Anda di halaman 1dari 24

1.

TUJUAN PERANCANGAN ATAU PERBAIKAN PRODUK


Produk yang dibuat berupa perbaikan kursi kuliah yang umum digunakan oleh
mahasiswa. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, banyak mahasiswa
yang merasa kurang nyaman dengan kondisi kursi saat ini. Seperti contoh sandaran
dan dudukan yang kurang empuk, meja kursi berukuran kecil karena dengan
adanya peralatan kuliah lain yang disimpan di atas meja, posisi penyimpanan tas
yang kurang ergonomis. Maka dari itu dibuat perbaikan untuk kursi kuliah.
Tujuan dilakukannya perbaikan ini adalah untuk memberi kenyamanan kepada
penggunanya dengan cara memodifikasi beberapa bagian dari kursi kuliah. Bagian
kursi yang dimodifikasi adalah bagian meja, sandaran, dan dudukan. Meja pada
kursi ditambah penyimpanan alat tulis, dibuatnya tempat penyimpanan tas di
belakang sandaran kursi. Dudukan dan sandaran dibuat dengan menggunakan
bahan yang empuk.
2. KUESIONER TERBUKA DAN IDENTIFIKASI CUSTOMER NEEDS
Identifikasi customer Needs dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner
terbuka untuk mengetahui seperti apa keinginan konsumen mengenai produk yang
akan dibuat. Berikut adalah kusioner terbuka yang telah disebarkan beserta hasil
rekapitulasi jawaban dari kuesioner terbuka.

Gambar 1 Contoh Kuesioer Terbuka Kursi Kuliah


Lanjutan Gambar 1 Contoh Kuesioner Terbuka Kursi Kuliah

Adapun hasil jawaban dari kuesioner terbuka yang telah diisi oleh lebih dari
30 responden dapat dilihat melalui rekapitulasi di bawah ini :
Tabel 1 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Terbuka
No Keinginan Konsumen (Atribut) Jumlah
1 Nyaman/ergonomis 19
2 Banyak tempat persediaan 1
3 Mudah dilipat 1
4 Mudah didapatkan 1
5 Perawatan mudah 1
6 Empuk 6
7 Gede 1
8 Ada Tempat Penyimpanan Tas 3
9 Ada Tempat Penyimpanan Alat Tulis 2
10 Ada Tempat Penyimpanan Minum 1
11 Bisa Berputar 2
12 Terdapat Penyangga Kaki 1
13 Terdapat Sandaran 2
14 Tidak Sempit 1
15 Menarik 1
16 Flexsibel 1
17 Tahan Banting 1
Lanjutan Tabel 1 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Terbuka
No Keinginan Konsumen (Atribut) Jumlah
18 Murah 4
19 Awet 1
20 Aman 1
21 Unik 1
22 Berkelas 1
23 Elegan 1

 Deskripsi Produk
Kursi kuliah merupakan fasilitas yang digunakan untuk duduk pada saat
kegiatan perkuliahan berlangsung. Kursi ini diperbaiki dengan
menambahkan beberapa fungsi baru, diantaranya adalah terdapat
penyimpanan alat tulis pada meja, terdapat tempat penyimpanan tas di
belakang sandaran, mengganti ukuran busa untuk dudukan dan sandaran,
membuat kursi dapat berputar. Pada umumnya ukuran kursi kuliah adalah
sebesar 480 x 780 x 770 (mm).
 Goals
Produk akan dikenalkan setelah dilakukan produksi, dan akan
diperbanyak jika minat pasar bertambah. Harga kursi kuliah pada
umumnya berkisar antara Rp. 200.000 – Rp. 300.000, sedangkan untuk
produk kursi kuliah yang dimodifikasi akan dijual dengan harga kisaran
Rp.250.000 – Rp.400.000. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas
yang diberikan dengan bertambahnya beberapa fungsi dari kursi kuliah.
 Stakeholder
 Supplier
Bahan baku didapatkan supplier yang menghasilkan bahan baku
dan bahan penyusun lainnya, diantaranya adalah supplier besi,
kayu, busa, dan material lainnya.
 Pemerintah
Pemerintah berperan penting dalam proses produksi pembuatan
kursi, yaitu pemerintah membuat kebijakan tentang pengolahan
limbah yang dihasilkan dari pabrik kursi ini.
 Konsumen
Sasaran utama dari produk ini adalah universitas-universitas.
3. KUESIONER TERTUTUP
Berdasarkan hasil kuesioner terbuka, jawaban yang memiliki nilai teratas akan
dijadikan pernyataan pada kuesioner tertutup. Berikut adalah kuesioner tertutup
yang diberikan kepada responden.

