Anda di halaman 1dari 13

Journal Reading

Pendahuluan
• Guideline terperinci bidang kedokteran digunakan dalam
praktik klinis untuk meningkatkan prognosis pasien
• Journal ini  manajemen kolangitis akut dan kolesistitis di
Tokyo Guidelines 2013 (TG13)
• Pedoman Tokyo 2018 (TG18) mengusulkan diagram alur baru
untuk pengobatan kolesistitis akut dan membuat beberapa
perubahan pada pedoman praktik klinis untuk tatalaksana
kolangitis akut dan kolesistitis akut.
Bundel manajemen kolangitis akut (Tabel 1)
• Jika dicurigai kolangitis akut, lakukan penilaian diagnostik dengan
menggunakan kriteria diagnostik TG18
• Jika diagnosis pasti belum dapat ditegakkan, periksa kembali pasien tiap 6-
12 jam menggunakan kriteria diagnostik.
• Gunakan kriteria penilaian tingkat keparahan untuk menilai tingkat
keparahan berulang kali:
• Pada saat diagnosis
• 24 jam setelah diagnosis
• Selama 24 hingga 48 jam berikutnya.
• Berikan pengobatan awal :
• Penggantian cairan yang cukup, kompensasi elektrolit, dan pemberian
analgesik IV dan antibiotik, segera setelah terdiagnosis
• Lakukan drainase bilier, kultur darah atau empedu
• Jika rumah sakit tidak bisa melakukan endoskopi atau percutaneous
transhepatic biliary drainage atau perawatan intensif
• Pindahkan pasien dengan kolangitis sedang/berat ke rumah sakit yang
mampu menyediakan perawatan ini.
Bundel penatalaksanaan kolesistitis akut (Tabel 2)
• Jika dicurigai kolesistitis akut, penilaian diagnostik dilakukan dengan menggunakan
kriteria diagnostik TG18
• Jika diagnosis pasti belum dapat ditegakkan, periksa kembali pasien setiap 6-2 jam
menggunakan kriteria diagnostik.
• Gunakan kriteria penilaian tingkat keparahan untuk menilai tingkat keparahan berulang
kali:
• Pada saat diagnosis
• Pada 24 hingga 48 jam
• Evaluasi risiko pembedahan
• (misalnya tingkat peradangan lokal, indeks komorbiditas Charlson, indeks komorbiditas
Charlson, American Society of Anesthesiologists klasifikasi status fisik, atau faktor
prediktif).
• Mempertimbangkan perlunya kolesistektomi segera setelah diagnosis dibuat
• Memulai pengobatan :
• Penggantian cairan yang cukup, kompensasi elektrolit, puasa, dan pemberian analgesik
intravena dan antibiotik.
• Urgent atau early kolesistektomi laparoskopi, Urgent atau early drainase bilier, kultur
darah atau empedu (atau keduanya) harus dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan
dan risiko bedah
• Pertimbangkan rujuk jika fasilitas urgent atau emergency kolesistektomi laparoskopi,
drainase bilier, dan perawatan intensif tidak tersedia
Checklist for the use of management bundles for acute
cholangitis and cholecystitis (Tables 3, 4)
Kesimpulan
• Bundel terdiri dari item dan prosedur penting untuk
penerapan TG18 yang efektif.
• Penggunaan Pedoman Tokyo untuk kolangitis akut dan
kolesistitis diharapkan mempunyai prognosis yang lebih baik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai