Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bumi ini memang banyak menyimpan kandungan-kandungan mineral yang terdapat

di dalamnya, salah satu kandungan bumi yang dapat dijadikan sebagai objek wisata

adalah kawah suoh dan danau panas yang berada di lampung barat.Uap panas

mengepul dari kawah panas bumi yang terus menerus tanpa henti kendatri hujan

mengguyurnya.

Aroma belerang terasa di sekitarnya yang kian menusuk hidung saat

mendekatinya.Fenomena aktivitas kawah dari sumber panas bumi keramikan di

kecamatan suoh yang dikelilingi oleh kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan

Selatan (TNBBS) di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung itu, menyimpan

pesona menakjubkan bagi pengunjungnya.

Karena keindahan tempat ini saya selaki penulis memilihnya sebagai tema makalah

yang berjudul “Danau Kawah Keramikan Suoh” di dalam makalah ini saya harap

para pembaca bisa mengenal tempat ini dan belajar mengenai temapat wisata ini.

B. Rumusan Masalah

 Dimana danau keramikan berada?

 Apa itu danau keramikan?

 Bagaimana keadaan danau kramikan?

C. Tujuan

 Mengetahui lokasi danau keramikan

 Mengenal danau keramikan

 Mengetahui keadaan danau keramikan


BAB II

PEMBAHASAN

A. Danau Keramikan

Wisata keramikan yang berada dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit

Barisan Selatan (TNBBS) ini, juga sangat ramai dikunjungi selain karena

pemandangannya yang indah dan juga unik serta berbeda dengan objek wisata lainnya

sehingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi.Objek wisata Keramikan Suoh ini

adalah berupa lahar yang mengeras, sehingga membentuk seperti semen yang

berdekatan dengan sumber air panas dari bumi.

Keramikan suoh terkenal karena belerang panas yang keluar dari kawahnya

membentuk lempengan-lempengan yang membentuk seperti lantai dengan warna dan

struktur seperti keramik (keramikan) dengan ketebaan yang bervariasi dengan sesuai

dengan berapa lama terbentuknya sulfur tersebut.Kawah Keramikan Suoh memang

berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),

tepatnya berada di bawah kaki bukit gunung ratu.

Hal tersebut juga yang menjadikan wisata ini dikunjungi oleh banyak wisatawan

baik wisatawan lokal maupun manca naegara. Sebenarnya kawah souh ini sudah di

buka untuk kunjungan wisata dari tahun dua ribu empat, namun pada tahun dua ribu

enam, baru dikenal oleh banyak wisatawan.Lokasi nya sendiri berada cukup jauh dari

lokasi jalan raya, Jika anda datang dari pulau jawa dengan menggunakan kendaraan

pribadi, dengan menaiki kapal ferry.

Jarak dari pelabuhan bakauheni ke danau suoh ditempuh sekitar 9 jam 30 menit

perjalan. Tetapi jika anda naik pesawat dan turun di bandara Radin Intan, anda akan

menaiki kendaraan umum lagi ke lokasi danau suoh dengan jarak sekitar 6 jam 41
menit.Tetapi anda tidak perlu khawatir, sesampainya di kamp, anda dapat menyewa

tukang ojek dengan biaya sekitar 60 ribu untuk keberangkatan dan kepulangan.

Ada jug dapat menyewa pemandu wisata setempat dengan biaya sekitar 100 s/d

120 ribu untuk satu hari perjalanan.Fasilitas yang dapat anda nikmati saat anda berada

di kawah danau souh adalah spot foto yang sangat indah, terutama saat anda

menggunakan background keramikan, sangat terlihat seperti lantai keramik alami

yang terbentuk oleh alam.Untuk penginapan dan akomodasi lainnya anda harus pergi

ke pemukiman penduduk, karena berada di dekat permukiman warga-warga setempat

Keramikan Suoh merupakan dataran yang berasal cairan dan pasir sulfur dari

sumber panas Suoh yang sudah mengendap bertahun-tahun lamanya.Warnanya yang

putih kekuningan dan agak transparan membuatnya dijuluki Keramikan (keramik).

Ketebalannya bervariasi, ada yang puluhan meter tapi ada yang tipis hanya seberapa

sentimeter saja.Karena itu, untuk melewati ini dibutuhkan pemandu lokal yang sudah

hapal jalur agar menghindari terperosok ke dalam aliran air panas yang sangat

berbahaya.

Letaknya tidak begitu jauh dari Danau Lebar dengan menyusuri savana ilalang

yang kemudian oleh para pengunjung disebut "Bukit Telletubies".Hamparan

lempengan batu, seperti kerak ketel uap panas mulai terlihat di depan mata. Sesekali

di tengah dan ujung kaki bukit uap panas membumbung tinggi. Air panas itu pun

terus menyembur pada beberapa sudut di sekitar kawah tersebut.Lapisan kerak itu

disebut Keramikan berupa hamparan batuan yang mengeras laksana keramik.

Menurut masyarakat setempat, batuan ini berlapis-lapis dan bertambah luas. Di

bawah hamparan yang mengeras seperti menyimpan sumber air panas yang tak

pernah habis dan terus meletup-letup, pada beberapa bagian ada yang berukuran besar

membentuk kubangan atau kolam, dan yang kecil serta mengalirkan air hangat.Staf
Penyuluh Kehutanan Balai Besar TNBBS Vivin Adi Anggoro menyatakan, pihaknya

selalu mengingatkan harus berhati-hati kalau menginjak kawasan Keramikan itu,

mengingat masih banyak yang melanggar dan datang sendiri tanpa hati-hati, sehingga

menghadapi masalah.

Menurut Cucun Sunarya, beberapa kali terjadi kasus pengunjung yang

terjerembab di bagian hamparan yang belum mengeras, sehingga terkena air panas di

bawahnya dan harus mendapatkan perawatan medis.Kepala Balai Besar TNBBS Ir

Timbul Batubara MSc menyatakan, kawasan keramikan itu masuk dalam kawasan

zona pemanfaatan hutan TNBBS. Areal keramikan dan danai di sekitarnya dengan

luas mencapai sekitar 1.000 ha.

Menurut Timbul, kawasan tersebut telah diusulkan oleh masyarakat sekitar untuk

dapat dikelola sebagai objek wisata alam.Vivin menambahkan bahwa untuk

mengelola kawasan tersebut musti mengikuti prosedur dan ketentuan usaha jasa

wisata alam di kawasan hutan TNBBS pada zona pemanfaatan. Pihak TNBBS sudah

melakukan survei potensi dan pengecekan lokasi serta selanjutnya akan melakukan

survei desain tapak untuk menentukan ruang publik dan ruang usaha agar dapat

mengelolanya sebagai objek wisata alam tanpa merusak lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan data dan informasi dari berbagai sumber, kawasan di zona

pemanfaatan TNBBS itu menyimpan cerita dan kisah vulkanik termasuk cerita berbau

mistis di dalamnya.Gunung Ratu di kawasan ini pernah meletus pada 1933. Letusan

itulah yang diyakini masyarakat membentuk empat danau, beserta sumber air panas

dengan lempeng-lempeng mengeras di Keramikan.Permukiman paling tua di kawasan

ini adalah Pekon Hantatai dan Ratu Negeri Ratu. Lalu, berkembang menjadi 17 pekon

atau kampung yang kini menjadi kantong permukiman atau enclave di taman

nasional.
Suoh--sekarang sudah dimekarkan lagi menjadi Kecamatan Bandar Negeri Suoh--

memendam salah satu fenomena vulkanik Cincin Api di Sumatera (Ring of Fire

Sumatera).Saat menuju Keramikan itu, pengunjung akan melintasi padang rumput

(savana) yang disebut "Bukit Telletubies" serta empat danau: Asam, Belibis, Lebar,

dan Seminyak.Pada sela-sela savana itu ada pagar besi di beberapa cekungan sebagai

tempat semburan api.

Pada ujung barat, gugusan pegunungan memperlihatkan warna gelap dan terang

yang disebut Pegunungan Loreng, dulu menjadi tempat kerbau liar yang berkeliaran

di sekitarnya.Ternyata, empat danau tersebut menyimpan kisah tersendiri, dan disebut

Danau Asam lantaran mengandung kadar asam tinggi.Danau Seminyak, selain berbau

seperti minyak tanah--namun saat ini menurut warga setempat bau minyak ini kian

menghilang--lapisan air di atas tak mau bercampur dengan lapisan bawahnya.

Sedangkan danau yang dihuni burung belibis hingga kini disebut dengan Danau

Belibis. Danau yang paling luas semula adalah Danau Lebar yang membentuk

hamparan air di kaki bukit hingga permukiman setempat. Namun danau ini kini makin

menyempit antara lain karena sedimentasi. Danau yang lebih luas adalah Danau

Asam.Hingga kini, wisata dengan keunikan vulkanik di Suoh belum dikelola secara

serius karena memang berada dalam kawasan hutan TNBBS dan berbatasan langsung

dengan zona rehabilitasi dan zona inti di TNBBS.

Meski keunikan vulkanik Suoh belum dikelola serius, masih dikelola apa adanya

oleh masyarakat setempat, mengingat berada dalam kawasan hutan TNBBS,

pengelolaan potensi wisatanya tetap menjanjikan.Namun saat ini masyarakat sekitar

sering datang setiap akhir pekan. Mereka dengan bebas menikmati pemandangan di

tepi danau sampai Keramikan.


