Artikel

validasi eksternal dari skor DHAKA dan perbandingan dengan

algoritma MTBS saat untuk penilaian dehidrasi pada anak dengan
diare: studi kohort prospektif
Adam Levine C, Justin Glavis-Bloom, Payal Modi, Sabiha Nasrin, Bita Atika, Soham Rege, Sarah Robertson, Christopher H Schmid, Nur H Alam

Ringkasan
Latar Belakang Dehidrasi karena diare merupakan penyebab utama kematian anak di seluruh dunia, belum ada alat klinis untuk menilai dehidrasi telah Lancet Glob Kesehatan 2016; 4:

divalidasi di rangkaian terbatas sumber daya. The Dehidrasi: Menilai Anak Akurat (DHAKA) skor yang diperoleh untuk menilai dehidrasi pada anak e744-51

dengan diare dalam pengaturan negara berpenghasilan rendah. Dalam studi ini, kami bertujuan untuk eksternal memvalidasi skor DHAKA pada Diterbitkan On line

22 Agustus 2016
populasi baru anak-anak dan membandingkan akurasi dan keandalan untuk Manajemen Terpadu arus Balita Sakit (MTBS) algoritma.
http://dx.doi.org/10.1016/

S2214-109X (16) 30.150-4 See Komentar

halaman e674
metode DHAKA adalah penelitian kohort prospektif dilakukan pada anak-anak yang lebih muda dari 60 bulan menyajikan ke Pusat Internasional
Warren Alpert Medical School of
untuk Penyakit diare Penelitian, Bangladesh, dengan diare akut (didefinisikan oleh WHO sebagai tiga atau lebih mencret per hari kurang dari 14 Brown University, Providence, RI,

hari). perawat lokal dinilai anak-anak dan dikelompokkan ed Status dehidrasi mereka menggunakan kedua skor DHAKA dan algoritma MTBS. USA

(AC Levine MD, J Glavis-Bloom MD, S

bobot Serial diperoleh dan status dehidrasi didirikan oleh persentase perubahan berat badan dengan rehidrasi. Kami melakukan analisis regresi
Rege BS);
untuk memvalidasi skor DHAKA dan dibandingkan akurasi dan keandalan skor DHAKA dan algoritma MTBS dengan operator penerima
Departemen biostatistik, Brown
karakteristik (ROC) kurva dan κ tertimbang statistik. Penelitian ini terdaftar ClinicalTrials.gov, nomor NCT02007733. University School of Public Health,
Providence, RI, USA ( S Robertson MS,
CH Schmid PhD); University of
Massachusetts Medical School,
Worcester, MA, USA
temuan Antara 22 Maret 2015, dan 15 Mei 2015, 496 pasien dilibatkan dalam analisis utama kami. Atas dasar standar kriteria kami, 242 (49%)
dari 496 anak-anak tidak dehidrasi, 184 (37%) dari 496 memiliki beberapa dehidrasi, dan 70 (14%) dari 496 memiliki dehidrasi berat. Dalam (P Modi MD); dan Pusat Internasional

untuk Penyakit diare Penelitian,

regresi multivariabel analisis, setiap kenaikan 1 poin dalam skor DHAKA diprediksi meningkat 0 · 6% dalam persentase dehidrasi anak dan
Bangladesh, Dhaka, Bangladesh ( S
meningkatkan peluang dari kedua beberapa dan berat dehidrasi dengan faktor 1 · 4. Kedua akurasi dan keandalan skor DHAKA yang secara
Nasrin MBBS, B Atika MBBS, NH Alam
signifikan lebih besar daripada algoritma MTBS. MD) Korespondensi ke: Adam C Levine,

Warren Alpert Medical School of Brown

University, Providence, RI 02903, USA

Interpretasi Skor DHAKA adalah fi alat klinis pertama untuk menilai dehidrasi pada anak dengan diare akut akan divalidasi eksternal di negara
berpenghasilan rendah. Studi validasi lebih lanjut dalam beragam pengaturan dan populasi pediatrik dijamin.
adam_levine@brown.edu

pendanaan National Institutes of Health Fogarty International Center.

hak cipta © The Author (s). Diterbitkan oleh Elsevier Ltd Ini adalah artikel akses Terbuka di bawah lisensi CC BY.

pengantar
Meskipun kemajuan luar biasa selama beberapa dekade terakhir,
penyakit diare masih menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak
di seluruh dunia. Setiap tahun, anak-anak muda dari 60 bulan telah
diperkirakan 1 · 7 miliar episode diare,
menyebabkan 124 juta kunjungan rawat jalan, 9 juta
penerimaan rumah sakit, dan 520 000 kematian. 1-4
penilaian yang akurat dan cepat status dehidrasi sangat penting untuk
mencegah morbiditas dan mortalitas pada anak dengan penyakit diare.
otoritas kesehatan global sarankan mengelompokkan anak-anak tersebut
menjadi salah satu dari tiga kategori berdasarkan presentasi awal mereka:
dehidrasi berat, beberapa dehidrasi, atau tidak ada dehidrasi. 5-8 Untuk
anak-anak dengan beberapa dehidrasi, terapi rehidrasi oral sangat biaya-e ff
efektif dan terkait dengan rumah sakit tetap pendek dan efek samping yang
lebih sedikit dibandingkan pengobatan dengan intravena cairan, khususnya di
rangkaian terbatas sumber daya. 7,9,10
Namun, alat yang tersedia untuk menilai status dehidrasi pada
anak-anak dengan penyakit diare tidak memadai. Baik gestalt dokter
maupun individu tanda klinis, gejala, laboratorium, atau tes pencitraan
telah ditemukan memiliki sensitivitas yang memadai, spesifisitas, dan
keandalan untuk mendeteksi dehidrasi pada anak-anak. 11-13
WHO Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pedoman
menyarankan menggunakan kombinasi tanda-tanda klinis untuk
mengklasifikasikan anak-anak yang tidak memiliki, beberapa, atau
dehidrasi berat (Figur 1). 14
Namun, algoritma MTBS itu dikembangkan sebagian besar didasarkan
pada pendapat ahli, dan studi 15-17 belum menemukan itu menjadi prediktor
akurat dehidrasi pada anak-anak. timbangan dehidrasi lainnya telah
diturunkan dalam pengaturan sumber daya yang tinggi untuk digunakan
oleh penyedia dokter tetapi belum divalidasi untuk digunakan oleh perawat
dan penyedia non-dokter lainnya di rangkaian terbatas sumber daya. 18-21

www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016 e744

 Artikel
Penelitian dalam konteks
Bukti sebelum penelitian ini
Kami sistematis meninjau ilmiah sastra fi c untuk mengidentifikasi penelitian yang
diterbitkan sampai dengan Feb 1, 2016, menyikapi penilaian dehidrasi pada anak
dengan diare. Kami mencari PubMed, Cochrane Perpustakaan, dan Google Scholar
untuk mengidentifikasi semua cobaan dipublikasikan dan tidak dipublikasikan dalam
bahasa Inggris menggunakan kombinasi dari istilah pencarian berikut: dehidrasi, skala
dehidrasi, penilaian dehidrasi, diare, gastroenteritis, anak, pediatrik. studi tambahan
yang diidentifikasi dengan tangan mencari referensi dari studi termasuk. Kami
pencarian literatur identifikasi ed empat model prediksi klinis sebelumnya untuk
dehidrasi yang telah diturunkan menggunakan data dari calon kohort anak-anak
terhadap standar kriteria valid. Semua empat studi yang dilakukan di negara-negara
berpenghasilan tinggi atau menengah, dan tidak satupun dari studi sebelumnya
didasarkan pada kohort anak-anak cukup besar untuk mengembangkan model prediksi
klinis stabil. Hanya tiga studi sebelumnya telah divalidasi Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) algoritma terhadap standar kriteria fisiologis, dan semua tiga studi
ditemukan untuk menjadi prediktor yang buruk dehidrasi pada anak-anak.
Sebagai tanggapan, yang Dehidrasi: Menilai Anak
Akurat (DHAKA) studi 22 secara empiris berasal dan internal divalidasi
skor klinis baru untuk menilai dehidrasi pada anak dengan diare akut
di negara berpenghasilan rendah (Figur 2). Dalam studi ini, kami
berusaha untuk eksternal memvalidasi skor DHAKA dan
membandingkan akurasi dan keandalan untuk algoritma MTBS.
metode
Studi desain dan peserta
Studi validasi DHAKA adalah studi kohort prospektif yang mencakup
semua memenuhi syarat anak-anak yang datang ke Pusat
Internasional untuk Penyakit diare Penelitian, Bangladesh.
Pendaftaran berlangsung di Pusat Internasional untuk Penyakit diare
Penelitian, Bangladesh, rehidrasi (short stay) Unit. The International
Center for Disease diare Penelitian, Bangladesh, menyediakan
layanan klinis bebas untuk populasi Dhaka, Bangladesh, dan
Lihat On line untuk lampiran
kabupaten pedesaan dan pinggiran kota sekitarnya, dengan daerah
tangkapan air lebih dari 17 juta orang. 23
Semua anak-anak muda dari 60 bulan menyajikan ke unit rehidrasi
dengan diare akut, didefinisikan oleh WHO sebagai tiga atau lebih
mencret per hari kurang dari 14 hari, yang memenuhi syarat untuk
pendaftaran. 5 sta penelitian FF dipilih secara acak anak-anak muda dari juga dinilai secara klinis oleh perawat studi kedua bila tersedia,
60 bulan untuk skrining 24 ha hari dan mendirikan apakah setiap anak
bertemu salah satu dari empat prede fi kriteria eksklusi ned, yang
kurang dari tiga mencret per hari, diare selama lebih dari 14 hari,
diagnosis selain gastroenteritis sebagaimana ditetapkan oleh dokter
yang merawat, dan pendaftaran sebelumnya dalam studi validasi
DHAKA. pilihan acak dicapai dengan menarik kelereng berwarna
e745
nilai tambah penelitian ini
The Dehidrasi: Menilai Anak Akurat (DHAKA) skor adalah pertama Model diagnostik
klinis dehidrasi pada anak dengan diare yang berasal di negara berpenghasilan rendah
menggunakan perawat lokal untuk melakukan semua ujian. Dalam studi ini, kami
secara eksternal divalidasi skor DHAKA pada populasi baru anak-anak dan
membandingkannya dengan algoritma MTBS. Skor DHAKA itu terbukti secara
signifikan lebih handal dan akurat dibandingkan dengan algoritma IMCI (p <0 · 0001).
Implikasi dari semua bukti yang tersedia
Skor DHAKA adalah pertama alat penilaian dehidrasi secara empiris berasal dan
eksternal divalidasi untuk digunakan di negara berpenghasilan rendah. Studi
validasi lebih lanjut dari DHAKA mencetak gol di di ff daerah erent dunia dan
dengan populasi di ff erent anak-anak dan penyedia harus diprioritaskan untuk
membangun generalisability untuk anak-anak dengan diare akut di seluruh dunia.
dari kantong hitam. Sebuah marmer biru adalah untuk dimasukkan, marmer putih
untuk pengecualian.
Untuk anak-anak yang tidak memenuhi kriteria eksklusi, penelitian
sta ff menjelaskan risiko dan manfaat penelitian dan memperoleh
persetujuan dari orang tua atau wali dari anak dalam bahasa
setempat, Bengali. persetujuan etis diperoleh dari Pusat
Internasional untuk Penyakit diare Penelitian, Bangladesh, etika
Komite Review, dan Masa Hidup Institutional Review Board.
Prosedur
Lokal perawat praktek umum dengan 4-6 tahun pengalaman klinis
mengumpulkan semua data untuk penelitian ini. Sebelumnya,
mereka menerima 5 hari pelatihan di semua prosedur penelitian. Ini
termasuk didaktik, video, dan instruksi praktis dalam cara tepat
menerapkan kedua skor DHAKA dan algoritma MTBS pada
anak-anak (lampiran). Setelah memperoleh informed consent,
anak-anak segera menanggalkan pakaian dan ditimbang untuk
kesepuluh terdekat dari kilogram dengan skala elektronik. Studi sta
ff mencatat volume fluida yang diterima sebelum pengukuran berat
awal. Peserta kemudian dinilai secara klinis oleh seorang perawat
studi, yang dikelompokkan ed Status dehidrasi mereka pertama
dengan skor DHAKA dan kedua dengan algoritma MTBS. Peserta
bertopeng dengan ujian dilakukan oleh perawat pertama.
dan
data demografis untuk setiap anak dari orang tua atau wali mereka
termasuk usia, jenis kelamin, Kabupaten rumah, hari diare, episode
diare dalam 24 jam terakhir, dan jenis diare (berdarah, berair, air
beras). gizi
www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016
 Artikel

Status dinilai untuk setiap pasien pada saat kedatangan dengan
mengukur pertengahan lingkar lengan atas dengan pita pengukur
standar.
Pasien direhidrasi menurut Pusat Internasional untuk Penyakit diare
Penelitian, Bangladesh, protokol. Pasien ditimbang setiap 8 jam, pada skala
yang sama dan tanpa pakaian, untuk membangun berat badan stabil
posthydration mereka. Anak-anak yang tidak mencapai berat badan yang
stabil sebelum debit yang menelepon setiap hari dan diminta untuk kembali
untuk posting-penyakit pemeriksaan berat sekali diare mereka telah
diselesaikan sepenuhnya.
hasil
Kami rata-rata masing-masing anak dua tertinggi berturut-turut pengukuran berat
badan yang di ff ered kurang dari 2% untuk membangun berat badan yang stabil
mereka, seperti yang dijelaskan sebelumnya. 18 Umumnya, anak-anak dengan dehidrasi
cepat menambah berat badan karena mereka direhidrasi sampai mereka mencapai
berat badan mereka pra-penyakit, atau berat yang stabil, setelah itu mereka berhenti
berat badan sebagai ginjal mereka diurese kelebihan fluida. Untuk setiap peserta
dengan berat yang stabil valid, kami menghitung persentase perubahan berat badan
dengan rehidrasi, standar kriteria kami untuk persen dehidrasi, dengan menggunakan
rumus:
ukuran sampel minimal 490 pasien untuk memastikan 95% CI sekitar
karakteristik pengujian kami kurang dari 10%. 22,25 Untuk memungkinkan hingga
kehilangan 10% untuk menindaklanjuti, kami merencanakan untuk
mendaftarkan diri setidaknya 540 pasien dalam penelitian kami. Dasar data
demografi dan sejarah yang dirangkum untuk semua anak. Proporsi anak
dengan gizi dihitung dengan lengan sirkum ference pertengahan atas <115
mm untuk mal nutrisi akut parah dan pertengahan lingkar lengan atas dari
116-125 mm untuk malnutrisi akut moderat. 26 Data untuk anak-anak
dimasukkan dan dikeluarkan dari analisis primer dibandingkan dengan uji χ² atau
kesetaraan median pengujian yang sesuai. Untuk langsung membandingkan
keakuratan skor DHAKA dan algoritma MTBS, kita menghitung daerah di
bawah karakteristik Operator penerima (ROC) kurva (AUC), atau c-statistik,
untuk masing-masing model terhadap kategori dehidrasi sebenarnya dari
anak. Kami pertama-tama dihitung perbandingan AUC berpasangan (none vs beberapa
beberapa vs parah, dan tidak ada vs
parah) dan kemudian dihitung dengan dichotomised ordinal c-indeks
menggunakan rata-rata tertimbang dari nilai-nilai AUC berpasangan
untuk membuat ukuran tunggal akurasi untuk setiap model. 27 The
ordinal c-indeks ditafsirkan seperti AUC tradisional untuk menguji
dakwaan dis model diagnostik untuk hasil biner: nilai 0 · 5 adalah

stabil berat badan-masuk

Persentase dehidrasi = × 100
berat badan stabil

Dua dari tanda-tanda berikut:

Lesu atau tidak sadar Mata cekung Tidak bisa
Untuk anak-anak yang tidak mencapai berat badan yang stabil sebelum
minum atau minum buruk mencubit kulit dehidrasi berat
dibuang, berat badan pasca-penyakit mereka digunakan sebagai pengganti kembali sangat lambat

berat badan stabil dalam rumus di atas untuk menghitung persentase

dehidrasi. Kami kemudian dikategorikan anak-anak memiliki berat (> 9%)
dehidrasi, beberapa (3-9%) dehidrasi, atau tidak ada (<3%) dehidrasi. Kami Dua dari tanda-tanda berikut:
Gelisah atau pemarah Mata cekung
juga melakukan analisis sensitivitas, menghilangkan anak-anak yang
Minuman bersemangat atau haus beberapa dehidrasi
kehilangan lebih dari 3% dari berat badan mereka selama pengakuan mencubit kulit kembali perlahan-lahan

mereka, menunjukkan baik over-hidrasi sebelum kedatangan atau hidrasi

memadai dengan diare terus-menerus selama pengakuan mereka.
pedoman standar dari ilmiah sastra fi c, termasuk pelaporan transparan Tidak cukup tanda-tanda untuk mengklasifikasikan karena
Tidak ada dehidrasi
beberapa dehidrasi atau dehidrasi berat
model prediksi multivariabel untuk prognosis atau diagnosis pedoman
individu, digunakan untuk memvalidasi skor DHAKA. 24 Kami menggunakan
regresi linier dan ordinal Gambar 1: algoritma MTBS
MTBS = Manajemen Terpadu Balita Sakit.

logistik
regresi untuk menentukan apakah skor DHAKA diprediksi
tanda klinis Temuan poin
persentase dehidrasi dan dehidrasi kategori anak pada saat
kedatangan, mengontrol usia, jenis kelamin, jenis kabupaten, dan Yang normal Restless / 024

Penampilan umum iritasi Lesu / sadar

status gizi.
Yang normal 012

Analisis statistik Air mata Penurunan

Absen
Sebagai metode belum dikembangkan untuk menghitung ukuran
Yang normal 024
sampel yang dibutuhkan untuk validasi model diagnostik, kita mencubit kulit Lambat sangat

berdasarkan perhitungan ukuran sampel kami pada karakteristik uji lambat

skor DHAKA. Dengan asumsi sensitivitas sekitar 85% untuk respirasi

yang normal 02

Jauh
penilaian dehidrasi berat atas dasar kinerja skor DHAKA dalam
populasi turunannya, dengan kekuatan (jenis kesalahan II) dari
Gambar 2: skor DHAKA
80%, sebuah α (tipe I error) 0 · 05, dan prevalensi 10% dari
Sebuah skor 4 atau lebih dianggap dehidrasi berat, skor 2-3 karena beberapa dehidrasi, dan
dehidrasi berat, kami memperkirakan skor 0-1 karena tidak ada dehidrasi. DHAKA = Dehidrasi: Menilai Anak Akurat.

www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016 e746

 Artikel

tidak lebih baik dari kesempatan, sedangkan nilai 1 merupakan model
yang sempurna. Kami menggunakan bootstrap (seleksi dengan
penggantian) dengan 1000 ulangan untuk menghitung nilai ap untuk
parison com dari ordinal c-indeks untuk skor DHAKA dan algoritma
MTBS. Kami juga membandingkan karakteristik tes, termasuk
sensitivitas, spesifisitas, dan rasio kemungkinan positif dan negatif dari
nilai DHAKA dan algoritma MTBS untuk diagnosis beberapa (ada)
dehidrasi dan dehidrasi berat. Kami menilai reliabilitas antar penilai
dari DHAKA mencetak menggunakan antar kelas koefisien korelasi
FFI efisien dengan menguji kesepakatan nilai individu antara ujian
awal dan ulangi ujian untuk subset dari anak-anak yang memiliki ujian
ulang. Kami juga membandingkan keandalan skor DHAKA dan
algoritma MTBS untuk penilaian kategori dehidrasi menggunakan κ
Cohen (tertimbang) dan bootstrap dengan 1000 ulangan. Kami
menggunakan standar nilai p Cuto ff 0 · 05 untuk semua analisis.
analisis primer dilakukan dengan software R, versi 3.0.2. Penelitian ini
terdaftar ClinicalTrials.gov, nomor NCT02007733.
858 pasien yang dipilih secara acak untuk skrining
Peran sumber pendanaan
Penyandang dana penelitian tidak memiliki peran dalam desain penelitian,
pengumpulan data, analisis data, interpretasi data, atau penulisan laporan. Penulis
yang sesuai memiliki akses penuh ke semua data dalam penelitian dan memiliki
tanggung jawab nal fi untuk keputusan untuk mengirimkan untuk publikasi.
hasil
Antara 22 Maret 2015, dan 15 Mei 2015, 858 anak-anak muda dari 60
bulan dipilih secara acak pada saat kedatangan, yang 546 yang terdaftar
dalam studi ini dan 496 dimasukkan dalam analisis utama kami (Figur 3).
Usia rata-rata anak-anak termasuk adalah 16 bulan (kisaran 2-60).
Secara keseluruhan, 209 (42%) dari 496 anak termasuk lebih muda dari
12 bulan dan 105 (21%) dari 496 telah malnutrisi sedang sampai parah.
Anak-anak dikeluarkan dari analisis karena mangkir-up lebih tua, tapi
tidak ada fi signifikan tidak bisa di ff perbedaan-perbedaan dalam
karakteristik awal lainnya yang dicatat (tabel 1). Persentase perubahan
berat badan rata-rata dengan rehidrasi adalah 3% (IQR 1-7) dalam
populasi penelitian kami. Atas dasar standar kriteria kami, 242 (49%) dari
496 anak-anak tidak dehidrasi, 184 (37%) dari 496 memiliki beberapa
dehidrasi, dan 70 (14%) dari 496 memiliki dehidrasi berat. Median waktu
dari masuk ke berat badan stabil atau kembali adalah 14 h (IQR 11-22).
Meskipun 32% dari pasien menerima beberapa cairan sebelum berat
badan masuk rumah sakit diukur, jumlah rata-rata fluida yang diterima
pada pasien ini hanya 8 mL (IQR 4-12).

230 dikecualikan

43 memiliki lebih dari 14 hari diare 24 memiliki

kurang dari 3 mencret per hari 141 diagnosis tidak
gastroenteritis 22 sebelumnya terdaftar dalam
penelitian
Waktu median dari berat awal untuk penilaian skor DHAKA pada
anak-anak yang terdaftar adalah 2 menit (IQR 2-3). Setelah
628 Total memenuhi syarat untuk pendaftaran
mengendalikan pembaur potensial,

Termasuk dalam Dikecualikan, tidak p value

82 menolak untuk memberikan persetujuan
analisis fi nal (n = ada fi nal berat (n

496) = 50)

546 yang terdaftar dalam penelitian

Umur (bulan) 16 (9-30) 28 (15-42) 0 · 001

Seks 0 · 263

Wanita 217 (44%) 26 (52%) ··

Pria 279 (56%) 24 (48%) ··

455 mencapai berat badan stabil sebelum 91 tidak mencapai berat badan yang stabil
kabupaten rumah 0 · 348
melepaskan

Perkotaan (Dhaka) 356 (72%) 39 (78%) ··

Pedesaan atau pinggiran kota 140 (28%) 11 (22%) ··

50 tidak kembali untuk
Status gizi (LILA) 0 · 517
pasca-penyakit cek berat

badan Tidak ada kekurangan gizi akut 391 (79%) 40 (80%) ··

malnutrisi akut moderat 77 (15%) 9 (18%) ··

malnutrisi akut 28 (6%) 1 (2%) ··

41 kembali untuk pasca-penyakit

cek berat badan Hari diare sebelum kedatangan 2 (2-3) 2 (1-3) 0 · 144

mencret di masa 24 jam 10 (8-18) 12 (7-15) 0 · 451

jenis diare 0 · 227

Berair 368 (74%) 32 (64%) ··

496 termasuk dalam analisis nal fi:
air beras 125 (25%) 18 (36%) ··
242 tidak ada dehidrasi 184
beberapa dehidrasi 70 Berdarah 3 (1%) 0 ··
dehidrasi berat
Data median (IQR) atau n (%). MUAC = pertengahan lingkar lengan atas.

Gambar 3: Flowchart untuk studi validasi DHAKA

Tabel 1: karakteristik dasar
DHAKA = Dehidrasi: Menilai Anak Akurat.

e747 www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016

 Artikel

skor DHAKA tetap merupakan prediktor independen dari persentase

Persentase dehidrasi diukur dengan regresi kategori dehidrasi diukur dengan regresi
dehidrasi pada anak-anak pada saat kedatangan, dengan setiap linear logistik ordinal
kenaikan 1 poin dalam skor DHAKA memprediksi peningkatan 0 ·
Coe FFI efisien p value rasio odds p value
6% dalam persentase dehidrasi anak (tabel 2). Demikian pula,
skor DHAKA 0 · 006 (0 · 005-0 · 007)
setelah mengendalikan pembaur potensial, skor DHAKA tetap <0 · 0001 1 · 422 (1 · 340-1 · 507) <0 · 0001

Umur (bulan)
merupakan prediktor independen dari kategori dehidrasi (tabel 2), 0 · 000 (-0 · 001-0 · 000) 0 · 057 0 · 989 (0 · 975-1 · 004) 0 · 159

dengan setiap kenaikan 1 poin dalam skor DHAKA meningkatkan Seks - 0 · 001 (-0 · 008-0 · 005) 0 · 721 0 · 837 (0 · 572-1 · 224) 0 · 358

kemungkinan dehidrasi dengan 1 · 4. Persentase dehidrasi median status gizi - 0 · 002 (-0 · 008-0 · 004) 0 · 481 1 · 019 (0 · 717-1 · 448) 0 · 914

dan probabilitas setiap kategori dehidrasi dengan skor DHAKA lokasi perkotaan 0 · 007 (-0 · 001-0 · 014) 0 · 080 1 · 126 (0 · 731-1 · 735) 0 · 591

ditunjukkan (fi gures 4, 5). dihitung ordinal c-indeks untuk skor Konstan 0 · 011 (0 · 003-0 · 019) 0 · 009 ·· ··

DHAKA adalah 0 · 82 (95% CI 0 · 78-0 · 85), sedangkan dihitung

DHAKA = Dehidrasi: Menilai Anak Akurat.
ordinal c-indeks untuk algoritma IMCI adalah 0 · 76 (0 · 73-0 · 79 ).
Di antara 1000 simulasi bootstrap, akurasi skor DHAKA itu secara Meja 2: DHAKA skor linear dan analisis regresi logistik ordinal

signifikan lebih baik dibandingkan dengan algoritma IMCI (p <0 ·

0001). Tes karakteristik dari algoritma MTBS dan skor DHAKA di
serangkaian nilai-nilai ff di ff erent Cuto untuk diagnosis beberapa
(ada) dehidrasi dan dehidrasi berat, termasuk nilai Cuto ff dari 2
untuk beberapa dehidrasi dan 4 untuk dehidrasi berat yang
direkomendasikan di studi derivasi asli untuk skor DHAKA,
ditunjukkan dalam tabel 3. teristics uji charac komponen klinis
12
individual dari skor DHAKA dan algoritma MTBS untuk mendeteksi
beberapa dan dehidrasi berat ditunjukkan dalam tabel 4.
Dehidrasi (%)

10

68

24

ujian klinis Ulangi yang tersedia untuk 416 (84%) dari 496 pasien.
0
Median waktu antara ujian awal dan ujian ulangan adalah 4 min (IQR 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3-5). The antar kelas koefisien korelasi FFI efisien untuk skor DHAKA skor DHAKA

adalah 0 · 94 (95% CI 0 · 93-0 · 95). Tertimbang κ statistik untuk skor

Gambar 4: Median persentase dehidrasi dengan skor DHAKA
DHAKA adalah 0 · 93, sedangkan κ statistik tertimbang untuk algoritma
Kesalahan bar menunjukkan kisaran interkuartil. DHAKA = Dehidrasi: Menilai Anak Akurat.
IMCI adalah 0 · 80 untuk penilaian kategori dehidrasi (p <0 · 0001). Dari
496 anak yang termasuk dalam analisis kami, delapan (2%) kehilangan
lebih dari 3% dari berat badan mereka. Penghapusan anak-anak ini
tidak punya e ff ect pada salah satu analisis (lampiran).
Tidak ada

Beberapa
0·8
Parah

Diskusi
Secara keseluruhan, skor DHAKA melakukannya dengan baik dalam studi validasi
0·6

ini, menunjukkan kemampuan diskriminatif baik dalam membedakan antara

anak-anak dengan berat, beberapa, dan tidak ada dehidrasi. Skor tersebut juga
Diprediksi kemungkinan dehidrasi

telah sangat baik reliabilitas antar penilai,

menunjukkan konsistensi dalam praktek. Selain itu, 0·4

skor DHAKA secara statistik lebih akurat dan dapat diandalkan

dibandingkan algoritma MTBS untuk penilaian status dehidrasi pada
anak dengan diare akut di negara berpenghasilan rendah.
0·2

otoritas kesehatan global sarankan mengklasifikasikan anak dengan

diare akut menjadi salah satu dari tiga kategori, dengan signifikan
perbedaan-perbedaan di ff dalam manajemen berdasarkan kategori
ditugaskan. 5-8 Anak-anak diklasifikasikan tanpa dehidrasi hanya 0

menerima manajemen rawat jalan hamil. Anak-anak diklasifikasikan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

skor DHAKA
dengan beberapa dehidrasi direhidrasi dengan terapi rehidrasi oral,
proses murah tapi logistik intensif. Menurut MTBS Gambar 5: Diprediksi probabilitas setiap kategori dehidrasi dengan skor DHAKA
DHAKA = Dehidrasi: Menilai Anak Akurat.

www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016 e748

 Artikel

di bawah 12 bulan, dengan AUCs untuk prediksi dehidrasi berat mulai dari 0 · 58-0 · 72
Kepekaan spesifisitas LR positif (95% CI) LR negatif (95% CI)
tergantung pada penelitian. Meskipun skala dehidrasi anak lainnya telah diturunkan
beberapa dehidrasi
sebelumnya, tak satu pun telah divalidasi secara eksternal di rangkaian terbatas sumber
algoritma MTBS
daya untuk digunakan oleh penyedia nonphysician. 18-21 skala klinis ditemukan akurat dalam
≥2 tanda-tanda dehidrasi * 97% 26% 1 · 3 (1 · 2-1 · 4) 0 · 11 (0 · 05-0 · 23)
pengaturan sumber daya yang tinggi mungkin tidak tampil baik di pengaturan sumber daya
DHAKA skor ≥1 rendah, di mana anak-anak memiliki tingkat lebih tinggi dari kekurangan gizi dan
97% 30% 1 · 4 (1 · 3-1 · 5) 0 · 11 (0 · 05-0 · 22) bentuk-bentuk yang lebih parah dari diare, dan di mana penyedia mungkin memiliki lebih
≥2 * 93% 50% 1 · 9 (1 · 6-2 · 1) 0 · 14 (0 · 09-0 · 23) sedikit pelatihan. Kedua algoritma MTBS dan skor DHAKA termasuk empat tanda-tanda
≥3 89% 63% 2 · 4 (2 · 0-2 · 9) 0 · 18 (0 · 13-0 · 26) klinis yang dapat dengan cepat dan mudah dinilai oleh penyedia non-dokter. Primer di ff
≥4 78% 76% 3 · 3 (2 · 6-4 · 1) 0 · 29 (0 · 23-0 · 37) selisih antara nilai DHAKA dan algoritma MTBS, yang kemungkinan menyumbang akurasi
≥5 74% 79% 3 · 6 (2 · 8-4 · 7) 0 · 32 (0 · 26-0 · 40) yang lebih besar dan kehandalan, adalah tidak adanya dua tanda-tanda klinis terutama
≥6 70% 84% 4 · 3 (3 · 2-5 · 8) 0 · 36 (0 · 30-0 · 44) subjektif: haus dan mata cekung. Di ff erentiating anak-anak yang minum “normal” dari

≥7 69% 85% 4 · 6 (3 · 4-6 · 3) 0 · 37 (0 · 31-0 · 45) mereka yang minum “bersemangat”, dan di ff erentiating mereka yang menolak untuk

≥8 57% 89% 5 · 3 (3 · 6-7 · 8) 0 · 48 0 · 41-0 · 56) minum karena mereka tidak haus dari mereka yang menolak untuk minum karena mereka

dehidrasi berat mudah marah, mungkin di FFI kultus dalam praktek, seperti yang disarankan oleh

Algoritma MTBS ≥2 kehandalan miskin dari tanda ini dalam penelitian kami. Selain itu, penelitian sebelumnya

tanda-tanda parah * 77% 67% 2 · 3 (1 · 9-2 · 8) 0 · 34 (0 · 22-0 · 53) memiliki identifikasi ed kehadiran interaksi statistik antara penampilan umum dan mata

DHAKA skor ≥3 cekung, dimana mata cekung adalah prediktor kuat status dehidrasi pada anak-anak

94% 42% 1 · 6 (1 · 5-1 · 8) 0 · 14 (0 · 05-0 · 36) dengan penampilan umum normal tetapi prediktor yang lemah pada anak-anak dengan

≥4 * 86% 54% 1 · 9 (1 · 6-2 · 1) 0 · 26 (0 · 15-0 · 47) penampilan umum lesu. 22 Namun, kehadiran air mata mungkin di FFI kultus untuk menilai

≥5 84% 58% 2 · 0 (1 · 7-2 · 3) 0 · 27 (0 · 16-0 · 47)

pada bayi yang sangat muda, yang mungkin tidak mulai terbentuk air mata sampai usia 2

≥6 83% 63% 2 · 2 (1 · 9-2 · 6) 0 · 27 (0 · 16-0 · 46)

bulan. Diare sangat jarang di kelompok usia ini, namun, seperti kebanyakan anak-anak

muda dari 3 bulan di negara-negara berpenghasilan rendah ASI eksklusif dan karena itu
≥7 81% 64% 2 · 3 (1 · 9-2 · 7) 0 · 29 (0 · 18-0 · 48)
tidak secara rutin terpapar patogen enteral. Skor DHAKA dapat disesuaikan dengan
≥8 70% 71% 2 · 4 (2 · 0-3 · 0) 0 · 42 (0 · 29-0 · 60)
pengaturan erent di ff lebih mudah daripada algoritma MTBS karena memungkinkan
≥9 69% 75% 2 · 7 (2 · 2-3 · 4) 0 · 42 (0 · 30-0 · 60)
pembuat kebijakan kesehatan untuk memilih di ff nilai erent Cuto ff untuk tiga kategori
≥10 44% 86% 3 · 2 (2 · 2-4 · 6) 0 · 65 (0 · 52-0 · 80)
dehidrasi. Misalnya, meskipun kami sarankan menggunakan skor DHAKA dari 4 atau di
* Asli Cuto ff s dari pedoman MTBS dan studi derivasi DHAKA. LR = rasio kemungkinan. MTBS = Manajemen Terpadu Balita Sakit. atas untuk menentukan dehidrasi berat, pembuat kebijakan ingin lebih spesifik tes fi c
DHAKA = Dehidrasi: Menilai Anak Akurat.
untuk diagnosis dehidrasi berat, mungkin karena keterbatasan dalam ketersediaan

Tabel 3: karakteristik tes untuk algoritma IMCI saat ini dan skor DHAKA oleh Cuto ff s intravena cairan resusitasi atau rawat inap tempat tidur, bisa memilih untuk menggunakan

lebih tinggi nilai ff Cuto, seperti yang ditunjukkan pada tabel 3. Demikian pula, meskipun

pedoman, anak harus diamati di fasilitas kesehatan selama minimal 4-8 kami sarankan menggunakan DHAKA skor Cuto ff dari 2 atau di atas untuk beberapa

jam, sedangkan ibu perlahan menyendok terapi rehidrasi oral ke dalam dehidrasi, pembuat kebijakan ingin tes yang lebih sensitif untuk beberapa dehidrasi bisa

mulut anak, diikuti oleh dehidrasi ulangi menilai ment. 14 Akhirnya, menggunakan skor 1 atau atas. Selanjutnya, karena skor yang lebih tinggi berkorelasi

anak-anak dengan dehidrasi berat yang diresusitasi dengan intravena langsung dengan tingkat keparahan dehidrasi, dokter juga dapat menggunakan skor

resusitasi fluida, yang umumnya membutuhkan anak untuk ditransfer ke DHAKA untuk lebih erentiate di ff antara pasien. Misalnya, meskipun pasien dengan skor 5

fasilitas rawat inap. Tidak hanya intravena fl resusitasi cairan lebih dan lain dengan skor 10 mungkin keduanya menerima intravena resusitasi fluida, dokter

mahal dan sumber daya manusia yang intensif dari terapi rehidrasi oral, tahu bahwa anak dengan skor 10 adalah cenderung lebih dehidrasi, dan harus

tetapi juga dapat menyebabkan panjang di rumah sakit lebih lama diprioritaskan untuk lebih manajemen mendesak. pembuat kebijakan ingin tes yang lebih

tinggal dan lebih banyak efek samping di rangkaian terbatas sumber sensitif untuk beberapa dehidrasi bisa menggunakan skor 1 atau di atas. Selanjutnya,

daya. 9,10 Sebagus-bagusnya, karena skor yang lebih tinggi berkorelasi langsung dengan tingkat keparahan dehidrasi,

dokter juga dapat menggunakan skor DHAKA untuk lebih erentiate di ff antara pasien.

dalam kategorisasi yang tepat Misalnya, meskipun pasien dengan skor 5 dan lain dengan skor 10 mungkin keduanya

anak-anak dengan diare akan mengakibatkan terlalu sering menggunakan sumber daya menerima intravena resusitasi fluida, dokter tahu bahwa anak dengan skor 10 adalah

kesehatan yang berharga, negatif sebuah ff ecting sistem perawatan kesehatan secara cenderung lebih dehidrasi, dan harus diprioritaskan untuk lebih manajemen mendesak.

keseluruhan. Paling buruk, mungkin mengakibatkan kerugian langsung kepada anak. pembuat kebijakan ingin tes yang lebih sensitif untuk beberapa dehidrasi bisa

menggunakan skor 1 atau di atas. Selanjutnya, karena skor yang lebih tinggi berkorelasi

Meskipun pentingnya keputusan diagnostik awal ini, tidak ada alat klinis
untuk penilaian dehidrasi sebelumnya telah diturunkan dan divalidasi untuk
digunakan dalam rangkaian terbatas sumber daya, di mana sebagian
besar morbiditas diare dan kematian terjadi pada anak-anak. Di seluruh
dunia, alat klinis yang paling umum untuk penilaian status dehidrasi adalah
algoritma MTBS, tetapi penelitian sebelumnya 15-17
langsung dengan tingkat keparahan dehidrasi, dokter juga dapat menggunakan skor
DHAKA untuk lebih erentiate di ff antara pasien. Misalnya, meskipun pasien dengan skor 5
dan lain dengan skor 10 mungkin keduanya menerima intravena resusitasi fluida, dokter
tahu bahwa anak dengan skor 10 adalah cenderung lebih dehidrasi, dan harus
diprioritaskan untuk lebih manajemen mendesak.

membandingkannya dengan standar emas fisiologis seperti perubahan

persentase berat dengan rehidrasi telah ditemukan untuk menjadi prediktor
yang buruk dehidrasi, terutama pada bayi

e749 www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016

 Artikel

Kepekaan spesifisitas LR positif LR negatif χ² Keandalan*

(95% CI) (95% CI)

Penampilan umum 0 · 95

Gelisah atau mudah tersinggung (beberapa dehidrasi) 0 · 81 0 · 67 2 · 4 (2 · 0-2 · 9) 0 · 28 (0 · 21-0 · 37) 117 · 38 ··

Lesu atau tidak sadar (dehidrasi berat) 0 · 73 0 · 69 2 · 3 (1 · 9-2 · 9) 0 · 39 (0 · 27-0 · 58) 44 · 66 ··

mencubit kulit 0 · 85

Lambat (beberapa dehidrasi) 0 · 84 0 · 68 2 · 6 (2 · 2-3 · 2) 0 · 23 (0 · 17-0 · 31) 138 · 51 ··

Sangat lambat (dehidrasi berat) 0 · 40 0 · 88 3 · 3 (2 · 2-4 · 8) 0 · 68 (0 · 56-0 · 83) 34 · 33 ··

Air mata 0 · 63

Penurunan (beberapa dehidrasi) 0 · 83 0 · 47 1 · 6 (1 · 4-1 · 8) 0 · 36 (0 · 27-0 · 49) 52 · 17 ··

Absen (dehidrasi berat) 0 · 29 0 · 90 2 · 8 (1 · 8-4 · 5) 0 · 79 (0 · 68-0 · 92) 18 · 51 ··

respirasi 0 · 77

Normal (beberapa dehidrasi) 0 · 67 0 · 81 3 · 5 (2 · 7-4 · 6) 0 · 41 (0 · 34-0 · 49) 115 · 76 ··

Dalam (dehidrasi berat) 0 · 36 0 · 92 4 · 2 (2 · 7-6 · 6) 0 · 70 (0 · 59-0 · 84) 41 · 43 ··

mata 0 · 67

mata cekung (beberapa dehidrasi) 0 · 95 0 · 26 1 · 3 (1 · 2-1 · 4) 0 · 20 (0 · 11-0 · 35) 41 · 78 ··

mata cekung (dehidrasi berat) 0 · 59 0 · 82 3 · 2 (2 · 4-4 · 2) 0 · 51 (0 · 38-0 · 67) 53 · 44 ··

Haus 0 · 19

Minuman bersemangat dan haus (beberapa dehidrasi) 0 · 93 0 · 21 1 · 2 (1 · 1-1 · 3) 0 · 34 (0 · 20-0 · 56) 20 · 25 ··

Tidak bisa minum atau minuman buruk (dehidrasi 0 · 13 0 · 96 3 · 4 (1 · 6-7 · 4) 0 · 91 (0 · 83-0 · 99) 10 · 40 ··
berat)

LR = rasio kemungkinan. * Keandalan dinilai oleh κ Cohen (tertimbang).

Tabel 4: karakteristik uji tanda-tanda klinis individu untuk beberapa dehidrasi (unshaded) dan dehidrasi berat (berbayang)

Meskipun derivasi dan validasi tahap studi DHAKA kolektif
terdaftar hampir 1400 anak-anak dengan diare akut, mereka berdua
dilakukan di negara berpenghasilan rendah yang sama. Skor
DHAKA mungkin tidak berkinerja baik bila digunakan dalam
pengaturan lainnya, dan studi validasi eksternal tambahan dijamin.
Selain itu, kami tidak melakukan analisis subkelompok untuk menilai
kinerja skor DHAKA pada populasi yang spesifik, seperti bayi yang
sangat muda, anak-anak dengan gizi, atau anak-anak dengan
hiponatremia atau hipernatremia. Namun, populasi terdaftar di
kedua derivasi dan validasi studi DHAKA termasuk casemix
beragam, dengan anak-anak dari kedua perkotaan dan pedesaan,
anak-anak muda dan lebih tua, kurang gizi dan anak-anak dengan
baik gizi, dan orang-orang dengan diare cair (biasanya virus) dan
diare padi-air (biasanya kolera). Selanjutnya, karena semua layanan
klinis bebas, Pusat Internasional untuk Penyakit diare Penelitian,
Bangladesh,
pediatri atau penilaian dehidrasi. Penelitian lebih lanjut,
bagaimanapun, perlu untuk menilai akurasi dan keandalan skor
DHAKA bila dilakukan oleh tenaga kesehatan masyarakat dan jenis
lainnya penyedia. Kami telah tersedia fi kriteria c spesifik yang
digunakan oleh perawat penelitian untuk menilai masing-masing
tanda-tanda klinis dalam penelitian ini, termasuk video yang
menyertainya, sehingga mereka dapat dengan mudah direplikasi
dalam pelatihan penyedia masa depan (lampiran). Meskipun terbaik
fisiologis standar kriteria untuk dehidrasi tetap persentase di ff
selisih antara pre-penyakit dan berat masuk, akurat bobot
pra-penyakit yang jarang tersedia untuk anak-anak di rangkaian
terbatas sumber daya. Sebaliknya, kami menggunakan persentase
perubahan berat badan dengan rehidrasi sebagai standar kriteria
untuk persen dehidrasi dalam penelitian kami, 11,18,28

Akhirnya, meskipun skor DHAKA secara statistik lebih akurat secara

diobati
anak-anak dari seluruh spektrum sosial ekonomi. Akhirnya, sekitar
90% dari anak-anak yang datang ke unit rehidrasi di Pusat
Internasional untuk Penyakit diare Penelitian, Bangladesh, tiba
langsung dari rumah, dengan hanya 10% dirujuk dari fasilitas
kesehatan lainnya, membuat casemix yang lebih mirip dengan pusat
kesehatan primer daripada sekunder rumah sakit rujukan.
keseluruhan daripada algoritma MTBS, apakah ini selisih di ff bermakna
secara klinis dalam praktek akan tergantung pada pengaturan di mana ia
digunakan dan tepat Cuto ff s dipilih untuk skor DHAKA. Selain itu,
penelitian ini tidak menilai mana dari tes ini lebih mudah digunakan dalam
praktek. penelitian operasional di masa depan harus menilai preferensi
penyedia untuk setiap metode dalam pengaturan klinis dunia nyata.

Mengingat bahwa keakuratan ujian klinis temuan yang dokter tergantung,
skor DHAKA mungkin tidak berkinerja baik bila digunakan oleh penyedia
kurang terampil. Untuk memastikan generalisability dari hasil penelitian kami,
kami menggunakan perawat lokal tanpa pelatihan sebelumnya substansial
dalam
Skor DHAKA merupakan pertama alat penilaian dehidrasi baik secara
empiris berasal dan eksternal divalidasi untuk digunakan di negara
berpenghasilan rendah. Dalam penelitian ini, juga ditemukan untuk menjadi
lebih akurat dan dapat diandalkan dibandingkan algoritma MTBS. Studi
validasi lebih lanjut dari

www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016 E750

 Artikel
skor DHAKA di di ff daerah erent dunia dan dengan populasi di ff
erent anak-anak dan penyedia harus diprioritaskan untuk
menentukan generalisasi untuk anak-anak dengan diare akut di
seluruh dunia.
kontributor
ACL dan NHA merancang penelitian. SN, BA, PM, NHA, dan ACL diawasi pengumpulan
data. JG-B, SRE, SRO, CHS, dan ACL dibersihkan dan menganalisis data. ACL, JG-B, PM,
SN, BA, SRE, SRO, CHS, dan NHA menulis naskah. Semua penulis membaca dan
menyetujui naskah fi nal.
Deklarasi kepentingan
Kami menyatakan tidak ada kepentingan bersaing.
Ucapan Terima Kasih
Kami berterima kasih kepada National Institutes of Health Fogarty International Center untuk
menyediakan dana untuk penelitian ini (jumlah hibah 1K01TW009208-01A1), dan Pusat
Internasional untuk Penyakit diare Penelitian, Bangladesh, atas dukungan mereka dari proyek ini.
Kami juga akan berterima kasih Charles Carpenter untuk kontribusinya Pasal ini.
Referensi
1 Walker CLF, Rudan saya, Liu L, et al. beban global masa kanak-kanak
pneumonia dan diare. Lanset 2013; 381: 1405-1416. 2 Fischer Walker CL, Perin
J, Aryee MJ, Boschi-Pinto C, Black RE.
kejadian diare di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 1990 dan 2010:
review sistematis. Kesehatan Masyarakat BMC 2012; 12: 220.
3 Parashar UD, Hummelman EG, Bresee JS, Miller MA, Kaca RI.
penyakit global dan kematian yang disebabkan oleh penyakit rotavirus pada anak-anak.
Emerg Infect Dis 2003; 9: 565-72.
4 GBD 2013 Kematian dan Penyebab Kematian mitra. Global,
regional, dan nasional usia-jenis kelamin spesifik semua penyebab dan menyebabkan-spesifik
kematian untuk 240 penyebab kematian, 1990-2013: analisis sistematis untuk Global Burden of
Disease Study 2013. Lanset 2015;
385: 117-71.
5 WHO. Pengobatan diare: manual untuk dokter dan
petugas kesehatan senior lainnya. Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia,
2005.
6 Raja CK, Kaca R, Bresee JS, Duggan C; Centers for Disease
Pengendalian dan Pencegahan. Mengelola gastroenteritis akut pada
anak-anak: rehidrasi oral, perawatan, dan terapi nutrisi.
MMWR recomm Rep 2003; 52: 1-16.
7 National Collaborating Centre untuk Kesehatan Perempuan dan Anak
(UK). Diare dan muntah yang disebabkan oleh gastroenteritis: diagnosis, penilaian dan
manajemen pada anak-anak muda dari 5 tahun. London: RCOG Press, 2009.
8 Farthing M, Salam MA, Lindberg G, et al. diare akut pada orang dewasa
dan anak-anak: perspektif global. J Clin Gastroenterol 2013;
47: 12-20.
9 Fonseca BK, Holdgate A, Craig JC. Enteral vs intravena
terapi rehidrasi untuk anak-anak dengan gastroenteritis: meta-analisis
dari uji coba terkontrol secara acak.
Arch Pediatr Adolesc Med 2004; 158: 483-90. 10 Ngabo F, Mvundura M,
Gazley L, et al. Beban ekonomi
disebabkan rawat inap anak untuk penyakit diare di Rwanda. PLoS One 2016; 11: e0149805.
11 Steiner MJ, DeWalt DA, Byerley JS. Apakah anak ini mengalami dehidrasi?
JAMA 2004; 291: 2746-54.
E751
12 Freedman SB, Vandermeer B, Milne A, Hartling L,
Pediatric Darurat Penelitian Kanada Gastroenteritis Study Group. Mendiagnosis secara
klinis signifikan dehidrasi pada anak dengan gastroenteritis akut menggunakan metode
non-invasif: meta-analisis.
J Pediatr 2015; 166: 908-16.
13 Modi P, Glavis-Bloom J, Nasrin S, et al. Akurasi Vena Inferior
Cava USG untuk Memprediksi Dehidrasi pada Anak-anak dengan akut Diare di rangkaian
terbatas sumber daya. PLoS One 2016;
11: e0146859.
14 WHO. Handbook: MTBS manajemen terpadu dari masa kanak-kanak
penyakit. Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia, 2005. 15 Pringle K, Shah SP,
Umulisa saya, et al. Membandingkan akurasi
tiga dehidrasi klinis populer timbangan pada anak dengan diare.
Int J Emerg Med 2011; 4: 58.
16 Levine AC, Munyaneza RM, Glavis-Bloom J, et al. prediksi
penyakit berat pada anak dengan diare dalam pengaturan sumber daya terbatas. PLoS
One 2013; 8: e82386. 17
Jauregui J, Nelson D, Choo E, et al. validasi eksternal dan
perbandingan dari tiga skala dehidrasi klinis pediatrik.
PLoS One 2014; 9: e95739.
18 Gorelick MH, Shaw KN, Murphy KO. Validitas dan reliabilitas
tanda-tanda klinis dalam diagnosis dehidrasi pada anak-anak.
Pediatri 1997; 99: E6.
19 Vega RM, Avner JR. Sebuah studi prospektif dari kegunaan klinis
dan parameter laboratorium untuk memprediksi persentase dehidrasi pada anak-anak. Pediatr
Emerg Perawatan 1997; 13: 179-82. 20 Duggan C, Refat M, Hashem M, Wol ff M, Fayad saya,
Santosham M.
Bagaimana valid adalah tanda-tanda klinis dehidrasi pada bayi?
J Pediatr Gastroenterol Nutr 1996; 22: 56-61. 21 Parkin PC, Macarthur C, Khambalia
A, Goldman RD, Friedman JN.
Klinis dan laboratorium Penilaian Dehidrasi Severity pada Anak Dengan
akut Gastroenteritis. Clin Pediatr (Phila) 2010;
49: 235-39.
22 Levine AC, Glavis-Bloom J, Modi P, et al. Secara empiris berasal
dehidrasi scoring dan model pohon keputusan untuk anak-anak dengan diare: penilaian dan
validasi internal dalam sebuah penelitian kohort prospektif di Dhaka, Bangladesh. Glob
Kesehatan Sci Pract 2015; 3: 405-18. 23 Bardhan PK. statistik tahunan rumah sakit Dhaka.
Bangladesh:
Pusat Internasional untuk Penyakit diare Penelitian, 2012. 24 Collins GS,
Reitsma JB, Altman DG, Moons KGM.
pelaporan yang transparan dari model prediksi multivariabel untuk prognosis
individu atau diagnosis (TRIPOD): pernyataan TRIPOD. Ann Intern Med 2015; 162:
55-63. 25 Simel DL, Samsa GP, Matchar DB. rasio kemungkinan dengan
kepercayaan diri: Contoh ukuran estimasi untuk studi uji diagnostik.
J Clin Epidemiol 1991; 44: 763-70. 26 WHO, UNICEF. WHO standar pertumbuhan
anak dan identifikasi
malnutrisi akut parah pada bayi dan anak-anak: pernyataan bersama oleh
Organisasi Kesehatan Dunia dan Dana Anak-anak PBB. Jenewa: Organisasi
Kesehatan Dunia, 2009. 27 Van calster B, Van Belle V, Vergouwe Y, Steyerberg
EW.
Diskriminasi kemampuan model prediksi untuk hasil ordinal: hubungan antara
ukuran yang ada dan ukuran baru.
BioM J 2012; 54: 674-85.
28 Pruvost saya, Dubos F, Chazard E, Hue V, Duhamel A, Martinot A.
Nilai tubuh pengukuran berat badan untuk menilai dehidrasi pada anak-anak. PLoS
One 2013; 8: e55063.
www.thelancet.com/lancetgh Vol 4 Oktober 2016