Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan air baku yang bersih pada makhluk hidup dalam kehidupan cepat atau
lambat semakin meningkat dengan berbanding terbaliknya ketersediaan air bersih di
bumi semakin menipis. Serta berkembangnya industri di setiap negara menjadikan
kandungan kimia air tanah menjadi buruk yang diakibatkan dari meningkatnya
kandungan logam berat yang berasal dari limbah industri. Permukaan bumi 70%
tertutupi oleh air, namun hanya 3 % yang layak dipakai. Akibat dari keterbatasan dari air
bersih tersebut maka dari itu dengan mengikuti perkembangan teknologi, banyak
industri yang dapat memproduksi alat-alat penjernihan air dengan metode pengelolaan
air tertentu dengan tujuan agar air tersebut layak digunakan oleh manusia dan aman
untuk kesehatan.Berdasarkan Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) Indonesia No.
492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum, air yang layak untuk
dikonsumsi harus memenuhi persyaratan fisika, kimia, mikrobiologi dan radioaktif.
Air tanah dangkal tidak dapat dikonsumsi menjadi air baku dan minum secara
langsung dikarenakan tingkat keasaman yang tidak cocok dan dapat mengganggu
kesehatan manusia. Maka dari itu diperlukan pengolahan air tanah dangkal yang tepat
untuk mengolah air tanah dangkal menjadi air minum yang memenuhi syarat dari segi
kualitas maupun kualitas agar layak digunakan oleh manusia.

1.2 Identifikasi Masalah


Penelitian mengenai perencanaan dan perancangan sistem filtrasi untuk membuat
air tanah dangkal menjadi layak untuk dijadikan air baku dengan menggunakan standar
kelayakan air minum. Tahapan pertama yang dilakukan adalah menentukan bahan yang
digunakan sebagai filter dan mencari komposisi dari seluruh bahan yang digunakan.
Tahapan yang kedua adalah dengan melakukan pencarian urutan dari komposisi bahan
hingga mendapatkan hasil yang memenuhi standar fisika dan kimia sesuai dengan
departemen kesehatan.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


Dalam penelitian pengolahan air bersih bertujuan untuk:

1
2

a. Membuktikan keefektifan material limestone dan batu karang yang


direndam dengan larutan NaHCO₃ 0,02 N selama 1x24 jam dalam
perbaikan kualitas air tanah dangkal.
b. Membuktikan jumlah air yang dapat diperbaiki kualitasnya dengan
menggunakan limestone dan membandingkan ketiga variasi ukuran
kolom yang dipergunakan untuk memperbaiki kualitas air tanah dangkal.
c. Menentukan pH dari sampel air tanah dangkal dengan filter yang disusun
sesuai urutan filter pada penelitian sebelumnya dengan kombinasi terbaru
yaitu limestone yang direndam dengan NaHCO₃ 0,02 N selama 1x24 jam
sebagai lapisan tengah pada percobaan kolom dan dengan debit air
terbaik pada penelitian sebelumnya yaitu 25mL/s.
d. Membuat analisa kualitas material batu kapur dan karang yang
dipanaskan dengan suhu 200ºC, 400ºC dan 600 ºC dengan bahan
pencuci yaitu larutan NaHCO₃ 0,02 N selama 1x24 jam.

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk:

a. Mendapatkan suhu alternatif minimal dalam pemanasan material


limestone dan batu karang dalam perbaikan kualitas air dengan
membandingkan 3 variasi suhu yaitu 200ºC, 400ºC dan 600 ºC.
b. Peningkatan kualitas air minum dari percobaan sebelumnya dengan
pencuci bahan yang baru.

1.4 Lingkup Penelitian


Ruang lingkup dari yang ada dalam penelitian ini, yaitu:
a. Hasil output pada percobaan kolom dengan sampel yang dikeluarkan oleh
kolom ukuran besar (2 inch) adalah dengan debit alir 25 mL/s dengan
urutan material zeolit pada lapisan atas, limestone pada lapisan tengah
dan karbon aktif pada lapisan bawah.
b. Perbandingan hasil output pada percobaan breakthrough dengan sampel
yang dikeluarkan oleh 3 variasi ukuran kolom yaitu 1 inch, 1,5 inch dan
3 inch dan material uji yang digunakan adalah limestone kualitas terbaik
hasil percobaan dosis. Debit alir kolom yang digunakan adalah 25mL/s.
c. Mineral yang digunakan pada percobaan dosis adalah:
3

- Limestone dan batu karang yang direndam dengan larutan


NaHCO₃ 0,02 N selama 1x24 jam dan dipanaskan dengan 3
variasi suhu yaitu 200ºC, 400ºC dan 600ºC.
- Karbon aktif yang direndam dengan larutan NaOH 1 N selama
2x24 jam dan dikeringkan dengan oven 115ºC selama 1x24 jam.
- Zeolit yang direndam dengan larutan NaCl 1 N selama 1x24 jam
dan dikeringkan dengan oven 115ºC selama 1x24 jam.
d. Ukuran material yang digunakan, ukuran partikel besar yang lolos
saringan No.4 dan tertahan pada saringan No. 8, ukuran partikel sedang
yang lolos saringan No. 8 dan tertahan pada saringan No. 10 dan ukuran
partikel kecil yang lolos saringan No. 10 dan tertahan pada saringan No.
16.
e. Benda uji sampel air tanah dangkal yang diambil di pemukiman warga
Ciganjur , Jakarta Selatan, Indonesia.
f. Standar yang digunakan adalah standar Indonesia Permenkes (Peraturan
Menteri Kesehatan) No. 492 tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum.
g. Persyaratan yang dibandingkan adalah persyaratan fisika dan kimia.
h. Persyaratan biologi dan radioakif tidak dibandingkan dengan hasil
percobaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan yang digunakan pada penelitian ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN


4

Meliputi dasar teori yaitu definisi dan manfaat dari karbon aktif,
limestone, batu karang dan zeolit, dan kumpulan jurnal yang digunakan sebagai
referensi pada penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meliputi metode pengolahan air yang dilakukan dan teknik pengumpulan


data.dan cara menentukan bahan yang digunakan sebagai filter dengan mencari
komposisi dari seluruh bahan yang digunakan. Tahapan berikutnya adalah
dengan menggunakan komposisi bahan dari penelitian sebelumnya.

BAB IV ANALISA DAN BAHASAN


Meliputi penjelasan dan perencanaan secara mendetail pengolahan air
tanah dangkal dengan menggunakan komposisi yang dirancang dari material
yang digunakan, metode pengujian hasil air baku dan hasil dari penelitian.

BAB V KESIMPULAN
Meliputi hasil penelitian yang dibandingkan langsung dengan standar
pada WHO dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan kesimpulan dari
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai