Disusun Oleh :
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rendah atau tinggi. Tanaman nanas (A. comosus) tidak bisa hidup di
daerah yang dingin dan bersalju. Oleh karena itu, sebagai negara tropis,
tahun 2012 yaitu sebesar 1.781.899 ton. Rata-rata produksi nanas yang
mencapai 1,5 juta ton per tahun tersebut menjadikan nanas sebagai
buah besar.
selai nanas, keripik nanas, dodol nanas, saus nanas, jeli nanas dan setup
a. Sejarah nanas
Sejarah buah nanas Nanas atau bahasa latinnya Ananas Comosus bukan
berasal dari tanaman Indonesia, yaitu berasal dari Brazil dan Paraguay. Kata
Pineappledikenal pertama kali pada tahun 1398 kemudian penelitian Eropa
menemukan Pineappletahun 1664 karena bentuknya mirip dengan buah pinus.
Colombus menemukan di kepulauan Indies dan membawa ke Eropa.Bangsa
Spanyol memperkenalkan ke Filipina dan Hawaii pada awal abad ke-19.Buah
nanas(Ananas comosus)sangat digemari dan mudah ditemukan. Buah nanas dapat
dikonsumsi dalam bentuk kemasan sedemikian rupa sehingga dapat secara praktis
sebagai hidangan pencuci mulut (Agoes, 2010).
b. Klasifikasi
Tananamn buahnanas (Ananas comosus) merupakan tanaman yang
termasuk golongan tanaman tahunan. Susunan yang terdapat pada buah nanas
yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar nanas dapat dibedakan menjadi
akar tanah dan akar samping. Akar melekat pada pangkal batang dan termasuk
akar serabut, kedalaman perakaran pada media tanah yang baik antara 30-50 cm.
Batang merupakan tempat melekatnya akar, daun, bunga, tunas dan buah. Batang
tanaman nanas 8cukup panjang 20-25 cm, tebal dengan diameter 2,0-3,5 cm,
beruas-ruas pendek. Daun nanas memiliki panjang 130-150 cm, lebar antara 3-5
cm, daun berduri tajam meskipun ada yang tidak berduri dan tidak memiliki
tulang daun. Jumlah daun tiap batang sangat bervariasi antara 70-80 helai. Nanas
memiliki rangkaian bunga majemuk pada ujung batang. Bunga bersifat
hermaprodit, kedudukan diketiak daun pelindung. Masa pertumbuhan bunga dari
bagian dasar menuju bagian atas membutuhkan sekitar 10-20 hari. Waktu dari
menanam sampai terbentuk bunga antara 6-16 bulan (Suprianto, 2016)
Ordo : Bromeliales
Famili : Bromeliaceae
Subfamili : Bromeliadeae
Genus : Ananas
c. Pertumbuhan
Buah nanas (Ananas comosus) mengandung air dan serat yang tinggi
seperti, homoselulosa67%, selulosa38-48%, alpa selulosa31%, lignin17%, serta
pentosa26%. Daun nanas(Ananas comosus)memiliki kandungan kalsium oksalat,
pectic substances, dan enzim bromelin(Nuraini, 2014). Nanas memiliki
kandungan nutrisi rendah seperti klori, sehingga tidak perlu khawatir berapa
banyak buah nanas yang dikonsumsi. Nanas memiliki Kandungan karbohidrat
termasuk didalamnya terdapat gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Nanas memiliki kandungan air dan serat yang tinggi, yang dapat membersihkan
permukaan mulut dan dapat bekerja sebagai sistem pencernaan (Nugraheni,
2016). Tabel berikut ini merupakan kandungan buah nanas dalam 100 gram
menurut Suprianto (2016) sebagaiberikut:
Tabel 1. Kandungan gizi buah nanas dalam (100gr) bahan
Penanaman dilakukan pada awal musim penghujan yaitu antara bulan Oktober –
November dengan langkah – langkah sebagai berikut :
Pilihlah bibit stek batang nanas di lahan persemaian yang sehat dan memiliki
tingkat pertumbuhan tunas dan akar yang baik.
Masukkan bibit stek kedalam lubang tanam kemudian ditutup dengan tanah
dipadatkan (ditekan) agar bibit stek tidak mudah roboh.
Penanaman stek usahakan tidak terlalu dalam,cukup 3-5 cm pangkal stek yang
tertimbun tanah karena system pengakaran nanas tidak terlalu dalam.
Setelah selesai ditanam,siramlah dengan air secukupnya.
Dalam budidaya nanas umumnya buah sudah dapat dipanen setelah usia 1-2 tahun
tergantung dari varietas bibit nanas yang digunakan dengan ciri – ciri buah yang siap
panen sebagai berikut :