Anda di halaman 1dari 10

1.

TUJUAN
Tujuan dari Fieldtrip Geokimia 2017 adalah Praktikan dapat mengerti dan
memahami mengenai metode pengambilan sampel untuk analisis geokimia dalam
hal ini berupa contoh air panas bumi secara langsung di lapangan. Selain itu
Praktikan juga diharapkan dapat mengerti kondisi lapangan secara langsung mualai
dari lokasi,morfologi hingga potensi dari lokasi pengambilan sampel.

2. ALAT DAN BAHAN


Berdasarkan tanggung jawabnya, Alat dan Bahan dalam fieldtrip Geokimia
2017 terdiri dari 2 Jenis yakni Kelompok dan Individu. Alat dan Bahan Tersebut
antara lain:

2.1 KELOMPOK
2.1.1 ALAT

Palu Geologi

Palu geologi adalah alat yang digunakan untuk membuka singkapan


sekaligus untuk memecah batuan pada singkapan yang nantinya akan digunakan
untuk melakukan deskripsi litologi serta digunakan sebagai alat perbandingan
dalam pengambilan dokumentasi singkapan Batuan.

Kompas Geologi

Kompas Geologi adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah,


posisi, dan pelamparan dari suatu lapisan batuan serta struktur geologi, Kompas
juga digunakan untuk melakukan plotting lokasi objek pengamatan pada peta.

Lup / Loupe

Lup merupakan alat yang digunakan untuk mengamati objek-objek


berukuran mikroskopis seperti kenampakan mineral pada batuan dilapangan
sehingga dapat diperkirakan persentase komposisi mineral penyusun dari batuan
tersebut.

GPS ( Global Positioning System )

GPS digunakan untuk menentukan posisi pengamat dan objek pengamatan


dalam lintang dan bujur dengan koordinat M (sumbu x dan sumbu y ) ataupun
Koordinat UTM. Oleh karena itu keakurasian sebuah GPS sangat diperlukan agar
didaptkan hasil sesuai dengan posisi sebenarnya.

Hannameter

Hannameter digunakan untuk mengetahui dan mengukur parameter-


parameter fisik dari air yang akan dijadikan sampel. Parameter tersebut antara lain:
Suhu, Daya hantar listrik dan pH.

Botol HDPE

Botol HDPE digunakan untuk menyimpan air yang telah difilter untuk
nantinya diuji anion dan kationnya.

Botol Rubber Seal

Botol Rubber Seal Digunakan untuk menyimpan sample air panas yang
masih murni belum dilakukan penyaringan dan preservasi

Botol Isotope

Botol Isotope digunakan untuk menyimpan sample air yang telah difilter
untuk dilakukan pengujian isotope nya

Syringe

Syringe digunakan untuk membantu menyaring air menggunakan filter

Filter berukuran 0,45 mikron

Filter digunakan untuk menyaring air agar partikel kontaminan tidak ikut
tercampur dalam air yang akan diuji kandungan kimianya. Bila zat tersebut
tercampur dapat mempengaruhi hasil dari pengujian.

Alat Pengambil Sampel Air

Alat pengambil sampel air digunakan untuk mengambil air sampel dari
suatu sumber mata air, sumur atau sumber air panas. Alat pengambil ini berbetuk
gayung dengan gagang yang panjang berupa pipa berfungsi untuk mejauhkan
jangkauan agar posisi praktikan dan sumber air tidak terlalu dekat untuk
mengantisipasi kemungkinan kecelakaan kerja ataupun kontaminasi terhadap
sumber air.

Kamera
Kamera berfungsi sebagai alat untuk mendokumentasikan singkapan
batuan, objek geologi, struktur geologi dan seluruh kegiatan pengamatan lapangan
yang nantinya digunakan sebagai penjelas dalam membuat deskripsi maupun
laporan akhir.

Trash Bag

Trash Bag digunakan untuk menampung sampah-sampah praktikan selama


dilapangan agar sampah tidak tercecer dan mengotori lingkungan sekitar objek
pengamatan sehingga objek pengamatan tetap dapat lestari dan digunakan dalam
pembelajaran geologi selanjutnya.

P3K

P3K dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
dilapangan seperti terjatuh atau kesleo dapat ditangani dengan segera. P3K biasanya
terdiri dari obat merah, plester, perban, minyak angin, minyak tawon dan obat-
obatan ringan.

2.1.2 BAHAN

o HCL 0,1 M

HCL digunakan sebagai HCL sarana untuk mengetahui kemungkinan


adanya komposisi material karbonatan pada suatu batuan yang ditunjukkan dengan
reaksi yang menghasilkan buih. Dalam praktikum ini HCL juga digunakan untuk
mengawetkan (preservasi) sampel air

o Aquades

Aquades berfungsi untuk mensterilkan detektor pada hannameter agar dapat


melakukan perhitungan dengan akurat

2.2 INDIVIDU
2.2.1 ALAT

o Pakaian dan Sepatu Lapangan

Pakaian dan Sepatu Lapangan merupakan satu set pakaian yang harus
digunakan oleh praktikan selama melakukan praktik di lapangan. Pakaian dan
sepatu lapangan digunakan untuk melindungi tubuh dari panas matahari dan luka
gores akibat terjatuh pada saat melakukan pengambilan data dilapangan. Pakaian
yang digunakan harus memiliki lengan yang panjang begitu juga dengan celana
yang digunakan. Untuk sepatu lapangan harus nyaman saat digunakan selama
dilapangan.

o Buku Catatan Lapangan

Buku Catatan Lapangan berfungsi sebagai tempat untuk mencatat keadaan


lokasi pengamatan, kesampaian dan koordinat lokasi, morfologi singkapan,
deskripsi singkapan, litologi, struktur geologi, potensi dan sketsa singkapan. Data
tersebut nantinya digunakan dalam melakukan analisis yang hasilnya akan
disampaikan melalui laporan akhir.

o Alat tulis

Alat tulis terdiri dari beberapa item antara lain:

a. Pensil

Untuk menulis data pengamatan pada buku catatan lapangan dan


menggambar sketsa dari tempat pengamatan.
b. Karet penghapus

Untuk menghapus catatan atau sketsa yang salah.

c. Kertas HVS

Digunakan untuk mencatat hal yang penting ketika diberi penjelasan


baik oleh dosen maupun asisten.
o Clip board

Clip board digunakan sebagai papan alas untuk menulis dan juga landasan
membantu pengukuran pada bidang yang tidak rata.

o Ponco

Ponco berfungsi untuk melindungi tubuh praktikan agar tetap kering saat
terjadi hujan sehingga praktikan dapat tetap melakukan pengambilan data
dilapangan dan bergerak bebas untuk mengumpulkan data walau sedang terjadi
hujan.
o Mika Transparan

Mika Transparan digunakan untuk melindungi peta dari cipratan air atau air
hujan yang dapat merusak peta.

o Masker

Masker digunakan untuk melindungi hidung dari kontaminasi udara yang


mungkin ada di lokasi pengamatan. Untuk praktikum kali ini masker digunakan
untuk melindungi praktikan dari bau menyengat gas belerang yang keluar dari
lubang fumarol.

o Modul Acara 1

Modul Praktikum Acara 1 mengenai (...) berguna sebagai panduan


praktikan dalam melakukan pengambilan dan preservasi sampel air geokimia secara
baik dan benar.

o Peta

Peta digunakan untuk plotting daerah lokasi pengamatan dan juga


memberikan gambaran mengenai morfologi dari lokasi pengamatan.
3. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
4. DESKRIPSI KONDISI LAPANGAN
4.1 DATA STA 1
Data yang diperoleh :

Gambar 4.1. Foto STA 1 dengan tanda merah merupakan fumarol (Kamera
menghadap Selatan) (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lokasi
Secara administrasi lokasi titik pengamatan pertama berada di Kompleks
Candi Gedong Songo, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten
Semarang, Provinsi Jawa Tengah, dengan koordinat 49M 427070/9203760
UTM. Kesampaian menuju lokasi ini adalah sekitar 84 KM ke arah Utara
dari Yogyakarta. Perjalanan dari Departemen Teknik Geologi, FT- UGM,
perjalanan ditempuh dengan menggunakan bus selama 3 Jam 10 Menit.
Deskripsi morfologi dan Orientasi Medan
Lokasi pengamatan berada pada Area Lembah dengan lereng-lereng yang
terjal. Batas orientasi pada singkapan yang dianalisis meliputi:
Utara : Kemenerusan Singkapan
Timur : Lereng Lembah
Selatan : Kemenerusan Singkapan
Barat : Tinggian Lembah
Deskripsi Singkapan
Singkapan berupa lereng lembah dengan Manifestasi Panas Bumi yang
berada pada dinding lembah. Manifestasi panas bumi tersebut berupa
fumarol (lubang gas) dan sumber mata air panas. Singkapan memiliki
pelamparan Utara Selatan menghadap Timur dengan dimensi lebar 25
meter, Tinggi 12 meter. Terdapat lubang gas (fumarol) dengan diameter
70 cm dan 3 kolam penampungan air panas dengan diameter 60 cm x 70
cm. Warna Batuan pada singkapan Putih Kekuning-kuningan dan abu-abu.
Deskripsi Litologi

o Batuan berwarna Abu-abu Kekuning-kuningan, ukuran kristal <1mm,


menunjukkan tekstur: berdasarkan kristalinitas holokristalin, berdasarkan
granularitas afanitik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik,
memiliki struktur masif. komposisi batuan: Kuarsa, Plagioklas, Hornblend
dan Biotit.
Nama : Andesite
o Batuan berwarna Abu-abu Kekuning-kuningan, tekstur berdasarkan ukuran
butir Fragmen: 2-10 cm, matriks : < 1 mm, sortasi buruk, Grain Supported,
struktur Masif. Komposisi terdiri atas Fragmen batuan beku dan tuff.
Nama : Breksi
o Batuan berwarna putih kekuning-kuningan. Tekstur berdasarkan ukuran
butir < 1mm, sortasi baik, Matriks supported. Sruktur masif. Komposisi
terdiri atas material Piroklastik berukuran ash.
Nama batuan : Tuff
Struktur Geologi : -
Potensi
o Positif : Dapat digunakan sebagai Objek Studi Geo kimia dan Geologi
Panas Bumi
o Negatif : Tebing Rawan Longsor, banu menyengat dari belerang dapat
menyebabkan sesak nafas bila terlalu dekat.
Gambar 4.2 Sketsa Singkapan STA 1 Gedong Songo

4.2 HASIL PENGUKURAN FISIK SAMPEL AIR PANAS BUMI


Nomor / Kode Sampel : 1/ HL281017
Lokasi Pengambilan Sampel : Kompleks Candi Gedong Songo
Posisi Geografis : Dalam Lembah diatas Gunung Ungaran
Jenis Sampel : Air
Waktu Pengambilan Sampel : 11.35 WIB
Pemeriksaan Sifat Fisik
a) Suhu Air : 29,5C
b) Warna : Putih Keruh
c) Bau : Menyengat, Bau Sulfur
d) Daya Hantar Listrik : 1070 mikroohm/cm
e) Debit air : 530 m3
f) Keadaan Cuaca : Cerah
Pemeriksaan Sifat Kimia
a) pH :2
b) NH3 :-

c) CO2 :-

d) HCO3 :-

e) O2 terlarut (DO) :-
f) H2S :-
DAFTAR PUSTAKA
Wicaksono, Danang., 2017, Modul Praktikum Geokimia Acara 1: Teknik
Penanganan Sampel, Yogyakarta: Laboratorium Geokimia Departemen
Teknik Geologi FT-UGM

Anda mungkin juga menyukai