Anda di halaman 1dari 6

Laporan Presentasi

Sistem Waktu Nyata

Kelompok I

Nama Kelompok:

Julio Fernando Sibarani (1611511010)


Rangga Pratama Putra (1611513006)
Fredy Pratama Zulkarnain (1611513004)
Chairunnisa (1611512002)
M.Fauzan Azhim (1611511008)

Dosen Pengampuh:

Dodon Yendri, M.Kom

Fakultas Teknologi Informasi


Sistem Komputer
Universitas Andalas
Tahun 2017 / 2018
Latar belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, sehingga dibutuhkan


ketepatan waktu dalam pencapaiannya, maka dibuatlah Real Time System. Real Time System di
sini berfungsi sebagai pemantau maupun pengontrol / pengendali suatu sistem aplikasi secara
real time. Real time system sangat memperhatikan waktu dimana waktu merupakan hal yang
dianggap penting dan vital.

Faktor waktu menjadi sesuatu yang sangat kritis dan sebagai tolak ukur baik-tidaknya
kinerja keseluruhan sistem tersebut. Sistem yang cepat waktu bukan merupakan tujuan dari real-
time, tetapi merupakan suatu persyaratan agar sistem tersebut bisa mengerjakan tugas-tugas
dengan cepat. Jadi, dengan adanya real time system, aplikasi aplikasi yang ada dapat lebih tepat
waktu dan segala sesuatunya dapat lebih teratur.
Pengertian sistem waktu nyata

Sistem Waktu Nyata adalah sistem yang harus memproduksi respon yang tepat dalam
suatu batasan waktu yang tentu. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka
terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah sistem waktu-nyata adalah sistem
yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan
ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Suatu ciri sistem waktu nyata adalah
komputer yang terhubung dengan lingkungan melalui peralatan interfacing yang banyak dan
komputer menerima dan mengirim bervariasi sinyal.

Sistem waktu nyata adalah sebuah sistem komputer yang tidak hanya membutuhkan hasil
komputasi yang benar tetapi juga harus sesuai dengan batas waktu yang dikehendaki. Hasil dari
komputasi yang dilakukan (jika benar) mungkin tidak dalam nilai real. Sistem waktu nyata
banyak digunakan dalam bermacam - macam aplikasi. Sistem waktu nyata tersebut ditanam di
dalam alat khusus, seperti di kamera, mp3 players, serta di pesawat dan mobil.

Contoh lainnya dari Sistem Waktu Nyata:

• Proses pengambilan uang pada ATM

• Proses login atau pendaftaran online

• Proses pengenalan sidik jari pada absensi

• Proses perekaman suara

• Sistem pendeteksian dan alarm

Syarat sistem waktu nyata

Suatu sistem komputasi dinamakan real-time jika sistem tersebut dapat mendukung
eksekusi program / aplikasi dengan waktu yang memiliki batasan, atau dengan kata lain suatu
sistem real-time harus memiliki :

1. Batasan waktu dan memenuhi deadline, artinya bahwa aplikasi harus menyelesaikan
tugasnya dalam waktu yang telah dibatasi atau ditentukan.
2. Dapat diprediksi, artinya bahwa sistem harus bereaksi terhadap semua kemungkinan
kejadian selama kejadian tersebut dapat diprediksi.
3. Proses bersamaan, artinya jika ada beberapa proses yang terjadi bersamaan, maka semua
deadline nya harus terpenuhi.
4. Dapat mengerjakan hal-hal yang penting saja, mengatur strategi task-task mana yang
harus dikerjakan lebih dahulu.
5. Membuat processor agar bekerja lebih cepat, sehingga dapat ditingkatkan jumlah
taskyang diselesaikan.
6. Menemukan tingkat effisiensi waktu.
7. Waktu proses merupakan sesuatu yang vital dan dianggap penting.
8. Suatu sistem dimana respon tepat waktu oleh komputer merupakan hal yangdianggap
vital.

Konsep dasar sistem waktu nyata

 Paralel Processor, yaitu sebuah metode yang menerapkan beberapa prosessor (n


prosessor) untuk mengerjakan satu tugas dengan kompleksitas tinggiatau tugas dengan
jumlah yang banyak. Dengan menerapkan banyak prosesor diasumsikan tugas akan cepat
diselesaikan.
 MSB (Most Significant Bit) First, yaitu sebuah metode penjumlahan bit dengan cara
menjumlahkan dari sisi sebelah kiri (Most Significant Bit), dengan nilai bit yang terbesar.
Cara ini akan cepat menghasilkan nilai yang mendekati nilai sebenarnya. Jika
digambarkan dengan kurva, maka terlihat perbedaannya, yaitu pada LSB Fisrt dan MSB
First.
 Sampling, yaitu sebuah metode untuk menjumlahkan secara cepat dengan cara
mengambil sample data secara acak (random sampling) dari populasi data. Data yang
telah diambil dijumlahkan dan kemudian dikalikan dengan bilangan berdasarkan
pembagian jumlah sampel dari total sampel. Hasilnya akan mendekati nilai sebenarnya.
Dengan cara ini memungkinkan pemberian nilai dengan cara estimasi pada saat belum
diberikan waktu proses, sehingga dihasilkan proses yang lebih
 Heuristic, yaitu sebuah metode yang menggunakan pengalaman sebelumnya untuk
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Berdasarkan pengalaman tersebut, tugas akan
lebih cepat dikerjakan. Pada penerapannya menggunakan teknologi sistem cerdas atau
sistem pakar. Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang
membuat agar suatu komputer dapat melakukan pekerjaan yang sebaik yang dilakukan
oleh manusia. Cara yang digunakan adalah dengan memberikan pembelajaran(learning)
terhadap komputer berupa software.
 Seleksi, yaitu sebuah metode yang akan mempercepat pengerjaan tugas dengan cara
menyeleksi dan mengurutkan (sorting) dari nilai yang terbesar ke nilai yang terendah
(decreasing). Setelah diurutkan kemudian dijumlahkan, hasilnya akan mendekati nilai
totalnya. Sistem sorting digunakan untuk mengurutkan suatu data tertentu dengan tujuan
untuk mempermudah pada saat terjadi pengambilan keputusan.
 Pre-Processing, yaitu sebuah metode untuk mempercepat pengerjaan tugas dengan cara
menyiapkan hal-hal yang akan diproses sebelum waktu proses dimulai atau tugas belum
datang. Proses lebih cepat karena sebagian tugas telah dikerjakan sebelum waktu proses
dimulai. Sebelum task yang akan dikerjakan datang, maka sudah diaturatur terlebih
dahulu, misalnya datanya diurutkan atau diseleksi terlebih dahulu.
 Compression, yaitu metode untuk mempercepat pengerjaan tugas dengan cara
mengompres data yang akan diolah. Jika data yang diolah adalah data terkompres, maka
akan dihasilkan proses yang lebih cepat jika dibandingkan dengan data yang tidak
terkompres. Pada metode ini juga harus diperhatikan waktu yang dibutuhkan kompresi
dan
 Hardware-isasi, yaitu metode untuk mempercepat proses pengerjaan tugas dengan cara
meng-hardware-kan software yang dipakai dalam pengerjaan tugas. Meng-hardware-kan
software berarti mengurangi beban pengolah dan berarti pula mempercepat kinerja
pengolah sehingga dihasilkan pengerjaan yang cepat.
 Scheduling, metoda untuk memproses suatu job atau task berdasarkan schedule yang
telah ditetapkan, sehingga tidak terjadi proses tumpang tindih
 Data Reduction, data-data yang tidak digunakan (tidak penting) atau data yang berulang
(redundancy) bisa dilakukan pengurangan (reduction).
 Prediction, prediction digunakan untuk memperkirakan suatu proses eksekusi data.
Berapa kira-kira yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah program.

Penjadwalan sistem waktu nyata

Penjadwalan proses sistem waktu nyata merupakan kumpulan kebijaksanaan dan


mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem
komputer. Sedangkan proses sendiri merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki
sumber daya atau unit pemilikan sumber daya.

Penjadwalanan bertugas memutuskan hal-hal berikut :

 Proses yang harus berjalan


 Kapan dan selama berapa lama proses berjalan

Karena sistem waktu nyata sering mempunyai deadline absolut, maka penjadwalan dapat
berdasarkan deadline. Proses yang dijalankan adalah yang mempunyai deadline terdekat. Proses
yang lebih dalam bahaya kehilangan deadline dijalankan lebih dahulu. Proses yang harus
berakhir 10 detik lagi mendapat prioritas di atas proses yang harus berakhir 10 menit lagi.
Penjadwalan in disebut Earliest Deadline First (EDF).
Pertanyaan:

Anda mungkin juga menyukai