Anda di halaman 1dari 1

PENGUKURAN TDS DAN SUHU LIMBAH SEBELUM DAN

SESUDAH PENGOLAHAN LIMBAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1771

0 1/1
UPTD RSUD SULTAN
SYARIF MOHAMAD
ALKADRIE
Ditetapkan,
Tanggal terbit : Direktur UPTD Rumah Sakit Umum
Daerah Sultan Syarif Mohamad
Juli 2018 Alkadrie
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Yuliastuti Saripawan, M. Kes
Pembina Tk. I
NIP. 19710714 200012 2 002
PENGERTIAN Mengukur jumlah zat padat terlarut dan suhu air limbah
sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan
TUJUAN Untuk melihat perbandingan zat padat terlarut dan suhu
sebelum dan setelah pengolahan, hasil olahan limbah layak
dibuang ke dalam lingkungan, sehingga tidak timbul
pencemaran air.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204 / MENKES / SK / X / 2004.
2. Berdasarkan perintah yang diberikan oleh Direktur RSUD
Sultan Syarif Mohamad Alkadrie bahwa harus dilakukan
upaya pengolahan air limbah di Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) setiap hari.
3. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Nomor
224/RSUD-PTK/TAHUN 2016 Tentang Pedoman
Pelayanan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie.
PROSEDUR 1. Celupkan TDS meter kedalam air limbah sedalam ± 4 cm
2. Hidupkan TDS meter dengan menekan tombol ON.
3. Setelah itu biarkan selama 5 menit.
4. Catat angka yang tertera di TDS meter (ppm).
5. Kemudian tekan TEMP dan catat angka yang yang tertera
pada alat ukur untuh suhu (0C/0F)
5. Setelah itu angkat dan matikan TDS meter.
6. Pengukuran dilakukan setiap pukul 08.00 pagi di bak
ekualisasi dan kolam ikan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Penunjang Non Medis


2. Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai