Warna porselen bisa dipilih sesuai dengan keinginan sehingga membuat gigi yang gelap terlihat
menjadi lebih putih.
Veneer memberikan pendekatan yang bersifat konservatif dalam mengubah warna dan bentuk
gigi.
Veneers tidak memerlukan pembentukan yang meluas seperti yang dilakukan pada prosedur
mahkota gigi.
Meskipun kelihatannya aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, ada beberapa kelemahan dan
efek samping antara lain :
Warna veneer mungkin tidak sama persis dengan warna gigi yang lain, dan warna veneer tidak
dapat diubah setelah dipasangkan.
Meskipun tidak pernah terjadi, veneer mungkin bisa bergeser dan terlepas. Untuk
meminimalkan kemungkinan terjadinya hal ini, tidak disarankan untuk menggigit kuku,
menggigit pensil, mengunyah es, atau benda keras lainnya.
Veneer bukan pilihan yang baik untuk individu dengan gigi yang tidak sehat (misalnya, orang-
orang dengan kerusakan atau penyakit gusi aktif)