Contoh Penulisan Karya Ilmiah
Contoh Penulisan Karya Ilmiah
PENDAHULUAN
kehidupan sehari-hari. Melalui bahasa kita dapat memahami maksud dan tujuan yang
disampaikan oleh seorang pembicara atau pun penulis. Oleh sebab itu, berbahasa dengan Commented [A1]: Ditulis serangkai.
baik dan benar sangatlah penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kesalahpahaman
berbahasa dapat terjadi ketika bahasa diungkapkan secara lisan ataupun tulisan.
si pembaca. Hal ini disebabkan oleh penulisan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah
Kesalahan berbahasa dalam bentuk tulisan sangat banyak dijumpai pada papan
informasi umum seperti spanduk dan baliho. Meskipun hanya segelintir orang yang
1
1. Bagaimana bentuk kesalahan-kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada spanduk
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
baliho di Prada,Banda Aceh. Commented [A3]: Setelah koma, harus ada spasi.
2. Mengetahui alternatif pembetulan kesahan-kesalahan yang terdapat pada penulisan Commented [A4]: Hapus saja kata-kata tersebut, sebab
menimbulkan kerancuan kalimat.
2
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Ejaan dapat diartikan sebagai pelambangan bunyi-bunyi bahasa dengan huruf, baik Commented [A5]: Pelambanga/perlambangan? Ditulis dengan
benar.
berupa huruf demi huruf maupun huruf yang telah disusun menjadi kata, frasa, atau
Di Indonesia pernah berlaku lima macam ejaan, yaitu Ejaan Van Ophuysen
(1901), Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (1947), Ejaan Pembaruan (1957), Ejaan
Melindo (1959), dan Ejaan Yang Disempurnakan yang berlaku sejak tahun 1972 sampai
sekarang dan sudah tiga kali direvisi. Hal-hal yang diatur dalam Ejaan Yang
Disempurnakan adalah mengenai pemakaian huruf, pemakaian huruf kapital dan huruf
miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
2.2 Fungsi Ejaan Commented [A6]: Paragraf dengan sub topic, diberi jaraknya 2
spasi.
mempunyai fungsi yang cukup penting. Oleh karena itu, pembakuan ejaan perlu diberi
prioritas lebih dahulu. Dalam hubungan itu, ejaan berfungsi sebagai berikut : Commented [A7]: Tanda baca titik dua ditulis serangkai dengan
kata yang mendahuluinya.
3
Selain itu, ejaan juga berfungsi untuk membantu pembaca dalam memahami dan
yang disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan, terutama tanda baca. Penyebabnya
ialah adanya perbedaan konsepsi pengertian tanda baca di dalam ejaan sebelumnya
dengan ejaan yang berlaku sekarang. Di dalam ejaan, sebelumnya tanda baca diartikan
Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya
ekspresi oleh penulis atau pembicara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi
berarti “pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
Setiap kata memiliki makna tertentu untuk membuat gagasan yang ada dalam
benak seseorang bahkan makna kata bisa saja “diubah” saat digunakan dalam kalimat
yang berbeda. Hal ini mengisyaratkan bahwa makna kata yang sebenarnya akan
diketahui saat digunakan dalam kalimat. Lebih dari itu, bisa saja menimbulkan dampak
atau reaksi yang berbeda jika digunakan dalam kalimat yang berbeda. Berdasarkan hal
itu, dapat dikatakan bahwa diksi memegang tema penting sebagai alat untuk
mengungkapkan gagasan dengan mengharapkan efek agar sesuai maksud yang hendak
disampaikan.
4
2.5 Prinsip Pemilihan Kata
Pilihan kata atau diksi dalam suatu komunikasi didasarkan pada prinsip ketepatan,
kata dalam penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis khususnya sering salah. Kosa kata
merupakan dasar yang utama bagi seseorang untuk mengungkapkan pokok pikirannya.
Semakin banyak kosa kata yang dikuasai semakin mudah bagi orang tersebut untuk
mengemukakan gagasannya kepada orang lain. Akan tetapi, penggunaan kosa kata itu
harus diiringi pula dengan penguasaan struktur bahasa yang digunakan. Kemudian, yang
tidak kalah pentingnya adalah pengguna bahasa tersebut harus mampu memilih
kosakata-kosakata tertentu untuk digunakan dalam situasi tertentu diantara sekian Commented [A8]: Lihat penulisan di- apakah ditulis serangkai
atau pisah.
Pada kenyataannya tidak sedikit ditemukan kalimat tidak gramatikal yang Commented [A9]: Kalimat ini masih rancu, menimbulkan
makna ambigu.
disebabkan oleh penggunaan kata secara tidak tepat. Di dalam penyusunan kalimat
diperlukan kecermatan dalam memilih kata supaya kalimat yang dihasilkan memenuhi
syarat sebagai kalimat yang baik. Bidang pemilihan kata-kata itu disebut juga diksi. Jadi,
kesalahan diksi ini meliputi kesalahan kalimat yang disebabkan oleh kesalahan
5
Sugono (1997:31) mengemukakan bahwa suatu pernyataan merupakan kalimat
jika di dalam pernyataan itu sekurang-kurangnya terdapat subjek dan predikat, baik
disertai objek, pelengkap, atau keterangan maupun tidak, tergantung kepada tipe verbal
adalah rangkaian kata yang dapat mengungkapkan gagasan, prasaan, atau pikiran yang
relatif lengkap. Lebih detail Cahyono (1995:177) menjelaskan bahwa yang dimaksud
dengan kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks yang mengungkapkan pikiran
yang utuh secara kebahasaan. Dalam wujud lisan kalimat diiringi oleh alunan titinada,
disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh kesenyapan yang
memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam wujud tulisan huruf
Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya,
atau tanda seru, dan sementara itu, disertakan pula di dalamnya berbagai tanda baca.
6
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati
dan dimana tempatnya. Peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel apa yang akan
Lokasi penelitian ini meliputi daerah Prada, Banda Aceh. Proses pengumpulan
data dilakukan dengan observasi, setelah observasi di lakukan, kemudian dilanjutkan Commented [A12]: Bagaimana penulisan yang seharusnya?
dengan memfoto data. Data tersebut lalu dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan
aspek kesalahannya, yang meliputi aspek kesalahan EYD, diksi, dan Kalimat. Objek
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis isi. Menurut Wimmer dan
Dominick (2000) analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan
7
menganalisis komunikasi secara sistematik, obyektif, dan kuantitatif terhadap pesan Commented [A13]: Tidak baku.
Sumber data penelitian ini berupa data primer. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari lokasi penelitian, misalnya keadaan, kejadian, peristiwa, yang
dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba, atau yang diperoleh dari tanggan pertama,
misalnya responden, saksi, pelaku, pejabat kunci, dan pelanggar hukum. Seluruh
spanduk dan baliho di Prada, Banda Aceh adalah sumber data dari penelitian ini. Data
ini termasuk ke dalam data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak bisa diukur
atau dinilai dengan angka secara langsung, (Amirin, 2000). Sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, sedangkan data tertulis, foto, dan
statistik adalah data tambahan (Moleong, 2007:157) Commented [A14]: Mengapa tak ada titik di akhir kalimat?
8
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang diteliti adalah spanduk dan balihonyang terdapat di Prada, Banda Aceh. Commented [A15]: ?
Adapun data-data yang diteliti dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
TABEL I
KORPUS DATA
Data
No.
5. november 2014
9
Alamat: Jl. Laksamana Malahayati KM.19 No.12 Aceh Besar
Kami siap membantu Anda, Menata halaman rumah Anda dengan nuansa yang Asri dan kami
Menerima Pembuatan:
Teralis
7.
Jl. T. Nyak Arief Lr. Tunggai 3 Simpang Mesra – Banda Aceh
NEGARA”
10. Rp.
“Terimakasih Muzakki, Zakat yang Anda bayarkan membantu kami menjadi penghafal Al-Qur’an”
11.
Jln. T. Nyak Arief (Komplek Keistimewaan Aceh), Banda Aceh 23114
10
4.2 Klasifikasi Data
Kesalahan tersebut dapat meliputi kesalahan dalam EYD, diksi, dan kalimat.
TABEL 2
ASPEK KESALAHAN
Aspek Kesalahan
Diksi Kalimat
EYD
(POSKO PENERIMAAN
PENDAFTARAN)
11
Marniati, SE, M. Kes
2014
november 2014
Besar
BANDA ACEH
12
Teralis
NUSANTARA JAYA
“ PENGABDIAN, PERJUANGAN
MOMENTUM KEBANGKITAN
UMMAT
Rp.
23114
13
4.3 Analisis Data
TABEL 4.1
ANALISIS DATA
Pembahasan Pembetulan
No. Sampel Data
1. DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG – DI Data tersebut salah karena DAFTARKAN DIRI
PENDAFTARAN) DI GEDUNG
INDUK (POSKO
PENERIMAAN
PENDAFTARA)
atau d
14
juga harus ditambahkan tanda Bermatabat”
Setiap Pemilih : Wajib Membawa KTM memakai tanda baca titik dua (:)
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH TELAH kalimat pasif dan kata “telah” KTM Atau Slip
UNIVERSITAS
SERAMBI MEKKAH
MEMBUKA
PENDAFTARAN
15
DI ACEH BARAT & NAGAN RAYA – pada penggunaan tanda hubung DI ACEH BARAT &
TANGGAL 27 S/D 30 NOVEMBER 2014 (-) juga salah dan pada NAGAN RAYA,
(/) 30 NOVEMBER
2014
Alamat: Jl. Laksamana Malahayati penulisan Jl. Yang seharusnya Alamat: Jalan
16
KM.19 No.12 Aceh Besar tidak disingkat Laksamana
Malahayati KM.19
(LAN)SCAPING)
Kesalahan terletak pada
Profesi kami
17
sudah sampai ke
tahap pengerjaan
di beberapa
negara Asia
7.
Jl. T. Nyak Arief Lr. Tunggai 3 Simpang Kesalahan terletak pada Lorong Tunggai 3
CV SAMAB
pembuatan:
18
PENGORBANAN
PARA PAHLAWAN
HANYA UNTUK
BANGSA DAN
NEGARA”
9. MARI JADIKAN
MARI JADIKAN SEBAGAI MOMENTUM
Data tersebut salah karena diksi MOMENTUM
KEBANGKITAN UMMAT
yang kurang tepat KEBANGKITAN
UMMAT
huruf Rp
(Komplek
Jln. T. Nyak Arief (Komplek Kesalahan terletak pada
Keistimewaan
Keistimewaan Aceh), Banda Aceh 23114 penulisan kata Jln
Aceh), Banda
Aceh
19
TABEL 4.2
ALTERNATIF PEMBETULAN
PENDAFTARAN)
20
DI ACEH BARAT & NAGAN RAYA – TANGGAL 27 S/D 30 NOVEMBER 2014
Hanya Rp 10.000/Bulan
5. november 2014
November 2014
Kami siap membantu Anda, Menata halaman rumah Anda dengan nuansa yang Asri
Kami siap membantu Anda untuk menata halaman rumah Anda dengan nuansa yang asri
7. Teralis
21
Jl. T. Nyak Arief Lr. Tunggai 3 Simpang Mesra – Banda Aceh
Menerima Pembuatan:
10. Rp.
Rp
11. Jln. T. Nyak Arief (Komplek Keistimewaan Aceh), Banda Aceh 23114
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
bahasa Indonesia pada spanduk dan baliho di Prada, Banda Aceh, masih banyak terdapat
kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu meliputi aspek kesalahan EYD, diksi, dan kalimat.
Dari data yang kami peroleh di lapangan terdapat 18 kesalahan dari aspek EYD, 2
5.2 Saran
Secara umum penelitian inni menunjukkan masih tingginya tingkat kesalahan Commented [A16]: ?
dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar yang dilakukan dalam
penulisan spanduk dan baliho di Prada, Banda Aceh. Secara umum kondisi tersebut
serta beberapa situasi kurang kondusif yang justru malah memicu tingkat kesalahan
tersebut. ada dua saran yang ingin kami sampaikan. Pertama perbaikilah kualitas Commented [A17]: Suku pertama di awal kalimat harus
menggunakan huruf?
penulisan spanduk dan baliho sehingga sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, dan yang kedua adalah harus ada mekanisme kontrol
23
DAFTAR PUSTAKA
Ramlan, M.dkk. Bahasa Indonesia yang Salah dan Benar. Yogyakarta: Andi
Sugono, Dendy. 1997. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa Swara.
24
LAMPIRAN
25
26
27
28
29
Kelompok : 6
Yulianita (1401103010012)
30