BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan intensif disediakan dan diberikan kepada pasien dalam keadaan kegawatan
dan kedaruratan yang perlu ditanggulangi dan diawasi secara, ketat, terus menerus serta
tindakan segera, ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi. Pelayanan intensif
tersebut diberikan melalui pendekatan multi disiplin secara komprehensif. Salah satu
pelayanan Intensif di rumah sakit adalah pelayanan Intensive Care . Saat ini pelayanan
di Intensive Care tidak terbatas hanya untuk menangani pasien pasca-bedah saja tetapi
juga meliputi berbagai jenis pasien dewasa, anak, yang mengalami lebih dari satu
disfungsi / gagal organ. Kelompok pasien ini dapat berasal dari Unit Gawat Darurat,
Kamar Operasi, Ruang Rawat, ataupun kiriman dari Rumah Sakit lain.
Pelayanan intensif adalah suatu bagian dari rumah sakit yang terpisah, dengan staf
khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien yang menderita
penyakit, cedera atau penyulit- penyulit yang mengancam jiwa atau potensial
mengancam jiwa. Pelayanan Intensif menyediakan kemampuan, sarana dan prasarana
serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi - fungsi vital dengan menggunakan
ketrampilan staf medis, perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan
keadaan - keadaan tersebut.
Dalam perjalanan waktu, dengan terjadinya beberapa hal dan pertimbangan pada tanggal 29
Agustus 2012, badan hukum RS. Sido Waras berubah dari PT. Prima Karya Husada ke PT.
Prima Karya Bersaudara. Perubahan badan hukum tersebut, secara prinsip tidak mengubah
sarana prasarana, pelayanan dan sumber daya manusia yang ada di RS. Sido Waras.
B. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RS. Sido Waras, Nomor : tertanggal
002/Dir/RSSW/VI/2013 tentang Struktur Organisasi RS. Sido Waras, maka Direktur dibantu
oleh 6 (enam) Manajer Divisi yaitu : Manajer Divisi Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan,
Manajer Divisi Pelayanan Medik, Manajer Divisi Penunjang Klinik, Manajer Divisi
Administrasi dan Penunjang Non Klinik, Manajer Divisi Keuangan, Manajer Divisi SDM dan
Diklat. Masing-masing Manajer Divisi akan membawahi 2 sampai 6 unit kerja/instalasi. Untuk
unit kerja medik manajer divisi akan dibantu oleh beberapa manajer unit, sedangkan unit
kerja non medik manajer divisi akan dibantu oleh beberapa supervisor unit.
Dalam menjaga profesionalisme tenaga kerja medis, Direktur akan dibantu oleh Ketua
Komite Medik, sedangkan untuk menjaga profesionalisme perawat, Direktur akan dibantu
oleh Ketua Komite Keperawatan. Untuk melaksanakan pemeriksaan internal Rumah Sakit,
Direktur membentuk dan menetapkan Satuan Pemeriksaan Internal (SPI). SPI akan
bertanggung jawab kepada Direktur (lihat Struktur Organisasi RS. Sido Waras).
C. Sarana dan Prasarana
Bangunan RS. Sido Waras terdiri dari 2 lantai yaitu lantai 1 untuk pelayanan dan lantai 2
untuk kegiatan administrasi dan manajemen.
Lantai 1 terdiri dari :
1. Ruang Gawat Darurat
2. Ruang Rawat Jalan
3. Ruang Radiologi
4. Ruang Laboratorium Klinik
5. Ruang Kamar Bedah
6. Ruang Bersalin
7. Ruang Farmasi
8. Ruang Tunggu
9. Ruang Rekam Medis
10. Ruang Gizi/ Dapur
11. Ruang Laundry
12. Ruang Rawat Inap yang terdiri dari :
a. ICU : 5 bed
b. HCU : 11 bed
c. NICU & PICU : 8 bed
d. VIP A dan B : 6 bed
e. Kelas I : 22 bed
f. Kelas II : 8 bed
g. Ruang Anak : 9 bed
h. Kelas III : 20 bed
i. Isolasi : 4 bed
j. Ruang Nifas : 10 bed
TOTAL 103 bed
13. Ruang Pemeliharaan Fasilitas
D. Pelayanan
Pelayanan yang ada di RS Sido Waras adalah :
1. Pelayanan Gawat Darurat
2. Pelayanan Medik Umum
3. Pelayanan Medik Spesialis Dasar
4. Pelayanan Medik Spesialis Penunjang Medik
5. Pelayanan Medik Spesialis Lain
6. Pelayanan Medik Sub Spesialis
7. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
8. Pelayanan Penunjang Klinik (Laboratorium, Radiologi, Gizi, Farmasi dan Rekam
Medis).
9. Pelayanan Penunjang Non Klinik (Administrasi, Pemeliharaan Fasilitas,
Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan).
b. Dokter Gigi
Standar Kelas
NO Jenis Ketenagaan Jumlah saat ini
C
1 Tenaga Tetap 2 2
2 Tenaga tidak tetap
Total 2
2. Tenaga Medis Spesialis Dasar
a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Standar Kelas
NO Jenis Ketenagaan Jumlah saat ini
C
1 Tenaga Tetap 2 1
2 Tenaga tidak tetap 1
Total 2
Asisten Apoteker
Standar Kelas
NO Jenis Ketenagaan Jumlah saat ini
C
1 Tenaga Tetap - 4
2 Tenaga tidak tetap 3
Total 7
d. Ahli Gizi
Standar Kelas
NO Jenis Ketenagaan Jumlah saat ini
C
1 Tenaga Tetap - 2
2 Tenaga tidak tetap
Total 2
f. Rekam Medis
Standar Kelas
NO Jenis Ketenagaan Jumlah saat ini
C
1 Tenaga Tetap - 1
2 Tenaga tidak tetap
Total 1
BAB III
VISI, MISI, LANDASAN NILAI, BUDAYA, FUNGSI DAN TUGAS POKOK
RUMAH SAKIT SIDO WARAS
Staf Keperawatan
Manajer Manajer Supervisor Supervisor Supervisor
dan Kebidanan Unit Kesejahteraan
Instalasi Rawat Jalan Instalasi Radiologi Unit Pemeliharaan Fasilitas
Unit Akuntansi Diklat SDM
Manajer
Manajer Instalasi Laboratorium
Supervisor
Instalasi Rawat Inap Unit KesehatanLingkungan
Klinik
Manajer Manajer
Instalasi Kamar Bedah&
SS Instalasi Farmasi
Manajer
Instalasi Gizi
Manajer
Instalasi Rekam Medik
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT INTENSIF
A. Manager Instalasi
Manager Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Sido Waras dipimpin oleh seorang dokter
spesialis Anesthesi
D. Tenaga Keperawatan
Perawat terlatih yang bersertifikat bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanju
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT INTENSIF
5. TANGGUNG JAWAB
a. Kelancaran , ketepatan, waktu pelaksanaan tugas tenaga di instalasi rawat
intensif dan kepuasan pelanggan terhadapa pelayanan di Instalasi rawat
jalan
b. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga di instalasi rawat
intensif
c. Kebenaran dan ketepatan usulan rencana tenaga keperawatan, obat-
obatan dan peralatan keperawatan di Instalasi Rawat intensif.
d. Kebenaran dan ketepatan penggunaan dan pemeliharaan peralatan serta
mutu asuhan keperawatan di Instalasi rawat intensif.
e. Kebenaran dan ketepatan pegaturan tenaga di instalasi rawat intensif
f. Kebenaran dan ketepatan penerapan SPO pelayanan di Instalasi rawat
intensif
g. Kebenaran dan ketetapan laporan berkala / khusus pelaksanaan pelayanan
di Instalasi rawat intensif
6. WEWENANG
a. Meminta infomasi dan petunjuk kepada atasan
b. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga, alat dan
pelayanan di instalasi rawat intensif
c. Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan menilai
pendayagunaan tenaga, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di
Instalasi Rawat intensif.
d. Memberikan bimbingan penerapan Etika Profesi, asuhan keperawatan
sesuai SDM.
e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Manajer Instalasi rawat intensif.
f. Menghadiri rapat berkala dengan manager Pelayanan, manager Bidang
Medik, Manager Bidang Keperawatan dan supervisi Ruangan untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan di Instalasi rawat intensif
2. TANGGUNG JAWAB
a. Kebenaran dan ketepatan laporan pelaksanaan pelayanan asuhan
keperawatan dan kejadian penting di instalasi rawat intensif
b. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan tenaga keperawatan instalasi
rawat intensif pada waktu sore dan malam
c. Kebenaran dan ketepatan dalam entry data ke komputer sesuai dengan
kegiatan yang telah dilakukan
d. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan peralatan
e. Kebenaran dan ketepatan saran serta bahan pertimbangan kepada Assistan
Manager , Unit Keperawatan, Divisi Keperawatan dan direktur
3. WEWENANG
a. Melakukan tindakan bantuan hidup dasar dalam keadaan darurat.
b. Memotivasi petugas Instalasi Rawat Intensif.
c. Melakukan pengkajian dan menganalisa data mengenai henti nafas dan
henti jantung, status pernafasan , gangguan irama jantung, status
hemodinamik serta status kesadaran pasien
d. Melakukan tindakan keperawatan dan monitoring hemodinamik non invasif
e. Mempetahankan patensi jalan nafas tanpa atau dengan menggunakan alat.
f. Memberikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarga berkaitan
dengan rencana terapi dan atau tindakan medis yang akan dan atau telah
dilakukan.
4. Mengatur rencana pengobatan pasien di Instalasi Rawat Intensif.
5. Meminta masukan dari petugas Instalasi Rawat Intensif dan unit kerja lain
yang terkait.
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada Buttom Up
7 PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI
1).Pendidikan Formal
D III Keperawatan
Pelatihan BLS.PPGD
2).Usia
20 – 40 tahun ( laki-laki / perempuan )
3).Kondisi Fisik
Sehat jasmani dan rohani
4).Lain –lain
Mampu memberikan asuhan keperawatan
Dapat bekerjasama dengan tim dan mempunyai hubungan personal yang
baik
Rajin dan jujur
IGD
Instalasi Rawat
IKB
Inap
Instalasi
Instalasi
Unit Keuangan Rawat Rekam Medis
Intensif
Instalasi
SDM
Laboratorium
Instalasi
UPF
Farimasi
Instalasi Gizi
Hubungan tata kerja di Instalasi Rawat Intensif bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat
dinas.
B. Hubungan Intern :
Instalasi Rawat Intensif menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordinasi
dan informasi yang dibutuhkan IRJ, IRNA, Keuangan dan Manajemen dalam mengambil
keputusan.
Antara pasien dan dokter berfungsi sebagai mediator dalam pemberian terapi dan
tindakan.
Antara Perawat dan dokter berfungsi sebagai koordinasi dalam perawatan pasien
selama di ruang Instalasi rawat Intensif
a. Keterkaitan Hubungan Kerja Rekam medis Rumah Sakit Sido Waras dengan
instalasi / unit lain.
1. Instalasi Gawat Darurat
a. Pemindahan pasien
Apabila ada pasien dari IGD yang memerlukan perawatan intensif, maka pasien
diantar oleh perawat IGD ke ruang ICU,NICU atau PICU sesuai dengan umur pasien
b. Driver
Koordinasi dalam pemakaian ambulans dalam hal merujuk pasien untuk alih rawat
maupun merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang ( sesuai dengan SPO
merujuk pasien terlampir )
2. Instalasi Kamar Bedah ( IKB )
a. Pasien Instalasi Rawat Intensif yang memerlukan tindakan operasi, setelah pasien
dan atau keluarga dijelaskan oleh dokter dan menandatangani persetujuan tindakan
medis operasi maka pasien dikirim ke kamar operasi ( SPO pengiriman pasien ke
kamar operasi terlampir ).
b. Pasien dari Kamar Bedah setelah dilakukan tindakan operasi dengan pembiusan
umum dan regional dipindahkan ke ruang intensif diantar oleh petugas dari kamar
bedah.
3. Instalasi Rekam Medis
a. Koordinasi tentang sensus harian, penyediaan berkas rekam medis dan laporan
kasus
b. Koordinasi tentang formulir keterangan kelahiran
4. Instalasi Rawat Jalan
Apabila ada pasien dari IRJA yang memerlukan perawatan intensif, maka pasien diantar
oleh perawat IRJA ke IGD untuk dilakukan penanganan awal jika diperlukan kemudian
pasien diantar ke ruang Instalasi Rawat Intensif oleh perawat IGD
8. Instalasi Farmasi
Koordinasi penyediaan kebutuhan obat – obatan dan alat kesehatan habis pakai baik
emergency atau tidak, setelah pasien mendapatkan advis dan resep dari dokter maka
perawat mengantar resep ke farmasi rawat inap untuk mendapatkan pelayanan obat
dan alkes sesuai dengan yang tertulis di resep.
