Anda di halaman 1dari 3

WOC FLAIL CHEST

Trauma kompresi anteroposterior


dari rongga thoraks

Lengkung iga akan lebih


melengkung lagi ke arah lateral

Krepitasi Fraktur iga multiple Saat inspirasi rongga

Segmental (flail chest) dada mengembang

Adanya segmen yang


Gerakan fragmen costa
mengembang (flail) yang putus menimbulkan
gesekan antara ujung
fragmen dengan jaringan
Gangguan pergerakan dinding sekitar
dada

Gerakan napas paradoksal Stimulasi saraf

Fungsi ventilasi menurun Nyeri dada

Kompensasi O2 menurun,
Saturasi O2 menurun
takikardi CO2 meningkat

Sesak napas Sinosis

1
WOC HEMATHOTORAKS
Cedera jaringan lunak /
Trauma pada thoraks
hilangnya kontinuitas
struktur tulang

Perdarahan pada rongga


Reabsorbsi darah oleh pleura, hingga tahanan
pleura tidak memadai/ perifer darah paru
tidak optimal meningkat

Nyeri kerusakan intregitas Nyeri, adanya luka pasca


jaringan, resiko tinggi trauma, pergeseran
infeksi fragmen paru

Akumulasi darah

dikantong pleura

Gangguan ventilasi, Edema trakea/ faringeal


pengembangan paru tidak peningkatan produksi
optimal, gangguan difusi, secret dan penurunan
distribsi dan transportasi kemampuan batuk efektif
oksigen

Ketidakefektifan jalan nafas


Nyeri ꞉

Perubahan pemenuhan
Terpasang WSD nutrisi < dari kebutuhan.

Gangguan mobilitas fisik

Ketidakefektifan jalan nafas Gangguan pemenuhan ADL

Cemas
Keluhan sistemik, mual, intake nutrisi
Ketidaktahuan/ penurunan
tidak adekuat, malaise, kelemahan
2
dan keletihan fisik, kecemasan, serta
ketidaktahuan akan prognosis
WOC PNEUMOTHORAKS

Faktor predisposisi: trauma tembus ke pleura, trauma


tumpul pada dada, TB paru, emfisema,kanker paru

Kebocoran dibagian paru yang berisi udara melalui robekan


atau pecahnya pleura. Robekan ini akan berhubungan
dengan bronkus. Pelebaran dari alveoli dan pecahnya
septa-septa alveoli yang kemudian membentuk suatu bulla
dan bulla pecah menembus pleura

Adanya hubungan langsung antara rongga pleura


dengan udara luar

Tekanan positif intrapleura

Gangguan ventilasi: pengembangan paru tidak optimal


dan gangguan difusi, distribusi, dan transportasi oksigen

Ketidakefektifan pola Terpasang bullow Edema trakeal/faringeal Keluhan sistemis, mual ,


nafas drainase/ WSO peningkatan produksi secret intake nutrisi tidak adekuat,
dan penurunan kemampuan malaise, kelemahan dan
batuk efektif keletihan fisik, kecemasan,
dan ketidaktahuan prognosis
Respon nyeri, adanya luka
pasca pemasangan bullow Ketidakefektifan bersihan
drainase jalan nafas Perubahan pemenuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan

Resiko tinggi trauma Nyeri, kerusakan integritas Gangguan pemenuhan ADL


jaringan, resiko tinggi Kecemasan
infeksi
Ketidaktahuan/ pemenuhan
informasi
3

Anda mungkin juga menyukai