Anda di halaman 1dari 26

PANDUAN PENGOPERASIAN

SCM UNIVERSAL INDO DYNOTEST

HARDWARE DYNOTEST

SOFTWARE
SCM DYNO SMART SYS VER 2.2

Universal Dynamometer Measurement Power Test

www.saranaciptamedia.com
Manual SCM Indo Dynotest Sarana Cipta Media CV

DYNOTEST

Computerized Hydraulic - Gear Chassis Dynamometer merupakan alat pengukur daya dan torsi
sepeda motor yang memanfaatkan konsep kesetimbangan gaya pada differential dan konsep tekanan
fluida statis (konsep Pascal) pada gear pump yang dilengkapi dengan berbagai sensor sebagai media
pentransferan data, serta sistem komputerais sebagai media pembacanya..

Dynamometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur prestasi sebuah mesin. Menurut
cara/metode pengukurannya dynamometer dapat dibedakan menjadi 2 yaitu engine dynamometer
(ED) dan chassis dynamometer (CD). Metode pengukuran dengan dynamometer pada tipe ED, poros
output mesin dihubungkan langsung dengan dynamometer sedangkan untuk tipe CD pengujian
dilakukan melalui roda penggerak kendaraan. Selanjutnya dalam waktu yang relatif singkat mesin
dihidupkan sampai mencapai kecepatan putar maksimal. Besarnya hasil pengukuran dapat dilihat
melalui monitor atau panel analog yang terdapat pada unit dynamometer.

HARDWARE DYNOTEST

Bagian Bagian Hardware

Port Sensor
Thermo
Speed Sensor – RPM Dyno - RPM Engine Fuse
Torque Sensor Switch On Off
LED indicator

USB Port- link Hardware to PC

Panel Instrumen

Box
Pengoperasian Hardware

- Siapkan hardware Dynotest


- Cek Semua komponen dan peralatan dala kondisi baik
- Siapkan PC/Laptop yang sudah Terinstall SCM Dyno Sys Ver 2.2
- Koneksikan kabel data ke USB Port (kabel data USB untuk koneksi antara hardware ke
PC/Laptop

- Sambungkan Kabel data ke USB Port PC / Laptop


- Koneksikan semua kabel kabel sensor dari Chasis Dynamometer ke Hardware

- Hidupkan Komputer dan buka Aplikasi Software SCM Dyno Sys Ver 2.2
- Ubaha Posis Switch Power – ke Posisi On Led Power Nyala

- Saat Hardware Dyno Terkoneksi dengan sensor dan Software pada PC/Laptop dioperasikan
LED indicator pada masing -masing sensor akan menyala Sesaat, kemudian mati
LAYOUT KONEKTOR SAMBUNGAN KABEL SENSOR

Kabel data USB koneksi ke


Komputer/Laptop

Sensor Torsi di pakai loadcell


sensor dipasang di dekat as Statis
dalam chasis Dynotes

Sensor kecepatan, RPM Engine di kolongkan


pada Kabel + sebelum masuk ke coil pengapian

Sensor proximity, rpm dyno dipasang didalam


chasis Dyno di tempat piringan As Drum

Sensor Suhu – suhu engine


(di tempel di bodi mesin atau di silinder
kop sepeda motor)
SOFTWARE SCM DYNO SMART SYS VER 2.2

Halaman depan

dialog login
menu utama

terdiri dari beberapa sub menu yaitu:

FILE:

• full screen digunakan untuk membuat aplikasi menjadi mode layar penuh
• logout digunakan untuk kembali ke menu login
• exit digunakan untuk keluar dari aplikasi

DEVICE:

• connect /disconnect , digunakan untuk melakukan koneksi dengan perangkat hardware


sensor
• config untuk membuka dialog pengaturan koneksi perangkat hardware
• simulation adalah untuk melakukan simulasi data secara rendom sebagai ganti data dari
perangkat hardware
DATA:

• shop data adalah untuk membuka dialog konfigurasi nama bengkel/toko pengguna software
• users data adalah untuk membuka list data pengguna aplikasi , dan melakukan sunting
• vehicles data adalah untuk membuka list data kendaraan, dan melakukan sunting
• clients data adalah untuk membuka list data pelanggan dan melakkan sunting
DYNO:

• sensors digunakan untuk membuka list sensor dan melakukan sunting data sensor,
• disarankan untuk tidak mengubah konfigurasi sensor selain offset,factor dan factor2
• meters digunakan untuk membuka list meter(pengukur) dan melakukan sunting pengaturan
pengukur
• disarankan untuk tidak mengganti nama meter(pengukur)
• params dignakan untuk membuka dialog pengaturan parameter untuk mekanikal dan
perhitungan umum dyno
• sensorwatch digunakan untuk mengamati nilai mentah dan nilai kalibrasi sensor

HELP:

• menu about digunakan untuk membuka dialog info aplikasi

Dialog menu:

dialog device config:

Port adalah keterangan device untuk koneksi ke hardware, untuk versi a, driver adalah CH340
baudrate adalah kecepatan komunikasi, untuk versi a, digunakan baudrate 115200
Dialog list data:

tombol close untuk menutup dialog,


tombol new untuk menambahkan data barru
tombol edit untuk melakukan sunting data
tombol delete untuk menghapus data,
untuk tombol edit dan delete, terlebih dahulu item dari list

Dialog edit data / new data:


tombol cancel untuk menutup dialog,
tombol apply, untuk menyimpan data tanpa menutup dialog,
tombol save untuk menyimpan data kemudian menutup dialog

Dialog shop data

Dialog sensor watch


dialog yang digunakan untuk mengamati nilai sensor dari hardware

Dialog dyno params


Status Bar

kolom pertama adalah nama shop, kolom kedua adalah nama user(pengguna software), kolom
ketiga aalah penunjuk jam, kolom keempat adalah penunjuk tanggal, kolom kelima adalah driver
konfigurasi penghunbung hardware, dan kolom terakhir adalah status koneksi ke hardware sensor
TAB Panel
1. Panel view ALL (4 pengukur)

terdiri dari 4 macam meter(pengukur) dengan masing masing radial, big LCD dan plot, masing2
dapat mengacu pada meter tertentu dengan memilih pada dropbox diatas meter radial

2. Panel view one Meter (1 pengukur)

panel untuk melihat satu buah pengukur , dapat diganti mengamati pengukur yang diinginkan
3. Panel record (rekam data)

Digunakan untuk merekam pengukuran

dalam panel ini terdapat tiga mode yaitu :


1.IDLE (ditandakan dengan led merah mati), kondisi menampilkan data tanpa merekam
2.in-record (ditandakan dengan led merah berkedip), kondisi perekaman dimulai
3.stop and view (ditandakan dengan led merah menyala tanpa kedip), kondisi setelah perekaman
atau kondisi ketika melihat data hasil rekaman

• untuk memulai perekaman, tekan tombol REC


• perekaman akan dilakukan selama waktu yang tercantum pada rec Time(s) , kondisi awal
adalah 100 yang artinya 100 detik
• perekaman akan berhenti otomatis selama 7 detik tidak ada perubahan torque maksimal
• setelah berhenti , perekaman hanya akan tersimpan jika tombol save di tekan, dan nama
perekaman tersimpan akan sesuai dengan text pada panel records
• untuk melihat data perekaman sebelumnya, klik tombol find pada panel records, pilih
perekaman sebelumnya, kemudian tekan tombol load
• tombol load juga digunakan untuk memperbaharui tampilan plot sesuai nilai parameter XY
yang dimasukkan
• Min x , recTime ,MinY, dan Max Y juga digunakan untuk menentukan nilai minimum
diagram plot
• untuk menambahkan data pelanggan pada perekaman, klik tombol find pada panel client,
kemudian pilih pelanggan terdaftar
• untuk menambahkan data kendaraan pada perekaman, klik tombol find pada panel vehicle,
kemudian pilih kendaraan yang sudah didaftarkan sebelumnya
• tombol export digunakan untuk mengkonversi hasil rekaman dalam bentuk gambar, dan
akan tersimpan dalam folder dengan nama sesuai teks yang tertulsi pada panel record

PERHITUNGAN DAN RUMUS

Sensor:
terdiri dari 4 sensor yaitu:

data yang diterima oleh sensor adalah:


loadcell → KG
proximity → PPS (PULSE per second)
engine induction → PPS
thermocouple → celcius degree

masing masing sensor mempunyai fitur adjustable yaitu offset, factor dan factor2.
Nilai tersebut di atas dapat di ganti melalui dialog edit sensor pada menu dyno

nilai yang diterima oleh sensor dikonversai dengan formula:

adjust_sens_value = (raw_sens_value + offset) * factor / factor2


pada dialog sensor watch, kolom pertama merupakan nama sensor,
kolom kedua adalah adjust_sens_value ,
dan kolom ketiga adalah raw_sens_value.

Yang berikut digunakan untuk kalkulasi pengukuran adalah adjust_sens_value

Meter(pengukur):

nilai nilai meter dipengaruhi nilai ssensor dan parameter dyno


parameter dyno dapat di konfigurasi pada dialog dyno param
Formula untuk masing masing pengukur adalah:

dyno_rpm = proximity * 60 (RPM)


engine_rpm = engine_induction *60 (RPM)
speed = dyno_radius * LINEAR_VEL * dyno_rpm * MS_TO_KPH (KPH)
torque = loadcell * torque_radius * sin(torque_angle) (NM)
power = ((loadcell * KG_TO_LBS) * (torque_radius * METER_TO_FOOT) *sin(torque_angle) ) /
HP_DIVIDER
DEFAULT SETTING DAN KALIBRASI
Untuk seeting kalibrasiadalah pada kolom factor 2
1. LOAD CELL
2. PROXIMITY
3. ENGINE INDUCTION
4. THERMOCOUPLE
5. TEMPERATUR
6. DYNO PARAMETER
( untuk kalibrasi parameter HP lihat rumus pada halaman 16 )
Formula untuk masing masing pengukur adalah:

dyno_rpm = proximity * 60 (RPM)


engine_rpm = engine_induction *60 (RPM)
speed = dyno_radius * LINEAR_VEL * dyno_rpm * MS_TO_KPH (KPH)
torque = loadcell * torque_radius * sin(torque_angle) (NM)
power = ((loadcell * KG_TO_LBS) * (torque_radius * METER_TO_FOOT) *sin(torque_angle) ) /
HP_DIVIDER

Anda mungkin juga menyukai