Anda di halaman 1dari 57

Dipresentasikan Oleh :

Harry Hutajulu
♦ PT. BUKIT OASE YAKIN LESTARI dan PT. BARA TEKNIK
INDONESIA didirikan pada tahun 1995.
♦ Pada mulanya perusahaan bergerak di bidang penjualan spare
part mesin-mesin Textil dan Spare Part Boiler.
♦ Pada saat sekarang ini perusahaan bergerak dibidang penjualan
berbagai jenis valve dan instrumen untuk berbagai jenis industri.
♦Perusahaan juga bergerak dibidang jasa service
perbaikan/rekondisi dan pengetesan berbagai jenis Valve, seperti
Safety Valve, Manual Valve, Control Valve, dll.
♦ Perusahaan bergerak juga di bidang Fabrikasi dan modifikasi.
♦ Memberikan pengetahuan kepada bagian Teknisi, Utility
maupun Purchasing untuk lebih mengetahui barang-barang
yang dibeli terutama untuk utility valve yang ada
hubungannya dengan Steam, Hot Oil maupun Air.

♦ Untuk dapat lebih mengetahui spesifikasi Teknik dan


kegunaan alat-alat terutama Valve-valve dan sejenisnya,
sehingga dalam mengambil keputusan dapat menghemat
biaya investasi dan biaya perawatan (Maintenance Cost)
DEFINISI STEAM
Steam adalah bahasa teknis dari uap air, yaitu fase gas dari air
yang terbentuk ketika air mendidih. Untuk mengubah air dari
fase liquid (cair) menjadi fase gas (steam) diperlukan energi panas
untuk menaikan temperature air yang biasa disebut sebagai
“Sensible Heat”. Pada tekanan atmosphere titik didih air adalah
1000C (2120F) sedangkan apabila tekanan pada sistem dinaikan
maka energi panas yang diperlukan juga ikut naik.
Pada saat perubahan fase cair menjadi steam, temperature air
tidak akan naik meskipun dengan penambahan panas,
penambahan panas digunakan untuk merubah phase air dari cair
ke gas.
keterangan :
Q1 = Energi kalor yang digunakan untuk memanaskan air hingga titik didih
Q2 = Energi kalor yang digunakan untuk merubah fase air dari cair ke gas
M = Massa ( Kg )
C = Kalor Jenis ( J/KgC ) (banyak kalor untuk menaikkan suhu 1 kg zat
sebesar 10C)
Δ T = Perubahan Suhu ( C )
L = Kalor Laten ( J/Kg ) (banyak kalor untuk merubah wujud suatu zat)
Dari gambar grafik perubahan fase air diatas bisa dilihat bahwa untuk
energi kalor yang diperlukan untuk mengubah fase air dari cair ke gas
adalah:
Steam yang dipanaskan sampai pada temperature jenuhnya disebut Dry
Saturated Steam. Sedangkan steam yang belum dipanaskan sampai
temperature jenuhnya disebut wet steam. Presentase air dalam wet
steam disebut sebagai %moisture. Sehingga untuk mendapatkan
kualitas steam dari wet steam adalah:
Kualitas Wet Steam = 100 % - % Moisture

Pada gambar diatas dapat dilihat proses dari terbentuknya steam.


Campuran bahan bakar (fuel) dan udara terjadi pembakaran pada ruang
Furnace Boiler, sehingga terjadi perpindahan panas menuju air.
Uap air bertekanan yang terbentuk dari proses
evaporasi.

Air dingin (20 ⁰C) dipanaskan.

Pada temperatur 100 ⁰C terjadi proses evaporasi


(penguapan).

Steam terbentuk.
Condensing steam

Kettle steam space

Steam bubbles
Alat Pembuat Steam

Definisi Boiler :
Boiler adalah bejana
bertekanan dengan bentuk
dan ukuran yang didesain
untuk menghasilkan uap
panas atau steam. Steam
dengan tekanan tertentu
kemudian digunakan untuk
mengalirkan panas ke
suatu proses.
Prinsip Kerja Boiler
Pada dasarnya boiler adalah alat yang
berfungsi untuk memanaskan air
dengan menggunakan panas dari hasil
pembakaran bahan bakar, panas hasil
pembakaran selanjutnya dialirkan ke
air sehingga menghasilkan steam (uap
air yang memiliki temperatur tinggi).
Dari pengertian tersebut berarti kita
dapat menyimpulkan bahwa boiler
berfungsi untuk memproduksi steam
(uap) yang dapat digunakan untuk
proses/kebutuhan selanjutnya. Seperti
Pabrik yang menggunakan boiler yang kita ketahui bahwa steam dapat
digunakan untuk menjaga suhu dalam
kolom destilasi minyak bumi dan
proses evaporasi pada evaporator.
Umumnya bahan bakar yang digunakan
untuk memanaskan boiler yaitu batu
bara, gas, dan bahan bakar minyak.
♦ Power generator  steam turbine

