http://www.medicastore.com
Hipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di penis bagian bawah, bukan di ujung
penis.
Hipospadia merupakan kelainan bawaan yang terjadi pada 3 diantara 1.000 bayi baru lahir.
Beratnya hipospadia bervariasi, kebanyakan lubang uretra terletak di dekat ujung penis, yaitu pada glans
penis.
Bentuk hipospadia yang lebih berat terjadi jika lubang uretra terdapat di tengah batang penis atau pada
pangkal penis, dan kadang pada skrotum (kantung zakar) atau di bawah skrotum. Kelainan ini seringkali
berhubungan dengan kordi, yaitu suatu jaringan fibrosa yang kencang, yang menyebabkan penis
melengkung ke bawah pada saat ereksi.
Gejalanya adalah:
– Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada di bawah atau di dasar penis
– Penis tampak seperti berkerudung karena adanya kelainan pada kulit depan penis
Jika hipospadia terdapat di pangkal penis, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan radiologis untuk
memeriksa kelainan bawaan lainnya.
Bayi yang menderita hipospadia sebaiknya tidak disunat. Kulit depan penis dibiarkan untuk digunakan
pada pembedahan nanti.
Rangkaian pembedahan biasanya telah selesai dilakukan sebelum anak mulai sekolah. Pada saat ini,
perbaikan hipospadia dianjurkan dilakukan sebelum anak berumur 18 bulan.
Jika tidak diobati, mungkin akan terjadi kesulitan dalam pelatihan buang air pada anak dan pada saat
dewasa nanti, mungkin akan terjadi gangguan dalam melakukan hubungan seksual.
Epispadia
Epispadia adalah suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra terdapat di bagian
punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung, tetapi terbuka.
· Seluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat pada dinding perut.
Gejalanya adalah:
– Radiologis (IVP)