Bengkak dirasakan pada seluruh tubuh sejak sekitar 1 bulan sebelum masuk rumah sakit
(SMRS). Bengkak ini membuat pasien sulit untuk bergerak karena merasa berat badannya
bertambah. Ukuran kedua kaki dan tangan dirasakan membesar 2 kali lipat daripada biasanya,
bengkak dikatakan lembek bila ditekan dan kulit kembali lagi bila tekanan dilepas. Bengkak
dikatakan cukup berat dan tidak berkurang dengan perubahan posisi dan berjalan, bengkak juga
tidak didahului saat pasien duduk lama. Bengkak berkurang saat pasien menkonsumsi obat dari
RS swasta. Bengkak dikatakan perlahan-lahan semakin hari semakin bertambah besar hingga
pasien harus dirawat sebanyak dua kali di RS swasta. Awalnya bengkak dimulai bersamaan pada
bagian kedua kaki kemudian diikuti oleh paha, kedua tungkai atas, perut, kedua tangan dan mata.
Bengkak diperut dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, bengkak di perut terasa seperti penuh
terisi cairan, bengkak di perut dikatakan seperti hamil 7 bulan. Bengkak diperut dikatakan cukup
berat dan bertambah jika pasien banyak minum air, bengkak di perut tidak pernah dikatakan
berkurang sebelum melakukan pengobatan. Bengkak di perut membuat pasien tidak nyaman saat
tidur. Awalnya bengkak dirasakan tidak begitu besar tapi semakin lama bengkak membesar hampir
mirip ibu hamil.
Keluhan bengkak diserta badan lemas sejak 1 bulan lalu. Lemas dirasakan pasien pada
seluruh tubuh. Lemas dirasakan seperti tidak bertenaga. Lemas dirasakan cukup berat sehingga
sehingga mengganggu aktivitas. Lemas membaik membaik dengan istirahat, lemas bertambah
berat saat beraktivitas. Lemas dirasakan pertama kali. Lemas tidak disertai pusing yang dirasakan
bersamaan, pandangan berkunang-kunang, berdebar atau telinga berdenging disangkal.
Pemeriksaan Umum
Kesan Umum
:
Keadaan umum : sakit sedang Keadaan gizi : cukup
Tinggi badan : 160 cm Nadi : 90 x/menit
Berat badan : 58 kg Tekanan darah : 170/90 mmHg
Suhu badan : 36,7°C P Pernafasan : 22 x/menit
Ekstremitas
Hangat di seluruh ekstrimitas, pitting edema pada ekstremitas superior dan inferior
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap
01/05/19 Nilai
Rujukan
WBC 7.08 4,1 - 10,9
HGB 7.9 12,0 – 16,0
HCT 24.1 36,0 – 46,0
MCV 82.93 80,0 – 100,0
MCH 26.43 26,0 – 34,0
MCHC 33.46 31,0 – 36,0
PLT 148.000 140 – 440
Foto Thorax AP :
Cor : kesan membesar dengan CTR 60%
Pulmo : tak tampak infiltrate/nodul. Corakan broncovaskuler normal
Sinus pleura kanan kiri tajam
Diaphragm kanan kiri normal
Tulang-tulang : tidak tampak kelainan
Kesan :
Cardiomegaly
Pulmo tak tampak kelainan
Efusi pleura bilateral minimal
Kadar protein urin kuantitif dengan hasil PUK mencapai 1660 mg/24 jam
ANA profile menunjukkan hasil yang negatif untuk anti ds-DNA, C3 rendah (34.9 mg/dL), dan
C4 rendah (4.5 mg/dL).
Diagnosis
1. SLE severe flare up
Lupus nefritis klas IV
Anemia sedang NN ec susp ACD
Hipoalbumin ec renal loss
2. CKD stage III ec lupus nephritis
Hipertensi stage II
Penatalaksanaan
IVFD NaCl 0.9% 500 cc/24 jam
Diet CKD 2000kal/hari + 46 gram protein/hari + 1.6 gram protein loss
Metilprednisolone 500 mg tiap 24 jam selama 3 hari dilanjutkan metilprednisolon 62.5 tiap
12 jam
Cyclophosphamide 500 mg dalam 250 cc NaCl 0.9%
Transfusi PRC sampai dengan Hb> 10 gr/dL
Valsartan 40 mg tiap 12 jam
Amlodipine 10 mg tiap 24 jam
Simvastatin 20 mg tiap 24 jam
Furosemide 80-40-0 mg
Spironolakton 100 mg tiap 24 jam
Allopurinol 100 mg tiap 24 jam
Transfusi albumin sampai dengan alb > 3 gr/dL
Planning Diagnostik
-
Monitoring
Keluhan, tanda-tanda vital
Albumin post koreksi
CMCK tiap hari, BB tiap hari, protein esbach tiap minggu