9. Instalasi Gizi
Koordinasi penyediaan kebutuhan gizi pasien sesuai dengan diet yang telah ditentukan
dan dipesan di buku pemesanan ( pasien lama ), untuk pasien baru pemesanan
dilakukan melalui telepon intern rumah sakit.
KUALIFIKASI
NO NAMA JABATAN KEBUTUHAN
PENDIDIKAN SERTIFIKASI / PELATIHAN
1 Manajer Instalasi Dokter
Rawat Intensif ( Anastesiologi 1 orang
NICU)
2 Manajer Unit DIII Pelatihan Neonatus
Pelayanan NICU Keperawatan Intensif Care Unit
Pelatihan BLS /BTCLS
1 orang
Pelatihan Pencegahan
dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
4 Perawat S1Keperawa Pelatihan BLS
Penanggung tan Pelatihan Pencegahan
5 orang
jawab Shift NICU DIII dan Pengendalian
Keperawatan Infeksi (PPI)
5 Perawat DIII Pelatihan BLS
Pelaksana NICU Keperawatan Pelatihan Pencegahan
4 orang
dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
99720
= 150
= 664,8
= 10,57
Laporan dibuat oleh Manager Unit Pelayanan Keperawatan Instalasi Rawat Intensif.
Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Incharge dalam bentuk tertulis setiap hari.
Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Instalasi Rawat Intensif ( Sensus Harian )
b. Laporan SDM Instalasi Rawat Intensif
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas Instalasi Rawat Intensif
d. Laporan mutu pelayanan
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Manager Unit Pelayanan Keperawatan Instalasi Rawat
Intensif dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada Manager
Pelayanan Bidang Keperawatan setiap tanggal 10.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Instalasi Rawat Intensif yang meliputi :
Jumlah kunjungan pasien Instalasi Rawat Intensif berdasarkan cara
pembayaran.
Jumlah kunjungan pasien Instalasi Rawat Intensif berdasarkan utilisasi.
Jumlah kasus penyakit terbanyak di Instalasi Rawat Intensif
Jumlah pasien keluar dari Instalasi Rawat Intensif di rujuk, pindah / alih rawat
ke rumah sakit lain, pindah ruangan ( atas permintaan sendiri / atas persetujuan
dokter ) dan pasien pulang atas permintaan sendiri
Jumlah Pasien Meninggal.
Jumlah pemeriksaan penunjang pasien Instalasi Rawat Intensif
b. Laporan SDM Instalasi Rawat Intensif yang meliputi :
Kuantitas SDM (Dokter dan Perawat Instalasi Rawat Intensif)
Kualitas SDM (Dokter dan Perawat Instalasi Rawat Intensif)
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Instalasi Rawat Intensif yang meliputi :
Kelengkapan Alat dan Fasilitas.
Kondisi alat dan Fasilitas.
3. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat oleh Manager Unit Pelayanan Keperawatan Instalasi Rawat
Intensif dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada Manager
Pelayanan Bidang Keperawatan setiap tanggal 10, yang meliputi :
a. Laporan kunjungan pasien Instalasi Rawat Intensif dan Evaluasi kegiatan
dalam 3 bulan
b. Laporan SDM Instalasi Rawat Intensif dan evaluasi dalam 3 bulan
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Instalasi Rawat Intensif dan Evaluasi
dalam 3 bulan.
d. Laporan dan evaluasi mutu pelayanan Instalasi Rawat Intensif
4. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Manager Unit Pelayanan Keperawatan Instalasi Rawat
Intensif dalam bentuk tertulis setiap tahun diketahui oleh Kepala Instalasi Rawat Intensif
dan diserahkan kepada Manager Pelayanan Bidang Keperawatan. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Instalasi Rawat Intensif dan Evaluasi dalam 1
tahun.
b. SDM / Ketenagaan di Instalasi Rawat Intensif dan evaluasi dalam 1 tahun.
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di Instalasi Rawat Intensif dan evaluasi
dalam 1 tahun.
d. Laporan mutu pelayanan Instalasi Rawat Intensif.
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT