Seni Tari Indonesia

Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya. Baik ditinjau dari segi etnik maupun dalam lingkup Negara
kesatuan.

Seiring dengan berjalannya waktu, Seni Tari di Indonesia tidak hanya ada tari
tradisional saja, namun sekarang ini sudah berkembang dan muncul tarian modern atau
modern dance yang berasal dan diadopsi dari budaya luar negeri.

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu
tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran.

Tari Tradisional adalah bentuk tarian yang pada dasarnya berkembang disuatu
daerah tertentu dan berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun-
menurun yang dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut. Dalam tari tradisional
dapat di kelompokan menjadi 3, yaitu : tari jaipong, tari daerah dan tari kreasi.

Tari Modern adalah bentuk tarian yang merupakan ciptaan kaum muda tetapi tidak
menyorot keterampilan fisik atau bercerita. Tarian modern ini biasanya bersifat bebas.
Dalam tari modern dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu : sexy dance, hiphop dance dan
sporty dance.

Jenis-jenis tari :

1. Tari tunggal
2. Tari berpasangan
3. Tari kelompok
4. Tari kolosal
 SANGGAR TARI STIKES SUKABUMI

Seni Tari STIKES Sukabumi berdiri pada bulan September 2014. Didirikan oleh
Deby Rathu Lorenza, yang sekaligus menjadi ketua pertama periode 2014-2015. Setelah
jabatan ketua pertama berakhir, digantikan oleh Thiofani Bachtiar sebagai pengurus
periode 2015-2016. Dan sekarang pengurus seni tari periode 2016-2017 adalah E. Tiara
Santika.
Adapun event-event yang pernah stasi ikuti, diantaranya :
1. Tampil diacara opening ulangtahun STIKES sukabumi 2015
2. Tampil diacara closing ulangtahun STIKES sukabumi 2015
3. Tampil diacara PPS 2015
4. Tampil diacara wisuda 2015
5. Tampil diacara Seminar Internasional di Bandung 2015
6. Tampil diacara opening ulangtahun STIKES Sukabumi 2016
7. Tampil diacara PPS 2016
8. Tampil diacara Seminar Nasional STIKES Sukabumi 2016
9. Mengikuti lomba “kompetisi pariwisata 7” di kampus Politeknik Bandung tahun 2016,
dan mendapat juara ke-2 tingkat Nasional dengan membawakan tarian yang bercerita
tentang curug cibeureum.