♦ Heat transfer medium


♦ Food and beverage industry
♦ Power generation
♦ Petrochemical industry
♦ Chemical industry
♦ Pulp and paper industry
♦ Sugar industry
♦ Rubber and tyres
♦ Pharmaceutical and cosmetic industry
♦ Textile Industry
♦ Hospital
♦ Hotels
♦ Fungsi : Stop/ on-off/ reducing/ control/ safety/
dll ?
♦ Service media : Steam/ thermal oil/ compressed air/
cold water/ hot water/ gas/ chemical/ dll ?
♦ Working condition : Tekanan dan temperature,
karakteristik media.
♦ Body material
♦ Standard : DIN/ JIS/ ANSI ?
♦ Koneksi : Flange/ Screw/ Weld ?
♦ Flowrate  Size
Globe valve

♦ Stainless steel bellow.


♦ Graphite packing seal.
♦ Marginal plug and seat.
♦ Stroke indicator.
♦ Locking nut.
► Body material: Cast iron, Nodular iron, Cast steel, Forged steel, Stainless steel, ANSI

► Connection: Flange, Socket weld ends, But weld ends, Screwed sockets

► Diameter: DN 15 - 400

► Pressure range: PN 16 / 25 / 40 – ANSI 150 / 300

► Temperature: 300°C / 350°C / 400°C / 450°C

► FTF: DIN EN 558-1, row 1 / ANSI B16.10

► Operation: Handwheel, Chainwheel, Hood valve

► Inner parts: Plug 1.4021+QT (hardened)


Seatring + Stem 1.4021+QT
Bellow 1.4571

► Design: Straight through, Y-pattern, Angle type

► Application: Hot water, Steam/Condensate, Thermal oil, Clean steam


Contoh Aplikasi Globe Valve Pada Steam Boiler
Gate Valve
♦ Body, Bonnet, Wedge : Carbon Steel, Alloy
Steel & Stainless Steel
♦Manual, Gear & Electrical Operated
♦ Solid atau Flexible Wedge
♦ OS&Y, Rising Stem & Non-Risisng Stem
♦ Design : API 600, ASME B16.34 & DIN
3352
♦ FlangeEnd : ASME B16.5 & BS EN 1092-1
Ball valve
♦ Connection:NPT, SW, BW, Clamp
♦ Material : CS, CF8M
♦ Size : ¼” – 2” & 6”
♦ 2 Piece & 3 Piece Design
♦ Working Pressure : 600 Psi – 2220 PSI
Butterfly valve
♦ Tipe Wafer & Lug
♦ Body Material : EN JS 1030 (GGG-40)
♦ Disc : Stainless Steel
♦ Lining dapat diganti, Body dapat dilepaskan
♦ Soft Sealing
♦ High Quality Epoxy Coating
♦ DN 25 – DN 600
Control valve
♦ 2way and 3way.
♦ Electric or pneumatic actuator.
♦ Screwed seat ring.
Contoh Aplikasi Control Valve Pada Steam Boiler
►Straight through design or with integrated bypass
►Nilai KVs yang bervariasi
►Electric actuator untuk 3-point-signal atau modulating 4-20mA
►Spring loaded pressure regulating vale untuk melindungi pompa
Gas / Steam Mixture

Additional
Live Steam Makeup Water

Condensate

Condensate

To Boiler
Safety valve
♦Spring loaded.
♦ 3 jenis safety valve berdasarkan kapasitas
CONTOH APLIKASI SAFETY RELEIF VALVE PADA STEAM BOILER
Pressure Reducing valve
♦ Direct acting.
♦ Feedback sebagai control line.
♦ 5 exchangable actuator.
♦ 3 exchangable spring size.
STEAM TRAP
Fungsi : Membuang condensate dari steam line.

Pemilihan steam trap berdasarkan :


♦ P : Perbedaan tekanan inlet dan outlet steam trap
♦ Condensate load
♦ Lokasi dan instalasi
THERMOSTATIC STEAM TRAP
♦ Prinsip kerja : Perbedaan temperature (T)
♦ Steam trap membuka saat terjadi subcooling/
pendinginan.
♦ On-off operation.
♦ Prinsip kerja : Perubahan phasa steam  condensate.
♦ On-off operation
► Membuang dengan segera condensat pada
temperatur didih
► DenganMudah dapat mencapai control unit tanpa
melepas trap dari line
► Mempunyai Saringan/Strainer dengan permukaan
besar
► Mempunyai fasilitas lubang angin (Venting) untuk
udara panas.
► Checkvalve disatukan sebagai standard untuk
high performance dan ekonomis tidak perlu
tambahan check valve
► Dapat Merubah dengan mudah dari pemasangan
vertical ke horizontal dan sebaliknya .
AXIAL EXPANSION JOINTS
Produk Info :
♦ Bellow Material : Stainless Steel AISI 321 (Opt. 304, 316L, 316TI, 309)
♦ Nominal Diameter : DN 25 (1”) – DN 2600 (104”)
♦ Operating Pressure : PN 2.5/6/16/25/40/64
♦ Operating Temperature : - 80 ⁰C / + 600 ⁰C
♦ Connection Types : Fixed and Floating Flanged and Welded End.
♦ Flange Material : Carbon Steel St. 37 as standard or can be
customized on request.

Aplikasi :
♦ Hot and Cold Water Systems
♦ Steam Dan Gas
♦ Oil Transporting lines
♦ Pressured Systems
♦ Pompa, motor dan Mesin
Vibration Absorber Expansion Joints with Tie Rod
Produk Info. :
♦ Bellow Material : Stainless Steel AISI 321 (Opt. 304, 316L,
316TI, 309)
♦ Nominal Diameter : DN 25 (1”) – DN 1000 (40”)
♦ Operating Pressure : PN 2.5 / 6 / 16 / 25 / 40 / 64
♦ Operating Temperature : - 80 ⁰C /+ 600 ⁰C
♦ Connection Types : Fixed Flanged
♦ Flange Material : Carbon Steel
♦ Tie Rod Material : Carbon Steel

Aplikasi :
♦ Menyerap getaran (vibrasi) dari elemen-elemen yang berputar
♦ Pressure Systems
♦ Pompa, motor, Mesin, Compressor
♦ Konstruksi pipa-pipa
♦ Gas dan Water Supply
PRODUK INFO :
♦ Tipe Hose : Standard Corrugated Metal Hose
♦ Material Hose : Stainless Steel AISI 316 L
♦ Material Braiding : Stainless Steel AISI 304 L
♦ Tipe Fittting : Flange, Weldede ends, Threaded
♦ Material Flange : Carbon Steel St. 37

APLIKASI :
♦ Heating, Air Conditioning dan aplikasi ventilasi
♦ Chemical & Petrochemical Plants
♦ Oil & Gas Processing
♦ Ship Building & Drilling
♦ Food Processing
VIBRATION ABSORBER HOSE

PRODUK INFO
♦ Tipe Hose : Standard Corrugated Metal Hose
♦ Material Hose : Stainless Steel AISI 316L
♦ Material Braiding : Stainless Steel AISI 304
♦ Material Fitting : Cooper
♦ Tipe Fitting : Welded End

APLIKASI :
♦ Penyerap getaran pada rotating equipment
♦ Sistem Pressure
♦ Pompa, motor, mesin & Compressor
♦ Gas dan Supply air
RAISED FACE (RF)
BUTT WELD
SOCKET WELD
RING JOINT (RJ)
THREADED (NPT, MS)
FLANGELESS
♦ ANSI : American National Standards Institute.
♦ API : American Petroleum Institute
♦ ASME : The American Society of Mechanical
Engineers
♦ ASTM : The American Society of Testing
Material
♦ BSI : British Standard Institute
♦ DIN : Deutsches Institut fur Normung eV
♦ JIS : Japan International Standard
DEFINISI :
♦ DN – Diameter Nominal (Nominal Size) : Penunjukan
sistim metrik angka ukuran dalam sistim perpipaan.
Contoh : DN 15
DN 20
♦ PN – Pressure Nominal : Design Class Tekanan
sebagaimana ditetapkan dalam ISO 7268.
Contoh : PN 16
PN 25
♦ NPS – Nominal Pipe Size : Penunjukan imperial angka
ukuran yang umum untuk komponen dalam sistim
perpipaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai