Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berkembangannya peradaban manusia membuat orang mencari dan
memperluas ilmu pengetahuan yang mereka miliki disegala bidang keilmuan
seperti ilmu biologi. Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, interaksi
antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain serta interaksi dengan
lingkungannya. ( Pack, Philip E.2003 ).
Berbicara tentang anatomi manusia berarti kita akan berbicara tentang
potongan tubuh manusia karena anatomi berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari kata “ana” yang artinya memisah-misah atau mengurai dan kata
“tomes” yang artinya memotong-motong, sehingga anatomi berarti mengurai
atau memotong. Untuk memahami anatomi terlebih dahulu kita harus
memahami beberapa istilah umum yang sering digunakan untuk menunjukkan
arah dan kedudukan dari tubuh. Isitilah- istilah perlu diketahui dan dipahami
agar dapat mengenali daerah tubuh secara tepat. ( Shidiqwidianto. 2009 ).
Mengigat pentingnya peristilah ini untuk diketahui maka dalam
praktikum anatomi fisiologi manusia ada kegiatan praktikum yang khusus
untuk peristilahan anatomi, dimana dengan diadakannya praktikum ini
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan mengenal serta memahami
bagian-bagian tubuh manusia. ( Wulangi, Kartolo S. 1993 ).
B. Maksud Percobaan

C. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia
2. Mengetahui posisi tubuh manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Umum
Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian yang satu
dengan yang lainnya. Struktur regional mempelajari letak geografis bagian
tubuh dan setiap region atau daerahnya misalnya lengan, tungkai, kepala
dan seterusnya. Struktur otot, tulang, saraf dan pembuluh darah dapat
dijumpai dalam sejumlah sistem jaringan yang berbeda. Mempelajari letak
dan hubungan satu bagian tubuh tidak dapat terpisah dari pengamatan
tentang kegunaan setiap struktur dan sistem jaringan struktur tertentu yang
dapat dilihat dengan mata telanjang. Semua gambaran tubuh manusia
didasarkan pada orang berdiri tegak degan eksrimitas disamping tubuh
dan wajah serta telapak tangan mengarahkedepan. Bila tubuh beerdiri
tegak, tubuh dalam keadaan kesimbagan labil karena bidang frontal yang
memulai titik berat dan garis berat badan berpisah ketitik berat cranium,
torak dan pelvis ke dorsal. Kaki melakukan tugas penting untuk
menampung berat badan serta mempertahankan keseimbagan labil dan
mendorong berat badan kedepan pada waktu berjalan.( Syaifuddin. 2009 ).
posisi tubuh berdiri dari : posisi anatomi ( berdiri ), pada posisi ini
tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandanng lurus.
Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke
depan. Telapak kaki juga menunjuk kedepan dan tungkai kaki lurus
sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur
digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi. Posisi supine (
terlentang ), pada posisi ini tubuh berbaring dengan posisi anatomi dengan
berbeda hanya berada dibidang horizontal daripada bidang vertikal. Posisi
prone ( tengkurap ), pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh
terletak pada bidang horizontal dengan wajah menghadap ke bawah.
Posisi litotomi, pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat
vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti
sayap. Kaki diikat dalam posisina untuk mendukung lutut dan pinggul
yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan. Bidang
tubuh terdiri dari : bidang frontal/koronal : bidang vertikal yang tegak
lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari garis yang
menghubungkan satu telinga ke telinga ang lain dari atas kepala dan
kemudian membagi seluruh tubuh disepanjang garis itu. Bidang membagi
tubuh menjadi bagian ang sama kanan dan kiri. Bidang sagital/paramedian
: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama. Bidang transversal :
bidang horizontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median,
bidang oblique : bidang selain yang dijelaskan diatas. ( Pearce, 2002 ).
BAB III

METODE KERJA

A. Alat dan Bahan


1. Alat yang digunakan ;
a. Pulpen
b. Penggaris
c. Alat peraga
d. Meteran (cm)
2. Bahan yang digunakan
a. Probandus

B. Prosedur Kerja
 Eksternal
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Diamati potongan arah tubuh manusia kemudin memilih probandus laki-
laki.
3. Diamati bidang-bidang tubuh dengan posisi tegak.
4. Timbang probandus,ukur tinggi, serta perhatikan dan ukur bagian tubuh
yang berpasangan lau buatkan tabel sebagai hasil.

 Internal
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Diamati bagian-bagian organ dalam jari jantung, paru-paru, lambung,
ginjal, dan hati.
3. Lalu ukur semau organ dalam tersebut.
4. Dibuat hasil tabel pengamatan
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Data Pengamatan Kelompok

 Data pengukuran I
 Nama : Marhan
 Umur : 19 tahun
 Jenis Kelamin : laki-laki

 Data Pengukuran II
 Nama : Adi Guswanto
 Umur : 19 tahun
 Jenis Kelamin : laki-laki

B. Tabel Pengamatan
a. Probandus Percobaan Pertama
( Marhan )

No Bagian yang diukur A


1. Tinggi Badan 174 cm
2. Berat Badan 53 kg
3. Jarak organ yang berpasangan
- Telinga 20 cm
- Mata 10 cm
- Lubang Hidung 3
- Lengan 70
- Kaki ( anatar pangkal paha ) 19
- Payudarah ( antar putting ) 21 cm
- Testis -
- Libia MM -

b. Probandus Percobaan Kedua


( Adi Guswanto )
No Bagian yang diukur B
1. Tinggi Badan 167 cm
2. Berat Badan 50 kg
3. Jarak organ yang berpasangan
- Telinga 31 cm
- Mata 12 cm
- Lubang Hidung 3
- Lengan 68
- Kaki ( anatar pangkal paha ) 23
- Payudarah ( antar putting ) 21 cm
- Testis -
- Libia MM -

C. Titik organ yang diukur


 Titik paru-paru = 22cm
 Kiri = 8 cm ~ 21 cm
 Kanan = 11 cm ~18 cm
 Panjang jantung = 3 cm
 Ginjal = -
 Luas seluruh organ = 45 cm
 Kerongkongan ke hati = 26 cm
 Duodenum ke anus = 17cm
 Panjang lambung = 2 cm
D. Letak posisi fungsi organ tubuh
1. Letak organ jantung
Jantung terletak disisi kiri dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Fungsi
jantung adalah untuk memberikan darah beroksigan ke seluruh organ
tubuh melalui pembuluh darah. Panjang jantung = 3 cm, beratnya 250 –
350 gram.
2. Letak organ ginjal
Ginjal terletak disisi kanan dan kiri. Fungsi ginjsl adalah untuk
mengontrol keseimbagancairan tubuh dan membantu dalam reabsorpsi air,
glukosa dan asam amino.
3. Letak organ paru-paru
Paru-paru terletak disisi kanan dan kiri. Fungsi paru-paru adalah
memberikan udara oksigen murni untuk darah yang diedarkan oleh
jantung ke berbagai organ tubuh.
4. Letak organ lambung
Lambung terletak disisi kiri bagian bawah. Lambung adalah organ
berbentuk buah pir yang terletak dirongga perut antara kerongkongan dan
usus. Lambung mengeluarkan asam lambung, asam klorida dan menjaga
tingkat pH yang membantu dalam pencernaan kelencaran makanan yang
dimakan.
Gambar anatomi fisiologi bagian tubuh manusia

a. Jantung

b. Ginjal
c. Paru-paru

d. Lambung
BAB V
PEMBAHASAN

Pada praktikum ini dilakukan percobaan mengenai Anatomi Fisiologi


Manusia. Tujuan perecobaannya untuk mengetahui bagian-bagian tubuh manuis dan
mengetahui posisi tubuh manusia.
Dalam percobaan pertama mahasiswa mengamati berbagai bagian-bagian
anatomi yang berkenan posisi tubuh manusia.
Dalam kegiatan praktikum ini kita mengamati bagian-bagian tubuh manusia,
selain mengamati kita juga menunjuk 2 orang dari kelompok sebagai probandus
kemudian probandus tersebut berdiri tegak dengan posisi kedua tangan disisi terbuka,
kepala tegak dan mata tertuju lurus kedepan. Kemudian probandus diukur tinggi
badan, berat badan, jarak organ yang berpasangan seperti telinga, mata, lubang
hidung, lengan, kaki (antar pangkal paha), dan payudarah.
Setelah percobaan pertama selesai, kemudian masuk percobaan kedua yang
dimana kita memakai patung probandus. Patung probandus tersebut kita dapat
mengetshui bagian-bagian dalam tubuh manusia dan mengukur jarak antar letak
posisi organ tubuh manusia.
Berdasarkan hasil pengamatan dan teori, dapat dilakukan bahwa bidang
median adalah bidang yangmembagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
Bidang horizontal, bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X,Y)
bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (interior) dan bagian bawah (inferior)
sedangkan bidang kosonal adalah bidang median atau sagital membagi menjadi
bagian depan (frontal) dan bagian belakang (dortal).
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa bagian-bagian tubuh manusia dapat diukur menggunakan
probandus yang telah disiapkan dan mengetahui letak-letsk organ yang
didalamnya.

B. Saran
Untuk praktikan sebaiknya lebih tenang saat praktikum berlangsung
agar praktikan yang lain tidak merasa terganggu.
DAFTAR PUSTAKA

Pack, Philip E. 2003. Anatomi dan Fisiologi. Bandung : Pakar Raya

Shidiqwidianto. 2009. Anatomi Dasar Tubuh Manusia.

Pearce, Evelyn C. 2006. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta :


Gramedia.

Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Kperawatan. Jakarta :


Buku Kedokteran EGC.

Wulangi, Kartolo S. 1993. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. Jakarta :


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai