Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Sub Pokok Bahasan : PHBS

Hari/Tanggal : Selasa 22 Januari 2019

Waktu : 08:15 WIB

Tempat : Ruang Tunggu Puskesmas Batu Aji Kota Batam

A. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang
dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan,
dan berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996
oleh Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat yang saat ini disebut Pusat
Promosi Kesehatan. Program PHBS dilaksanakan dalam berbagai tatanan,
seperti tatanan rumah tangga, tatanan pasar dan sebagainya. Provinsi Jawa
Tengah memfokuskan pada tiga tatanan, yaitu tatanan rumah tangga,
tatanan tempat ibadah dan institusi pendidikan. Alasan pemilihan pada tiga
jenis tatanan tersebut karena ketiganya mempunyai daya ungkit yang besar
dalam pencapaian derajat kesehatan (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, 2006).
Upaya peningkatan perilaku sehat di masyarakat belum
menunjukkan hasil optimal. Data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional
(SUSENAS) tahun 2014 menunjukkan bahwa di Indonesia sebanyak
38,5% masyarakat masih merokok di dalam rumah ketika bersama anggota
keluarga yang lain. Perokok laki-laki lebih tinggi dari perempuan (72%
dibanding 28%). Selanjutnya 77,3% penduduk usia 15 tahun ke atas
kurang melakukan aktivitas fisik, dengan katagori (82%) kurang bergerak
dan (11%) tidak terbiasa melakukan aktivitas fisik. Berdasarkan hasil
pendataan untuk PHBS tatanan rumah tangga provinsi Jawa Tengah
sebanyak 68% keluarga belum menjadi peserta dana 2 sehat dan sebesar
72% keluarga belum bebas asap rokok (Badan Pusat Statistik, 2015).
Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, di Indonesia memang telah
terjadi penurunan angka period prevalence diare dari 9,0% tahun 2007
menjadi 3,4% pada tahun 2014. Kelompok umur balita merupakan
kelompok yang paling tinggi menderita diare. Karakteristik diare balita
tertinggi terjadi pada kelompok umur 12-23 bulan (7,4%), laki-laki
(5,4%), tinggal di daerah pedesaan (5,8%), dan kelompok kuintil indeks
kepemilikan akses terhadap air bersih dan jamban sehat terbawah (6,4%).
Selanjutnya insiden malaria penduduk Indonesia tahun 2007 sebesar 3,1%
dan tahun 2014 menjadi 1,8%
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo (2014),
cakupan PHBS Kabupaten Sukoharjo yang terkait PBHS antara lain:
91,5% penduduk yang merokok melakukannya di dalam rumah;
melakukan aktivitas fisik sedang setiap hari 38,9%; pada indikator makan
buah dan sayur setiap hari dijumpai 11,5% masyarakat yang
mengkonsumsi buah; dan 86,5% mengkonsumsi sayur setiap hari. Perilaku
pemberantasan jentik nyamuk hanya mencapai 37,7%, sehingga angka
kejadian DBD Kabupaten Sukoharjo yang termasuk tinggi yaitu dengan
indeks kematian 1,75% dapat ditekan (Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo, 2015).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan PHBS?
2. Apa tujuan PHBS?
3. Apa manfaat PHBS
4. Apa saja 10 tatanan dalam PHBS?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang PHBS selama kurang lebih 30
menit diharapkan peserta dapat mengerti dan dapat mengaplikasikan
materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian PHBS
b. Peserta dapat menjelaskan tujuan PHBS
c. Peserta dapat menjelaskan manfaat PHBS
d. Peserta dapat mengerti 10 tatanan dalam PHBS

D. Sasaran
Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Batu Aji Kota Batam Tahun 2019

E. Pembahasan Materi
a. Pengertian PHBS
b. Tujuan PHBS
c. Manfaat PHBS
d. 10 tatanan PHBS

F. Metode
1. Tanya Jawab
2. Ceramah
3. Demonstrasi

G. Media
Leaflet, Lembar Balik

H. Kegiatan Penyuluhan
TAHAP WAKT KEGIATAN KEGIATAN MEDIA DAN
KEGIATAN U PENYULUHAN PESERTA METODE
Pembukaan 5 menit - Salam Pembuka
1. Menjawab salam Leaflet dan
(memperkenalk2. Mendengarkan ceramah
an diri dan dan
menentukan memperhatikan
kontrak waktu
- Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
- Menyebutkan
materi yang
akan
disampaikan
Pengembang 10-15 - Menjelaskan 1. Memperhatikan Leaflet dan
an menit pengertian 2. Bertanya dan Lembar Balik
PHBS menjawab dengan metode
- Menjelaskan pertanyaan yang ceramah dan
Tujuan PHBS diajukan demonstrasi
10 menit - Menjelaskan
tentang manfaat
PHBS
- Menjelaskan
cara
pencegahan dan
mengatasi
PHBS
-
Penutup Evaluasi:
5 menit Para peserta
- Menanyakan menjawab
kembali materi pertanyaan yang
yang diberikan diberikan penyuluh
- Penyuluh Para peserta
menyimpulkan mendengarkan
kembali kesimpulan materi
penjelasan yang yang disampaikan
telah diberikan
- Petugas
membagikan
leaflet PHBS
Menjawab salam
Meminta CI dan
CT untuk
memberikan
tambahan,
masukan dan saran
pada penyuluhan
kesehatan yang
sudah dilakukan

Terminasi:
Mengucapkan
terimakasih atas
peran serta peserta.
Mengucapkan
salam penutup

I. Seting tempat
Keterangan: Peserta :
Moderator
Observer :
Pemateri
Notulen :
Fasilitator :
Dokumentasi :
J. Struktur Peran Organisasi
1. Penyaji : Mira Fitriana
2. Moderator : Filza Fadhila
3. Notulen : Nurliana Eka Putri
4. Observer : Susmiantika dan Mardi
5. Fasilitator : Hanna Berlianti dan Venty Florentina
6. Dokumentasi : Eva Gloria

K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan Media meliputi :
Leafle, Lembar balik

2. Evaluasi Proses
a. Sasaran datang tepat waktu
b. Kegiatan penyuluhan berjalan tertib.
c. Peserta mengajukan pertanyaan.
d. Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan yang
diberikan oleh penyajji
b. Peserta yang hadir berjumlah 23 orang
c. Peserta terlihat pasiv

L. Materi Hipertensi
a. Pengertian PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat.
Program PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dengan cara
membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan
edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui
pendekatan advokasi, bina suasana dan melakukan gerakan
pemberdayaan masyarakat sehingga dapat menerapkan cara-cara
hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, melindungi, dan
meningkatkan kesehatannya.

b. Manfaat PHBS
Manfaat dari PHBS diantaranya :
a) Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah
sakit
b) Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja
anggota keluarga
c) Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka
biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan
untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain
yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga
d) Salah satu indikator untuk menilai keberhasilan Pemerintah
Daerah Kabupaten/ Kota di bidang kesehatan
e) Meningkatnya citra pemerintah daerah dalam bidang kesehatan
f) Dapat menjadi percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain.

c. Tujuan PHBS

PHBS dirumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga


sehat, yang melakukan 10 tatanan PHBS.

d. 10 tatanan dalam PHBS

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI ekslusif


3) Menimbang bayi dan balita setiap bulan

4) Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun

5) Menggunakan air bersih

6) Menggunakan jamban sehat

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah (Depkes RI, 2007).


DAFTAR PUSTAKA

- Efendi Ferry,Makhfudli.(2009).Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori


dan Praktik dalam Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai