ARTIKEL PERGURUAN PENCAK SILAT NASIONAL PERISAI PUTIH
Ikatan Pencak Silat Indonesia (disingkat
IPSI) adalah induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Pencak silat merupakan olahraga seni beladiri yang berasal dari bangsa Melayu, termasuk Indonesia. Jumlah perguruan pencak silat sangat banyak, berdasarkan catatan PB IPSI sampai dengan tahun 1993 telah mencapai 840 perguruan pencak silat di Indonesia. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. setelah sejarah singkat IPSI sendiri, kami telah melakukan observasi salah satu Perguruan Pencak Silat di Karawang tepatnya di Cluster Primrose-Galuh Mas, yaitu Perguruan Pencak Silat Nasional Perisai Putih (PSN. Perisai Putih). Perguruan Silat Nasional Perisai Putih didirikan oleh Guru Besar R. Ahmad Boestami Barasoebrata beliau dilahirkan di Bangselok -Sumenep Madura tepatnya pada hari senin, 4 Desember 1939.Beliau adalah putra ke tiga dari sembilan bersaudara. Beliau mempelajari Ilmu Pencak Silat dari Kakeknya yang bernama Kyai Agus Salim atau dikenal dengan sebutan Ki Lamet selain itu beliau membelajari ilmu silat dengan para pendekar silat di seluruh wilayah Nusantara. Kemudian beliau melatih para pemuda dan kerabat terdekatnya beserta para simpatisan, yang akhirnya menjadikan murid – murid beliau semakin banyak jumlahnya. Maka tercetuslah ide oleh beliau untuk mendirikan sebuah perkumpulan Silat yang diberi nama YIUSIKA kepanjangan dari Yuiyitsu Silat Karate atau dikenal dengan Sekolah Beladiri Tanpa Senjata. berkat batuan Kapten Soeparman secara resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1967 yang berkedudukan di Surabaya. Sedangkan awal resminya PSN. Perisai Putih terfdaftar di IPSI Karawang yaitu pada tanggal 1 Januari 2017. Makna logo pada lambing PSN. Perisai Putih pun memiliki arti, yaitu: - Segi delapan: PSN Perisai Putih mengembangkan ajaran silat dengan menggunakan delapan penjuru dunia - Segi lima: PSN Perisai Putih berazaskan landasan idil pancasila bertujuan membentuk manusia sejati yang taat kepada kemanusiaan dan kegotong-royongan - Gambar dua orang bertempur: dalam membela kebenaran anggota PSN Perisai Putih harus berani dan siap tempur dengan semboyan “siapa ingin damai hidupnya harus siap bertempur” SIVIS PACEM PARA BELLUM. - Warna kuning: melambangkan budi pekerti dan kesejahteraan lahir batin serta ketenangan pikiran - Warna merah: keberanian diri dalam kebenaran - Warna hitam: ajaran PSN Perisai Putih terdapat banyak rahasia yang masih belum terungkap untuk kehidupan manusia PSN. Perisai Putih memilik filosofi, diantaranya: - Pencak silat merupakan ilmu beladiri yang halus tetapi mampu melumpuhkan lawan secara gesit dan dahsyat , yang mengandung multiaspek (mental, olahraga, seni, warisan budaya, kesehatan & pengobatan, dll), yang tidak kalah oleh beladiri asing. - PSN.Perisai Putih terlahir karena keinginan luhur untuk melestarikan aset budaya bangsa Indonesia melalui pencak silat (yang berawal dari aliran pencak Madura). - Motto PSN.Perisai putih : “Padi semakin berisi semakin merunduk” - PSN Perisai Putih memiliki Lambang perguruan dan sumpah perguruan. - Pesilat Perisai Putih dapat berkarir sebagai atlit silat prestasi (olahraga atau seni) atau sbg pelatih (ada bbrp spesialis) atau sbg praktisi kesehatan / pengobatan atau sbg interpreneur pencak silat.
Ada beberapa jurus yang diandalkan dalam Pertandingan, yaitu:
a) Untuk berlaga dalam tanding Olahraga versi IPSI : salahsatu andalan yaitu teknik tipuan saat menyerang , teknik pancingan & jatuhkan lawan , tendangan A dan A lompat , dll. b) Untuk pertarungan bebas (murni) : salahsatu andalan yaitu sistim langkah segitiga , sistim langkah segidelapan , jurus sistim lengket , jurus trenggiling , dll. c) Untuk permainan senjata beladiri, salahsatu andalannya jurus toya dan jurus trisula Ciri Khas Perguruan: a) Atribut : pakaian silat Putih-Putih (kerah Teluk Belanga) , Badge Perguruan Segilima (perisai) yang didalamnya ada segidelapan & 2 orang bertempur . Bendera ,Ikat Pinggang pesilatnya b) Gerakan : Hormat perguruan (kedua tangan di dada, tangan kiri mengepal dan tangan kanan berada diatasnya membentuk pedangan) , Sikap pasang awal (Pasang Surabaya) , Salam Perguruan (dlm gerakan berurut & bermakna) Prestasi PSN.Perisai Putih cukup banyak , pada masing-masing cabang latihan Perisai Putih (di kabupaten / di kota). Beberapa pesilat ada yang berprestasi juara tingkat Kabupaten/ Kota, ada pula yang juara tingkat Propinsi, ada yang juara tingkat Nasional, dan ada yang juara tingkat internasional. PSN.Perisai Putih juga tercatat sebagai member of “WoMAU” di Korsel (supported by UNESCO) dan sering memperoleh juara 1 (kategori pasangan maupun beregu). Begitu pula dalam bbrp event non-ipsi (spt: Bekasi Open, Jakarta Open, Surabaya Open, Champion Cup, Piala Koni, O2SN, dll) ada juara-juara yang diraih oleh pesilat-pesilat PSN.Perisai putih yaitu sbg Juara I – Juara II – Juara III – Juara harapan. Namun prestasi PSN Perisai Putih Karawang belum mendapatkan gelar apapun dikarenakan perguruan yang masih baru terbentuk, dan kedepannya InsyaAllah aka nada presatasi yang dihasilkan sesuai dengan perkembangan dan latihan yang rutin. Sejak berdirinya PSN.PERISAI PUTIH 1-jan-1967 di Surabaya, hingga saat ini (2019) telah mempunyai guru/ pelatih dan murid/ siswa-siswi anggota pesilat yang sangat banyak serta tersebar di berbagai penjuru nusantara bahkan ada yang ke luar negeri. - 1 orang Guru Besar (pendiri PSN.Perisai Putih) : R.A.Boestami Barasoebrata (wafat 27 Des 1987 , di Surabaya) - Pesilat tingkat Pelatih (sabuk Biru s/d sabuk Hitam) diseluruh Indonesia sudah mencapai lebih dari 250 orang (yang masih hidup maupun yang telah wafat) - Untuk Cabang Latihan PSN.Perisai Putih Karawang, jumlah Pelatih (sabuk Biru s/d sabuk Hitam) & Asisten Pelatih yang turut membina para murid pesilatnya, keseluruhannya ada sejumlah 9 orang. Jenjang tingkatan dalam PSN.PERISAI PUTIH ada 10 tingkat , dan anggota pesilatnya terbagi dalam beberapa kelompok usia. 10 tingkatan dalam PSN.Perisai Putih yaitu : a) Tingkat 1 (sabuk Putih) b) Tingkat 2 (sabuk Kuning) c) Tingkat 3 (sabuk Orange) d) Tingkat 4 (sabuk Hijau) e) Tingkat 5 (sabuk Biru) – pelatih tingkat kab./kota f) Tingkat 6 (sabuk cokelat) – pelatih tingkat propinsi g) Tingkat 7 (sabuk Hitam), Pendekar muda – pelatih tingkat nasional h) Tingkat 8 (sabuk Hitam I ), Pendekar madya i) Tingkat 9 (sabuk Hitam II ), Pendekar Utama j) Tingkat 10 (sabuk Hitam III ), Pendekar Pembina Usia anggota pesilat PSN.Perisai Putih, yaitu : - pesilat usia dini TK & SD - pesilat kelompok pra-remaja - pesilat kelompok remaja - pesilat kelompok dewasa
Adapun prasarana berupa tempat latihan /
gedung, dan sarana latihan berupa perlengkapan & peralatan2 latihan. Prasarana berupa Tempat Latihan / Gedung sendiri yaitu di Padepokan PSN.Perisai Putih, Tempat latihan di sekolah-sekolah, diyayasan panti asuhan, di pondok pesantren, diperumahan, di institusi pemerintah / swasta. Perlengkapan Latihannya pun berupa matras tanding, matras bantingan, sansak, body protector, dll perlengkapan kecil lainnya. Adapun peralatan latihan (alat senjata beladiri) meliputi : tongkat pendek, toya (tongkat panjang), tombak, senjata tajam (golok, clurit, pedang, keris, dll), trisula, double stick (royong), selendang, dll variasinya. Kelompok Observasi PJKR 4 C: 1. Adjie Jodiansyah Ramdhani 2. Apif Fathurrohman 3. Dwiky Rama Rizkyandra 4. Jamudin 5. Raafi Fadilla Majid 6. Yusril Arfah S
Narasumber: Ratna Dewi Utami (Pengurus PSN. Perisai Putih Karawang)