SE.15.FMC.01.07-2014.01.006.

R-01

1.4.A Endstate Document PANTHER-O FMC

Endstate Pelaksanaan Overhaul FMC

Version 2
05 March 2015
CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY
PANTHER-O : SOP untuk pelaksanaan OVH
Pre-execution
H-16 H-14
P A
1 2
Plan Arrange
1.1 PPC 2.1 SPV
Dokumen OVH sudah Tools dan Equipment
diterima oleh pihak Support sesuai scope job
eksekutor (SPV) dari OVH harus sudah siap
pihak planning (PPC) paling lambat 7 hari sebelum
paling lambat 14 hari pelaksanaan OVH
sebelum pelaksanaan
OVH 2.2 SPV
Manpower rooster harus
sudah dibuat paling lambat
7 hari sebelum
pelaksanaan OVH
2.3 SPV
Lokasi dan layout area kerja
harus sudah tersedia paling
lambat 7 hari sebelum
pelaksanaan OVH
2.4 SPV
Job safety analysis harus
sudah dibuat paling lambat
7 hari sebelum pelaksanaan
Output
OVH
Dokumen OVH (Work
List Tools & Facility
Request Form, Check
Requirement, Equipment
List Preperation Sheet,
Support Schedule
RPL, Print Out LinkOne, Man Power Rooster
Problem Log, Work Plan,
Design Layout
QA Sheet 4A, Receiving
& Final Inspection, JSS Job Safety Analysis sheet
& Worksequence (JSA)
H-7
N T
3 4
Notify
3.1 SPV
Komitmen dari semua pihak
internal yang terkait (Parts &
Service) untuk pemenuhan
persiapan pekerjaan OVH
harus sudah dibuat paling
lambat 7 hari sebelum
pelaksanaan OVH
3.2 SPV
Komitmen dari customer untuk
pemenuhan support atas
pekerjaan OVH harus sudah
dibuat paling lambat 7 hari
sebelum pelaksanaan OVH
Commitment Statement
Letter (internal stakeholder)
All JSS-final, Job External
Schedule-final, Facility &
Equipment Support
Schedule-final, Commitment
Statement Letter (external
stakeholder)
Execution
Track
4.1 TEAM OVH
4.5 SPV
Pengambilan parts OVH dari Setiap temuan kerusakan baru,
PDCSS/WPSR dilakukan harus diinformasikan ke SPV dan
setiap awal shift dan PPC untuk dibuatkan Work Order
menggunakan Nota (WO) tipe ADD (Additional Parts)
Pengambilan Barang (NPB)
4.6 TEAM LEADER
4.2 TEAM OVH
Update progres pekerjaan pada
Persiapan tools, facility dan dashboard OVH, JSS, workplan &
equipment support untuk problem log konsisten dilakukan
kebutuhan OVH dilakukan selama progres pekerjaan OVH
setiap awal shift
TEAM OVH 4.7 SPV
4.3
Inspection dilakukan paling
Briefing setiap awal shift
lambat 2 hari setelah unit
konsisten dijalankan dilokasi
dibongkar
kerja sesuai dengan agenda
pekerjaan OVH
4.4 TEAM OVH
Receiving inspection
menggunakan form standard
dan konsisten dilakukan
sebelum pelaksanaan OVH
Nota Pengambilan Barang Work Order tipe ADD
(NPB) Dashboard Monitoring OVH
Workplan sheet ter-update
(awal shift)
Receiving Inspection sheet ter-
update
UT SBPR | 2
PANTHER-O : SOP untuk pelaksanaan OVH xxx PIC
Execution Post-execution
H+4 H+6
H E R
4 5 6 7
Track Have Problem Solving End job Review

4.8 TEAM OVH 4.11 TEAM OVH TEAM OVH 6.1 TEAM OVH 6.5 PPC 7.1 SPV
5.1
QA sheet wajib Parts & komponen bekas SPV Nota Pengambilan Barang (NPB) & Semua dokumen kerja Meeting review
digunakan dan diisi dikumpulkan ke tempat Setiap masalah yang parts yang tidak terpakai yang digunakan selama pelaksanaan
lengkap selama proses yang sudah disediakan dialami selama dikembalikan ke PDCSS/WPSR proses OVH, harus OVH diikuti oleh
pekerjaan OVH selama pekerjaan OVH proses pekerjaan di paling lambat 4 hari setelah selesai dikumpulkan dan dijilid semua team
berlangsung catat, serta dibahas pekerjaan OVH oleh PPC, selanjutnya yang terlibat dan
4.9 TEAM LEADER
problemnya dengan diberikan kepada SDH dilakukan paling
Untuk pekerjaan OVH PDCSS/WPSR ADM PPC
4.12 TEAM OVH superior di lokasi 6.2 paling lambat 7 hari lambat 7 hari
yang lebih dari 1 shift,
kerja Spare parts yang sudah dipakai setelah selesai setelah
maka team leader Final inspection dan tes
harus di good issue dan spare pekerjaan OVH pekerjaan OVH
harus melakukan performance unit di lokasi
parts yang tidak terpakai harus di selesai
serah terima pekerjaan kerja selalu dilakukan
return ke Parts Departement paling 6.6 PPC ADM PPC
dengan team setelah unit dinyatakan
lambat 1 hari setelah dokumen Input dokumen report
berikutnya disetiap selesai OVH 7.2 SPV
NPB diterima di PDCSS/WPSR pekerjaan OVH wajib
pergantian shift Meeting
dilakukan oleh Adm
dengan dokumen JSS 4.13 SPV TEAM OVH mingguan untuk
6.3 PPC paling lambat 2
dan Workplan sheet Damage Core komponen Move Time Card mekanik wajib menyampaikan
hari setelah pekerjaan
4.10 TEAM LEADER OVH PTA harus dikirim diinput ke SAP paling lambat 4 hari OVH selesai performance KPI
kembali ke vendor sesuai setelah pekerjaan OVH selesai OVH dilakukan
SPV
dengan leadtime 6.7 ADM PPC secara konsisten
Progres pekerjaan di pengembalian yang sudah 6.4 SPV Closing job di SAP
setiap akhir shift disepakati paling lambat
diinfokan kepada pihak 10 hari sejak komponen Seluruh parts & komponen bekas wajib dilakukan oleh
internal (UT) maupun OVH dibungkus / dipacking dan Adm PPC paling
RFU datang dikirim ke scrap area lambat 5 hari setelah
pihak eksternal
(Customer) pekerjaan OVH selesai
Output
Problem Log ter- NPB yang ter-update Workbook OVH Notulen
Workplan sheet ter-update Final Inspection sheet ter-
update hardcopy Meeting review
(akhir shift) update input MTC H+4 setelah eksekusi (semua pekerjaan OVH
Form QA sheet ter-update dokumen)
SPB pengiriman DC PTA ke
Workplan sheet ter-validasi vendor Problem Log
Email update progres (daily) OVH &
Workbook final
UT SBPR | 3
1.4.A 1 Plan
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...

1.4.A 1.1 Dokumen OVH sudah diterima oleh pihak eksekutor (SPV) dari pihak planning
(PPC) paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan OVH

UT SBPR | 4
1.4.A 1.1 Dokumen OVH sudah diterima oleh pihak eksekutor (SPV) dari pihak planning
(PPC) paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan OVH
PIC: PPC

Contoh dokumen yang harus dipersiapkan PPC dan diberikan kepada SPV
1 2 3 4 5

6 7 8 9

PPC Memberikan dokumen OVH

kepada Supervisor

10 Daftar Dokumen

1. Work Request Form 6. Problem Log

2. Check List Preperation Sheet 7. Work Plan sheet (dapat lebih
3. Recommended Parts List dari 1 lembar sesuai kebutuhan)
4. Job External Schedule (JES) 8. QA Sheet 4A/JQA & QA5
5. Print Out LinkOne/Multi 9. Receiving & Final Inspection
10. JSS & Worksequence

Mengapa hal ini penting ?

• Kelengkapan dokumen mempengaruhi kelancaran pelaksanaan OVH

• Keterlambatan penyerahan dokumen mempengaruhi persiapan pelaksanaan OVH

UT SBPR | 5
1.4.A 2 Arrange
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...

1.4.A 2.1
Tools dan Equipment Support sesuai scope job OVH harus sudah siap paling
lambat 7 hari sebelum pelaksanaan OVH

1.4.A 2.2
Manpower rooster harus sudah dibuat paling lambat 7 hari sebelum
pelaksanaan OVH

1.4.A 2.3
Lokasi dan layout area kerja harus sudah tersedia paling lambat 7 hari sebelum
pelaksanaan OVH

1.4.A 2.4
Job safety analysis harus sudah dibuat paling lambat 7 hari sebelum
pelaksanaan OVH

UT SBPR | 6
1.4.A 2.1
Tools dan Equipment Support sesuai scope job OVH harus sudah siap paling
lambat 7 hari sebelum pelaksanaan OVH
PIC: SPV

Contoh list dan facility requirement beserta equipment support schedule

1 2

Daftar Dokumen

1. List Tools & Facility requirement 2. Equipment Support schedule

Mengapa hal ini penting ?

• Tools dan equipment support utilisasinya sangat tinggi

• Kelengkapan tools dan equipment support sangat mempengaruhi kualitas dan leadtime OVH

UT SBPR | 7
 Manpower rooster harus sudah dibuat paling lambat 7 hari sebelum
1.4.A 2.2
pelaksanaan OVH
PIC: SPV

Contoh manpower rooster

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

penyusunan Manpower rooster
1. Scope pekerjaan dan jumlah manpower
mengacu pada JSS dan worksequence

2. Komposisi manpower rooster mengacu

pada :
• Penunjukkan team leader
• Pemilik Kimper tiap shift
• Kompetensi mekanik

3. Manpower rooster harus fix (kuantitas

dan komposisi) setiap shift, selama
pelaksanaan OVH

Mengapa hal ini penting ?

• Manpower rooster diperlukan agar team eksekutor fix secara kuantitas maupun komposisi sehingga outstanding
pekerjaan OVH jelasdan tidak menyebabkan leadtime pekerjaan OVH melebihi target yang sudah ditentukan
• Manpower rooster harus dibuat 7 hari sebelum pelaksanaan, karena penjadwalan rooster mekanik tidak bisa
mendadak

UT SBPR | 8
 Lokasi dan layout area kerja harus sudah tersedia paling lambat 7 hari sebelum
1.4.A 2.3
pelaksanaan OVH
PIC: SPV

Contoh layout area kerja

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

menentukan lokasi kerja untuk
merancang Layout area kerja

1. Scope job pekerjaan OVH

Kit Layout 2. Facility & equipment support yang
diagram (m2)
untuk akan digunakan
menyusun
peletakan 3. Plan posisi unit dan attachment
facility &
equipment
4. Luas area eksekusi yang dibutuhkan
support (m2) untuk melakukan pekerjaan secara
aman
5. Aman dari area blasting, banjir, longsor,
dan tidak menggangu operasi unit lain
Keterangan
dan jumlah
6. Tersedia jalur evakuasi
item

Mengapa hal ini penting ?

• Lokasi dan layout area kerja berguna untuk kelancaran dan keselamatan kerja selama pelaksanaan OVH
• Lokasi dan layout area kerja harus dibuat 7 hari sebelum pelaksanaan, karena dibutuhkan waktu untuk mencari
lokasi dan mempersiapkan area kerja (untuk pengerjaan di field atau workshop customer)

UT SBPR | 9
 Job safety analysis harus sudah dibuat paling lambat 7 hari sebelum
1.4.A 2.4
pelaksanaan OVH
PIC: SPV

Contoh Job Safety Analysis1

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan JSA

1. Dibuat berdasarkan jenis dan proses

pekerjaan

2. Kemungkinan bahaya yang timbul

3. Tools dan equipment yang digunakan

4. Tindakan pengendalian bahaya

1) JSA disesaikan dengan jenis pekerjaan

Mengapa hal ini penting ?

• JSA dibuat untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja dan pencegahannya

• JSA harus dibuat 7 hari sebelum pelaksanaan, karena dibutuhkan waktu untuk proses perizinan melakukan
pekerjaan dan mempersiapkan APD nya

UT SBPR | 10
1.4.A 3 Notify
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...

Komitmen dari semua pihak internal yang terkait (Parts & Service) untuk
1.4.A 3.1 pemenuhan persiapan pekerjaan OVH harus sudah dibuat paling lambat 7 hari
sebelum pelaksanaan OVH

Komitmen dari customer untuk pemenuhan support atas pekerjaan OVH harus
1.4.A 3.2
sudah dibuat paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan OVH

UT SBPR | 11
 Komitmen dari semua pihak internal yang terkait (Parts & Service) untuk
1.4.A 3.1 pemenuhan persiapan pekerjaan OVH harus sudah dibuat paling lambat 7 hari
sebelum pelaksanaan OVH PIC: SPV

Contoh dokumen Commitment Statement Letter

Agenda meeting dengan semua stakeholder internal terkait

Review ketersediaan dokumen OVH dan kebutuhan

kerja (JSS dan status ketersediaan parts, components, tools
& facility, dan equipment support yang dibutuhkan)

Commitment dan Role stakeholders diuraikan dengan

jelas sesuai dengan pertimbangan : kondisi pekerjaan /
kontrak / kondisi dan kemampuan masing-masing
stakeholders)

Semua stakeholder internal melakukan tanda tangan

sebelum mendapatkan komitmen dari customer / pihak luar

Mengapa hal ini penting ?

• Pekerjaan OVH membutuhkan support dan komitmen dari team Service & Parts yang mengharuskan semua PIC
memahami tugas dan tanggung jawabnya sehingga proses pekerjaan OVH yang akan dilakukan dapat berjalan
lancar

UT SBPR | 12
 Komitmen dari customer untuk pemenuhan support atas pekerjaan OVH harus
1.4.A 3.2
sudah dibuat paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan OVH
PIC: SPV

Contoh dokumen Commitment Statement Letter

Komitmen support :

1. Time down unit

2. Lokasi eksekusi

3. Equipment dan
facility yang
dibutuhkan
(responsibility
customer)

Mengapa hal ini penting ?

• Pekerjaan OVH membutuhkan komitmen support dari customer untuk memastikan support dari customer terealisasi
pada saat pelaksanaan OVH sehingga proses pekerjaan OVH berjalan lancar

UT SBPR | 13
1.4.A 4 Track
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...
Pengambilan parts OVH dari PDCSS/WPSR dilakukan setiap awal shift dan
1.4.A 4.1
menggunakan Nota Pengambilan Barang (NPB)

Persiapan tools, facility dan equipment support untuk kebutuhan OVH dilakukan
1.4.A 4.2
setiap awal shift

1.4.A 4.3 Briefing setiap awal shift konsisten dijalankan dilokasi kerja sesuai dengan
agenda pekerjaan OVH

1.4.A 4.4
Receiving inspection menggunakan form standard dan konsisten dilakukan
sebelum pelaksanaan OVH

1.4.A 4.5 Setiap temuan kerusakan baru, harus diinformasikan ke SPV dan PPC untuk
dibuatkan Work Order (WO) tipe ADD (Additional Parts)

1.4.A 4.6 Update progres pekerjaan pada dashboard OVH, JSS, workplan & problem log
konsisten dilakukan selama progres pekerjaan OVH

1.4.A 4.7 Inspection dilakukan paling lambat 2 hari setelah unit dibongkar

1.4.A 4.8 QA sheet wajib digunakan dan diisi lengkap selama proses pekerjaan OVH

UT SBPR | 14
 Pengambilan parts OVH dari PDCSS/WPSR dilakukan setiap awal shift dan
1.4.A 4.1
menggunakan Nota Pengambilan Barang (NPB)
PIC: TEAM OVH

Contoh pengambilan parts dan Nota Pengambilan Barang

1
2 Hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Pengambilan parts wajib menggunakan form

Nota Pengambilan Barang (NPB)

2. PDCSS/WPSR Officer mencetak NPB dari

SAP

3 3. PPC, PDCSS/WPSR Officer dan mekanik

menandatangani form NPB pada baris
pengambilan. Setelah itu PDCSS/WPSR
Officer menyerahkan parts kepada Mekanik.

4. Lembar copy NPB dibawa oleh mekanik

sebagai bukti pengambilan parts dari
PDCSS/WPSR
Setiap pengambilan parts di PDCSS/WPSR wajib menggunakan
form NPB Agar terdapat evidence/bukti saat pengambilan parts di
PDCSS/WPSR

Mengapa hal ini penting ?

• Pengambilan parts diawal shift penting dilakukan karena Item dan quantity parts OVH yang digunakan cukup
banyak dan lokasi kerja OVH tidak selalu dekat dengan PDCSS/WPSR agar lebih efisien
• NPB wajib ditandatangani oleh mekanik sebagai media pengontrolan pengambilan dan pemakaian parts

UT SBPR | 15
 Persiapan tools, facility dan equipment support untuk kebutuhan OVH dilakukan
1.4.A 4.2
setiap awal shift (1/2)
PIC: TEAM OVH

Contoh persiapan tools, facility dan equipment support untuk OVH di field
1 3

2 4

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mobilisasi facility & equipment support
1. Mengambil tools sesuai dengan kebutuhan pada sheet List Tools & Facility Requirement
2. Melakukan escort equipment support pada Equipment Support Schedule ke lokasi eksekusi sesuai prosedur safety
3. Menempatkan equipment support sesuai dengan Design Layout
4. Membawa komponen ke lapangan (jika ada) pada awal shift

Mengapa hal ini penting ?

• Persiapan tools, facility dan equipment yang tidak maksimal akan mempengaruhi leadtime dan kualitas pekerjaan
OVH

UT SBPR | 16
 Persiapan tools, facility dan equipment support untuk kebutuhan OVH dilakukan
1.4.A 4.2
setiap awal shift (2/2)
PIC: TEAM OVH

Contoh persiapan tools, facility dan equipment support untuk OVH di workshop

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mobilisasi facility & equipment support
1. Mengambil tools sesuai dengan kebutuhan pada sheet List Tools & Facility Requirement
2. Menempatkan equipment support, facility dan komponen sesuai dengan Design Layout

UT SBPR | 17
 Briefing setiap awal shift konsisten dijalankan dilokasi kerja sesuai dengan
1.4.A 4.3
agenda pekerjaan OVH TEAM OVH PIC:

Contoh briefing awal shift

Team Leader mengisi kegiatan yang akan dilakukan pada
Work Plan sebelum briefing awal shift dengan
mempertimbangkan outstanding job dari shift sebelumnya
serta target Work Sequence dan JSS OVH
Agenda briefing awal shift berisi :
- Review Pencapaian pekerjaan shift sebelumnya
- Workplan activity (termasuk pending job)
- Distribusi pekerjaan untuk tiap mekanik
- Sosialisasi JSA kepada mekanik

Mengapa hal ini penting ?

• Briefing untuk memastikan semua mekanik yang terlibat memahami tugas dan tanggung jawab serta target jobnya
• Memastikan JSA dimengerti dan dijalankan oleh semua personil yang terlibat

UT SBPR | 18
1.4.A 4.4
Receiving inspection menggunakan form standard dan konsisten dilakukan
sebelum pelaksanaan OVH
PIC: TEAM OVH

Contoh Receiving Inspection

1 2

Hal yang perlu diperhatikan (contoh model unit PC)

1. Mekanik melakukan receiving unit sesuai zona kerja

Track & Attachment

Upper Rear, Cabin & Engine

Upper Front and Central Frame
dan melakukan order parts / component (add) apabila ada temuan backlog baru
2. Update kondisi unit dilembar kerja Receiving & Final Inspection pada kolom IN

Mengapa hal ini penting ?

• Receiving inspection bertujuan untuk memastikan kondisi unit agar jika ada kerusakan tambahan diluar scope job
yang sudah direncanakan, bisa teridentifikasi diawal sehingga target leadtime dan kualitas OVH dapat tercapai
• Sebagai evidence penerimaan unit dengan kondisi tertentu

UT SBPR | 19
1.4.A 4.5 Setiap temuan kerusakan baru, harus diinformasikan ke SPV dan PPC untuk
dibuatkan Work Order (WO) tipe ADD (Additional Parts)
PIC: SPV

Contoh order parts tambahan untuk OVH

1. Cek progress eksekusi OVH 2. PPC instruksi ke ADM 4. PPC instruksi ke ADM
3. Memulai order parts

▪ PDC memberikan
▪ PPC memberikan instuksi parts ke
▪ PPC memeriksa progress ▪ ADM PPC create WO
PDCSS/WPSR
eksekusi OVH dengan ke ADM PPC untuk untuk parts additional
bertanya ke SPV create WO additional sesuai instruksi dari ▪ PDCSS/WPSR
PPC melakukan proses
▪ SPV info ke PPC terkait
good receive
progress eksekusi OVH
dan kemungkinan adanya
tambahan urgent backlog
yang membutuhkan parts

Mengapa hal ini penting ?

• Setiap temuan kerusakan baru, harus diinformasikan ke SPV dan PPC agar target leadtime OVH nya tetap terjaga
• Setiap temuan kerusakan baru harus dibuatkan WO tersendiri dengan tipe ADD, agar performance OTIF nya bisa
ditracking

UT SBPR | 20
1.4.A 4.6
Update progres pekerjaan pada dashboard OVH, JSS, workplan & problem log
konsisten dilakukan selama progres pekerjaan OVH
PIC: TEAM LEADER

Contoh update progres pekerjaan

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meng-update

Dashboard

Date, tanggal terkini (ter-update)

Day Number, hari ke- tanggal pelaksanaan hari ini

Target (%), prosentase target pencapaian sesuai dengan
plan

Actual (%), prosentase aktual pencapaian hari ini

Problem, kendala yang dialami selama prosespekerjaan

Contoh :
Start 31 Agustus 2013 sudah berjalan sampai tanggal 02
September 2013, target : 70%, progres aktual : 85%

Date : 02/09/2013

Day Number: 3

Target : 70%

Actual : 85%

Mengapa hal ini penting ?

• Update dashboard OVH diperlukan untuk mengontrol progres selama pekerjaan OVH
• Update dashboard workplan diperlukan untuk menentukan dan mengontrol progres pekerjaan OVH dalam 1 shift
• Update dashboard problem log diperlukan untuk mendokumentasikan kendala yang dialami selama pekerjaan OVH
agar bisa difollow up sehingga untuk pekerjaan OVH selanjutnya tidak terjadi lagi

UT SBPR | 21
1.4.A 4.7 Inspection dilakukan paling lambat 2 hari setelah unit dibongkar
PIC: SPV

Contoh pelaksanaan Inspeksi

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melaksanakan Inspeksi :

1. Dimensi atau ukuran dari komponen yang diinspeksi mengacu ke ukuran standard
2. Pengecekan secara visual & diukur manual
3. Hasil pengukuran dituangkan kedalam form QA 5
4. Hasil pengukuran menjadi rekomendasi dari SPV (inspektor) kepada PPC, untuk menentukan apakah parts dan
komponen akan direpair atau diganti

Mengapa hal ini penting ?

• Inspeksi dilakukan untuk mengetahui parts dan komponen (rank B dan C) yang akan direpair atau diganti agar cost
OVH optimal
• Inspeksi paling lambat 2 hari setelah pembongkaran agar leadtime OVH tepat waktu

UT SBPR | 22
1.4.A 4.8 QA sheet wajib digunakan dan diisi lengkap selama proses pekerjaan OVH
PIC: TEAM OVH

Contoh penggunaan QA Sheet

1 2 3

Update kolom Diperiksa /

CheckItem untuk keterangan
hasilpengukuran
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mengisi QA Sheet

1. QA Sheet berfungsi untuk memastikan kualitas pekerjaan OVH

sesuai dengan prosedur standar dan QA Sheet akan menjadi
laporan pemasangan komponen yang telah dilakukan sehingga
data harus akurat
2. Indikasi abnormal komponen dapat dimonitor dengan
membandingkan data standar dengan data actual, sehingga
deviasi dapat langsung ditangkap untuk mencegah terjadinya
redo
3. QA Sheet dapat berfungsi sebagai pedoman mekanik
melakukan pemasangan komponen

Mengapa hal ini penting ?

• Untuk memastikan kualitas pekerjaan OVH sesuai dengan prosedur standar
• QA Sheet sebagai pedoman kualitas mekanik dalam melakukan pemasangan parts/komponen
• Memberikan informasi kepada mekanik atas pekerjaan yang menjadi kritikal item
• QA Sheet sebagai evidence kualitas mutu pekerjaan mekanik

UT SBPR | 23
1.4.A 4 Track
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...
Pekerjaan OVH lebih dari 1 shift, maka team leader harus melakukan serah
1.4.A 4.9 terima pekerjaan dengan team berikutnya disetiap pergantian shift dengan
dokumen JSS dan Workplan sheet
Progres pekerjaan di setiap akhir shift diinfokan kepada pihak internal (UT)
1.4.A 4.10
maupun pihak eksternal (Customer)

Parts & komponen bekas dikumpulkan ke tempat yang sudah disediakan

1.4.A 4.11
selama pekerjaan OVH berlangsung

1.4.A 4.12
Final inspection dan tes performance unit di lokasi kerja selalu dilakukan
setelah unit dinyatakan selesai OVH
Damage Core komponen OVH PTA harus dikirim kembali ke vendor sesuai
1.4.A 4.13 dengan leadtime pengembalian yang sudah disepakati paling lambat 10 hari
sejak komponen RFU datang

UT SBPR | 24
 Untuk pekerjaan OVH yang lebih dari 1 shift, maka team leader harus melakukan
1.4.A 4.9 serah terima pekerjaan dengan team berikutnya disetiap pergantian shift
dengan dokumen JSS dan Workplan sheet PIC: TEAM LEADER

Contoh dokumen serah terima pekerjaan

1 2 3

Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

1. JSS dan workplan sheet harus diisi dengan lengkap dan benar
agar informasi yang diperoleh shift berikutnya lengkap dan jelas
2. Team Leader shift sebelumnya bertemu dengan Team Leader shift
berikutnya untuk menjelaskan progres pekerjaan yang telah di
capai
3. Proses pending job dilakukan dengan seksama sampai Team
Leader shift berikutnya paham dan mengerti pekerjaan
selanjutnya yang harus dilakukan

Mengapa hal ini penting ?

• Serah terima pekerjaan dari shift sebelumnya ke shift selanjutnya harus jelas dan berkesinambungan, agar
pekerjaan dapat dikerjakan dengan efektif, sekaligus sebagai media kontrol kualitas

UT SBPR | 25
1.4.A 4.10
Progres pekerjaan di setiap akhir shift diinfokan kepada pihak internal (UT)
maupun pihak eksternal (Customer)
PIC: TEAM LEADER SPV

Contoh update progres

Team leader Supervisor

1 2

Update progress pekerjaan dilakukan sebagai berikut :

• Team leader, menginformasikan progress pekerjaan berdasarkan JSS Progress dan kendala yang timbul kepada SPV
• SPV, menginformasikan progress pekerjaan berdasarkan JSS Progress dan kendala yang timbul kepada Customer dan PIC
internal terkait
• SPV, mengirimkan informasi tersebut ke pihak terkait melalui email kepada Parts Dept., SVC Dept., UT HO dan Customer HO

Mengapa hal ini penting ?

• Semua pihak terkait pekerjaan OVH baik internal (UT) maupun pihak eksternal (Customer) harus mengetahui
progres pekerjaan tiap hari, dan jika ada kebutuhan support yang sudah ditentukan diawal dari pihak terkait dapat
terealisasi dengan lancar

UT SBPR | 26
1.4.A 4.11 Parts & komponen bekas dikumpulkan ke tempat yang sudah disediakan selama
pekerjaan OVH berlangsung
PIC: TEAM OVH

Contoh pengumpulan parts & komponen bekas

Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

• Semua parts & komponen bekas (non PTA) dikumpulkan dalam

packing yang rapi & aman

• Perhatikan parts & komponen bekas yang masih terdapat limbah B3

seperti oli dan grease, agar dibungkus menggunakan plastik terlebih
dahulu

Mengapa hal ini penting ?

• Parts & komponen bekas (non PTA) dikumpulkan untuk memenuhi syarat 5K sesuai regulasi safety

UT SBPR | 27
 Final inspection dan tes performance unit di lokasi kerja selalu dilakukan
1.4.A 4.12
setelah unit dinyatakan selesai OVH
PIC: TEAM OVH

Contoh Final inspection dan tes performance

1 2
Hal yang perlu diperhatikan

1. Mekanik melakukan final check

unit sesuai zona kerja

Track & Attachment

Upper Rear, Cabin &
Engine

Upper Front and Central
Frame
2. Update kondisi unit dilembar
kerja Receiving & Final
3 4 Inspection pada kolom OUT
3. Melakukan tes Performance
PPM clinic/MCR
4. Melakukan serah terima unit ke
Customer dengan BAPP

Mengapa hal ini penting ?

• Untuk memastikan kondisi unit normal dan siap untuk dioperasikan
• Untuk memastikan tidak ada lagi kerusakan pada unit
• Mengecek kembali kelengkapan dari unit antara saat menerima unit untuk di OVH dengan unit setelah selesai di
OVH

UT SBPR | 28
 Damage Core komponen OVH PTA harus dikirim kembali ke vendor sesuai
1.4.A 4.13 dengan leadtime pengembalian yang sudah disepakati paling lambat 10 hari
sejak komponen RFU datang PIC: SPV

Contoh pengiriman damage core ke KRA (Vendor)

Hal yang perlu diperhatikan

1. Pastikan Damage Core

PTA dilakukan pengecekan
sebelum dilakukan
pengiriman ke vendor

2. Pastikan form pengiriman

Damage Core PTA terisi
dan ditandatangani oleh
pihak UT

3. Kirimkan Damage Core 14

hari2 setelah komponen
RFU diberikan oleh pihak
vendor pada UT

4. Catat nomor SPB

Mengapa hal ini penting ?

• Stock komponen reman sangat terbatas
• Target pengembalian Damage Core paling lambat 14 hari2 sejak komponen RFU dikirim dari vendor
2) Target ekspektasi yang disepakati antara UT dengan Vendor

UT SBPR | 29
1.4.A 5 Have Problem Solving
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...

1.4.A 5.1
Setiap masalah yang dialami selama proses pekerjaan di catat, serta
dibahas problemnya dengan superior di lokasi kerja

UT SBPR | 30
1.4.A 5.1 Setiap masalah yang dialami selama proses pekerjaan di catat, serta
dibahas problemnya dengan superior di lokasi kerja
PIC: TEAM OVH SPV

Contoh pencatatan problem log

1 2

3 3 langkah untuk update problem log

1. Catat masalah dalam problem log template

2. Lakukan problem solving dengan SPV / Team Leader /

SDH di lapangan. Gunakan Dashboard Monitoring
yang disediakan untuk problem solving

3. Tentukan PIC dan deadline untuk tiap solusi pada

Problem Log

Mengapa hal ini penting ?

• Problem log bertujuan untuk memastikan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan target dan agar problem yang
sama tidak berulang kembali
• Dokumentasi diperlukan untuk analisa improvement perbaikan penanganan problem log

UT SBPR | 31
1.4.A 6 End Job
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...

1.4.A 6.1 Nota Pengambilan Barang (NPB) & parts yang tidak terpakai dikembalikan ke
PDCSS/WPSR paling lambat 4 hari setelah selesai pekerjaan OVH
Spare parts yang sudah dipakai harus di good issue dan spare parts yang
1.4.A 6.2 tidak terpakai harus di return ke Parts Departement paling lambat 1 hari
setelah dokumen NPB diterima di PDCSS/WPSR

1.4.A 6.3
Move Time Card mekanik wajib diinput ke SAP paling lambat 4 hari setelah
pekerjaan OVH selesai

1.4.A 6.4 Seluruh parts & komponen bekas OVH dibungkus / dipacking dan dikirim ke
scrap area
Semua dokumen kerja yang digunakan selama proses OVH, harus
1.4.A 6.5 dikumpulkan dan dijilid oleh PPC, selanjutnya diberikan kepada SDH paling
lambat 7 hari setelah selesai pekerjaan OVH
Input dokumen report pekerjaan OVH wajib dilakukan oleh Adm PPC paling
1.4.A 6.6
lambat 2 hari setelah pekerjaan OVH selesai

1.4.A 6.7 Closing job di SAP wajib dilakukan oleh Adm PPC paling lambat 5 hari
setelah pekerjaan OVH selesai

UT SBPR | 32
1.4.A 6.1 Nota Pengambilan Barang (NPB) & parts yang tidak terpakai dikembalikan ke
PDCSS/WPSR paling lambat 4 hari setelah selesai pekerjaan OVH
PIC: TEAM OVH

Contoh flow alur dokumen NPB

Hal yang perlu diperhatikan

1. Mekanik mengupdate pemakaian part berikut dengan part yang

akan dikembalikan, kemudian menandatangani form NPB pada

baris pengembalian.

2. SPV memvalidasi form NPB pada baris pengembalian.

3. Mekanik menyerahkan NPB ke PDCSS/WPSR beserta parts yang

tidak terpakai (jika ada)

4. PDCSS/WPSR menerima dan menandatangani NPB dari mekanik

5. PDCSS/WPSR melakukan return part ( Jika ada ), kemudian

menyerahkan NPB ke Adm Service

Mengapa hal ini penting ?

• NPB adalah Dokumen yang dapat dijadikan bukti untuk pengambilan atau pemakaian parts dari PDCSS/WPSR UT
• NPB harus dikembalikan ke PDCSS/WPSR berikut dengan part yang tidak terpakai sebagai dasar good issue
pemakaian spare part

UT SBPR | 33
 Spare parts yang sudah dipakai harus di good issue dan spare parts yang
1.4.A 6.2 tidak terpakai harus di return ke Parts Departement paling lambat 1 hari
setelah dokumen NPB diterima di PDCSS/WPSR PIC: PDCSS/WPSR ADM PPC

Contoh proses good issue

1. Memeriksa NPB dan parts yang 2. Mengembalikan spare parts 3. Melakukan good issue atas
tidak digunakan yang tidak digunakan ke Parts Dept part yang digunakan

▪ PDCSS/WPSR Officer akan

▪ PDCSS/WPSR Officer berdasarkan NPB
memastikan apakah spare parts OVH sudah
digunakan seluruhnya atau ada yang harus di
return
Mengapa hal ini penting ?
melakukan proses return spare parts ▪ Jika spare parts tersebut sudah
ke warehouse jika ada spare parts
digunakan maka ADM PPC akan
yang tidak digunakan pada saat OVH melakukan proses good issued
▪ Parts Dept. akan melakukan proses
good issued atas spare parts yang
sudah diterima dari PDCSS/WPSR
Officer karena tidak dipakai pada saat
OVH

• Good issue dilakukan untuk closing JIP atas spare parts yang sudah dipakai
• Pengembalian spare parts yang tidak dipakai dilakukan agar JIP atas spare parts tersebut dapat di closing
sehingga spare parts tersebut bisa dilakukan on hand (menjadi stok spare parts)

UT SBPR | 34
 Move Time Card mekanik wajib diinput ke SAP paling lambat 4 hari setelah
1.4.A 6.3
pekerjaan OVH selesai
PIC: TEAM OVH

Contoh penginputan MTC

Hal yang perlu diperhatikan
1. Melakukan input MTC via SMS
(MTC mobile)

2. Pastikan nomor WO dan jenis

pekerjaan yang dimasukkan ke
dalam MTC mobile sudah benar

Mengapa hal ini penting ?

• Pengisian MTC paling lambat 4 hari setelah pekerjaan selesai agar man hours dan experience mekanik segera
tercatat dan WO bisa segera di TECO
• MTC mekanik adalah bukti pengalaman mekanik telah melakukan pekerjaan OVH, sebagai persyaratan untuk
mekanik pada saat akan melakukan Mechanic Level Check dan sertifikasi dikemudian hari

UT SBPR | 35
 Seluruh parts & komponen bekas OVH dibungkus / dipacking dan dikirim ke
1.4.A 6.4 scrap area
PIC: SPV

Contoh parts dan komponen bekas di scrap area

Hal yang perlu diperhatikan

• Semua parts & komponen bekas (non PTA) dikumpulkan

dalam packing yang rapi & aman

• Perhatikan parts & komponen bekas yang masih terdapat

limbah B3 seperti oli dan grease, agar dibungkus
menggunakan plastik terlebih dahulu

Mengapa hal ini penting ?

• Parts dan komponen harus dipacking untuk menjaga housekeeping area OVH agar bisa digunakan kembali

UT SBPR | 36
 Semua dokumen kerja yang digunakan selama proses OVH, harus dikumpulkan
1.4.A 6.5 dan dijilid oleh PPC, selanjutnya diberikan kepada SDH paling lambat 7 hari
setelah selesai pekerjaan OVH PIC: PPC

Contoh proses penjilidan dokumen OVH

Workbook Hal yang perlu diperhatikan
Cover
Lembar Pengesahan Dokumen
Time Frame & Contents
1. SPV menyerahkan
1. Work Request Form dokumen Workbook yang
2. Check List Preperation Sheet
3. Recommended Parts List telah terisi dengan
4. BAPP
5. Print Out LinkOne lengkap dan benar ke
6. Problem Log
7. Work Plan
PPC
8. QA Sheet 4A / JQA & QA5
9. Receiving & Final Inspection
10. Work Sequence & Grouping 2. PPC memeriksa,
11. JSS OVH
12. JSS Progress mengurutkan dan menjilid
13. Job External Schedule
14. List Tools & Facility Requirement dokumen pekerjaan OVH
15. Facility & Equipment Support
Schedule
16. Design Layout 3. Tambahkan lampiran
17. Man Power rooster
18. Analisa Keselamatan Kerja selain yang ada pada
19. Commitment Statement Letter
- Attachment workbook PANTHER-O
bila diperlukan

Mengapa hal ini penting ?

• Dokumen pekerjaan OVH diperlukan pada saat BAST pekerjaan OVH dengan customer
• Sebagai dokumentasi pekerjaan OVH untuk review dan improvement pekerjaan OVH serta sebagai evidence pada
saat dilakukan audit

UT SBPR | 37
 Input dokumen report pekerjaan OVH wajib dilakukan oleh Adm PPC paling
1.4.A 6.6
lambat 7 hari setelah pekerjaan OVH selesai
PIC: PPC ADM PPC

Contoh input report pekerjaan OVH oleh Adm PPC

1. Memberi dokumen OVH ke PPC 2. PPC klarifikasi ke Supervisor 3. ADM PPC update database

▪ Menyampaikan dokumen OVH ke PPC 1

hari setelah pekerjaan selesai
▪ PPC memastikan dokumen sudah terisi
dengan benar dan divalidasi :
– Pastikan ada tandatangan Supervisor
dan Team Leader
– Pastikan tulisan dapat dibaca dan
dimengerti dengan jelas, dll
▪ Klarifikasi terkait ketidakjelasan data dari
dokumen OVH ke supevisor pada hari
yang sama atau paling lambat 2 hari
▪ Masukkan data tanggal OVH, HM
setelah pekerjaan OVH aktual, lead time pekerjaan OVH ke
sistem dan digunakan sebagai input
untuk tracking kinerja
▪ Update data problem log ke dalam
database action tracker untuk
tracking problem log

Mengapa hal ini penting ?

• Input report 7 hari setelah pekerjaan selesai akan bermanfaat untuk tracking kinerja OVH dan historical last data
OVH
• Problem log diinput ke data action tracker agar bisa dimonitor dan di follow up

UT SBPR | 38
 Closing job di SAP wajib dilakukan oleh Adm PPC paling lambat 5 hari setelah
1.4.A 6.7
pekerjaan OVH selesai (1/2)
PIC: ADM PPC

Contoh closing job di SAP oleh Adm PPC

▪ ADM PPC closing job di SAP atas pekerjaan OVH

yang sudah dilakukan sesuai dengan memo dari HO ▪ Agreement JIP

Mengapa hal ini penting ?

• Closing job di SAP harus dilakukan untuk tertib administrasi sebagai konfirmasi bahwa semua pekerjaan sudah
selesai dikerjakan

UT SBPR | 39
 Closing job di SAP wajib dilakukan oleh Adm PPC paling lambat 5 hari setelah
1.4.A 6.7
pekerjaan OVH selesai (2/2)
PIC: ADM PPC

Hasil TECO WO dan JIP

Untuk melakukan TECO Work Order Periodic

Service Syaratnya adalah sudah ada Confirm
Job / MTC dan Semua Sub WO sudah TECO,
untuk mengecek dapat dilihat di Hierarchy

UT SBPR | 40
1.4.A 7 Review
Seperti apakah seharusnya pelaksanaan overhaul yang baik itu ...

1.4.A 7.1 Meeting review pelaksanaan OVH diikuti oleh semua team yang terlibat dan
dilakukan paling lambat 7 hari setelah pekerjaan OVH selesai

Meeting mingguan untuk menyampaikan performance KPI OVH dilakukan

1.4.A 7.2
secara konsisten

UT SBPR | 41
 Meeting review pelaksanaan OVH diikuti oleh semua team yang terlibat dan
1.4.A 7.1
dilakukan paling lambat 7 hari setelah pekerjaan OVH selesai
PIC: SPV

Contoh meeting review

2 4 hal yang perlu diperhatikan
1
pada saat review
1. Lakukan review gabungan antara
PPC, STE, SPV, SDH, QA Officer, Tim
Parts dan tim mekanik terkait dengan
masalah yang teridentifikasi selama
eksekusi OVH serta performance unit
selama beroperasi sejak unit RFU

2. Pencapaian Leadtime

3. Kendala yang dihadapi dan tentukan

PIC dan deadline untuk tiap solusi
3 agar tidak terulang kembali
4
4. Dokumentasikan (ditulis ulang / difoto)
hasil diskusi review gabungan dan
dilampirkan pada logbook

Current Condition Next Activity

Mengapa hal ini penting ?

• Meeting review dilakukan untuk membahas problem yang dialami selama pelaksanaan OVH dan membuat PICA
untuk mencari solusi serta target follow up PICA

UT SBPR | 42
 Meeting mingguan untuk menyampaikan performance KPI OVH dilakukan
1.4.A 7.2
secara konsisten
PIC: SPV

Contoh meeting mingguan

Mengapa hal ini penting ?

• Meeting mingguan dilakukan untuk membahas problem yang dialami selama pelaksanaan OVH dan membuat PICA
untuk mencari solusi serta target follow up PICA

UT SBPR | 43