Anda di halaman 1dari 7

Geowisata Provinsi Jambi

1. Gunung Kerinci

a) Lokasi : desa kersik Tuo.Kecamatan kayu aro Kabupatenkerinci dengan koordinat 01


41’ 50” LS dan 101 15’ 52” BT
b) Keunikan Geologi :
Gunung Kerinci berbentuk kerucut dengan lebar 13 km (8 mil) dan panjang 25
km (16 mil), memanjang dari utara ke selatan. Pada puncaknya di sisi timur laut
terdapat kawah sedalam 600 meter (1.969 kaki) berisi air berwarna hijau. Hingga
sekarang, kawah yang berukuran 400 x 120 meter ini masih berstatus aktif.
Gunung Kerinci termasuk dalam bagian dari Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS). TNKS adalah sebuah wilayah konservasi yang memiliki luas
1.484.650 hektare dan terletak di wilayah empat provinsi, yang mana sebagian
besarnya berada di wilayah Jambi. TNKS sendiri merupakan bagian dari Pegunungan
Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan di Pulau Sumatra.
Gunung Kerinci merupakan gunung tipe A aktif yang berada sekitar 130 kilometer
arah Selatan Kota Padang.
 Tipe Letusan : Tipe Hawaii
 Bentuk Gunung : Gunung Strato atau Kerucut
 Tipe Erupsi : Erupsi Eksplosif
 Keaktifan Gunung: Tipe A
Hasil erupsi Gunung Kerinci banyak menghasilkan batuan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan bangunan, sebagai bahan material dasar untuk
pembangunan gedung, jalan raya dan lainya. Selain itu dengan dipeliharanya hutan
lindung G. Kerinci, merupakan tempat tersimpannya cadangan air tanah untuk irigasi,
air minum di kota dan desa, serta beberapa mataair panas sebagai sumber mineral
untuk kesehatan.
Selain itu terdapat pula potensi panasbumi di G. Kerinci, yang sudah sampai
ditahapan explorasi, namun belum dimanfaatkan baik untuk keperluan energi listrik,
industri atau keperluan lainnya. Gunung api ini muncul di dalam suatu struktur
graben yang merupakan bagian dari sesar Sumatra, tubuh gunung api ini muncul di
dasar suatu graben vulkano tektonik regak lurus pada garis tektonik bukit barisan
yang mengalami penurunan waktu patahan besar terjadi.
c) Akses Jalan : Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dari pusat kota Jambi dapat
langsung menuju desa kersik tuo, kurang lebih 3,5 jam
d) Link Maps : Gn. Kerinci Lubuk Gadang Sel., Sangir, Kabupaten Solok Selatan,
Sumatera Barat https://maps.app.goo.gl/ibzSBhyWaCgraSsp8
e) Dongeng/ Mitos :
Gunung yang memiliki view menakjubkan ini ternyata menyimpan banyak
misteri. Fenomena yang sering dikaitkan dengan dengan Gunung ini yaitu keberadaan
manusia pendek. Manusia pendek ini memiliki karakteristik tubuh berbulu, wajah tua,
tinggi sekitar 140 cm, berjalan tegak, dan selalu membawa tombak. Misteri tersebut
sudah ada sejak ratusan tahun silam. Para peneliti pun di datangkan untuk melakukan
studi tentang manusia pendek tersebut. Namun, hingga kini tidak ada hasil yang
ditemukan. Entah keberadaan manusia pendek tersebut memang tidak ada atau belum
terdeteksi jejak nya.

2. Air Terjun Talang Kemulun


a) Lokasi : Air Terjun ini berada di Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
b) Keunikan Geologi : terlihat air dengan bebasnya turjun dari ketinggian melewati
bebatuan bertingkat, suaranya yang riuh, serta hawa dingin yang seakan
mengantarkan Anda pada ketenangan dan melupakan semua rasa lelah. Disekitar air
Terjun ini kita dapat menemukan banyak jenis batu akik.
c) Akses jalan : Berjarak sekitar 1,5 Jam dari Kota Sungai penuh, dengan medan yang
cukup menantang maka kita akan sampai ke air terjun ini.
d) Link Maps : Air Terjun Lembah Khayangan Unnamed Road, Danau Kerinci,, Talang
Kemulun, Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi 37172
https://maps.google.com/?cid=12998939850772822602

3. Danau Gunung Tujuh


a) Lokasi : Danau Gunung Tujuh berada di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro,
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dengan koordinat 1°42′23″S 101°24′42″E
b) Keunikan Geologi :
Kawasan yang unik lagi adalah Danau Gunung Tujuh. Berada pada ketinggian
1.996 mdpl, danau ini merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia. Danau ini
adalah danau hasil letusan gunungapi purba. Letusan ini menyebabkan terbentuknya
kawah besar yang kemudian terisi air dan menjadi danau. Danau Tujuh ini tepat
dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo, Gununga Hulu Sangir,
Gununga Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selaih, Gunung Jar Panggang, dan
Gunung Tujuh.
Danau Rawa Bento, satu tempat yang unik lagi, berada di Desa Kersik Tuo,
Kecamatan Perwakilan Kayu Aro. Danau Rawa Bento merupakan sisa dari Danau
Kerinci Purba. Akibat sedimentasi dari aliran sungai yang mengelilinginya, danau
purba ini mengalami pendangkalan hingga akhirnya danau ini tertutupi oleh rumput
beto dan menjadi hutan rawa.
Satu lagi yang menarik adalah Danau Kerinci. Danau ini merupakan bagian lain
dari sisa-sisa Danau Kerinci Purba. Danau Kerinci terbentuk karena adanya
pergeseran Sesar Sumatra. Pergeseran di segmen Muara Labuh-Kerinci relatif turun
hingga terbentuk cekungan, mekanisme yang dikenal sebagai pull-apart
basin.Cekungan ini kemudian diisi oleh air hingga menjadi Danau Kerinci Purba.
Kompleks Gunung Kerinci merupakan kompleks yang memiliki warisan geologi
yang menarik. Kita melihat sekali lagi bahwa Sesar Sumatra memainkan peran
penting dalam pembentukan tatanan geologi wilayah ini.
c) Akses Jalan :
Jika berangkat dari Kota Jambi, maka rute yang harus ditempuh adalah menuju
Desa Pelompek. Nah Desa Pelompek ini merupakan desa dimana Gerbang
Masuk Taman Nasional Kerinci berada. Sesampainya di pintu gerbang tersebut, anda
harus melanjutkan lagi dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang menuju
lokasi. Perjalanan melintasi jalur setapak ini kurang lebih membutuhkan waktu 2
perjalanan.
d) Link Maps : Danau, Gn. Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi https://maps.google.com/?
q=Danau+Gn.+Tujuh%2C+Danau%2C+Gn.+Tujuh%2C+Kabupaten+Kerinci
%2C+Jambi&ftid=0x2e2c56bd8c23e3c1:0x7c77e5c059aad1e
e) Dongeng/Mitos :
Danau yang memiliki julukan “Danau Para Dewa” ini menyimpan berbagai cerita
mitos dan Legenda. Berdasarkan sumber yang diperoleh dari pernyataan warga
setempat. Danau ini dihuni oleh mahkluk halus yang berwujud harimau dan sepasang
naga. Penulis sendiri tidak tau secara pasti tentang kebenaran mengenai mitos
tersebut. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, yang jelas danau ini
memiliki sejuta keindahan yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata saat liburan
tiba. Jadi jika anda berkunjung ke Jambi, coba sempatkan untuk datang ke wisata ini.
4. Danau kaco
a) Lokasi : Danau kaco terletak di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Provinsi
Jambi. pada koordinat 2° 20’ 57,025” LS dan 101° 31’ 6,442” BT
b) Akses Jalan : dapat diakses menggunakan kendaraan roda 4 dari pusat kota sungai
penuh sekitar 1 jam perjalanan dan dilanjuti soft tracking selama 3-4 jam menyusuri
hutan.
c) Keunikan Geologi :
Keunikan Danau Kaco bisa dikatakan sebagai bagian dari 15 danau di seluruh
dunia yang memiliki kekhasan berbeda, di antaranya Danau Kalimutu yang memiliki
warna-warna menakjubkan di Pulau Flores. Inilah danau satu-satunya di dunia yang
warnanya bisa berubah-ubah setiap saat. Secara ilmiah, perubahan warna air
sejumlah danau di dunia disebabkan banyak hal. Di antaranya dipengaruhi oleh
kandungan mineral, jenis lumut, dan batu-batuan di dalam kawah tersebut. Selain itu,
perubahan warna air danau juga sebagai dampak dari proses unsur kimia tanah. Hal
ini merupakan bagian dari aktivitas gunung api.
Menurut pengamatan Kepala Balai Taman Nasional Gatot Soebiantoro,
berdasarkan riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, warna sebuah danau
berwarna merah karena memiliki kandungan besi yang tinggi. Sementara berwarna
danau biru karena terdapat tekanan gas yang sangat tinggi. Danau lain yang tak
kalah menakjubkan adalah danau di Wucai Chi, China. Air di danau ini memiliki
keunikan berbeda karena memiliki lima warna, yakni hijau, putih susu, biru,
torquoise, dan kuning sekaligus. Karenanya, dikenal dengan sebutan danau lima
warna, terletak di Jiuzhaugou, Sichuan. Danau ini terkenal juga dengan sebutan danau
kristal karena airnya amat bersih dan bening. Karena uniknya, maka Unesco
memasukkannya sebagai salah satu dalam koleksi warisan dunia.
d) Link Maps : Danau Kaco, Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kerinci, Kota Jambi
https://maps.google.com/?cid=10734572117332908807
e) Dongeng/Mitos :
Danau Kaco ternyata menyimpan cerita yang cukup tragis. Dilansir Gosumatera,
menurut warga setempat, lahirnya Danau Kaco berawal dari adanya putri cantik yang
ingin dipinang oleh banyak pemuda. Kala itu, pemuda-pemuda yang tinggal di Jambi
ingin menikahi sang putri yang memiliki paras cantik nan jelita. Pria-pria itu pun
memberikan bebatuan mulia pada Raja Gagak, ayah dari sang putri cantik.
Sayangnya, sang raja justru gelap mata dan menodai sang putri cantik itu. Setelah itu,
raja justru menenggelamkan sang putri ke dasar danau bersama dengan bebatuan
mulianya. Cerita inilah yang dipercaya warga setempat secara turun-temurun.

5. Goa Kawah
a) Lokasi : Terletak dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dekat Desa Renah
Kasah Kacamatan KayuAro.
b) Keunikan Geologi :
Goa yang menjadi salah satu situs sejarah di Kerinci ini memang sangat menarik
untuk dieksplor. Konon, goa ini menjadi tempat tinggal bagi manusia purba yang
hidup ribuan tahun lalu. Terdapat beberapa lukisan di dinding goa yang dipercaya
merupakan peninggalan purbakala. Lokasinya pun cukup sulit dijangkau, menjadi
tantangan tersendiri yang cukup seru untuk ditaklukkan.mulut goa yang berbentuk
seperti celah di sebuah dinding batu, Kondisi tanah didalam goa ini cukup lembab dan
licin. Terdapat ruang utama dengan ukuran yang cukup besar, serta lorong-lorong
gelap menuju ke ruang lain yang lebih kecil. Pada ruang utama ini bisa dijumpai
sebuah kursi besar terbuat dari batu yang diperkirakan dulunya digunakan sebagai
tempat duduk raja. Selain itu, ditemukan pula batu dengan permukaan datar yang
semakin menguatkan dugaan bahwa goa ini pernah menjadi tempat tinggal manusia
purba.
c) Akses Jalan : Untuk menuju goa, pengunjung harus terlebih dahulu menuju ke Desa
Sungai Simpun. Hal ini dikarenakan Desa Renah Kasah hanya bisa dilalui dengan
sepeda motor atau berjalan kaki. Dari Desa Sungai Simpun ke Desa Renah Kasah
wisatawan akan dihadapkan dengan berbagai medan mulai jalanan rawa yang diberi
landasan papan-papan, persawahan penduduk, serta perbukitan dan juga ladang.
Kurang lebih perjalanan tersebut akan memakan waktu 45 menit.
d) Link Maps :
e) Dongeng/Mitos :
Di wajibkan untuk setiap wisatawan terlebih dahulu meminta izin kepada penjaga
atau juru kunci goa. Jika ada orang yang datang tanpa seizin juru kunci, dipercaya
orang tersebut akan tertimpa musibah. Selain itu, pengunjung pun harus menjaga
perilaku serta perkataan selama di dalam goa

Anda mungkin juga menyukai