Materi 2: Kriteria pemilihan jenis HE yang populer (Shell and Tube, Plate & Frame)
Kriteria Pemilihan HE:
▪ Aplikasi
▪ Suhu dan Tekanan Operasi
▪ Karakteristik fluida
▪ Utilitas yang tersedia
▪ Suhu driving force
▪ Material
▪ Harga
▪ Lingkungan
Luas permukaan > 200 ft2 (>18,6 m2) 0,03 – 3,5 m2 per plate (1500
m2 total)
SHELL TYPE
Kelebihan: Batasan:
• Bundle dapat dilepas • Kebocoran sulit untuk dideteksi
• Pembersihan secara mekanis dapat • Mempunyai harga yang lebih mahal
dilakukan • Efisiensi thermal rendah. Tekanan :
• Pressure loss kecil 75-300 psi
Memungkinkan terjadi
Tube dapat dilepas tanpa
kebocoran pada sisi tube dan
mengganggu pipa shell
shell
Materi 4: Mekanisme proses perpindahan kalor dan cara kerja HE S&T dan P&F
Note: (For single tube pass, purely counter current HE, F = 1,00. For a preliminary design
sell with any even number of tube side passes, F = may be estimate as 0,9)
4. Menghitung luas permukaan kontak dan diameter shell
Materi 7: Case study perhitungan S&T dengan software – UNISIM (Mengacu soal 6)
1. Buka UNISIM -> New Case
2. Isi kolom fluida
Misal air
3. Menamakan Aliran
4. Memasukkan komposisi
5. Memasukkan variabel yang diketahui soal
Perhitungan:
) NTU, dari perbedaan temperature maksimum:
95
= = 1.8
40 − 31
2) Dari grafik, didapatkan faktor koreksi (𝐹𝑡 ) sebesar 0.96
1 1 1 0.75𝑥10−3 1 1
= + + + +
𝑈 4870 10,000 21 16,439 6000
𝑼 = 𝟏𝟕𝟓𝟗 𝑾/𝒎𝟐 ℃, too low
...
Asumsi:
Jumlah Channel setiap pass: 60
Maka, (2 x 60) + 1 = 121 plat
Kecepatan Methanol Channel :
𝑚
𝐶ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙 𝑣𝑒𝑙𝑜𝑐𝑖𝑡𝑦 = (𝜌)(𝐴)(𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙) = 0,51
48 𝑚
𝐶ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙 𝑣𝑒𝑙𝑜𝑐𝑖𝑡𝑦 = 0.51 𝑥 (60) = 0.41 𝑑𝑎𝑛 𝑅𝑒 = 5400
𝑠
𝟒𝟖 𝒎
𝑪𝒉𝒂𝒏𝒏𝒆𝒍 𝒗𝒆𝒍𝒐𝒄𝒊𝒕𝒚 = 𝟎. 𝟗𝟔 𝒙 (𝟔𝟎) = 𝟎. 𝟕𝟕 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒆 = 𝟓𝟕𝟒𝟔
𝒔
𝒉𝒑 = 𝟒𝟐𝟏𝟓 W/m2 0C for methanol and 𝒉𝒑 = 𝟏𝟒. 𝟐44 W/m2 0C for water
b. Re
c. Nu
d. hf
Lp 𝜌𝑈𝑝 2
∆𝑃𝑝 = 8 𝐼𝑓
0.006 2
5. port pressure drop
𝜌𝑈𝑝𝑡 2
∆𝑃𝑝𝑡 = 1.3 𝑁𝑝
2
Np=number of pass
𝑚
Upt =
𝜌𝐴𝑝
Material
Inlet Outlet Inlet Outlet
(°C) (°C) (°C) (°C)
Copper 33
90 41 21
(Cu)
Brass 90 42 21 33
Aluminium 33
90 43 21
Bronze
b. Laju alir
c. fluida kontak
1) Water chloride
▰ SS354 untuk air dengan kandungan klorida hingga 200 ppm
▰ SS316 untuk air dengan kandungan klorida hingga 1000 ppm
▰ SS dengan 4.5% Mo untuk air dengan kandungan klorida 2000-3000 ppm
▰ SS dengan 4.5% Mo + duplex untuk air laut dengan klorida 2000 ppm
▰ SS dengan 6% Mo / Titanium untuk air laut
2) Oxygen and Sulfate
Oksigen terlarut korosi pada bagian tube konverter. Penanggulangan menambahkan sodium
sulfit atau zat pencegah korosi lainnya
Copper (Cu) alloy & SS :
- Air mengandung oksigen terlarut <3 ppm.
Copper alloy :
- Tidak untuk air kotor (banyak oksigen dan sulfat, serta impurities nya)
SS (high quality) dan Titanium
- Sesuai untuk kondisi sulfat dan oksigen terlarut yang signifikan
3) Free chlorine
- Klorin ditambahkan ke air untuk menyeimbangkan gas klorin terlarut (mengurangi korosi)
- Cu-Ni & SS alloy Untuk air yang mengandung klorin
4) Manganese
- SS304 tidak dapat digunakan apabila air mengandung Mn
- Copper alloy tahan terhadap Mn.
5) pH
Apabila air memiliki pH <5, maka korosi akan lebih mudah terjadi.
Copper alloy pH air cukup rendah
Cu-Ni & SS pH basa
SS bekerja dengan baik pada pH <5 dan pH >9
6) Nonkorosif
Pemilihan Bahan Shell
“
Expensive materials: Put a corrosive fluid on the tube side. That way, only the tubes, tubesheets, heads
and channels will need expensive corrosion-resistant alloys. In contrast, a corrosive fluid on the shell side
requires the entire exchanger to use the materials.”
Common Material Standard for
Shells (Standard Xchange’s code)
Corrosive:
• 304SS
• 316SS
• 304LSS
• 316LSS
Non-corrosive:
• Carbon Steel
Sifat Fisika:
- Koefisien perpindahan panas besar
- Koefsien ekspansi termal harus sekecil mungkin
- Harus compatible terhadap material lain yang digunakan
Sifat Mekanik:
- Kuat tarik dan creep sesuai
- Tahan terhadap fatigue, korosi fatigue, dan juga sifat creep-fatigue
- Ketangguhan tinggi sehingga tidak mudah patah atau retak
Ketahanan Korosi:
- Laju korosi harus rendah
- Toleransi terhadap reaksi kimia yang mungkin terjadi ketika dialiri fluida dalam HE
Cost and Availability:
- Harga disesuaikan dengan rancangan
- Ketersediaan di pasar
Fabrikasi:
- Kemudahan fabrikasi yang dilakukan meliputi
- Rolling
- Welding
b. Plate
Two Common
Material for
Plate
Pemilihan titanium
Highly anticorrosive, applicable for corrosive fluid:
• Saltwater Marine Industry
• Chlorine Chemicals
• Hydrochloric Acid
• Phosphoric Acid
• Sulfuric Acid
• Nitric Acid
Less Dense than stainless steel saving weight
Thermal conductivity higher allowing case for higher range heat transfer
Allowing higher fluid velocity
Weakness cost, max allowable temperature 1200 F