Gambar 2 Contoh Kuesioner Tertutup Kursi Kuliah


Lanjutan Gambar 2 Contoh Kuesioner Tertutup Kursi Kuliah

Adapun rekapitulasi dari pernyataan kuesioner tertutup dapat dilihat pada


gambar dibawah ini :

Gambar 3 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Tertutup


Lanjutan Gambar 3 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Tertutup

4. KUSIONER UNTUK DERAJAT KEPENTINGAN


Kuesioner tertutup yang telah disebarkan kemudian dibuat kembali kuesioner
untuk mengetahui derajat kepentingan dari masing-masing kuesionernya. Berikut
adalah contoh kuesioner untuk derajat kepentingan
Gambar 4 Contoh Kuesioner Derajat Kepentingan Kursi Kuliah
Lanjutan Gambar 3 Contoh Kuesioner Derajat Kepentingan Kursi Kuliah
Dari kuesioner yang telah disebarkan, diambil 30 responden kemudian
hasil tersebut direkap sebagai berikut :
Tabel 2 Rekapitulasi Kuesioner Derajat Kepentingan Kursi Kuliah
Pernyataan/
1 2 3 4 5 6 7
Responden
1 5 5 4 5 4 5 5
2 4 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 4 4 4 5
5 5 5 4 4 4 5 5
6 4 5 5 5 5 5 5
7 5 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 3 2 5 5
9 5 4 5 4 4 4 4
10 5 4 5 5 5 5 5
11 5 4 5 5 5 5 5
12 5 5 5 5 5 5 5
13 4 3 4 5 5 5 5
14 5 5 5 5 5 5 5
15 5 5 5 5 5 5 5
16 5 5 4 3 2 5 3
17 5 4 2 3 4 5 1
18 5 5 5 5 5 5 5
19 5 5 5 5 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5 4
21 5 5 5 5 5 5 5
22 4 4 4 4 3 4 4
23 5 4 5 5 5 5 4
24 4 5 5 5 4 5 4
25 4 4 4 5 5 4 5
26 4 5 4 4 5 5 5
27 5 5 5 5 4 4 4
28 4 4 4 4 5 5 5
29 5 4 5 5 5 4 5
30 4 5 5 5 5 5 5
Rata-Rata 4,7 4,6 4,6 4,6 4,5 4,8 4,6
Keterangan Pernyataan :
1. Kursi Kuliah yang Nyaman dan Ergonomis
2. Bagian Dudukan Kursi Empuk
3. Terdapat Tempat Penyimpanan Tas Pada Kursi
4. Terdapat Tempat Penyimpanan Alat Tulis
5. Kursi Kuliah Dapat Berputar
6. Terdapat Sandaran yang Nyaman
7. Harga yang Ditawarkan Murah
Selain dibuat kuesioner eksternal, dibuat juga kuesioner internal yang
dibagikan kepada operator yang membuat produk tersebut. Berikut contoh
kuesioner yang disebarkan kepada operator :

Gambar 5 Contoh Kuesioner Internal Kursi Kuliah


Lanjutan Gambar 4 Contoh Kuesioner Internal Kursi Kuliah

Dari kuesioner yang telah disebarkan, diambil 30 responden kemudian


hasil tersebut direkap sebagai berikut :
Tabel 3 Rekapitulasi Kuesioner Internal Kursi Kuliah
Pernyataan/ Fitur Ukuran Fasilitas Biaya Desain
Responden Produk Produk Produk Produk Produk
1 4 5 4 4 4
2 4 4 4 4 4
3 4 5 4 4 4
4 4 5 4 4 4
5 4 3 4 5 5
6 5 4 4 5 5
7 5 3 5 4 4
8 5 4 4 4 4
9 5 5 4 3 4
10 5 5 5 4 4
11 5 4 4 4 4
12 4 4 5 5 4
13 4 5 4 4 4
14 4 3 4 5 4
15 4 3 4 4 5
16 5 5 5 5 5
Lanjutan Tabel 3 Rekapitulasi Kuesioner Internal Kursi Kuliah
Pernyataan/ Fitur Ukuran Fasilitas Biaya Desain
Responden Produk Produk Produk Produk Produk
17 5 3 4 4 5
18 5 3 4 4 4
19 5 4 5 5 4
20 4 3 4 4 4
21 5 4 4 4 4
22 5 4 5 5 5
23 4 4 5 5 4
24 5 4 5 5 4
25 5 3 4 5 4
26 5 4 5 4 4
27 5 5 4 5 4
28 5 4 4 5 4
29 5 4 5 4 4
30 5 4 4 4 4
Rata-Rata 4,6 4,0 4,3 4,4 4,2

5. HOUSE OF QUALITY
Data yang telah didapatkan selanjutnya akan diolah menggunakan beberapa
metode untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan. Data yang diolah
berfokus pada jawaban dari responden yang mengisi kuesioner tertutup.
 Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen
 Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melihat derajat kepentingan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menghitung jumlah pemilihan setiap item keinginan pelanggan melalui
tabulasi sebanyak sampel, sehingga akan didapatkan volume masing-
masing item.
Tabel 4 Presepsi Pelanggan Eksternal
No Pernyataan Jumlah
1 Kursi Kuliah yang Nyaman dan Ergonomis 141
2 Bagian Dudukan Kursi Empuk 139
3 Terdapat Tempat Penyimpanan Tas Pada Kursi 138
Lanjutan Tabel 4 Presepsi Pelanggan Eksternal
No Pernyataan Jumlah
4 Terdapat Tempat Penyimpanan Alat Tulis 138
5 Kursi Kuliah Dapat Berputar 135
6 Terdapat Sandaran yang Nyaman 144
7 Harga yang Ditawarkan Murah 138
2. Menghitung interval kelas (i) dengan rumus
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
𝐼=
5
144 − 135
𝐼= = 1,8 ≈ 2
5
Maka dengan diperoleh nilai interval sebesar 5, dapat diketahui derajat
kepentingan masing-masing item atau pernyataan seperti terlihat dalam tabel 5
Tabel 5 Penentuan Derajat Kepentingan Eksternal
Interval Derajat Kepentingan
135-136 1
137-138 2
139-140 3
141-142 4
143-144 5
Dengan menggunakan interval di atas, maka derajat kepentingan
masing-masing item dapat ditentukan, hasil dari masing-masing item dapat
dilihat pada tabel 6
Tabel 6 Derajat Kepentingan Peningkatan Kualitas Pelanggan Eksternal
Derajat
No Pernyataan Jumlah
Kepentingan
Kursi Kuliah yang Nyaman dan
1 141 4
Ergonomis
2 Bagian Dudukan Kursi Empuk 138 3
Terdapat Tempat Penyimpanan
3 138 2
Tas Pada Kursi
Terdapat Tempat Penyimpanan
4 138 2
Alat Tulis
5 Kursi Kuliah Dapat Berputar 135 1
6 Terdapat Sandaran yang Nyaman 144 5
7 Harga yang Ditawarkan Murah 138 2
 Perhitungan Nilai Kepentingan untuk Karakteristik Teknis Produk
Kursi Kuliah
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melihat derajat
kepentingan tersebut sebagai berikut :
1. Menghitung jumlah pemilihan setiap item keinginan pelanggan melalui
tabulasi sebanyak sampel, sehingga didapatkan volume pemilihan masing-
masing item.
Tabel 7 Presepsi Pelanggan Internal
No Pernyataan Jumlah
1 Fitur Produk 139
2 Ukuran Produk 120
3 Fasilitas Produk 130
4 Biaya Produk 131
5 Desain Produk 126
2. Menghitung interval kelas (i) dengan rumus
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
𝐼=
5
139 − 120
𝐼= = 3,8 ≈ 4
5
Maka dengan diperoleh nilai interval sebesar 2, dapat diketahui derajat
kepentingan masing-masing item atau pernyataan seperti terlihat dalam tabel 8
Tabel 8 Derajat Kepentingan Internal
No Interval Derajat Kepentingan
1 120-123 1
2 124-127 2
3 128-131 3
4 132-135 4
5 136-139 5

Dengan menggunakan interval di atas, maka derajat kepentingan


masing-masing item dapat ditentukan, hasil dari masing-masing item dapat
dilihat pada tabel 9
Tabel 9 Derajat Kepentingan Peningkatan Kualitas Pelanggan Internal
No Pernyataan Jumlah Derajat Kepentingan
1 Fitur Produk 139 5
Lanjutan Tabel 9 Derajat Kepentingan Peningkatan Kualitas Pelanggan Internal
No Pernyataan Jumlah Derajat Kepentingan
2 Ukuran Produk 120 1
3 Fasilitas Produk 130 3
4 Biaya Produk 131 3
5 Desain Produk 126 2

 Perhitungan Rata-Rata Penilaian Konsumen Eksternal dan Internal


Hasil perhitungan rata-rata keinginan konsumen dapat dilihat pada
Tabel 10
Tabel 10 Hasil Perhitungan Rata-Rata Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
No Pernyataan Rata-Rata
1 Kursi Kuliah yang Nyaman dan Ergonomis 4,7
2 Bagian Dudukan Kursi Empuk 4,6
3 Terdapat Tempat Penyimpanan Tas Pada Kursi 4,6
4 Terdapat Tempat Penyimpanan Alat Tulis 4,6
5 Kursi Kuliah Dapat Berputar 4,5
6 Terdapat Sandaran yang Nyaman 4,8
7 Harga yang Ditawarkan Murah 4,6

Adapun hasil perhitungan rata-rata karakteristik teknis dapat dilihat


pada tabel 11
Tabel 11 Hasil Perhitungan Rata-Rata Teknis
No Pernyataan Rata-Rata
1 Fitur Produk 4,6
2 Ukuran Produk 4,0
3 Fasilitas Produk 4,3
4 Biaya Produk 4,4
5 Desain Produk 4,2

 Mengembangkan Matriks Perencanaan Produk


 Menggambar Suatu Matriks Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Berlawanan Karakteristik Engineering
Atribut produk membentuk baris matriks dan karakteristik
engineering membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukan
hubungan potensial di antara karakteristik engineering dengan kebutuhan
konsumen.

Penilaian Konsumen

Fasilitas Produk
Ukuran Produk

Desain Produk
Biaya Produk
Fitur Produk
Item Number 1 2 3 4 5
Kursi yang Nyaman dan Ergonomis 4
Dudukan Kursi Empuk 3
Terdapat Penyimpanan Tas 2
Terdapat Penyimpanan Alat Tulis 2
Kursi Dapat Berputar 1
Sandaran Nyaman 5
Harga Murah 2
Gambar 6 Matriks Atribut Produk Berlawanan dengan Karakteristik Engineering

 Mengidentifikasi Hubungan di Antara Kebutuhan dan Keinginan


Konsumen Berlawanan Karakteristik Engineering
Perancangan menjelaskan tingkat kekuatan hubungan antara
kebutuhan konsumen dan karakteristik engineering dengan mencatatnya
dalam sel-sel matriks. Penilaian hubungan dapat dilakukan dengan
menggunakan angka yaitu 9 (untuk hubungan sangat kuat), 3 (hubungan
kuat), 1 (hubungan lemah) atau dapat juga menggunakan simbol-simbol.
Simbol kuat berarti variabel tidak dapat direalisasikan tanpa adanya
karakteristik komponen yang terkait. Hubungan sedang berarti masih dapat
direalisasikan tanpa adanya karakteristik komponen yang terkait akan
tetapi hasil yang didapatkan tidak dapat maksimal. Hubungan lemah berarti
varibael tidak terganting pada karakteristik komponen tersebut.

Penilaian Konsumen

Fasilitas Produk
Ukuran Produk

Desain Produk
Biaya Produk
Fitur Produk
Item Number 1 2 3 4 5
Kursi yang Nyaman dan Ergonomis 4
Dudukan Kursi Empuk 3
Terdapat Penyimpanan Tas 2
Terdapat Penyimpanan Alat Tulis 2
Kursi Dapat Berputar 1
Sandaran Nyaman 5
Harga Murah 2
Gambar 7 Matriks Identifikasi Hubungan Diantara Atribut Produk Berlawanan Karakter
Engineering
 Mengidentifikasi Suatu Interaksi di Antara Karakteristik Engineering
Disini akan menunjukan deskripsi secara teknis mana yang saling
mendukung dan saling bertentangan

Penilaian Konsumen

Fasilitas Produk
Ukuran Produk

Desain Produk
Biaya Produk
Fitur Produk

Gambar 8 Interksi Diantara Karakteristik Engineering


 Penetapan Target
1 = paling buruk, 2 = buruk, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = paling baik.
Tabel 12 Penetuan Nilai Target Persyaratan Konsumen untuk Matriks Perencanaan Produk
No Pernyataan Rata-Rata Nilai Target
1 Kursi Kuliah yang Nyaman dan Ergonomis 4,7 5
2 Bagian Dudukan Kursi Empuk 4,6 5
3 Terdapat Tempat Penyimpanan Tas Pada Kursi 4,6 5
4 Terdapat Tempat Penyimpanan Alat Tulis 4,6 5
5 Kursi Kuliah Dapat Berputar 4,5 5
6 Terdapat Sandaran yang Nyaman 4,8 5
7 Harga yang Ditawarkan Murah 4,6 5

Sementara itu untuk penetapan nilai target pada bagian karakteristik teknis
dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 13 Penentuan Nilai Target Karakteristik Teknik untuk Matriks Perencanaan Produk
No Pernyataan Rata-Rata Nilai Target
1 Fitur Produk 4,6 5
2 Ukuran Produk 4,0 5
3 Fasilitas Produk 4,3 5
4 Biaya Produk 4,4 5
5 Desain Produk 4,2 5
 Pengembangan Prioritas Pesyaratan Pelanggan
Pengembangan persyaratan pelanggan yang harus dilakukan oleh
tim QFD adalah menentukan faktor skala, poin penjualan, dan bobot
absolut.
a. Faktor Skala
Contoh perhitungan untuk faktor skala pada pernyataan 1 yaitu tidak macet
yaitu sebagai berikut
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 =
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
5
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 = = 1,06
4,7
Maka nilai faktor skala untuk matriks perencanaan produk dapat dilihat pada
tabel 14
Tabel 14 Penentuan Faktor Skala Persyaratan Kosumen untuk Matriks Perencanaan
No Pernyataan Rata-Rata Nilai Target Faktor Skalar
Kursi Kuliah yang
1 4,7 5 1,06
Nyaman dan Ergonomis
Bagian Dudukan Kursi
2 4,6 5 1,09
Empuk
Terdapat Tempat
3 Penyimpanan Tas Pada 4,6 5 1,09
Kursi
Terdapat Tempat
4 4,6 5 1,09
Penyimpanan Alat Tulis
Kursi Kuliah Dapat
5 4,5 5 1,11
Berputar
Terdapat Sandaran yang
6 4,8 5 1,04
Nyaman
Harga yang Ditawarkan
7 4,6 5 1,09
Murah

b. Poin Penjualan
Nilai poin penjualan yang umum digunakan, yaitu :
1,0 Penjualan Rendah
1,2 Penjualan Sedang
1,5 Penjualan Tinggi
Untuk mengetahui nilai poin penjualan pada perencanaan produk dapat
dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 15 Penentuan Nilai Point Penjualan Persyaratan Konsumen untuk Matriks Perencanaan
Produk
No Pernyataan Poin Penjualan
1 Kursi Kuliah yang Nyaman dan Ergonomis 1,5
2 Bagian Dudukan Kursi Empuk 1,2
3 Terdapat Tempat Penyimpanan Tas Pada Kursi 1,2
4 Terdapat Tempat Penyimpanan Alat Tulis 1,2
5 Kursi Kuliah Dapat Berputar 1,2
6 Terdapat Sandaran yang Nyaman 1,5
7 Harga yang Ditawarkan Murah 1,2

c. Bobot Absolut
Bobot Absolut dihitung dengan mengalikan kepentingan terhadap
pelanggan, faktor skala, dan poin penjualan.
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡
= 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑛𝑡𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑥 𝑝𝑜𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Contoh perhitungan untuk bobot absolut adalah sebagai berikut :
Bobot absolut pernyataan 1 yaitu “Kursi Kuliah yang Nyaman dan
Ergonomis” = 4 x 1,06 x 1,5 = 6,4
Bobot absolut untuk matriks perencanaan produk dapat dilihat pada Tabel
16
Tabel 16 PerhitunganAbsolut Persyaratan Konsumen untuk Matriks Perencannan Produk
Derajat Faktor Poin Bobot
No Pernyataan
Kepentingan Skalar Penjualan Absolut
Kursi Kuliah yang
1
Nyaman dan Ergonomis 4 1,06 1,5 6,4
Bagian Dudukan Kursi
2 3
Empuk 1,09 1,2 3,9
Terdapat Tempat
3 Penyimpanan Tas Pada 2
Kursi 1,09 1,2 2,6
Terdapat Tempat
4 2
Penyimpanan Alat Tulis 1,09 1,2 2,6
Kursi Kuliah Dapat
5 1
Berputar 1,11 1,2 1,3
Lanjutan Tabel 16 PerhitunganAbsolut Persyaratan Konsumen untuk Matriks Perencannan
Produk
Derajat Faktor Poin Bobot
No Pernyataan
Kepentingan Skalar Penjualan Absolut
Terdapat Sandaran yang
6 5
Nyaman 1,04 1,5 7,8
Harga yang Ditawarkan
7 2
Murah 1,09 1,2 2,6

 Pengembangan Prioritas Deskripsi Secara Teknis


 Bobot Absolut Teknis
Bobot absolut untuk deskripsi teknis dirumuskan oleh :
𝑛
𝑎𝑗 = ∑ 𝑟𝑖𝑗 𝑐𝑖
𝑖=1

Dengan
𝑎𝑗 = vektor baris dari bobot absolut pada deskripsi secara teknis (i = 1,2,...,m)
𝑟𝑖𝑗 = bobot yang ditentukan pada matriks hubungan (i = 1...n, j = 1...m)
𝑐𝑖 = vektor kolom dari kepentingan terhadap pelanggan pada persyaratan
pelanggan (i = 1....n)
m = jumlah deskripsi secara teknis
n = jumlah persyaratan pelanggan
Contoh bobot absolut teknis item 1 : (4 x 9) = 36
 Bobot Relatif
Dengan cara serupa, bobot relatif untuk deskripsi secara teknis diberikan
dengan menggantikan tingkat kepentingan pada persyaratan pelanggan dengan
bobot absolut pada persyaratan pelanggan, yaitu :
𝑛
𝑏𝑗 = ∑ 𝑟𝑖𝑗 𝑑𝑖
𝑖=1

Dengan
𝑏𝑗 = vektor baris dari bobot absolut pada deskripsi secara teknis (i = 1,2,...,m)
𝑟𝑖𝑗 = bobot yang ditentukan pada matriks hubungan (i = 1...n, j = 1...m)
𝑑𝑖 = vektor kolom dari kepentingan terhadap pelanggan pada persyaratan
pelanggan (i = 1....n)
m = jumlah deskripsi secara teknis
n = jumlah persyaratan pelanggan
Contoh : (6,4 x 9) = 57,6
Semakin tinggi tingkat absolut dan relatif mengidentifikasi bidang dimana
upaya teknis perlu dikonsentrasikan. Perbedaan utama pada bobot tersebut
adalah bahwa bobot relatif juga mencakup informasi dalam faktor skala dan
poin penjualan.

Penilaian Konsumen

Fasilitas Produk
Ukuran Produk

Desain Produk
Biaya Produk
Fitur Produk

Item Number 1 2 3 4 5
Kursi yang Nyaman dan Ergonomis 4 4,7 5 1,06 1,5 6,4
Dudukan Kursi Empuk 3 4,6 5 1,08 1,2 3,9
Terdapat Penyimpanan Tas 2 4,6 5 1,08 1,2 2,6
Terdapat Penyimpanan Alat Tulis 2 4,6 5 1,09 1,2 2,6
Kursi Dapat Berputar 1 4,5 5 1,11 1,2 1,3
Sandaran Nyaman 5 4,8 5 1,05 1,5 7,9
Harga Murah 2 4,6 5 1,09 1,2 2,6
Penilaian Teknik 5 1 3 3 2
Poin Penjualan
Bobot Absolut
Faktor Skalar
Kursi Kuliah

Kursi Kuliah 4,6 4,0 4,3 4,4 4,2


Nilai Target

Nilai Target 5 5 5 5 5
Bobot Absolut Teknis 36 15 42 43 91
Bobot Relatif 57,619,554,660,1 132,1
Gambar 9 Matriks Perencanaan Produk
6. PETA MORFOLOGI DAN ALTERNATIF
Tabel 17 Peta Morfologi
Karakteristik Solusi
Komponen Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3 Solusi 4
Bahan Sandaran
Busa 1 cm Busa 2 cm Busa 4 cm Busa 8 cm
dan Dudukan
Ukuran Kursi Kecil Sedang Besar
Bahan Kerangka
Kayu Besi Plastik
Kursi
Tempat Tempat Tempat
Tempat Tempat
Penyimpanan Tas
Penyimpanan Tas Penyimpanan
Penyimpanan Penyimpanan Tas
& Minum & Alat Tulis Alat Tulis
Dapat Diatur
Fitur Kursi Dapat Dilipat Dapat Berputar
Tingginya
Harga Kursi Rp. 200.000 Rp. 300.000 Rp. 350.000 Rp. 400.000
*Harga ditentukan berdasarkan referensi harga kursi kuliah pada umumnya yang
didapatkan dari katalog penjualan kursi kuliah di internet.
Berdasarkan peta morfologi di atas terdapat 1728 alternatif, kemudian dipilih 3
alternatif yang paling memungkinkan. Berikut adalah ketiga alternatif tersebut :
Alternatif :
1. Bahan Sandaran dan Dudukan : Busa 2 cm
Ukuran Kursi : Sedang
Bahan Kerangka Kursi : Besi
Tempat Penyimpanan : Tempat Penyimpanan Tas & Minum
Fitur Kursi : Dapat Dilipat
Harga Kursi : Rp. 350.000
2. Bahan Sandaran dan Dudukan : Busa 1 cm
Ukuran Kursi : Kecil
Bahan Kerangka Kursi : Kayu
Tempat Penyimpanan : Tempat Penyimpanan Tas & Alat Tulis
Fitur Kursi : Dapat Dilipat
Harga Kursi : Rp. 300.000
3. Bahan Sandaran dan Dudukan : Busa 4 cm
Ukuran Kursi : Sedang
Bahan Kerangka Kursi : Besi
Tempat Penyimpanan : Tempat Penyimpanan Tas & Alat Tulis
Fitur Kursi : Dapat Dilipat
Harga Kursi : Rp. 350.000
7. DESAIN KONSEP
Konsep yang akan digunakan untuk perancangan produk didasarkan pada bobot
absolut pada HOQ dan pemilihan alternatif dari peta morfologi. Hasil perhitungan
bobot absolut terbesar dari HOQ yaitu pada desain produk yang berarti
perancangan kembali produk kursi kuliah harus dilakukan. Adapun alternatif yang
digunakan berdasarkan peta morfologi yaitu alternatif terpilih ke-3. Pada alternatif
ini terdapat beberapa solusi yang dipilih yaitu bahan sandaran dan dudukan
menggunakan busa 4 cm, ukuran kursi sedang, bahan yang digunakan untuk
kerangka kursi terbuat dari besi, terdapat penyimpanan tas dan alat tulis, kursi
dapat dilipat, harga kursi sekitar Rp. 350.000.
8. ARSITEKTUR PRODUK
 Elemen Fungsional
Suatu kegiatan operasi dan tranformasi secara individual yang memberikan
kontribusi pada kinerja keseluruhan produk.
Produk kursi kuliah : sebagai tempat duduk, fasilitas untuk menulis, tempat
menyimpan barang keperluan untuk kuliah.
 Elemen Fisik
Part / komponen, sub-assembly yang mendukung fungsi produk
- Tempat duduk : dudukan kursi, sandaran kursi.
- Fasilitas untuk menulis : meja, penyangga meja.
- Tempat menyimpan barang : meja, penyangga, sandaran.
 Gambar Teknik Produk

Anda mungkin juga menyukai