaya pelaksanaan kegiatan Pembangunan/Pemasangan
PLTS SHS 100 Wp, Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-Toli adalah sebesar
Rp.974.530.000,- (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Tiga
Puluh Ribu Rupiah).
F. JENIS KONTRAK
Jenis Kontrak yang akan digunakan pada pelaksanaan Kegiatan Pembangunan PLTS
SHS 100 wp di Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli adalah Kontrak Lump Sum.
G. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN
Ruang Lingkup dan Lokasi Pekerjaan sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Pekerjaan meliputi :
a. Pengadaan PLTS SHS 100 WP.
b. Pemasangan PLTS SHS 100 WP.
c. Comisioning Test dan pelatihan bagi masyarakat penerima PLTS SHS.
d. Garansi pemeliharaan selama 3 (tiga) tahun, Penyedia Barang/Jasa atau
distributor atau pabrikan wajib melakukan monitoring di lokasi minimal 6
bulan sekali atau 6 kali selama 3 tahun dan harus melakukan kunjugan pada
saat terjadi gangguan terhadap operasional PLTS SHS tersebut. Dan setelah
perbaikan/monitoring wajib memberikan laporan tertulis kepada KPA.
2. Lokasi Pekerjaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) SHS
100 Wp Yakni di Desa Anggasan, Desa Louk Manipi, Desa Malala Dusun
Siginti Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli.
I. TENAGA AHLI/TERAMPIL
Tenaga ahli/terampil yang diperlukan untukpemasangan/pengoperasian Solar
Home System (SHS) yang diadakan :
1. Tenaga Ahli Pembangkit Tenaga Listrik/Elektro/Mesin, dengan
persyaratan:
2. Pengalaman
Memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) pengalaman pada pekerjaan
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam kurun 3 (tiga)
tahun terakhir (penyedia wajib melampirkan bukti PHO/serah terima
pertama).
3. Ketentuan Tambahan
Ketentuan Terhadap material dan barang yang ditawarkan oleh Calon
Penyedia barang dapat dilihat pada Spesifikasi Teknis Material dan bahan
yang digunakan pada pekerjaan ini.
Surat Dukungan Distributor (Disarankan untuk perusahaan penawar
menyediakan satu perusahaan distributor sehingga apabila klarifikasi
perusahaan distributor tidak banyak lokasi)
K. SPESIFIKASI TEKNIS
Secara umum peralatan PLTS Fotovoltaik Tersebar terdiri dari:
1. MODUL SURYA (PV)
Jenis Modul : Mono/Polycrystaline Silicon
Power tolerannce per modul : ± 3 % (plus minus tiga persen)
Kapasitas minimal : 100 Wp
Efisiensi Minimum : Minimal 15%
Junction Box : Dilengkapi dengan Cable Gland/DC Multi
Connector.
3. BATERAI
a. Type : Valve RegulatedLead Acid (baterai kering)
b. Kapasitas : Minimal 100 Ah
c. Kemampuan Cycling : Paling sedikit 1.200 cycle pada 80% DOD
d. Tegangan nominal : 12 VDC
e. Garansi : minimal 3(tiga) tahun
f. Memiliki display meter yang menunjukkan Voltage dan SOC
g. harus dilengkapi dengan sistem koneksi yang dapat mencegah korosi dan
arus hubung singkat (termasuk pada waktu pemasangan).
h. Wajib menggunakan produk dalam negri, yang dibuktikan dengan
melampirkan salinan tanda sal capaian. Tingkat komponen Dalam Negri
paling sedikit 40% (empat puluh persen) yang diterbitkan oleh
Kementerian Perindustrian.
Dokumen Baterai wajib melampirkan:
a. Softcopy brosur yang di cap/stempel basah dari Agen / Distributor /
Pabrikan.
b. Softcopy surat keterangan Keagenan/Distributor jika yang menerbitkan
surat dukungan bukan dari Pabrikan.
c. Softcopy Sertifikat Uji/SNI dari Badan/Lembaga yang berwenang.
d. Softcopy Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 yang masih berlaku dari
Badan/Lembaga yang berwenang.
4. LAMPU
a. Jenis : Lampu Hemat Energi (LED Bulb)
b. Tegangan : 12 Vdc atau 220 VAC
c. Daya : Minimal 5 Watt per titik lampu
d. Jumlah : Setiap rumah terpasang 5 titik lampu
e. Efikasi (Lumen/W) : Minimal 100 lm/W
f. Warna cahaya : 5500 ~ 6500 K
g. Temperatur kerja : 0C ~ 60C
Kerangka Acuan Kerja
Pembangunan/Pemasangan PLTS SHS 100 WP
Kecamatan Dondo Kab. Tolitoli
Halaman_7
h. Umur pakai : Minimal 50.000 Jam
i. Garansi : Minimal 1 (satu) tahun
j. Dilengkapi dengan kotak kontak (sesuai kebutuhan)
Dokumen Lampu wajib melampirkan:
a. Softcopy brosur yang di cap/stempel basah dari
Agen/Distributor/Pabrikan.
b. Softcopy surat keterangan Keagenan/Distributorj ika yang menerbitkan
surat dukungan bukan dari Pabrikan.
c. Softcopy Sertifikat Uji/SNI dari Badan/Lembaga yang berwenang.
d. Softcopy Laporan Uji dari Badan/Lembaga yang berwenang.
e. Softcopy Sertifikat ISO 9001 dari Badan/Lembaga yang berwenang.
f. Softcopy Tanda Sah Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang
diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
5. INVERTER DC TO AC
a. Kapasitas : Disesuaikan dengan kebutuhan beban
(300w)
b. Tegangan output : 220 / 230 VAC (1 Phase)
c. Tegangan Input : 12 VDC
d. Bentuk gelombang : Gelombang sinus murni (pure sine wave)
e. Sistem proteksi : DC over/Under voltage, AC over/Under
voltage, over load, Short circuit protection
dilengkapi dengan display.
f. Frekuensi : 50 (lima puluh) Hz
g. Output voltage THD Factor : < 5% (lima persen)
h. Efisiensi : > 90% (sembilan puluh persen)
i. Penempatan inverter : Di dalam kotak peralatan
j. Standarisasi Uji : IEC 61683
k. Garansi : Minimal 3 (tiga) tahun
l. Memiliki fitur smart inverter, otomatis mati jika tidak dalam 5 menit tidak
ada beban meskipun saklar dalam posisi on.
2. KOTAK PERALATAN
a. Bahan body terbuat dari plastik ABS knock down atau bahan metal
b. Minimal dilengkapi 5 buah saklar lampu
c. Minimal dilengkapi 1 buah saklar on/off inverter
d. Minimal dilengkapi socket Plug & Play (PNP) untuk kabel lampu & kabel
modul
e. Minimal dilengkapi socket output arus AC dan tersedia USB untuk charger
HP
f. Memiliki display digital indicator battery untuk mengetahui status
kapasitas baterai
g. Dudukan baterai minimal terbuat dari alumunium agar tidak terjadi korosi
jika terjadi kebocoran pada kandungan baterai
h. Melampirkan softcopy brosur yang di cap/stempel basah dari
Agen/Distributor/Pabrikan.
6. GAMBAR TEKNIS
Wajib melampirkan softcopy gambar teknis berupa : Single Line Diagram, Block
Diagram, Wiring Diagram.
7. BUKU MANUAL
Wajib melampirkan softcopy buku manual berupa : Petunjuk Instalasi,
Pemakaian dan Pemeliharaan PLTS Tersebar.
8. KARTU GARANSI
Wajib melampirkan softcopy kartu garansi pada dokumen penawaran teknis.
9. SURAT-SURAT PERNYATAAN
Melampirkan softcopysurat-surat pernyataan asli yang ber-materai Rp. 6.000
sebatas komponen utama (PV, BCU, Baterai, Lampu), diantaranya :
a. Surat Pernyataan Dukungan Produk
b. Surat Pernyataan Garansi
c. Surat Pernyataan Jaminan Mutu dan Keaslian Barang
d. Surat Pernyataan Layanan Purna Jual
e. Surat Pernyataan Ketersediaan Suku Cadang
f. Surat Pernyataan Jaminan Kesanggupan Supplai Barang
Surat-surat tersebut dapat digabung dalam 1 (satu) lembar surat, dengan ketentuan
jika yang memberikan dukungan adalah 1 (satu) perusahaan dan jika yang
memberikan dukungan adalah Agen/Distributor maka wajib melampirkan softcopy
surat keterangan penunjukan keagenan/kedistributoran dari prinsipal.
2. Pengadaan Barang
Pengadaan barang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi yang
dipersyaratkan pada pelelangan. Dengan demikian, mutu dan kualitas barang
akan terjamin.
5. Instalasi SHS
Instalasi dilakukan oleh teknisi dari penyedia yang akan dibantu oleh teknisi
lokal yang sebelumnya telah diberi pelatihan. Diharapkan dengan bantuan
teknisi lokal, instalasi SHS dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
8. Dokumen Administrasi
Kelengkapan dokumen administrasi yang terkait dengan penyelesaian seluruh
rangkaian kegiatan akan diselesaikan pada saat akhir kegiatan. Format
dokumen disesuaikan dengan ketentuan dari pemilik proyek.
M. PENUTUP
Kerangka acuan kegiatan ini sudah diupayakan rinci, namun demikian demi
sempurnanya hasil kegiatan ini maka dimungkinkan adanya perubahan-perubahan
berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaannya.
semua perubahan yang bertujuan mendapatkan hasil yang terbaik akan dicatat
sesuai kesepakatan pihak-pihak bersangkutan.
Palu,...........................................2018
PENGGUNA ANGGARAN
SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN