TRIWULAN I 2019
DISUSUN OLEH
2019
19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan
perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan,
penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan non
diskriminatif dan norma-norma agama. Pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
Tentang Kesehatan).
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajad
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan
kesehatan oleh Pemerintah dan/atau masyarakat (Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan).
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan
ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat yang tetap mampu meningkatkan
pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Rumah Sakit memberikan pelayanan kesehatan yang
paripurna. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan
kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan
kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat,
keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan,
19
perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial
(Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit).
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan
proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Sedangkan
manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota
staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara
profesional. Dimana di dalam manajemen tersebut mencakup
kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana
yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang
seefektif dan seefisien mungkin bagi individu, keluarga dan
masyarakat. Supervisi keperawatan merupakan kegiatan pengawasan
dan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan oleh
supervisor mencakup masalah pelayanan keperawatan, masalah
ketenagaan, dan perawatan agar pasien mendapat pelayanan yang
bermutu setiap saat. Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan
peningkatan pelayanan pada klien dan keluarga yang berfokus pada
kebutuhan, keterampilan dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas (Nursalam, 2012).
Terbatasnya sumber daya Rumah Sakit, maka perlu diupayakan
agar pelayanan lebih efektif dan efisien, juga adanya desakan undang-
undang konsumen, mengakibatkan tuntutan dari masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang optimal, maka Instalasi Bedah
Sentral juga dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang
bermutu dan profesional. Oleh karena itu, Instalasi Bedah Sentral
dengan didasari Visi, Misi Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.Tjiotrowardojo Purworejo menyusun rencana kegiatan monitoring
evaluasi pelayanan keperawatan di Instalasi Bedah Sentral.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Terlaksananya peningkatan pelayanan keperawatan di Instalasi
Bedah Sentral RSUD Dr.Tjitrowardojo secara berkelanjutan dan
berkesinambungan.
19
2. Tujuan Khusus:
a. Tersusunnya sistem monitoring dan evaluasi upaya peningkatan
pelayanan keperawatan melalui pemantauan indikator
b. Menjamin terlaksananya program pelayanan keperawatan serta
monitoring kinerja individu dan unit.
19
BAB II
ISI TOPIK KEGATAN
1 Januari 46 46 100.00%
2 Februari 46 46 100.00%
3 Maret 47 46 98.00%
4 April 53 46 86.00%
19
PERAWAT YANG MEMILIKI NIRA, SIKP
95.00%
94.00%
93.00%
92.00%
91.00%
90.00%
89.00% Kepatuhan identifikasi
pasien
88.00%
87.00%
86.00%
85.00%
Januari Februari Maret
Analisis
Selama bulan Januari – febuari, kepemilikan NIRA dan SIKP
mencapai target 100%, tapi pada bulan maret dan april menurun
karena ada karyawan yang resign dan ada penerimaan karyawan
baru pada bulan maret 1 orang dan pada bulan april ada
penambahan 6 orang. bekerja sama dengan DPK dan DPD PPNI
untuk mengeluarkan NIRA untuk kepengurusan SIKP kedinas
perijinan terpadu.
Tindak lanjut
1. Meningkatkan standar capaian hingga 100%
2. Bekerja sama dengan DPK dan DPD PPNI untuk
mengeluarkan NIRA untuk kepengurusan SIKP kedinas
perijinan terpadu.
19
Action a. Sosialisasi prosedur pembuatan nira
b. Bekerja sama dengan DPK dan DPD PPNI untuk
pembuatan NIRA
c. Pembayaran iuran angaota dari bulan januari
d. Evaluasi hasil output
100.00%
98.00%
96.00%
94.00%
Kepatuhan scrubingi
92.00%
90.00%
88.00%
Januari Februari Maret
Analisis
Selama bulan Januari – April perawat yang diasesormasih 0%,
Karena RS Amanah Umat belum mempunyai asesor.
Tindak lanjut
1. Meningkatkan standar capaian hingga 100%
2. Bekerja sama dengan peergroup/mitra bestari untuk asesor
perawat
19
Analisis menggunakan PDSA
Analisis
Selama bulan Januari – April, pelaksanaan pertemuan bulanan
mencapai target 100%,
19
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
2. Kepatuhan gowning
kepatuhan gowning
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
kepatuhan gowning
40.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
Analisis
Selama bulan Januari – Maret, Kepatuhan Gowning di kamar
operasi sudah mencapai target 100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
19
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan Gowning
3. Kepatuhan gloving
kepatuhan gloving
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
kepatuhan gloving
40.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
19
Analisis
Selama bulan Januari – Maret, Kepatuhan gloving di kamar
operasi sudah mencapai target 100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan gloving
4. Kepatuhan preparation
19
kepatuhan preparation
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
kepatuhan preparation
40.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
Analisis
Selama bulan Januari – Maret, Kepatuhan preparation
di kamar operasi sudah mencapai target 100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan preparation
5. Kepatuhan draping
19
1 Januari 48 48 100%
2 Februari 48 48 100%
3 Maret 48 48 100%
kepatuhan draping
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
kepatuhan draping
40.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
Analisis
Selama bulan Januari – Maret, kepatuhan draping di kamar
operasi sudah mencapai target 100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan draping
19
draping
c. Evaluasi hasil output
kepatuhan instrumentator
100.50%
100.00%
99.50%
99.00%
98.50% kepatuhan
98.00% instrumentator
97.50%
97.00%
96.50%
Januari Februari Maret
Analisis
Bulan Januari kepatuhan instrumentator di kamar operasi belum
tercapai 100%, hal ini karena sewaktu mau merendam alat post
operasi, satu alat terjatuh ke lantai. Bulan Februari - Maret,
kepatuhan instrumentator di kamar operasi sudah mencapai target
100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan instrumentator
19
Do a. Sosialisasi pentingnya kepatuhan prosedur
instrumentator di kamar operasi
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan instrumentator di
kamar operasi
Study Input : pelaksanaan sebagai perawat sirkuler sudah
sesuai SPO
Proses: Sosialisasi pentingnya kepatuhan instrumentator
di kamar operasi
Output: pencapaian instrumentator sudah 100%
Action a. Supervisi oleh sekretaris instalasi bedah sentral ke
semua tim perawat bedah
b. Melakukan mentorship ke perawat baru tentang
instrumentator
c. Evaluasi hasil output
kepatuhan sirkuler
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
kepatuhan sirkuler
40.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
Analisis
Selama bulan Januari – Maret, kepatuhan draping di kamar
operasi sudah mencapaitarget 100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
19
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan sirkuler
80.00%
60.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
Analisis
19
Selama bulan Januari – Maret, pelaksanaan kepatuhan zona
steril belum mencapai target 100%, namun sudah ada peningkatan
dari bulan ke bulan selanjutnya. Hal ini karena perawat perawat
masih memakai sandal tidak sesuai sandal pembagian zona
steril.
Tindak lanjut
1. Meningkatkan standar capaian hingga 100%
2. Monitoring dan evaluasiperawat dalam melakukan
pelaksanaan kepatuhan zona steril
3. Meningkatkan kemampuan perawat dalam pelaksanaan
kepatuhan zona steril
19
N Bulan perendaman Jumlah Pencapaia
o instrumen sesuai perendaman n
prosedur instrumen
1 Januari 50 50 100%
2 Februari 50 50 100%
3 Maret 50 50 100%
Analisis
Selama bulan Januari – Maret, kepatuhan perendaman
instrumen di kamar operasi sudah mencapai target 100%.
Tindak lanjut
1. Mempertahankan standar capaian hingga 100%
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanan perendaman
instrumen
19
Action a. Supervisi oleh sekretaris instalasi bedah sentral ke
semua tim perawat bedah
b. Melakukan mentorship ke perawat baru tentang
perendaman instrumen
c. Evaluasi hasil output
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya peningkatan pelayanan keperawatan yang dilakukan di
Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr.Tjitrowardojo saat ini sudah
mendapatkan dukungan maksimal dari pimpinan/Direktur. Seluruh
staf/pelaksana juga memberikan kerja sama dan kontribusi yang
baik. Akan tetapi masih butuh koordinasi dan tata kelola yang baik
dalam sistematika kerjanya. Kedisiplinan dalam waktu pelaporan
supervisi juga harus ditingkatkan. Kompetensi dan pengetahuan
seluruh perawat unit tentang upaya peningkatan pelayanan
keperawatan harus selalu dilaksanakan.
B. Saran
19
2. Mengoptimalkan upaya validasi data keperawatan sehingga data
keperawatan yang ditampilkan benar-benar bisa
dipertanggungjawabkan kepada publik
3. Sosialisasi ulang program peningkatan pelayanan keperawatan
kepada seluruh pegawai RSUD Dr.Tjitrowardojo.
Slamet Sarjono,S.Kep.Ns
NIP.196902251996031002
19