Gangguan menua/ lansia

Menurut Hawari (2006) Usia lanjut

merupakan seorang laki-laki atau perempuan Teori Proses menua
yang berusia 60 tahun atau lebih, baik secara
Perubahan pada lanjut usia
Teori biologis proses
fisik masih berkemampuan (potensial) 1.Perubahan pada Sistem Sensoris
penuaan
ataupun karena sesuatu hal tidak mampu lagi 2.Perubahan pada Sistem Integumen
a. Teori radikal bebas
berperan secara aktif dalam pembangunan 3.Perubahan pada Sistem
b. Teori imunologis
(tidak potensial). Muskuloskeletal
c. Teori DNA repair
4.Perubahan pada Sistem Neurologis
d. Teori genetika
e. Teori wear-and-tear
Konsep Depresi Pada lansia
2.Teori psikososial proses
Teori-teori yang berhubungan dengan depresi
penuaan Masalah pada lanjut usia
pada lansia
a.teori disengagment 1.Penurunan fungsi
a. Teori neurobiologi yang menyebutkan
b. Teori aktivitas 2. Penyakit
bahwa faktor genetik berperan.
b. Freud dan Karl Abraham berpendapat 3.Polifarmasi (Penggunaan
bahwa pada proses berkabung akibat hilangnya beberapan obat)
Faktor yang mempengaruhi depresi pada lansia
obyek cinta seperti orang maupun obyek abstrak
Faktor biologis
dapat terintrojeksikan kedalam individu sehingga
Faktor Genetik Penatalaksanaan Depresi pada lansia
menyatu atau merupakan bagian dari individu itu.
Faktor psikososial • Terapi fisik
c. Dalam teori Erik Erikson, kepribadian
berkembang dan terus tumbuh dengan perjalanan • Terapi psikologis
Gejala Depresi menurut Depkes RI (2007) • Psikoterapi suportif
kehidupan.
• berbeda-beda dari satu orang ke orang • Terapi Kognitif
lainnya hal tersebut dipengaruhi oleh • Relaksasi
beratnya gejala. Depresi mempengaruhi • Terapi Keluarga
fisik, perasaan, pikiran dan kebiasaan sehari- • Farmakoterapi
hari (perilaku).