Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL PENGARUH KOSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH

TERHADAP PENINGKATAN KADAR TROMBOSIT PADA


PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Preceptor: Febri Anggun M. P. U., S. Kep. Ns.

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Stase Keperawatan Anak


Profesi Ners Angkatan XXVII STIKes Surya Global Yogyakarta

DISUSUN OLEH :
1. BAKRI WAHIT 24.21.1513
2. MULUSIA FEBRIANTI 14.21.1515
3. ANISA NUR UTAMI 24.21.1517

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2022

i
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
ANGKATAN XXVII

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Disahkan “Analisis Jurnal Pengaruh Kosumsi Jus Jambu Biji Merah terhadap
Peningkatan Kadar Trombosit pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)” guna
memenuhi tugas Stase Keperawatan Anak Profesi Ners Angkatan XXVII STIKes Surya
Global Yogyakarta Tahun 2022

Yogyakarta , Januari 2022

Diajukan Oleh :
1. BAKRI WAHIT 24.21.1513
2. MULUSIA FEBRIANTI 14.21.1515
3. ANISA NUR UTAMI 24.21.1517

Mengetahui
Dosen Akademik Preceptor Ruang Parkit

Fitri Dian Kurniati, S. Kep., Ns., M. Kep. Febri Anggun M. P. U., S. Kep. Ns.

ii
BAB I
KASUS

An. AR datang ke IGD dengan keluhan demam, ibu pasien mengatakan anaknya
mulai demam 4 hari yang lalu dan belum BAB sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit (Minggu, 26 Desember 2021). Saat di IGD dilakukan pemeriksaan ulang darah lengkap
dengan hasil Hb 12,8g/dL, leukosit 1,190/mm³, hematokrit 37%, eritrosit 4.190 juta/mm^³,
trombosit 88,000/mm³. TD: 90/70mmHg, N: 89 x/ menit, RR: 20x/ menit, T: 37,8 ⁰C. Advis
dari dokter: Rehidrasi 5cc/kg/jam (selama 6 jam), rehidrasi 130cc/ jam (selama 6 jam), infus
paracetamol 25 cc/ 4 jam (jika suhu >39⁰C), obat syrup paracetamol 2 sendok teh/ 4 jam (jika
suhu > 38⁰C), injeksi omeprazole 1x10 mg, monitor kondisi umum dan vital sign, monitor
balance cairan dan lingkar perut.

1
BAB II
RUMUSAN MASALAH

P (Patient,
I (Intervention) C (Comparsion) O (Outcome)
Population,
Problem)
Pemberian jus jambu Tidak ada Terjadi peningkatan
Pasien demam
biji merah terhadap pembanding trombosit pada
berdarah
peningkatan kadar pasien Demam
trombosit pasien Berdarah Dangue
Demam Berdarah (DBD).
Dangue (DBD) Pertanyaan klinis:
Adakah Pengaruh
pemberian jus jambu
biji merah terhadap
peningkatan kadar
trombosit pasien
Demam Berdarah
Dangue (DBD)

2
BAB III
STRATEGI PENELUSURAN BUKTI

Penelusuran jurnal melalui portal jurnal terbitan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Syedza Saintika: Kesehehatan Saintika Meditory dengan tahapan sebagai berikut:

Tahap 1
Memasukkan ke search engine alamat website jurnal Kesehatan Saintika
Meditory

Tahap 2
Tampilan jurnal yang muncul, kemudian klik download this PDF file untuk
preview jurnal

3
4
BAB IV
HASIL PENELUSURAN BUKTI

A. Penulis
Dwi Christina Rahayuningrum¹, Honesty Diana Morika²
B. Kata Kunci
Jus jambu biji merah, kadar trombosit, DBD
C. Tahun Terbit
2019
D. Penerbit
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
https://scholar.google.com/citations?user=GoblTkcAAAAJ&hl=id&oi=sra

5
BAB V
TELAAH KRITIS

Critical appraisal yang digunakan untuk menkritisi jurnal menggunakan instrumen VIA
yang terdiri dari validity, importance dan applicability seperti sebagai berikut:
A. Validity
1. Desain Penelitian
Penelitian ini mengguanakan rancangan desain Quasy Exsperiment Design
dengan rancangan Two Group Posttest Design.
Dalam jurnal tidak dicantumkan penggunaan skala datanya
2. Populasi
Populasi pada penelitian seluruh pasien yang mengalami DBD yaitu sebanyak
55 orang
3. Sampel
Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah sample
adalah sebanyak 16 orang, terbagi menjadi 8 orang kelompok intervensi dan 8
orang kelompok kontrol,
4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Kriteria sampel pada penelitian ini pasien dengan kadar trombosit < 150.000
mcL.
5. Uji Statistik
Uji statistik dengan menggunakan uji t-test independent didapatkan nilai p =
0,003 (p ≤ 0,05), bermakna ada pengaruh antara pemberian jus jambu biji merah
terhadap peningkatan kadar trombosit.

B. Importance
1. Karakteristik Pasien
Karakteristik pasien dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DBD di Ruangan
Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Zein Painan yaitu sebanyak 55 orang.
2. Beda Proporsi
Jurnal menggunakan proporsi dalam tabel distribusi frekuensi responden. Beda
proporsi ini sudah sesuai untuk pengamatan yang dilakukan dalam tahap analisis
deskriptif yaitu pengamatan terhadap tabel frekuensi (Nursalam, 2018).

6
3. Nilai p
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji t-test independent didapatkan nilai p =
0,003 (p ≤0,05), bermakna ada pengaruh antara pemberian jus jambu biji merah
terhadap peningkatan kadar trombosit.
Penentuan hasil penelitian sudah sesuai dari uji statistik, kemungkinan hasil uji
signifikan/bermakna yaitu adanya perbedaan atau pengaruh antara sampel yang
diteliti pada taraf siginifikansi tertentu (Nursalam, 2018).
4. Hasil Penelitian
Pengaruh konsumsi Jus Jambu Biji Merah terhadap peningkatan kadar trombosit
pada pasien Demam Berdarah Dengues (DBD) disebabkan karena VitaminC,
Protein, Vitamin A, Asam Askorbat, Vitamin B1, Vitamin B2 dan Vitamin B3
yang terkandung didalam jambu biji merah sebagai terapi pengobatan
nonfarmakologi DBD. Terapi jambu biji merah dapat dipilih menjadi salah satu
alternatif pengobatan untuk meningkatkan kadar trombosit secara alami, lebih
aman dan lebih terjangkau. Buah jambu biji dapat dijadikan obat alternatif karena
mengandung berbagai zat yang berfungsi sebagai penghambat penyakit, salah
satunya adalah jenis flavonoid kuersetin. Kuersetin merupakan senyawa flavonoid
jenis flavonol yang biasa ditemukan dalam kelas angiospermae.

C. Applicability
a. Karakteristik populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DBD di Ruangan Penyakit
Dalam RSUD Dr. M. Zein Painan yaitu sebanyak 55 orang.
b. Biaya
Biaya dalam penelitian ini tidak disebutkan
c. Akseptabilitas dan kepatuhan pasien
Pasien yang menjadi responden mampu menerima intervensi yang diberikan dan
mampu mengikuti prosedur penelitian dari awal hingga akhir.
d. Keamanan (jangka pendek maupun jangka panjang)
Intervensi yang diberikan pada penelitian aman, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang karena intervensi yang digunakan tidak mengancam
nyawa pasein (tidak ada prosedur tindakan invasif atau suatu prosedur medis).

7
Intervensi yang diberikan hanya berfokus pada upaya untuk meningkatkan kadar
trombosit dalam darah
e. Perbandingan dengan alternatif intervensi lainnya
Intervensi lain yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk peningkatan kadar
trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengues (DBD) adalah pemberian jus
kurma. Sebagaimana penelitian yang di lakukan oleh Aritonang (2018) Hasil
penelitian menunjukkan: nilai rata-rata kadar trombosit darah pre pada kelompok
perlakuan adalah lebih kecil dengan rata-rata kadar trombosit darah pre pada
kelompok kontrol, nilai rata – rata kadar trombosit darah pre pada kelompok
perlakuan lebih kecil dari kadar trombosit darah post 3 hari, nilai rata – rata kadar
trombosit darah pre kelompok kontrol lebih kecil dari nilai rata-rata kadar
trombosit darah post 3 hari dan Pemberian jus kurma efektif dalam meningkatkan
trombosit darah pasien DBD pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol
(p=0,039). Pemberian jus kurma merupakan salah satu tambahan diet alternatif
dalam meningkatkan kadar trombosit darah pasien Demam Berdarah.

8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. Pengaruh konsumsi Jus Jambu Biji Merah terhadap peningkatan kadar
trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengues (DBD) disebabkan karena
Vitamin C, Protein, Vitamin A, Asam Askorbat, Vitamin B1, Vitamin B2 dan
Vitamin B3 yang terkandung didalam jambu biji merah sebagai terapi
pengobatan nonfarmakologi DBD
2. Terapi jambu biji merah dapat dipilih menjadi salah satu alternatif pengobatan
untuk meningkatkan kadar trombosit secara alami, lebih aman dan lebih
terjangkau. Buah jambu biji dapat dijadikan obat alternatif karena
mengandung berbagai zat yang berfungsi sebagai penghambat penyakit, salah
satunya adalah jenis flavonoid kuersetin.

B. SARAN
1. Topic yang diambil peneliti sangat baik dan menarik, namun sangat
disayangkan peneliti tidak menyampaikan lebih banyak apa saja faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi dan kendala apa saja yang terjadi selama proses
terapi
2. Bagi rumah sakit diharapkan Terapi jambu biji merah bisa diterapkan di
rumah sakit kepada pasien Demam Berdarah Dengues (DBD) sehingga dapat
membantu dalam penanganan pasien khususnya masalah keperawatan Resiko
Perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai