Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

AMKD (ANALISIS MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA)/


FMEA ( FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS)

1. Topik Proses FMEA

“Perlindungan Terhadap Privasi Pasien IGD ”

2. TIM FMEA
Ketua : dr. Nareswari Assifa Ulfah
Sekretaris : Awaludin Pujiono Y.U
Anggota :
1. Munawaroh
2. Aziz Wibowo
3. Afrizal Deny
4. Heri Wikanto

3. Alur Proses

a. Tahapan Proses : Proses Pelayanan Pasien IGD


b. Sub Proses :

A B C
PASIEN MASUK TATA LAKSANA TRANSFER PASIEN

Sub Proses: Sub Proses: Sub Proses:

A. SKRINING A.IDENTIFIKASI A. MELENGKAPI DOKUMEN


B. TRIAGE B. ASSESMEN TRANSFER PASIEN
C. REGISTRASI C. TINDAKAN B. MEMPERSIAPKAN OBAT
D. EVALUASI OBATAN PASIEN RAWAT
E. DOKUMENTASI INAP
C. SERAH TERIMA PASIEN KE
PETUGAS RUANGAN
RAWAT INAP
4. Analisa Hazard Score Pada Sub Proses Tata Laksana Pasien IGD

Proses & Failure Mode Proximate Effects S O D RPN Rank Action


Sub Proses Causes

Identifikasi Tidak Mesin cetak Kesalahan dalam 1 5 1 5 3 Memasangkan


pasien terpasang mengalami memberikan gelang
gelang kerusakan. tatalaksana identitas sesaat
identitas terhadap pasien setelah
yang berbeda. registrasi.

Assesmen Resiko Tingkat Penurunan status 5 5 1 25 2 Mengingatkan


penularan kepatuhan kesehatan tenaga untuk
penyakit dari dalam medis karena menggunakan
pasien ke menggunaka tertular oleh pasien. APD.
tenaga medis n APD
yang bertugas rendah.

Tindakan Pengambilan Ketidak Dapat 7 7 5 245 1 Membatasi


gambar atau tahuan menimbulkan jumlah
video oleh keluarga dampak sosial penunggu
keluarga pasien pasien apabila disalah pasien di IGD
saat dilakukan bahwa tidak gunakan atau dan
tindakan di diizinkan disebarkan dengan memperketat
IGD. mengambil tidak bertanggung pengawasan.
gambar atau jawab. Memasang
video di poster yang
lingkungan berisi sanksi
RS. apabila
Banyaknya melakukan
penunggu pengambilan
pasien IGD gambar/video
sehingga di lingkungan
menyebabka RS.
n sulitnya Edukasi
pengawasan. kepada
keluarga
pasien.
5. Tatalaksana dan Pengukuran Outcome

Modus Potensi Penyebab RPN Peringkat Tindak Lanjut PIC Dukungan


Kegagalan Manajemen

Pengambilan 1. Ketidaktahuan 245 1 1. Membatasi Ka Ins Memfasilitasi


gambar atau keluarga pasien jumlah IGD pembuatan poster
video oleh bahwa tidak penunggu Tim 1. Direktur
keluarga diizinkan pasien di IGD FMEA 2. Kabag TU
pasien saat mengambil dan 3. Kabid
dilakukan gambar atau memperketat Pelayanan
tindakan di video di pengawasan & 4. Kabid
IGD. lingkungan RS. keamanan. Penunjang
2. Banyaknya 2. Memasang 5. Kabid
penunggu poster yang keperawatan.
pasien IGD berisi sanksi
sehingga apabila
menyebabkan melakukan
sulitnya pengambilan
pengawasan. gambar/video
3. Petugas di lingkungan
keamanan RS.
kurang tegas 3. Edukasi kepada
dalam keluarga
mengontrol pasien.
keamanan IGD

6. Standarisasi / redesign proses/design control


1. SOP pembatasan penunggu pasien IGD (1 pasien 1 penunggu).
2. SOP tentang siapa saja petugas yang boleh mengambil gambar/foto di IGD
3. Adanya media informasi dan edukasi mengenai larangan pengambilan gambar dan video di
lingkungan RS.
4. Rantai & gembok untuk keamanan IGD (koordinasi dg security)
5. Spo pergantian security saat istirahat/sholat

Pekaongan, 9 Mei 2019


Kepala Ruang IGD Kepala instalasi IGD

(AWALUDIN PUJIONO, Y.U, AMK) (dr. HADRIANUS DIOSKO PASKA)


NIP. 19850211 200902 1 001 NIP. 19840410 200902 1 004

Mengetahui
Kabid Pelayanan

(dr. DWI HIKMAH WATININGSIH, M.Kes)


NIP. 19700827 200112 2 002
LAPORAN
AMKD (ANALISIS MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA)/
FMEA ( FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS)
RUANG IGD TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai