KELAS : FISIKA – 2
NIM : 0705182055
A. Identitas Jurnal
https://drive.google.com/file/d/1MTl-0i4-YZMKiU2mrPGE3Tpn0FogYkoH/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1OCT0hlgcCNco3Nopjv-vwEB9K4Qig3Jz/view?usp=sharing
B. Rangkuman Jurnal Utama
Dan pada jurnal pembanding membahas tentang Daerah Penelitian berada di Bandar
Lampung, yang secara fisiografi berada pada fisiografi Bukit Barisan, adapun berdasarkan
morfologinya termasuk ke dalam morfologi daerah pantai berbukit daerah Stratigrafi
Penelitian beradasarkan Peta Geologi Lembar Tanjungkarang, termasuk ke dalam batuan
produk gunung Ide Forması Tarahan (Tpot) yaitu berupa tuf padu, breksi dengan sisipan
rijang. Forması Campang (Tpoc) bagian bawah terdırı dari perselıngan batulempung, serpıh
dan tuf padu, bagian atas terdıri darı breksi aneka bahan dengan sisipan batupasır dan
batulanau dan Sekis Way Galıh (Pzgs) yang terdirı dari sekis amfibolit hijau, amfibolit
ortogenes struktur dioritan Adapun geologinya, daerah penelitian dilalui oleh Sesar
Lampung-Panjang yang telah diidentifikasi pada Peta Geologi Lembar Tanjungkarang
berarah NW-SE.
Kedua jurnal tersebut pada awalnya menjelaskan tentang lokasi penelitiannya secara
detail. Perbedaannya adalah, jurnal utama hanya mencantumkan lokasi berdasarkan nama dan
detail tempatnya. Lalu jurnal pembanding tidak hanya mencantumkan lokasi berdasarkan
nama dan detail tempatnya saja, teteapi juga melampirkan kordinat lokasi tempatnya dalam
bentuk Degree Meter Second. Lalu dilanjutkan dengan jurnal utama dan jurnal pembanding
yang membahas tentang keadaan daerah penelitian dan sekitarnya seperti energi termal atau
panas bumi dan pada jurnal utama dijelaskan lebih spesifik tentang keadaan daerah
penelitiannya, seperti aktivitas gunung berapi dan kandungan dalam tanah daerah
penelitiannya. Selain itu jurnal utama juga melakukan pemodelan bagi daerah penelitiannya
berdasarakan resistivitas.
E. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan :
1. Baik jurnal utama maupun jurnal pembanding sudah membuat paper yang sistematis
dan terstruktur rapi. Tata cara penulisan juga sudah sangat bagus dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, hal ini dibuktikan juga dengan kedua jurnal ini sudah
terakreditasi oleh sinta
2. Baik jurnal utama maupun jurnal pembanding secara isi, sudah menggunakan metode
penelitian yang sesuai, dan mendapatkan hasil yang sesuai pula
3. Jurnal Utama menggunakan metode geolistrik yang sesuai dengan data resestivitas
yang didapatkan
4. Jurnal pembanding menggunakan metode geolistrik resistivitas dan memperoleh hasil
signifikan bahwa bidang gelincir berada di antara lapisan breksi dan sedimen tuff.
5. Baik jurnal utama mamupun pembanding sudah melampirkan daftar gambar yang
memudahkan pembaca untuk mengidentifikasinya
Kekurangan :
1. Jurnal utama terlalu banyak menggunakan bahasa asing, yang tentu saja hal ini tidak
tepat digunakan, karena pada dasarnya jurnal ini diterbitkan untuk Indonesia
2. Jurnal utama menerapkan sistem lisensi, yang mana hal ini menurut saya pribadi
sangat fatal, karena kebanyakan tujuan orang membaca jurnal sebagai refrensi.
Dengan mengunci jurnal tersebut pembaca tidak bisa mengutip konsep yang ada
dijurnal tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan jurnal pembanding yang bisa
digunakan secara bebas
3. Metode penelitian dan hasil pembahasan yang dipaparkan oleh jurnal pembanding
terlalu monoton, karena hanya menampilkan data teori. Bagi sebagian orang akan
berpikir bahwasannya jurnal ini hanya berisikan asumsi