Anda di halaman 1dari 3

Darah lengkap :

Leukositosis : WBC > 15.4X109L

Hemoglobin < 11g/dL

Hematocrit < 20/>60%

Biokemistri :

Serum Na < 135 mmol/L

Glukosa > 10 mmol/L

Serum kreatinin > 141 μmol/L

Bikarbonat < 15/> 52 mmol/L

Penurunan serum Mg

Peningkatan marker inflamasi :

CRP > 150 mg/L

Peningkatan serum laktat

Urea > 18 mg/d

DIC

Sepsis menyebabkan koagulopati

Analisa gas darah

Asidosis (kemungkinan mengarah pada hipoglikemia atau

hiperglikemia atau sepsis

LRINEC (-Laboratory Risk Indicator for Necrotising Fasciitis) WBC,

Hb, CRP, Serum Na, Glukosa, Creatinin


Fournier’s Gangrene atau biasa juga disebut sebagai Fournier disease atau Necrotizing fascitis

dari perineum dan genitalia. Penyakit ini merupakan penyakit kegawatdaruratan karena

onsetnya berlangsung sangat mendadak, cepat berkembang, bisa menjadi gangrene yang luas dan

menyebabkan septikemia. Fournier’s Gangrene merupakan suatu bentuk dari fascitis nekrotikan

yang terdapat di sekitar perineum, anorektum dan genitalia eksterna pria akibat infeksi

sinergistik dari polimikroba meliputi bakteri gram positif, gram negatif, dan anaerob.

Fascitis nekrotikan (Necrotizing Fascitis) adalah peradangan akut yang bersifat progresif

dan destruktif pada jaringan lunak yang melibatkan fascia profunda, fascia superficialis, jaringan

subkutan dan kulit disekitarnya sehingga menimbulkan nekrosis dan gangren dan bisa

berkomplikasi menjadi sepsis. Fournier’s Gangrene juga dikenali sebagai gangren idiopatik

pada skrotum, plegmon perineal dan gangrene fulminant spontan pada skrotum

Anda mungkin juga menyukai