Anda di halaman 1dari 13

untuk SMA/MA

kelas Disusun berdasarkan kurikulum 2013

Semester 1

Rafiq Nabil Nudi


NAMA :……………………………………
DILENGKAPI DENGAN PROGRAM
KELAS :……………………………………
12 ipa 2
PHYSIC EDUCATION OF
smait almultazam 2
SEKOLAH :……………………………………. TECHNOLOGY (PHET)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah, Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Atas rahmat dan
karuni-Nya,lembar kerja ini dapt terselesaikan. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada
Rasullulah SAW. Lembar ini merupakan lembar kerja cetak untuk mendukung penggunaan
program PhET (Physics Education Technology) agar dapat mempermudah siswa melakukan
kegiatan praktikum virtual pada materi Rangkaian Listrik Arus Searah (DC) untuk kelas XII
semester ganjil.

LKS ini diperuntukan bagi siswa sebagai bahan ajar pendukung agar dapat mengatasi
keterbatasan pelaksanaan praktikum secara nyata di sekolah. LKS ini diharapkan tetap dapat
memberikan pembelajaran bermakna melalui tahapan perumusan masalah, pelaksanaan
praktikum virtual, analisis data, penarikan kesimpulan. Melalui kegiatan praktikum virtual ini,
siswa diharapkan dapat menemukan pengetahuannya sendiri dan meningkatkan pemahaman
siswa sesuai materi terkait.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam LKS ini. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan LKS ini.
Akhirnya penulis berharap semoga LKS ini dapat membawa manfaat bagi yang membaca dan
menggunakannya.

Penulis

Inas Nur Azizah

(3215126554)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

Petunjuk Penggunaan LKS

Bagaimana cara menggunakan LKS ini?

LKS in merupakan LKS untuk siswa SMA yang dapat digunakan perorangan ataupun kelompok
sebagai panduan untuk melakukan praktikum rangkaian listrik searah (DC). Adapun cara-cara
penggunaan LKS adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan praktikum virtual dilakukan kelompok dengan beranggota dua orang

2. Bacalahlah pendahuluan LKS untuk memudahkan dalam fungsinya dan cobalah mainkan
terlebih dahul sebelum melakukan praktikum.

3. Baca toolbox dalam simulasi, perhatikan fungsinya dan cobalah mainkan terlebih dahulu
sebelum melakukan praktikum.

4. Bacalah tujuan dari setiap kegiatab praktikum agar lebih terarah

5. Untuk memulai melakukan praktikum virtual dengan menggunkan program PhET,


pastikan computer telah terinstall program java.

6. Ikuti semua instruksi yang terdapat pada langkah kerja

7. Isi data pengamatan yang telah disediakan

8. Jawablah seua pertanyaan yang terdapat dalam LKS


LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

Kompetensi dan Indikator

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prinsip dan


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi.

3.2. Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang tegak dan gelombang berjalan pada berbagai
kasus nyata.

4.2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik searah (DC).
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

C. Indikator

1. memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi.
2. Mengolah data hasil praktik dan menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik
hasil pengukuran
3. Menyajikan hasil evaluasi dari prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berdasarkan
data percobaan.
4. menemukan hubungan kuat arus listrik dan beda potensial/tegangan pada percobaan
Rangkaian terutup
5. membuktikan persamaan hukum kirchoff
6. membuat kesimpulan dari hasil prakikum

.
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

A. Materi Pokok

1. Hukum Ohm

Hukum ini berasal dari hasil percobaan George Simon Ohm (1787 – 1854) yang
menunjukkan adanya hubungan antara arus, beda potensial dan hambatan: “ Kuat arus yang
mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial antar kedua ujung
penghantar tersebut dan berbending terbailk dengan hambatannya”.
Secara matematis ditulis:

I = kuat arus (ampere / A)


V = beda potensial (volt / V)
R = hambatan (volt/ampere atau ohm /Ω)

Persamaan di atas disebut dengan hukum Ohm dan dalam sistem satuan SI, hambatan
dinyatakan dalam ohm. Berdasarkan hukum di atas satuan hambatan dapat dinyatakan dalam
volt/ampere, di mana I V/A = 1 Ω . Dengan demikian jika beda potensial antara kedua ujung
konduktor adalah 1 volt dan arus yang mengalir = 1 ampere, maka hambatan dari konduktor itu
adalah 1 ohm.

2. Hukum Kirchoff

A. Hukum I kirchoff

Ketika arus listrik melalui percabangan tersebut, arus listrik terbagi pada setiap
percabangan dan besarnya tergantung ada tidaknya hambatan pada cabang tersebut. Bila
hambatan pada cabang tersebut besar maka akibatnya arus listrik yang melalui cabang tersebut
juga mengecil dan sebaliknya.

Hal tersebut dikenal sebagai hukum I Kirchhoff yang berbunyi :


“ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik
yang keluar dari titik simpul tersebut”.
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

Hukum I Kirchhoff tersebut sebenarnya merupakan hukum kekekalan muatan listrik. Hukum I
Kirchhoff secara matematis dapat dituliskan sebagai:

B. Hukum II Kirchoff

Pemakaian Hukum II Kirchhoff pada rangkaian tertutup yaitu karena ada rangkaian yang
tidak dapat disederhanakan menggunakan kombinasi seri dan paralel. Umumnya ini terjadi jika
dua atau lebih ggl di dalam rangkaian sehingga penyederhanaan rangkaian seperti ini
memerlukan teknik khusus untuk dapat menjelaskan atau mengoperasikan rangkaian tersebut.
Hukum II Kirchhoff merupakan solusi bagi rangkaian-rangkaian tersebut yang berbunyi:
“ Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan
tegangan (IR) sama dengan nol”.
Secara matematis dirumuskan:

∑ +∑IR= 0
ε

Perhatikan rangakaian satu loop berikut!

Rangkaian sederhana satu loop

Pada rangkaian sederhana dengan satu loop, arus listrik yang mengalir adalah sama, yaitu I
(karena pada rangkaian tertutup). Misalkan kita ambil arah loop searah dengan arah I, yaitu a-b-
c-d-a (lihat gambar).
Kuat arus listrik I di atas dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II Kirchhoff:
Σ ε + Σ IR = 0
ε 1 + ε 2 + Σ (R1 + R2 + R3 ) I = 0
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

B. Toolbox pada Simulasi

Gambar.1 Tampilan Simulasi Rangkaian listrik Searah (DC)

Keterangan :

ambil tas: baterai:


untuk memilih medium sebagai sumber tegangan
penghantar listrik selain
kabel atau kawat.

kawat: medium atau bola lampu :


peghantar listrik. Sebagai hambatan

Resistor : bisa sebagai sakelar:


Penambah beban atau memutuskan atau
hambatan menghubungkan rangkaian
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

Toolbox Tampilan Fungsi

Rangkaian menyimpan atau


menampilkan rangkaian yang
telah dibuat

Tampilan Mengatur Tampilan pada


komponen-komponen dan
memberikan informasi nilai-
nilai yang terdapat dalam
komponen

Peralatan Mengukur tegangan dan kuat


arus listrik.

Mengatur tampilan pada


Ukuran rangkaian yang dibuat.

Memberikan informasi
Lebih Lanjut tambahan lebih lanjut terkait
hambatan kawat dan
mengatur ulang rangkaian

menjalankan atau mematikan


On/Off kerja rangkaian listrik
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

C.

1. Hukum Ohm

1. Tujuan Percobaan 2. Rumusan Masalah

Menemukan dan menyelidiki Bagaimana hubungan kuat arus


hubungan kuat arus listrik dan beda listrik dan beda potensial/tegangan
potensial/tegangan pada rangkaian pada rangkaian terutup?
terutup

3. Alat dan Bahan

1. Alat
• Voltmeter 1 buah
• Catudaya 0-12 V 1 buah
• Amperemeter 1 buah
2. Bahan
• Baterai 1.5 V 4 buah
• Lampu 6 V,5 ohm 1 buah
• Kabel secukupnya

3. Berbasis ICT/Internet: FreeDownload PhET Software Interactive Simulations


dari University of Colorado at Boulder alamat situs http://phet.colorado.edu
Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only)

4. Rumusan masalah

Bagaimanakah pengaruh perbedaan V terhadap nilai arus pada rangkaian?

Hipotesis :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

5. Hipotesis

a. Variabel control (Yang dipertahankan konstan)


lampu tetap 20 ohm
…………………………………………………………………………………….....
b. Variabel manipulasi (Yang dimanipulasi)
dinaikan karena membuat grafik
………………………………….………………………………………………….....
c. Variabel respon (Yang merespon)
kuat arus yang dipertahankan dari seberapa banyak kuat arus yang di terima lmpu
…………………………………………………………………………………….....

6. Langkah Kerja

1. Buka PhET Interactive Simulations.


2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only).
3. Pada papan rangkaian siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang
ditunjukkan pada Gambar di atas .
4. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar di atas.
5. Ubah hambatan lampu menjadi 5 Ω yaitu dengan klik kanan pada lampu lalu pilih
“ ubah hambatan” dan ketik 5 ohm.
6. Dengan sebuah baterai 1,5 V berada di rangkaian, aktifkan atau tutup sakelar. Catat
pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel pengamatan
7. Lakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan dua baterai 1.5 V, dan kemudian tiga
baterai 1.5 V, dan terakhir empat baterai 1.5 V dalam hubungan seri. Menambahkan
jumlah baterai dapat dilakukan dengan cara mengklik baterai lalu baterai tersebut
dipasang pada rangkaian.
8. Lukis grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus pada tempat yang
disediakan
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

7. Tabel Pengamatan

Tegangan (V) Arus (A) Kategori Lampu Menyala

Grafik Tegangan Versus Arus

Grafik Hubungan Tegangan-Arus 1. Apakah grafik disamping akan


memotong sumbu X dan sumbu Y,
jelaskan!
tidak melewati sumbu o
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
2. Jenis Grafik disamping adalah?
naik beraturankurvanya
……………………………………
……………………………………
3. Jelaskan hubungan antara
tegangan dan kuat arus dari grafik
di samping!
tegangan dan arus saling berkaitan
…………………………………
…………………………………
…………………………………
…………………………………
…………………………………
…………………………………
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

8. Analisis :

1. Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan arus?

……………………………………………………………………………………………………
tegangan sama arus berkaitan jadi jika tegangan
naik maka arus pun ambah besar
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………

2. Apakah hipotesismu diterima?

……………………………………………………………………………………………………
karena sudah di coba di praktek web
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………

3. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?


ketika arus dan tegangan dinaikan maka
……………………………………………………………………………………………………
tegangan dan arus semakin besar

……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………

9. Penerapan :

1. Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung ?

hukum ohm membantu kita daslam menghitung arus listrik


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai