A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1) Sikap
1) Menghayati dan mengamalkan materi Rangkaian Arus Searah (DC) sebagai bentuk
penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2) Menguasai materi Rangkaian Arus Searah (DC) dengan menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2) Pengetahuan
a) Menjelaskan potensial dan arus listrik.
b) Menjelaskan macam-macam rangkaian hambatan.
c) Menjelaskan hukum-hukum pada arus listrik searah.
d) Menyebutkan penerapan arus listrik searah.
e) Mendiskusikan dan menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam
kehidupan sehari-hari
f) Merancang dan melakukan percobaan tentang rangkaian listrik arus searah (DC)
g) Menganalisis data hasil praktik, membuat grafik, menuliskan persamaan grafik dan
gradiennya, serta memprediksi nilai output untuk nilai input tertentu
h) Menganalisis penerapan arus listrik searah
i) Menganalisis prinsip kerja alat IT berarus listrik searah.
j) Menganalisis bentuk rangkaian hambatan
3) Keterampilan
a) Membuat dan menyajikan hasil percobaan tentang rangkaian listrik searah baik lisan
maupun tulisan secara sistematis
2. Konsep
3. Prinsip
1. Hukum Ohm berbunyi: "kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan
beda potensial antara ujung--ujung penghantar itu dengan syarat suhunya konstan".
2. Hukum I Kirchoff
a. Pada rangkaian tidak bercabang, kuat arus pada setiap titik dalam rangkaian
tersebut adalah sama besar
b. Dalam suatu rangkaian bercabang, jumlah kuat arus yang masuk titik cabang
sama dengan jumlah kuat arus yang meninggalkan titik cabang tersebut
3. Hukum II Kirchoff
Pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (GGL) dengan jumlah
aljabar dari penurunan tegangan (hasil kali kuat arus dan hambatan) adalah sama
dengan nol
4. Rangkaian listrik merupakan “jalan” untuk mengalirkan arus listrik
5. Ciri rangkaian seri:
a) Bercabang
b) Kuat arus pada masing – masing hambatan berbeda I = I1 + I2 + I3
V1 V V2 V V V V
I1
R1 R1
I2 I3 3 I total
R2 R2 R3 R3 Rp
c) Tegangan pada masing – masing hambatan sama dengan tegangan sumber (V)
d) V = V1 = V2 = V3
e) Disebut pula rangkaian pembagi arus
4. Prosedur
a) Susunlah alat-alat seperti gambar!
b) Tutuplah saklar (S)
c) Amati jarum yang ditunjukkan amperemeter dan voltmeter .
d) Catat hasil pengukurann pada tabel.
e) Ulangi percobaan dengan menggeser kontak geser hambatan variable.
Tegangan = V Kuat arus = I
NO V/I
(volt) (ampere)
1
2
3
4
5
f) Buatlah grafik hubungan antara tegangan (V) dan Kuat arus (I)
g) Buatlah kesimpulan
h) Buatlah laporan pada kertas folio dan kumpulkan pada guru pembimbing maksimal 1 minggu
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Laptop & infocus
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Voltmeter
Amperemeter
Lampu Bohlam
Dudukan batu baterai
Slide presentasi powerpoint atau macromedia flash
Resistor
Power Supply
Contoh laporan percobaan resistor
Bahan :
Spidol
Kabel
Batu baterai
F. SUMBER BELAJAR
Diktat Fisika untuk SMA/MA kelas XII-MIPA Semester I, 2017. Kiswanto hal 4 – 38
e-dukasi.net
Praktis belajar Fisika untuk kelas X SMA/MA Aip Saripudin dkk hal. 129 -153 BSE
Depdiknas
Fisika untuk SMA dan MA kelas X Sri Handayani dkk hal 163-185
phET simulasi
presentasi listrik dinamis
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 dan 2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
1. Pertemuan 1 dan 2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi
Pelajaran Waktu SMP/MTs
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi Alat Ukur Listrik DC, Beda Potensial, dan Arus Listrik
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
CATATAN :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berperilaku jujur, tanggungjawab, rasa ingin tahu.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran Alat Ukur Listrik DC, Beda Potensial, dan Arus Listrik
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Alat Ukur Listrik DC, Beda
Potensial, dan Arus Listrik yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Alat Ukur Listrik DC, Beda Potensial, dan Arus Listrik.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Alat Ukur Listrik DC,
Beda Potensial, dan Arus Listrik
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Alat Ukur Listrik DC, Beda
Potensial, dan Arus Listrik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
CATATAN :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berperilaku jujur, tanggungjawab, rasa ingin tahu.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran Hukum Ohm dan Hambatan Jenis, Rangkaian
Hambatan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum Ohm dan
Hambatan Jenis, Rangkaian Hambatan yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Hukum Ohm dan Hambatan Jenis, Rangkaian Hambatan.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Hukum Ohm dan
Hambatan Jenis, Rangkaian Hambatan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum Ohm dan Hambatan Jenis,
Rangkaian Hambatan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran Gaya Gerak Listrik dan Hukum Kirchhoff yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gaya Gerak Listrik dan
Hukum Kirchhoff yang baru diselesaikan.
3. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Gaya Gerak Listrik dan Hukum Kirchhoff.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Gaya Gerak Listrik dan
Hukum Kirchhoff
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gaya Gerak Listrik dan Hukum
Kirchhoff kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
H. PENILAIAN
1. Sikap
a. Jurnal
Nama satuan pendidikan : MAN Baureno
Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Fisika
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Nama Peserta Aspek yang Pos/
No Waktu Kejadian Tindak lanjut
didik diamati Neg
Tanggung jawab
Proaktif
Keterangan:
Aspek
Skor Indikator
keterampilan
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Pelaksanaan 3 Sesuai prosedur dan ukuran tepat
2 Sesuai prosedur atau ukuran tepat
1 Tidak sesuai prosedur dan ukuran tidaktepat
Hasil 3 Tepat waktu dan hasil sesuai
2 Tepat waktu atau hasil sesuai
1 Tidak tepat waktu dan hasil tidak sesuai
Presentasi 3 Mampu mempresentasikan hasil praktek dengan baik, bahasa mudah
dimengerti, dan menyimpulkan dengan tepat
2 Mampu mempresentasikan hasil praktek dengan baik, bahasa mudah
dimengerti, dan menyimpulkan kurang tepat
1 Mampu mempresentasikan hasil praktek dengan baik, bahasa kurang
dimengerti, dan menyimpulkan kurang tepat
Pengayaan
Motor Listrik Arus Searah
Hampir sebagian besar peralatan listrik selalu menggunakan motor listrik sebagai sumber
penggeraknya. Berdasarkan sumber energi listriknya, motor listrik dapat dibedakan menjadi
motor arus searah (DC) dan motor arus bolak balik (AC).
Kelebihan motor DC jika dibandingkan dengan motor AC adalah:
1) Torka dan kecepatannva mudah dikendalikan.
2) Torka awalnya besar.
3) Performansinya mendekati linier.
4) Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan sederhana.
5) Cocok untuk aplikasi motor servo karena respon dinamiknya yang baik.
6) Untuk aplikasi berdaya rendah, motor DC lebih murah dari motor AC. Adapun kekuarangan
dari motor DC adalah:
1) Membutuhkan perawatan yang ekstra.
2) Lebih besar dan lebih mahal (jika dibandingkan dengan motor AC induksi).
3) Tidak cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi.
4) Tidak cocok untuk aplikasi berdaya besar.
5) Tidak cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang cepat berdebu.