Warga setempat berharap keunikan wisata ini dapat dikelola dan dikembangkan

lebih lanjut bekerjasama dengan Balai Besar TNBBS.Suoh merupakan salah satu

wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Barat yang sekarang telah dimekarkan

menjadi dua wilayah kecamatan (Suoh dan Bandar Negeri Suoh).Kendati pernah

terkenal karena termasuk salah satu wilayah relatif terisolir di Lampung.

Suoh sempat mencuat saat kejadian gempa bumi melanda Lampung Barat pada 15

Februari 1994 yang mengakibatkan kerusakan parah di Liwa, Kabupaten Lampung

Barat dan sekitarnya.Saat itu, warga Suoh dinyatakan tak diketahui nasibnya akibat

gempat kuat tersebut, mengingat wilayah itu hanya dapat dijangkau melalui udara

(helikopter) karena kerusakan yang terjadi pada infrastruktur jalan ke daerah ini.

Berdasarkan laporan hampir semua bangunan permanen di Liwa rata dengan

tanah, termasuk sejumlah rumah di Suoh. Tak kurang dari 196 jiwa dari beberapa

desa dan kecamatan di Lampung Barat tewas, sementara jumlah korban yang terluka

hampir mencapai 2.000 orang. Rata-rata mereka tewas dan terluka karena tertimpa

reruntuhan bangunan.Berdasarkan informasi, jumlah penduduk yang kehilangan

tempat tinggal hampir mencapai 75 ribu jiwa.

Dampak gempa pun masih terasa sampai 40 kilometer dari ibu kota Kabupaten

Lampung Barat tersebut, karena akses jalan yang semula sulit ditembus kendaraan

roda empat khususnya. Suoh juga terkenal karena kondisi warganya yang masih

merasa selalu "dianaktirikan" oleh pemerintah, terutama kondisi jalan yang sulit

ditembus kendaraan bermotor.Suoh terus berkembang dengan kondisi jalan mulai

membaik.

Suoh ternyata juga menyimpan potensi ekonomi yang tinggi, antara lain dari

sektor pertanian dan perkebunan sebagai salah satu daerah penghasil beras utama di

Lampung Barat termasuk penghasil beras organik, penghasil kakao, dan kopi maupun
lada serta berbagai komoditas lainnya. Potensi ekonomi masyarakatnya juga

berkembang, seperti perajin tahu dan tempe.Suoh juga menyimpan potensi wisata

alam yang tinggi, antara lain karena berbatasan dengan kawasan hutan TNBBS.

Suoh dikenal sebagai kawasan geotrek dengan potensi panas bumi yang luar biasa

menjanjikan diperkirakan 900 megawatt equivalent (MWe) di dalam maupun luar

kawasan, potensi wisata petualangan yang cukup menantang, menembus jalan tanah,

menyebrangi Way Semaka, dan diakhiri dengan panorama dari Danau Lebar, Danau

Belibis, Danau Minyak, dan Danau Asam.Wisata alam ke Suoh terasakan belum

lengkap dan memuaskan dahaga pengunjung bila belum berkunjung ke Keramikan

yang menantang, unik, dan eksotis.


BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Keramikan suoh terkenal karena belerang panas yang keluar dari kawahnya

membentuk lempengan-lempengan yang membentuk seperti lantai dengan warna dan

struktur seperti keramik (keramikan) dengan ketebaan yang bervariasi dengan sesuai

dengan berapa lama terbentuknya sulfur tersebut.Kawah Keramikan Suoh memang

berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),

tepatnya berada di bawah kaki bukit gunung ratu.

Hal tersebut juga yang menjadikan wisata ini dikunjungi oleh banyak wisatawan

baik wisatawan lokal maupun manca naegara. Sebenarnya kawah souh ini sudah di

buka untuk kunjungan wisata dari tahun dua ribu empat, namun pada tahun dua ribu

enam, baru dikenal oleh banyak wisatawan.Lokasi nya sendiri berada cukup jauh dari

lokasi jalan raya, Jika anda datang dari pulau jawa dengan menggunakan kendaraan

pribadi, dengan menaiki kapal ferry.

B. Saran

Meski keunikan vulkanik Suoh belum dikelola serius, masih dikelola apa adanya

oleh masyarakat setempat, mengingat berada dalam kawasan hutan TNBBS,

pengelolaan potensi wisatanya tetap menjanjikan.Namun saat ini masyarakat sekitar

sering datang setiap akhir pekan. Mereka dengan bebas menikmati pemandangan di

tepi danau sampai Keramikan.

Karena lokasinya yang berada di daerah pegunungan danau keramikan sulit di

akses dengan menggunakan mobil. Hanya montor dan pejalan kaki yang bisa

mencapai lembah suoh.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai