Contoh Analisis Dua Jurnal
Contoh Analisis Dua Jurnal
NAMA : LULIANA
NIM : 03071381419074
KELAS : TEKNIK GEOLOGI 2014 KAMPUS PALEMBANG
Analisa yang telah dilakukan terhadap kedua jurnal didapatkan adanya perbedaan
pola dari kedua jurnal tersebut. Pada jurnal pertama terlihat penulis mengikuti
pola IMRD karena terlihat pada jurnal adanya Introduction (pendahuluan),
Methode (metode penelitian), Result (hasil penelitian), dan Discussion
(pembahasan) sedangkan pada jurnal kedua terlihat jurnal berstruktur bebas
dengan kata lain pada jurnal kedua ini penulis menggunakan pola non-IMRD.
Dimana hanya terdapat pendahuluan dan kesimpulan yang termuat dalam jurnal
ini.
“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ”
C. Analisa abstrak
Setelah dianalisa dari kedua jurnal, metodelogi yang digunakan sesuai dengan
topic yang di bahas. Seperti pada jurnal pertama untuk mengetahui potensi Gas
Metana Batubara pada lapangan Aman, daerah cekungan Sumatera Selatan
digunakan metode seperti mengidentifikasi litologi pada well log dan laporan
sumur, kemudian mengkorelasi sumur-sumur daerah penelitiann, mengkorelasi
data well log dan seismic, menghitung kandungangas dari data lapangan dan core,
kemudian menentukan luas area prospek dan menghitung sumberdaya CBM. Pada
jurnal kedua untuk mengetahui peranan metode geofisika dalam eksplorasi Gas
Metana Batubara digunakan metode-metode geofisika seperti metode seismic
fisika batuan, metode resistivitas fisika batuan, metode well-logging fisika batuan,
metode seismik pantul, metode geolistrik resistivitas, dan metode
elektromagnetik.
“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ”
Pada jurnal pertama yang menggunakan pola IMRD dapat dianalisa bahwa jurnal
ini dalam menuliskan hasil dan pembahasannya menggunakan pola terpisah yang
dalam jurnal ini pembahasan dijelaskan dalam sub bab kesimpulan. Sedangkan
pada jurnal kedua yang menggunakan pola non-IMRD dalam menuliskan hasil
dan pembahasan menggunakan past tense, yang pada jurnal pembahasan
dijelaskan dalam penutup.
Pada jurnal pertama yang menggunakan pola IMRD penulis mengembangkan dan
menuliskan bagian pembahasan dengan menampilkan ringkasan hasil penelitian
dan dibahasakan ulang agar beda dengan yang telah disampaikan pada hasil
penelitian. Sedangkan pada jurnal kedua dengan menggunakan pola non-IMRD
penulis mengembangkan dan menuliskan bagian pembahasan menggunakan
deskriptif – analistis yaitu penulis tidak menggunkan judul pembahasan melainkan
penutup dan menggunkan langkah seperti rekomendasi untuk kelanjutan
penelitian seperti terpenggal “perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut…”.
Dari kedua jurnal yang ada setelah dilakukan analisa memiliki benang merah yang
menunjukan hubungan antara metodelogi, hasil, dan diskusi. Hal ini dikarenakan
hubungan dari ketiga tersebut dapat mendukung judul yang penulis ambil yakni
mengenai Potensi Gas Metana Batubara Pada Lapangan “Aman”, Daerah
Cekungan Sumatera Selatan oleh Amanda Putriyani P., Edy Sunardi, Nurdrajat,
Bernard Sinaga, dan Murthala Hatta, serta Peranan Metode Geofisika dalam
Eksplorasi Gas Metana Batubara (Coal Bed Methane) oleh Eddy Ibrahim.