MEUUTI'SI(AN
Menetapkan : PEDOMAIT pExItRIl[A.AIt PESERTA DIDIK BARU
TA}IAIT KAITAI. KAIAX DJIIY PESERTA DIDIR
BARU SEXOL,IUI PADA LIITGKI'P BIIT,IIAIV DIITAST
PETDIDIXAT'I DAIT XEBI'DAYAAIT IIABI'PATENI
waJo TAIIIT PEIAJAR.A.TI 2Or9l2O2O.
BAB I
I(ETETTIA'AT UMI'II
pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimalsud dengan:
1. Bupati adalah Bupati Wajo;
2. Pemerintah Kabupaten adalah kepala daerah sebagai ulsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaal urusai pemerintahan yang men-jadi kewenangan
daerah otonom.
3. Dinas ada]ah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Wajo;
4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Wajo;
5. Penerimaan Peserta Didik Baru adalah proses penerimaal
peserta didik baru pada kelompok A pada jenjang TK/KB,
keBs I pada SD/Pal<et A, kelas Ml pada jenjang
SMP/SMPT/Paket B, selaql-utnya pada peraturan ini disebui
PPDB.
6. Pendidikan Anak Usia Dini adalah merupakan satuan
pendidikan pada jalur forrnal dan Non Foimal bagl anak
berusia 4 s.d. 6 tahun sebelum memasuki jenjang pendidikan
dasar yang selanjutnya dalam peraturan ini disingliat pAUD;
7, Ta,r.af. Kanak-kanak, yang selanjutnya diaingkat TK,
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia
dini pada jalur pendidikan formal atau bentuk lain
pendidikar formal yang sederajat.
8. Satuar Pendidikan adalah Sekolah Dasar {SD), Sekolah
Menengah Pertama [SMp), SekoLah Menengah pertama
, Terbuka (SMP Terbuka), SMP Satu paket B setara SMp
f.tap,
yang berada di trawah binaan Dinas Pendidikan darr
Kebudalaan Kabupaten wajo;
9. Koordinator Wilayah adalah perpanjangan tangan Dinaa yang
menangani pendidikan jenjang PAUD dan pendidikan sekolah
dasar. sel,anjutnya dalam peraturan ini disebut Korwil.
10. Surat Keterangan Hasil Ujian adalall surat pernyataan resmi
dan sah ya].lg dapat digunakan untuk keprluan Penerirnaan
Peserta Didik atau kepeiluan Lain sesuai dengan kebutuhan,
dan hanya berlaku sampai dengan diterbitkanya ijazah tahun
pelajaran berjalan. Selanjutnya dalam peraturan ini disingkat
SKHII.
11. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur luar
sekolah yang diselenggarakan dalam kelompnk belajar atau
khusus yang memberikan pendidikan setara dengan Sekolah
Menengah Pertama (SMP)
12. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur luar
sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok bel4iar atau
khusus yang memberikan pendidikan setara dengan Sekolah
Meneflgah Pertama (SMP)
13. Peserta didik adalah warga belajar yang ada di tingkat
PAUDNI, SD, SDLB, SMP, SMPT, Paket A dan Paket B binaan
dinas.
14. Kalendel pendidikan adalah waktu atau jadwal kegiatan
pendidikan yang harus dilaksanalan secaia serental da!
terkordinasi dalam daerah Kabupaten Wajo.
15. Rombongan belajar yang selanjutnya disingkat rombel adalah
jumlah atau banyat<nya ruang kelas/belajar/ruang teori pada
tingkat yang sama d.lam 1 (satu) satuan pendidikan.
Pasal 2
(U PPDB dilakukan berdasarkan:
a. Nondiskriminatif;
b. Objektif;
c. Transparan;
d. Akuntabel; dan
e. Berkeadilan.
(2) Nondiskriminatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dlkecualikan bagi Sekolah yang secara khusus melayani
peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu.
pasal 3
Peraturan Kepala Dinas ini bertujuan untuk:
(1) Mendorong peningkatafi akses Layanan pendidikan;
(2) Digunakan sebagai pedoman bagi Kepala Sekotah dalam
melaksanakan PPDB.
BAII II
TATA CANA PPDB
Bagla! Xesatu
pelatsaraaa
pasal 4
(1) Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintal
Daerah melak_
sa.na kan PPDB pada bul,an Mei s€tiap tahun.
(2) PPDB sebagaimana dimaksud pada ayar (1)
Tr*:i"l"ldari tahap:
dimulai
a. Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta
didik
baru pada _ Sekolah yang bersangkutan y"irg ailuk"k""
secara terbuka;
b. Pendaftaral;
c. Seleksi sesuai dengan jalu. pendaftaran;
d. Pengumuman penetapan peserta didik baru; dan
e. Dafta.r ulang.
(3) Pela]<sanaan PPDB sebagaimana dimalsud pada avat l2l
huruf_e telah dilalsanakan. tetapi kuota uetum terpenuiri, majJ
penqafjaran tahap kedua dapat dilalkan, ,naUri-af Z tu_t ap
pendaftaran pada setiap sekolah
(4) J.adwal pelaksanaal tahapan pelaksanaan ppDB sebagaimana
$-^I"uk:. ayat (2) dan ayat i3) sebagaiman. t".-.trip puJu
Iamprran 3 peraturan ini.
(5) Pengumuman pendaftaran penerimaarr calon peserta didik
baru sebagaimana dimaksud pada alat (2) hurufa, paling sedikit
memuat informasi sebagai berikul
a. Persyaratan
_calon peserta didik sesuai dengan jenjalgnya;
b. Tanggal p€ndaftaran;
c. Jalur . pendaftaran yang terdid dari jalur zonasi, jalur
_
prestasi, atau jalur perpindahan orangtua/wali;
d. Jumlah daya tampung yang tersedia pada kelas 1 SD, keLas
7
SMP, sesuai dengan data Rombongan Belajar dalam
Dapodik; dan
e. Tanggal penetapan pengumuman hasil proses seleksi ppDB,
._.
(6) Pengumgmal pendaftaran penerimaarr cuto., p"sert didik
baru sebagaimana dimaksud pada ayat (a) niehfui papal
lrngumuman Sekolah maupun media lainnva.
(71 P€ngumuman penetapan peserta didik baru
sebagaimana
dimaksud al_at l2l huruf d dilakukan
-pada
J alurpendaftaran dalam
ppDB- """r"i-J""g
{8) Penetrne4 peserta didik baru dilakukan berdasarkal hasit
r-apat dewan guru yang dipimpin oleh kepala Sekolah dan
ditetapkan melalui keputusan liepalaSekolah.
pasal 5
(1) PPDB dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme dala&
jaringan (daring).
(2) Dalam hal tidak tersedia fasilitas system aplikasi, maka
PPDB dilaksanakan meLalui mekanisme luar jaringan (luring).
Bagia-a Kerlua
Pe$lraratan
pasal 6
Persyaratan calon peserta didik baru pada TK adalah:
a. Berusia
-4 (empat) tahun sampai dengai 5 (Lima) ta}run
untuk kelompok A; dan
b. Berusia _5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun
untuk kelompok B.
pasal 7
(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD berusia:
a. 7 (tujuh) tahun; atau
b. Paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun
(enanl)
berjalan.
(2) Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 (tujuh)
tairun.
(3) Pengecualiaa ayarat usia paling rendah 6 (enam) tatlun
sebagaimana dimalsud pada ayat (1J huruf b vaitu oalins
rendah 5 (1ima) tahun 6 fenam) bilan p;da tanggaf "f ;"U -t"fr"i
bel]alan yang diperuntukkan bagi ialon peirta didik vang
memiliki potensi kecerdasar droTat.u U"tat i"ti-e*" "J#
kesiapan psikis yang dibuLtikan dengan rekomendasi tertutis
dari psikolog profesional.
{4) Dalam.-hal psikolog profesional sebagaimana dimalsud pada
ayat (3) tidak tersedia, rekomendasi dapat dilakukan oleh
dewan guru Sekolai.
pasal 8
Persyaratan calon peserta didik baiu kelas 7 (tujuh) SMp:
a. Berusia pafitg tinggr 15 (1ima belas) tahun pada tanggal 1 Juli
tahun berjalan; darl
b. Memiliki ijazah atau surat tanda tamat belqia.r SD atau
bentuk Lain yang sedemjat.
pasal 9
S.y-arat.usia set agaimana dimaksud dalam pasat 6, pasal 7, pasal 8,
dibuktikan dengan al<ta kelahiran alau surat keteranqan lalir vans
dikeluarkan oleh pihal yang berwenang aa-rI aiegalisir "otefr
lurah/kepala desa setempat sesuai dengal domisili caion peserta
didik.
Pasal 10
(1) Persyaratan calon peserta didik baru baik warga negara
Indonesia atau warga negara asing untuk kelas 7 (tujuh)
SMP yang berasal dari Sekolah di luai negeri selain memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, wajib
mendapatkan surat keterangan dari direLtur jenderal yang
menangani bidang pendidikai dasar dan menengaJr.
{2J Selaia memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), peserta didik warga negara asing wajib mengikuti
matrikulasi pcndidikan Bahasa Indonesia paling singkat 6
buLan yang diseleoggarakan oleh Sekolah yang bersangkutan.
Pasal 11
Ketentuan terkait persyaratan usia dan memiliki SHUN
s€bagaimana dimaksud dalam Pasal 6 sampai dengan pasal I
dikecualikan bagi peserta didik penyandang disabilitas di
Sekolah yang menyelenggarakan layanan inldusii
Pasal 12
(1) Sekolah yang:
a. Menyelenggarakan f,endiditan khususj
b. Menyelengganalan pendidikan layanan khusus; dan
c. Beradadi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar,dapat
melebihi persyaratan usia dalam pelaksanaan ppDB
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, pasal 7 ayat Huruf a,
Pasa1 8 huruf a.
(2) Ketentuan melebihi persyaratan usia sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berlatu juga bagi anak yarrg berasal dari
keluarga ekonomi tidak mampu.
pasal 13
(1) Apabila berdasarkan hasil seleksi PPDB, Sekolah memiliki
jumlah calon peserta didik yang melebihi daya tampung, maka
Sekolah wajib melaporkan kelebihan calon peserta didik
Grsebut kepada dinas sesuai dengan kewenangannya.
{2) Dinas sesuai dengan kewenangannya wajib menyalurkan
kelebihan calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) pada Sekolah Lain dalam zonasi yang sama.
(3) Dalam hal daya tampurg pada zonasi yang sama sebagajmana
dimaksud pada ayat (2i tidak tersedia, peserta didik disa.lurkan
ke Sekolah lain dalarar zonasi terdekat.
(4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (t), ayat {2),dan
ayat (3) dilakukan sebelum pengumuma.n penetapan hasil proses
seleksi PPDB.
(5) Dalam pelaksaraal PPDB, Sekolah yang diselenggaral<an oleh
Pemerintah Daerah dilarang:
a. Menambah jurElah Rombongan Belajar, jika Rombongan
BeLajar yang ada teLah memenuhi atau
meletihi ketentuan
Rombongan BeLajar dalam standar nasional pendidikan
dar Sekolah tidak memiliki lahan; dan/atau
b. Menambah ruang kelas bam.
Pasal 14
SekoLah wajib melal<ukan pengisian, pengiriman, dan pemutalhiran
data peserta didik dan Rombongan Bel4jar dalam Dapodik secara
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester.
Baglaa Kettge
Jelu3 Peadaftare.a PPDB
Pasal 15
(1) PendaJtaran PPDB dilatsanakan melalui jalur sebagai berikut:
a. zonasi;
b. prestasi; dan
c. perpindahan tugas orarg tua/wali.
(2)Jalur zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
paling sedikit 9O7o (sembilan puluh persen) dari daya
tampung Sekolah.
(3)Jalur prestasi sebagaimala dimaksud pada ayat (1) huruf b
paling balyak 5% (1ima persen) dari daya tampung Sekolah.
(4)Jalur perphdahan tugas orang tua/wali sebagaimana
dimaksud dengan ayat (1) huruf c paling banyak 5% (1ima
persen) dari daya tampung Sekolall.
(5) Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) ialur dari
3 (tiga) jaiur pendaftaran PPDB sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dalam satu zonasi.
(6) Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi sesuai
dengan domisili dalam zonasi yang tetah ditetapkan, calon
peserta didik dapat meLakukan pendafta&n PPDB melalui
jalur prestasi di luar zonasi domisili f,eserta didik.
(7) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dilarang
membuka jalur pendaftarai penerimaan peserta dldik baru selain
yang diatur dalam Peratura! Kepatra Dinas ini.
PasaI 16
Dalam hal jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (4) tidak terpenuhi maka sisa kuota
dialihkan ke jalur zonasi atau jalur prestasi.
Pasal 17
(1) Dalam melal<sanakan PPDB melalui jalur zonasi dengan kuota
paling sedikit 907o (sembilan puluh persen) sebagaimana
dimal<sud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a, Sekolah yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah wajib menerima calon
peserta didik yang berdomisili sesuai zona yang ditetapkan
Pemerintah Daerah.
(2) Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan
paling singkat 1 {satu) tahun sebelum pela}sanaan ppDB.
(3) Kartu keluarga dapat diganti dengan surat keterangan domisili
dari rukun tetangga atau rukun warga yang dilegalisir oleh
lurah/kepala desa setempat yang menerar:rgkan bshwa peserta
didik yarrg bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 {satu)
tahun sejak diterbitkannya surat keterangan domisili.
{4} Sekola]l memprioritaskan peserta didik yang memiliki kartu
keluarga atau surat keterangan domisili da_lam satu witayah
kabupaten/kota yang sama dengan Sekolah asai.
Pasal 18
(1) Kuota paling sedikit 9O%o {sembilan putuh persen} dalam
jalur zonasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (2)
termasuk kuota bagi:
a. Peserta didlk tidak mampu; dan/atau
b. Anak penyardaig disabilitas pada Sekolah yang menyeleng-
garalan layanan inklusif-
(2) Peserta didik baru yang berasal daii keluarga ekonomi tidak
mampu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibuktikan
dengan bukti keikutsertaan peserta didik dalam progra4
penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat atau
Pemerintah Daerah.
(3) Orang tua/wali peserta didit wajib membuat sur.at keterangan
yalg menyatal<al bersedia diproses secara hukum, apabila
terbukti memalsukan buLti keikutsertaan dalam program
penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat
atau Pemedntah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat {2).
{4} Peserta didik yang orang tua/walinya terbukti memalsukan
bukti keikutsertaan daLam program penanganan keluarga
tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau pemerintah Daerah
sebagaimaha dtnaksud pada ayat (3), akan dikenai sanksi
pengeluaran dari Sekolah.
(5) Santsi pengeluaran dari Sekolah sebagaimana dimal<sud pada
ayat (4) diberil<an berdasarkan hasil evaluasi Sekolah bersama
dengan komite Sekolah dan dinas pendidikarr sesuai dengan
kewenangannya.
(6) Dalam hal terdapat dugaan pen1alsuan buki keikutsertaan
dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari
Pemerinta.h Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana
dimal<sud pada ayat (3), Sekolah bersana pemerintah Daerah
wajib melakukan verifikasi data dan lapa.ngan serta
menindatla4juti hasil verifitasi sesuai dengaa ketentuan
perundang-undarrgarr.
{7) P.erny,ataanbersedia diproses secar.a hukum sebagaimana
dimalsud pada ayat (3) berlaku juga bagi orang tua/w;li yang
terbuLti memalsukan keadaan sehingga seolah_ohfr peserta
didik merupalan penyandalg disabilitas.
(8) Sanksi pengeluaran dari Sekolah sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) berlaku juga bagi peserta didik yang memalsukal
keadaan sehingga seolah olah peserta didik merupal<an
penyandang disabilitas.
Pasal 19
(1) Penetapan zonasi dilal<ukan pada setiap jenjang oleh pemerintah
Daerah sesuai dengan kewenangalrrya, dengan prinsip
mendekatkan domisili peserta didik dengan Sekolah.
{2) Penetapan zonasi oleh pemerinta}r Daerah pada setiap jenjang
sebagaim€na dimaksud pada ayat (1) w;jib Irr"-pe-.t atikurr
jumlah ketersediaan daya tampung yang disesuaikan dengan
ketersediaan jumlah anak usia Sekoiah pada setiap jenjaa! di
_
daerah tersebut.
(3) Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya wajib
memastikan semua wilayall adrrlinistlasi *asul aaUr"
penetapan zonasi sesuai dengan jenjang pendidikan.
(4) Dinas Pendidikan wajib memastikan ba-hwa semua Sekolah
yang diselenggarakan oleh pemerintah Daerah dalam proses
PPDB
_telah menerima peserta didik dalam zonasi yang telah
ditetapkan-
(5) Penetapan zonasi pada setiap jenjang sebagaimana dimaksud
pada ayat {1) wajib diumumkan paling lama 1 (satu) bulan
sebelum pengumuman secara terbuka pendaftaral ppDB.
(6)
?."laA menetapkan zonasi pada setiip jenjang sebagaimana
dimalGud pada ayat (1), pemerintah Oaerah me-tibatt<an
musyawarah atau kelompok keqja kepala Sekolatr.
(7) Bagi Sekolah yang berada di daerah perbatasan provinsi atau
k+upaten/kota, penetapan zonasi pada setiap jenjang
sebagaimana dimaksud pada ayat ll) Oapat alal-u-tarr
berdasafkan kesepakatan secara tertulis antar pemeiintal.l
Daerah.
(8) Pene+eFan zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
dilaporkan kepada Menteri melalui lembaga penjaminan mritu
pendidikan s€tempat.
Pasal20
(1) Jalur prestasi dengan kuota paling balyak Syo sebagaimana
dimaksud dalarn pasal 15 ayat (3) ditentukan berdasar"kan:
a. Nilai ujian SekoLah berstandar nasional atau UNi dan atau
b. Hasil perlombaan dan atau penghargaan di bidang akademik
maupun nonatademik pada tiflgkat internasional, tingkat
nasional, tingkat provinsi, dan atau tingkat kabupaten/kota.
10
{2) Peserta didik yang masu} melalui jalur prestasi merupal<an
peserta didik yaIrg berdomisili di luar zonasi Sekolai yang
bersangkutan.
Pasal 21
[U Jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (i) huruf c ditujukan bagi calon
pesefta didik yang beidomkili di luar zonasi Sekolah yalrg
bersangkutan.
(2i Perpindalan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibuktikar dengan surat penugasan dari instansi,lembaga,
kantor, atau perusalaan yafrg mempekerjakan.
Pas 22
(1) Ketentuan mengenai jalur pendaftaran PPDB melalui zonasi,
prestasi, dan Ferpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana
dimal<sud dalam Pasal 15 sampai dengan pasal 21
dikecualikar untuk:
a. Sekolal yang diselengga,rakax oleh masyarakat;
b. Sekol,ah Kerja Sarna;
Sekotah lndonesia di luar negeri:
c.
Sekolah yarlg menyelenggarakan pendidikan khusus;
d.
Sekolah yang menyelenggaraka.n pendidikan l,ayallan khusus;
e.
f. SekoLah berasrama;
g. Sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluaJ; darr
h. Sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia Sekolah
tidat dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik
dalam 1 (satu) Rombongan Belajar.
(2) Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi Sekolah
di daerah yang junilah penduduk usia Sekolah tidak dapat
memenuhi ketentuan jumlah peserta didik dalarn 1 (satu)
Rombongan Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf h ditetapkan oleh Pemeiintah Daerah sesuai dengan
kewenangannya dan dilaporkan kepada direLtur jenderal yafrg
menangani bidang pendidikan dasar dan menengah.
Baglar Neetapat
Selelsi PPDB
Pasal 23
{1) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD hanya
menggunakai jalur zonasi dan jalur perpindahan tugas orang
tua/wali.
{2) Seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD
mempertirEbangkafl kriteria dengan urutan pdoritas sebagai
berikut:
a. usia set agaimana dimaksud dalarn Pasal 7 ayat {1): dan
11
b. ja.rak tempat tinggal terdekat ke Sekolal dalam zonasi
yang ditetapkar oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.
(3) Sekolah wajib menerima peserta didik yang Uerusia i
1tu3ufr1
tahun dengan domisili dalam zonasi yang tetan aitetaptan-.
(4)Jika usia calon peserta didik sebagaimaia aimaksud paaa
ayat (1) sama, maka penentuan peserta didik didasarkal
qada jayl< tempat tinggal calon pesirta didik yang terdekat
dengan Sekolah.
_seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu)
(5) Dalam_
SD
tidal dilakukan tes membaca, menulis, dan berhitung.
Pasal 24
Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMp
menggunakan jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan
tugas orang tua/wali.
Pasal25
(1) Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tuiuh) SMp yans
menggunakan mekarrisme daring alatirUn d;;;
memprioritaskan ja-rak tempat tinggal terdekat ke Seko'iah
dalam zonasi yang ditetapkan.
(2) ika jarak tempat tinggal calon peserta didik
dengan Sekolah
dimat<sud
:gb$rlrrgr" adalah pesertapada ayat (1) sama, i,ak" y..g
diprioritaskan didik yang mendaftar teUil awat.
pasal 26
(1) Seleksi calon f,eserta didik baru kelas 7 (tqjuh) SMp yarg
menggunakan mekanisme luring, dilakudn aengan
memprioiitaskan Jarak tempat tinggal calon peserta didik ying
-
.-. tigrdekat dengan Sekolah dalam zonasi yarrg ditet pt an.
(2) Untuk daya tarnpung terakhir dari sisa kuoi
ialur^ zonasi, jika
rerdapat-calon peserta didik yang memiliki jarak teinpat tlnggat
oengan Sekotah sama. mal<a dilakukan dengan memprioritaskan
peserta didik yang memiliki nilai ujian Sekolah berstandar
nasional lebih tingqi.
Bagian Kelima
Daftar Ulang dar pendataari l,lalg
pasa] 27
(1) D€ftar ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru yang telah
diterima untuk memastikan statusnya sebagai peserta itat
Sekolah yang bersangkutan.
,"O;
(2) Pendataan ulang dilakukan oleh TK dan Sekolah untuk
merrastikan status peser-ta didik lama pada Sekolai yang
bersangkqtan.
17
Baglan KeGtara
Btaya
pasal 28
(1) Pelaksanaan PPDB pada Sekolah yarrg menerima bantuan
op€rasional Sekolalr tidak dipungut biaya.
(2) Pendataan ularg sebagainana dimaksud dalam pasal 32 ayat
(2) tidak dipungut biava.
(3) Sekolah yang diselenggarakaa oleh Pemerintah Daerah dilarang:
a. Melakukan pungutan dan atau sumbangan yang terkait
dengan peLaksanaarr PPDB maupun
b. Perpindahan peserta didik; dan
c. Melalukan pungutan untuk membeli seragam atau buku
tertentu yang dikaitkan dengan ppDB.
BAA III
PERPIf, DAIIAII PESTRTA DIDIX
pasal29
(1) Perpindahan peserta didik antar Sekolah datafl satu daerah
kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam satu daerah
provinsi, atau arrtarprovinsi dilaksarrakan atas dasar persetujuan
Kepala Sekolah asa.l dan kepala Sekolah yang dituju.
(2) D_.ala{n hal terdapat perpindahan peserd didik sebagairnana
dimaksud pada ayat (1), maka SekoLah yang bersangkutan wajib
memperbaharui Dapodik.
(3) Perpindahan peserta didik sebagaimala dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) wajib memenuhi ketentuan persyaratan ppbB
dan/atau sistem zonasi yang diatur dalam fepata Oinas ini.
pasai 30
(1) Peserta didik seta.ra SD di negara lain dapat pindah ke SD
di Indonesia setelah memenuhi:
a. surat pernyataan dari kepatra SekoLah asal;
b. surat keteiargai dari direktur jenderal yang menangati
bidang pendidikan dasar dan menengah; dart
c. lulus tes keLayakan dan penempatan yarrg diselenggaral<an
Sekolah yang dituju.
(2) Peserta didik setara SMp, di negara lain dapat diterima di
SMP, di Indonesia setelai:
a. menyerahkan fotokopi ijazah atau dokulll€n lain ya,ng
membuktikan bahwa peserta didik yang bersarrgkutan
telah menyelesaikan pendidikan jenja-ng sebelumnya; surat
pemyataan dari kepala Sekolah asal;
b. surat keterangan dari direktur jenderal yang menangani
bidang pendidikan dasar dan menengah; dan
13
c. l]rl]ts tes kelayakan dan peaempatan yang diselenggaral<arr
Sekolah yang dituju.
Pasal 31
(1) Peserta didik jalur pendidikan nonformal/informal dapat
diterima di SD tidal pada awal kelas 1 (satu) setelah tuius
tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakar oleh SD
yang bersangkutan.
(2) P-eserta didik jalur pendidikan nonforrnal/informal dapat
diterima di SMP tidak pada awal kelas 7 {tujuh) seteiatr
memefiuhi persyaJatan:
a. Memiliki ijazah kesetaraan p.ogram paket A; dan
b. Lulus tes kelayakan darl penempata! yang dia€lenggarakan
oleh SMP yang bersangkutan.
(3) Dalam._ hal terdapat perpindahan peserta didik dari jalur
qendi_dikan nonformal/informal ke Sekolah sebagaimana
dimaksud pada ayat (U, ayat (2), maka Sekolah yang
bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik.
BAEW
PEI"AFORAI| DAIT PEITGITWASAIT
pasal 32
(1) Sekolah wajib melaporkan pelaksanaan ppDB dan
perpindahan peserta didik antar Sekolah setiap tahun
petajaran kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan
kewenangannya.
(2) Dalam hal penerimaan laporan masuatal<at terkait pelaksanaan
PPDB, maka akan dibentuk POSKO ppDB.
(3) Masyarakat dapat mengawasi dan melaporkall pelarggar.ar
dalam pelal<sanaar ppDB melalui POSKO tersebut slU.gaiia.,.
dimatsud pada ayatn(2)
Pasal 33
(1) Dinas akan melakukan koordinasi, pemantauan. dan evaluasi
pelaksanaan PPDB.
(2) Kementerian melal<ukan p€rnantauan dar evajuasi terhadaD
pe-laksaraan PPDB paling sedikit I (satu) ka,U dalarE I (satu)
tahun.
Pasal 34
Dalam pelal<sanaan peraturan Dinas ini:
a. Bidang Pembinaan PAUFNI, Bodang pembinaan SD, Bidang
Pembinaan SMP melakukan pembinaan dan pengawasai
kepada Sekolah sesuai jenjang masing masing sekotali Uinaan
Pemerintah daerah dan masyarakat; dan
14
b. Menteri melakukan pembinaan dal pengawasan kepada
Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan norma, stardaJ, prosedur,
dan lriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian.
BAB V
SAIIKSI
Pasal35
(1) Pelanggaran terhadap Peraturar Kepala Dinas ini diberikan
santsi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kepala Dinas memberikal sanl<si kepada pejabat dilas
berupa:
1. Teguran tertulis;
2. Penundaan atau pengurangan hak;
3. Pembebasa.n tugas; dan/atau
4. Pemberhentian sementa.ra/tetap da-ri jabatar.
b. Kepala Dinas memberikan sanl<si kepada kepala Sekolah,
guru, dan/atau tenaga kependidikan berupa:
1. Teguran tertulis,
2. Penundaan atau penguralgan hak;
3. Pembebasan tugas; dan/atau
4. Pemberhentian sementa.ra/tetap dari jabatan.
(2) Tata cara pemberial salksi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a dan huruf b dilaksanakan berdasarkan peraturan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 36
Kebijakal atau peraturan sekolah dalam peLaksanaan ppDB
wajib beryledoman pada Peraturan Kepala Dinas ini.
Pasal3T
Sekolah yang dibawah binaan Pemerintah Daerah tidak dapat
menetapkan persyaratan PPDB yang bertentangan dengan
ketentuan PPDB dalarn Peraturan Kepala Dinas ird.
BAB VI
XBTEITTUA]I PER/TLIIIAIT
Pasal 38
Bagi Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang
menerima dana baltuan operasional SekoLah, mulai tahun
4iaral], 2O2O 12021 wajib melaksanatan PPDB dimulai pada
bulan Mei.
Pasal 39
{1) Khusus untu} pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2O1912O2O,
ketentuan mengenai domisili calon peserta didik berdasarkan
15
pasal 39
(1) (husus untuk pelaksanaan ppDB tahun aja,?l- 2Olgl2O2O,
ketentuan mengenai domisili calon peserta iidik Uera"!"rf.rri
alamat. pada kartu keluarga atau surat t ao-i-J
sebageimaqa dimaksud dalam pasal 17"tu.urrgul uu^i fZf A"""i
dr'rerbitkan pating singkat 6 (enam) bulan s"u"f u- peij"JoTJ
PPDB-
(2) Penetapan zonasi sebagaimama dimaksudkan pada ayat (i)
adalah sebagaimana ternaktup pada Lampiran i p"iutiiul ini
untuk jenjang SD.
(3) P:n:?pal zonasi sebagaimama dimatsudkan pada ayat (i)
adalah sebagaimana termaktup pada lalrrpiran i p"..t".r, ini
untuk jenjang SMp.
BAEI VII
KETEIITU.AIT PEITUTSP
pasal 40
P_eraturan Kepala Dinasini mulai berlalu pada tanggal ditetapkan
dengan kerentuan apabila terdapat keketiruarr di ffL;y;;L""
dradakan perbaikan sebagaimana meslinya
dt Selglang
30 Aprtl 2Ot9
.,UAIIDA, M. St.
Utana Muda
MP 19511231 19a203 I 131
Tembusan :
1. Bupati Wajo di Sengka-ng
2. Ketua DPRD Kabupaten Wajo di Sengkang:
j ll"ryk1r] Daerah Kabupaten Wajo di Sengkang:
+. Kepala SMP Negeri dan S\ asta se Kabupiten Wajo masing
masing di tempat;
5. Koordinator Wilayah pendidikan Kecamatan se I(abupaten Wajo
masing masing di tempat
16
Lampiran, Surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo
Nomor :421.311712lDisdikbud
Tanggal :30 april201S
Perihal '
PENETAPAN ZONASI SEKOLAH SERTA JUMLAH ROII/IBONGAN BELAJAR
PADA JENJANG SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN DAI{ KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
Ruang Ku016
No Kec Tone Nama Sekolah Rombel Alamat Sekolah
Kelas Kelas Siswa
1 SDN 1O4 ASBANUANGE 6 6 I 2A SABBANG
2 SDA 8 SABBANG 6 4 I MANURUNGNGE
3 5DN 223 KAMPIRI 6 6 1 2A KAIVl PIRI
4 B SDM 931 KAMPIRI 6 6 1 28 KAMPIRI
-TEPPO
5 SDN 297 KAMPIRI 6 6 1 2A BATU
c SDN 102 LAGOSI 6 4 1 2A TONRONG BALE TAPA
7 SDN 295 LAMPULUNG 6 6 1 2A PAOAELO
I D SDN 99 LAMPULUNG 5 5 1 2A TOSAMPA
I SDN 36l LAMPULUNG 6 6 I 28 PALATTAE
'10 SDN 246IAPAUKKE 6 6 28
1 MALIMONGEN6
E
11 SON 296 LAPAUKKE 6 6 1 2A BILA
12
F
SDN 294 LEMPA I 11 2 56 ULU GALI]NC
13 SDN 98 LEMPA 6 5 1 2a PATAGUNA
14 SDN 92 PALTAWARUKI(A 6 6 1 2A KAMPIRI
15 SDN 93 PALLAWARUK(A 6 3 'l 2A (AMPIRI
G
16 SDA 2 KAMPIRI 6 5 1 2A
17 SDN 382 PALLAWARUKKA 6 5 I 28 TOBAKKO
18 SDN 205 PAMMANA 6 6 1 MAROANGING
'19
l, H
5DN 90 PAMMANA 6 5 1 28 MAROANGING
20 SDN 244 PAMMANA 6 6 1 2A LAROM PO
21 SDN 293 PAMMANA 6 6 1 28 SARASA
z I SDN 91 PAMMANA 6 6 1 tARE'E
SDN 95 PATILA 6 6 1 2A PATILA
24 5DN 224 PATILA 6 6 1 28 MATTIROWAIIE
I
25 SDN 96 SIMPURSIA 6 6 1 CALODO
sDA 3 BULU PAT]LA 6 6 1 2A BULU PAT1LA
27 SDN 1OO SIMPURSIA 6 6 1 2A SAREPAO
K
SDN 327 SIMPURSIA 5 6 1 2A TOTELLE
L SDN lOl TADAMPALIE 6 5 28 PATRIS
30 5DN 245 TADAMPALIE 6 6 2A LIMPORIATTANG
SDN 103 TADAMPALIE 6 6 LIMPORIATTANG
SDN 339 LAGOSI 6 5 28 GEDDONGE
sDN 3811A605t 6 6 2A TONRONG LAGOSI
N TONRONG
SDN 40lTADANG PALIE 6
34 3 2A LIMPORIATTANG
SDN 94 WATAMPANUA 6 6 28 BALENG
o WOLON6ENG
SDN 89 CINA 6
36 6r RISALIWEN6
P SDN 106 WECUDAI 6 4 CILELLANG
Ruang Kuota
No Kec. Zoaa Nama Sekolah Rombel Alamat Sekolah
Kelas Kelas Siswa
38 SDN 362 WECUDAI 5 6 1 PATTIRO BULIJ
a SDN 105 'TOBATANG 6 6 1 2A SUMPANG ALE
JL. A. PAWELL,ANGI BARU
SDN 214 BARU TANCIJNG 6
40 5 'I TANCUNG
JL. A, ALWI BARU
SDN 27 BARU TANCUNG 6
41 6 1 28 TANCUNG
42 SDN 375 TANCUNG 6 6 1 2A IL. A. KILE TANCUNG
43 SDN 28 PINCENGPUTE 6 4 2A JL. A, PAW!LLANGI
44 SDN 257 PINCENGPUTE 6 6 'l 2A BONTOUSE
B IL- POROSTANCUNG -
SDN 376 PINCENGPUTE 6 PASABARU
45 6 1 28 ABBOLONGENG
46 SON 30 MAPPADAELO 6 5 1 2A JL. A. DAUD!
c
47 SDN 268 MAPPADAELO 6 6 1 2A LABUANGPATU
48 D SDN 33 LOWA 6 5 I 2A U.JUNGKESSI
JL. POROS SENGKANG.
SDN 269 MANNAGAE 6
49 6 1 2A PAREPARE LAJOKKA
IL. POROS SENGKANG,
E SDN 32 MANNAGAE 6
50 6 1 28 PAREPARE LAJOKKA
IL. POROS SENGKANG
SDN 3l INALIPUE 6
51 6 1 28 PAREPARE LAJOKKA
IL.
POROS SENGKANG -
F SDN 215 TONRALIPIIE 6 PAREPARE LAlOI((A
52 6 1 2A UTARA
JL. A. PAWELLANGI
SDN 237 UJUNGE I 8 2A
1 UIUNGE
6
IL. A. PAWELLANGI
SDN 26 PA,]ALELE 6
54 -.1 6 1 2A PAALELE
z H
SDN 25 NEPO 6 6 1 28 IL. A- PAWELLANGI
SDA 4 BARU IMPA-IMPA 2A
a 6 6 1 JL. A. PAWELLANGI
SDN 24 PA((ANNA 9 8 1 2A IL. POROS SENGKANG -
58 o
=
ro
I
SDN 256 PAKKANNA 6 6 1 28 ATAPANGE SEMPANGE
59 SDN 23 ASSORAANG 6 6 1 2A JL. A. MALINGKAAN
J ,|
60 SDN 265 ASSORAIANG 6 6 2A EMPAGAE
JL. POROS PASASARU -
SDN 34 PALIPPT' 6
6 1 28 TANCUNG
K
JL A. AHMAD
SDN 356 PALIPPU 6
4 1 2A TANETEMPARE
JL. POROS SENG(ANG
5DN 20l WEWANGREWU 6
63 6 1 ATAPANGE PIAMPO
JL. POROS PASABARU -
L SDN 35 WEWANGREWU 6
64 6 1 2A TANCUNG
JL. POROS PASABARU -
SDN 270 WEWANGREWU
65 6 6 1 2a TANCUNG
JL. POROS SENGKANG
M sDN 357 WATTUWO 6
66 6 I 28 ATAPAN6E CIROWALI
No Ruang Kuola
Kec. Zona Nama Sekolah Rombel AIamat Sekolah
Kelas Kelas Siswa
JL. POROS SENGKANG
SDN 271 MARIO 6
67 6 1 2A ATAPANGE
N
JL, POROS TOTINCO
SDN 36 MARIO 6
68 6 't 28 SEN6KANG DATA
JL. POROS TOTINCO
SDN 37 WA]ORIA]A 6
6S 6 1 2A SENGKANG TOTINCO
o
JL, POROS TOTINCO
SDN 358 WAIORIAIA 6
70 4 1 SENGKANG TOTINCO
71 P SDN 29TANCUNG 6 4 1 2A CENRANAE
JL, POROS LAIOKKA,
72
a SDN 405 INALIPU€ 6
4 1 28 CIROWAL{DORIDORIE
R SDN 324 WAETUWO 6 6 I 2A WAETUWO ILALENG
SOREANG LOPIE KEL.
SDN 56 MACERO 6
74 6 1 2A MACERO
.I L. POROS BENDUNGAN
G sDN 3S9 SOGt 6 6
122 1 28
123 H sDN 334 SOG| 6 6 1 2A IL. WATA KALOLA
c
SDN S26TADANGPALIE 6 6 I 2A TODASALO
133 SDN 85 TADANGPALIE 6 6 1 2A TODASALO
134
D
SDN 84 WALENNAE 6 6 I 2a CANRU
SDN 88 WALENNAE 6 6 1 2A PAMMERA
136 SDN 77 SALOTENGNGA 6 6 1 BILA UGI
E
137 (, SDN 337 SALOTENGNGA 6 6 I 2A WANIJAE
138 ID F
SDN Sl MALLUSESALO 6 6 I 28 CELLAMATA
139 @ SDN 79 MALLUSESALO 6 6 1 2A KAE
140 z SDN 241UGI 6 6 UGI
141
o
l,
G
SDN 80 UGI 6 6
1
1 2A UGI
142 a
C H
SDN 78 PALLIMAE 5 4 1 2A MANNYILI
143 SDN 290 PALLIMAE 6 6 1 SAIOTENGNGA
144 SDN 75 UJUN6PERO 6 6 1 2A U]UNGPERO
145 SDN 76 UIUNGPERO 6 6 1 2A BONTOTENNE
SDN 288 BENTENGLOMPO 6 6 1 2A MASSAPPA
'147
K
sDN 287 WAGE 6 6 I 2A CALEKO
148 SDN 222 WAGE 6 6 1 28 CALEKO
149 I SDN 338 PASAKA 6 6 1 2A PASAKA
150 sDN 291Ltu 6 6 1 28 LIU
M
SDN 243 LIU 6 6 1 2A LIU
N SDN 242 BILA 6 6 1 2A BILA
SDN 83 WORONGNGE 6 6 1 28 BILA LIU
o
154 SDN 409 WORONGNGE 6 6 1 2A
6
6
6
2A
28
PAN-TAITIMUR
TABATA
167 r F sDN 108 BOCCO 6 5 2a TOPAI, KEL. BOCCO
'168 E SDN 364 CEPPAGA 6 6 CEPPAGA
169 SDN 118 CEPPAGA 6 3 2A CEPPAGA
G
170 sDN 129 BOCCO 6 3 2A BOCCO, KEL. BOCCO
171 sDN 343 BOCCO 6 3 2A BOCCO, KEL. BOCCO
ALUPPANG, DESA
SDN 226 ALUPPAN6 6 6
172 2e ALUPPANG
H ALUPPAN6, DESA
SDN 12l ALUPPANG 6 6
'173 ALUPPANG
174 SDN 124 PARIGI 6 6 2A PARIGI, DESA PARIGI
175 SDN 303 PARIGI 6 6 28 LAMAKKOjO
SDN 206 BOTTO 6 6 2A TOSEWO
177 J SDN 112 BOTTO 6 6 2A TOSEWO
17A SDN 111 BOTTO 6 5 2A TOSEWO
179 SDN 345 LAMARI.JA 6 6 2a WAETEPPANG
K
180 SDN 115 LEWENG 6 6 LEWENG
181 SDN 227 DOPING 6 6 2A DOPING
142 SDN 145 DOPING 6 2A DOPING
183 SDN 404 DOPING 6 4 28 DOPING
144 5DN 146 RADDAE 6 6 RADDAE
185 SDN 307 EENTENG 6 5 1 28 BENTEN6
186 SDN 306 IAWESSO 6 6 1 2A LAWESSO
B
'187 SDN 150 LAWESSO 6 6 1 2A TOTIBANG
N
SDN 169 RUMPIA 6 6 I 2a JL. H. A. ODDANG
274 SDN 158 RUMPIA 6 6 1 2A JL.
275 SDN 178 RUMPIA 6 6 1 28 '(EMAKMURAN
]1. ABBATANGE
276 o SDN 347 TAJO 5 6 1 2A ]1, LAMASEWANUA
277 ,|
P SDN 174TAIO 6 6 28 IL. POROS TAJO
278 SDN 164 TOSORA 6 6 1 2A IL. SYEH JAMALUDDIN
279 SDN 230 TOSORA 6 6 1 2A ]L- SYEH IAMALUDDIN
2AO
a SDN 391TOSORA 6 6 1 AMESSANGENG
SDN 163 TELLULIMPOE 6 6 1 2A IL. LASALEWANGENG
242 R SDN 167 TUA 6 6 1 28 LIMPUA DESATI]A
283 5 SDN 313 TIJA 6 6 1 2a PAUNG DESATUA
244 T 5DN 392 TUA 6 3 I PENRE DESA TUA
245 SDN 158 URAIYANG 6 6 1 JL. POROS SENGKANG
U
286 SDN 3ll
URAIYANG 6 6 1 2A JL, POROS SENGKANG
247 SDN 389 URAIYANG 6 5 1 28 PASA-PASA
288 SDN 175 WATANRUMPIA 6 6 1 RUMPIA
249 SDN 254 TENGNGA 6 6 1 2A BULU DESATENGNGA
290 SDN 172 TENGNGA 6 6 1 2A BULU DESATENGNGA
291 sDN 207 SOLO 6 6 1 2A SOLO
sDN 119 SOLO 6 6 I 28 SOLO
SDN 120 SOLO 6 6 1 2a IRE E
294 sDN 346 SOIO 6 6 1 2A IANGKALI
295 SDN 127 UJUNG TANAH 6 6 1 28 UIUNG TANAH
B
296 SDN 328 UJUNG TANAH 6 6 1 2A WELLANG PELLANG
297 SDN 247 SANRESENG ADE 6 6 1 28 WAKKE
c
298 SDN 299 SANRE5ENG ADE 6 6 I 2a WAKKE
299 SDN 134 LATTIMU 6 4 1 28 LATTIM U
D
300 SDN 341 LATTIMI] 6 6 1 28 BAKKEMACCILERENG
301 SDN 117 PATTANGNGA 6 5 1 MAROANGING
E
302 SDN 383 PATTANGNGA 6 5 1 28 MAROANGING
303 F 5DN 198 PASIR PUTIH 6 6 1 2A PASIR PI]TIH
304 ID SDN 248 BOLA 6 6 1 28 TOCULE
o
305
306 t G SDN 123 BOLA
SDN 344 BOLA
6
6
6
6
1
1
2A
2A
CENNAE
DORIE
307 SDN 122 BALIELO 6 6 1 BABASALO
No Kec. Zona Nama Sekolah
l(uang Kuota
Rombel AIamat Sekolah
Kelas Kelas Siswa
308 H SDN 363 BALIELO 6 6 I 2A TR BOLA
309 SDN 125 BALIELO 6 6 1 28 LAMANGISO
310 5DN 388 LEMPONG 5 6 I 2A TAIAGAE
311 SDN 133 LEMPONG 6 6 1 28 LEMPONG
312 SDN 30l LEMPONG 6 6 1 28 LAKALUKU
SDN 132 LEMPONG 6 5 1 2A JENNAE
314 SDN 128 RAJAMAWELLAN 6 3 1 WATA BOLA
3'15 SDN 387 RA]AMAWELLAN 6 4 1 2A WATA BOIA
K
SDN 384 RAJAMAWELLAN 6 5 I 28 TONRO BOLA
3'17 SDN 126 RAJAMAWELLAN 6 5 I 28 TONRO BOLA
5DN 13l MANURUNG 6 6 1 2A CELLUE
L
319 SDN 342 MANURUNG 6 5 I 2a CALERI.J
320 SDN l95IALLISENG 6 6 I 2A DESA LALLISENG
sDN 322 LALLISENG 6 6 1 2A DESA LALLiSENG
SDN 417 LALL]SENG 6 6 I 2A DESA LALLISENG
SDN 196 PATTIROLO(KA 6 6 1 28 DESA PATTIROLOKKA
B
324 5DN 396 PATTIROLOKKA 6 6 1 2A DESA PATT{ROLOKl(A
325 5DN 234INRELLO 6 6 1 2A DESA INRELLO
c SDN 4OO INRELLO 6 5 1 2A DESA INRELLO
SDN 412 INRELLO 6 5 I DESA INRELLO
324 5DN 190 BALLERE 6 4 1 2A KELURAHAN BALLERE
5DN 19l BALLERE 6 6 1 28 KELURAHAN BALLERE
330 xm D
SON 320 BALLqRE 6 5 1 2A KELURAHAN BALLERE
331 m SDN 321 BALLERE 6 5 28
n SDN 414 KEERA
1 KELURAHAN BALLERE
E 6 6 1 2A DESA KE€RA
SDN 317 CIROMANI 6 6 1 2A DESA CIROMANI
334 5DN 194 LABAWANG 6 6 1 2A DESA LABAWANG
G
SDN 193 LABAWANG 6 6 1 2a DESA LABAWANC
336 SDN 257 PAOJEPE 6 6 1 28 DESA PAOJEPE
H
SDN 413 PAOJEPE 6 6 1 2A DESA PAOJEPE
338 SDN 192 AWOTA 6 5 28 DESA AWOTA
339 SDN 350 AWOTA 5 6 28 DESA AWOTA
340 sDN 415 AWO 6 6 2A DESA AWO
J
341 soN 397 AWO 6 6 DESA AWO
342 K sDN 420 AWO 6 6 DESAAWO
JL.IEND. AHMAD YANI
343
5DN l PADDUPPA
tz 6 NO.l SKG
SDN 6 LAPONGKODA
IL BATAM NO.3
344 6 6 SENGKANG
SDN 261SIEN6KANG
IL. TOLANCA NO.13
348 6 SIENGKANG
Ruang Kuota
No Kec. Zooa Nama Sekolah Rombel Alamat Sekolah
Kelas Kelas Siswa
ll. A.P. PIITARANI No.
SDN 2 MADDUKKELLENG
349 13 6 25 SKG
JL. OURIAN NO,3
SDN 3 MADDUK(ELLENG
6 6 SENGKANG
JL. DURIAN NO.3
B SDN 4 MADDU(KEILENG
351 12 5 SENGKANG
JI.sRIKAYA LT.5
SDN 5 MADDUKKETLENG
6 6 SENGKANG
IL. WR MONG}NSIDI
SDN 7 MADDU(KELIENG
6 6 SIP.4
IL. A. MAGGA
SDN 213 LAPONGKODA AMIRULLAH NO,21
354 23 6 SENGKANG
JL. A. MACCA
SDN 258 TEDDOUPU
6 6 AMIRUTLAH
c
JL. A, MACCA
SDN 259 TEDDOUPU
356 -t
m 6 6 AMIRUTLAH
JL, A. MACCA
1' SDN lSTEDDOUPI.J
m 6 6 AMURILLAH
SDN 262 BULUPABBULU 11 6 IL. BERINGIN
JL. BAU BAHARUDDIN
SDN 2OOTEMPE
35S 12 6 NO. 3 SENGKANG
360 SDN 18 TEMPE 6 6 ,] L. BUDIUTOMO
D
36't SDN 332 M.TAPPARENG 6 6 ,J L. BUDIUTOMO
Dinas Pendidikan
ayaan
AN JUANDA, M,S'.
31 198203 I 131
tampimn 2 Peratum Kopala Dims Pendidrlen dan Kebudayaan Knbupaten Wajo
Nomor : 421.3 / I7l2lDhdikbud
Taregal :10 April Z0l9
Pe.ihal
ZONA WIAYAH SEKOLAH DAN KUOTA PESERIA DIDIK EARU KELAS VII
(TEflMASUKSISWA YANG TINGGAL K€LAS) SMP NEGERI DAN SWASTA
rAHUN PELAIAMN 2019/2020
Jml
SEXOlAH
ZONA g""
kls
$bsw
\\,rr,v oAN
Ianpiran tiga (3) Peratuan Kepala Dims Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo
Nomor : 421.3/ 1712 /Disdikbud
Targgal : 30 April2019
P€rihal :
JUANOA, M. Si.
bina [Jtama Muda
1231 198203 1131