Anda di halaman 1dari 9

Rumah Sakit

Martha Friska

Terakreditasi Paripurna Versi 2012


Komisi Akreditasi Rumah Sakit

We
WeServe
ServeYou
You
Better
Better

Rumah Sakit Martha Friska Brayan


Jl.K.L. Yos Sudarso Km. 6. No. 91 Medan
Tel : 061 – 6610910 ; Fax : 061 – 6612005

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 1


KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RS MARTHA FRISKA
NOMOR : 014 / SK / MF / I / 2019
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT)
DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Martha
Friska memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta
mengutamakan keselamatan pasien;
b. bahwa supaya pelayanan yang dimaksud diatas dapat terlaksana dengan baik
dan seragam oleh seluruh staf dan pimpinan rumah sakit;
c. sehubungan dengan poin a dan b maka perlu ditetapkan Panduan Persetujuan
Umum (General Consent) di Rumah Sakit Martha Friska.

Mengingat : 1. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi
Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban
Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 42 Tahun 2018 tentang Komite Etik
dan Hukum Rumah Sakit;
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara No
440.442/1805/IV/2016 tanggal 11 April 2016 tentang Pemberian ijin
Operasional Rumah Sakit;
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara No 440.
442/1805/IV/2016 tanggal 11 April 2016 tentang Penetapan Kelas RS. Martha
Friska Kelas B Non Pendidikan;
10. Keputusan Dewan Komisaris No : 005 / SK / KUSS / IV / 2018 tentang Revisi
Struktur Organisasi Rumah Sakit Martha Friska;
11. Keputusan Dewan Komisaris No : 002 / SK / KUSS / IX / 2018 tentang
Pengangkatan Direktur Utama Rumah Sakit Martha Friska.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RS MARTHA FRISKA TENTANG


PEMBERLAKUAN PANDUAN PERSETUJUAN UMUM (GENERAL
CONSENT) DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA;
Kesatu : Memberlakukan Panduan Persetujuan Umum (General Consent) sebagaimana
terlampir dalam surat keputusan ini;
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya surat keputusan ini dibebankan
pada anggaran rumah sakit;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak penetapan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 12 Januari 2019
RS. Martha Friska

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 2


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya Buku
Panduan Persetujuan Umum (General Consent) telah selesai disusun.
Penjelasan persetujuan umum bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang Persetujuan
Umum (General Consent) dan kaitannya dengan tindakan yang dilakukan kepada pasien rawat jalan
dan rawat inap di Rumah Sakit Martha Friska.
Panduan ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-hal yang
tidak sesuai dengan kebijakan pelayanan di rumah sakit.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyusun dan
semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu menyelesaikan penyusunan panduan ini.

Medan, 12 Januari 2019

Tim Penyusun

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 3


DAFTAR ISI

SK Pemberlakuan ............................................................................................................
Kata Pengantar.................................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................... 3
BAB I. DEFENISI ............................................................................................................. 5
BAB II. RUANG LINGKUP ............................................................................................ 6
BAB III. TATALAKSANA ............................................................................................... 7
BAB IV. PENCATATAN (DOKUMENTASI) DAN PELAPORAN.............................. 8
BAB V. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 4


BAB I
DEFENISI

1. General Consent (Persetujuan Umum) adalah pernyataan kesepakatan yang diberikan oleh
pasien terhadap peraturan rumah sakit yang bersifat umum pada saat masuk rawat inap atau
didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan.
2. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik dalam keadaan sehat
maupun sakit.
3. Keluarga adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak kandung, saudara kandung atau
pengampunya.
4. Resepsionis adalah petugas pendaftaran yang memberikan informasi tentang peraturan rumah
sakit dan lain-lain pada saat pasien masuk rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien
rawat jalan.
5. Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan adalah persetujuan pemeriksaan dan tindakan
medis yang meliputi pemeriksaan radiologi, laboratorium, pemasangan infus, pemberian dan
penyuntukan obat farmasi, pemasangan selang makan, skin test, kecuali yang membutuhkan
persetujuan khusus.
6. Persetujuan pelepasan informasi adalah pasien mengijinkan untuk memberikan informasi
tentang diagnosanya kepada rumah sakit untuk kepentingan asuransi, dan pasien juga
mengijinkan kepada 3 orang keluarga untuk mengetahui diagnosanya, dan pasien menuliskan
data atau nama keluarganya.
7. Barang – barang milik pasien adalah barang-barang yang dibawa ke rumah sakit menjadi
tanggung jawab pasien atau keluarga, rumah sakit tidak bertanggung jawab atas kehilangan
barang-barang tersebut.
8. Informasi rawat inap adalah informasi tentang perhitungan kamar rawat inap, jam berkunjung
dan tentang tata tertib rumah sakit.
9. Privasi adalah persetujuan pasien untuk siapa saja yang boleh tahu tentang penyakitnya selama
dirawat.
10. Informasi biaya adalah informasi tentang cara pembayaran selama dirawat di rumah sakit,
baik sebagai pasien umum maupun sebagai pasien asuransi atau jaminan perusahaan.
11. Pasien menyetujui segala ketentuan yang berlaku di rumah sakit dan menandatanganinya.

BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 5


Pelayanan medis memberikan kesempatan melalui persetujuan umum sebagai prinsip-prinsip
dasar yang benar kepada pasien untuk meneima atau menolak bermacam tindakan medis tertentu. Para
profesional dalam pelayanan kesehatan meningkatkan perhatian tentang pentingnya informasi yang
cukup sebagai isi pernyataan general consent dari pasien yang meliputi prioritas prosedur treatment
atau clinical trial. Dengan sederhana general consent di defenisikan lebih rinci atau dikhususkan
sebagai aturan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah untuk regulasi/memberkan
kesempatan pean aktif pasien dalam pengambilan keputusan medis.
Pendekatan dalam pelaksanaan general consent yang legal dan benar itu sendiri tidak hanya
berisi keputusan medis. Legalitasnya sangat dibutuhkan, hal ini bukan hanya dianggap sebagai
kewajiban melainkan sebagai dasar dalam komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien. Jika
dilaksanakan ketika pasien tidak tahu atau memahami, maka mereka dianggap sudah paham padal
tidak. Secara empiris penelitian menghasilkan kesimpulan dari berbagai kasus, pasien cenderung
merasa harus melakukan apa saja yang disampaikan oleh dokter, menjadi kurang agresif untuk mencari
alternatif dan menjadi lemah tidak mempunyai kekuatan dari berbagai macam informasi yang
disampaikan. Komunikasi yang efektif bukan berarti informasi yang terlalu banyak, penelitian
menunjukkan bahwa informasi yang berlebihan dari pernyataan-pernyataan memungkinkan
diterlupakan oleh si sakit, menjadi cemas dan kadang-kadang bertentangan oleh pasien.
Ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan dalam menyusun dan memberikan general
consent agar hukum perikatan ini tidak cacat hukum, diantaranya :
1. Tidak bersifat memperbedaya (Fraud)
2. Tidak berupaya menekan (Force)
3. Tidak menciptakan ketakutan (Fear)

Panduan persetujuan umum ini berlaku di unit pendaftaran, ruang rawat inap, rawat jalan, dan
IGD di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan.

BAB III
TATA LAKSANA

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 6


1. Pasien datang ke pendaftaran dengan membawa surat pengantar dari pelayanan kesehatan
primer baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap untuk pasien IGD dan Poliklinik.
2. Pasien diminta untuk mengisi form Persetujuan Umum (general consent) dan petugas
menjelaskan masing-masing poin kepada pasien/keluarga isi dari persetujuan umum tersebut.
a. Mengisi identitas pasien yang dirawat
b. Jika diisi oleh keluarga, maka data keluarga juga diisi
c. Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan menjelaskan tentang persetujuan pemeriksaan
penunjang
d. Persetujuan pelepasan informasi menjelaskan tentang ijin memberkan informasi diagnosa
pasien kepada asuransi, dan pasien menuliskan 3 orang yang diijinkan untuk boleh
mengetahui diagnosa pasien tersebut
e. Hak dan kewajiban pasien menjelaskan tentang pasien memiliki hak dalam keputusan
mengenai pengobatan selama rawat inap di rumah sakit.
f. Informasi rawat jalan menjelaskan tentang jam pendaftaran untuk pasien rawat jalan
g. Informasi rawat inap menjelaskan tentang peraturan rumah sakit selama dirawat inap,
informasi jam berkunjung, informasi tentang barang-barang milik pasien sehingga bila ada
kehilangan tidak menjadi tanggung jawab rumah sakit.
h. Privasi menjelaskan tentang privasi pasien jika ada pasien yang tidak berkenan untuk
dibesuk oleh keluarga atau siapapun maka pasien mengisi nama dan hubungannya.
i. Informasi biaya menjelaskan tentang pembiayaan selama pasien rawat jalan atau rawat inap.
Jika pasien tersebut menggunakan pembayaran pribadi maka pasien bersedia melakukan
pembayaran berdasarkan acuan biaya dan ketentuan rumah sakit. Jika pasien menggunakan
asuransi atau jaminan maka petugas meminta kartu asuransi atau penjaminnya. Dan biaya
yang tidak ditanggung oleh asuransi atau penjamin biaya maka pasien harus bersedia
membayar sesuai dengan pembayaran yang ditentukan.
3. Apabila sudah dimengerti pasien/keluarga, petugas resepsionis dan saksi menandatangani surat
pernyataan tersebut
4. Persetujuan umum yang sudah diisi disimpan dalam rekam medis pasien.

BAB IV
PENCATATAN (DOKUMENTASI) DAN PELAPORAN

Sistem pencatatan dan pelaporan penjelasan persetujuan umum (general consent) adalah :
1. General consent dilengkapi oleh perawat dan keluarga pada saat pendaftaran untuk rawat inap
dan rawat jalan
2. General consent dilampirkan pada berkas rekam medis pasien
Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 7
DAFTAR PUSTAKA

1. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan
Kewajiban Pasien;

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 8


4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 42 Tahun 2018 tentang Komite Etik dan Hukum
Rumah Sakit.

Panduan Persetujuan Umum (General Consent) Page 9

Anda mungkin juga menyukai