Oleh :
Rifqi Anugrah
3201616062
I
LEMBARAN PENGESAHAN
Oleh :
Rifqi Anugrah (NIM: 3201616062)
Dosen Pembimbing :
Dosen Penguji :
Penguji 1, Penguji 2,
Mengetahui,
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN............................................................................. ii
PRAKATA ............................................................................................................. x
iii
2.5 Proyek Perusahaan .................................................................................... 7
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo dari PT.Cipta Bangun Khatulistiwa ........................................... 5
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT.Cipta Bangun Khatulistiwa ........................... 7
Gambar 2.3 Proyek Perusahaan PT.Cipta Bangun Khatulistiwa ........................... 8
v
Gambar 3.28 Jendela kerja open pada Sony Vegas Pro ........................................ 34
Gambar 3.29 Proses trim backsound ..................................................................... 34
Gambar 3.30 Proses rendering melalui Adobe After Effects ................................ 35
Gambar 3.31 Lembar Kerja Setting ketika proses rendering ............................... 35
Gambar 3.32 Lembar Kerja Render As, untuk memilih format video .................. 36
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Kerja PT. Cipta Bangun Khatulistiwa ........................................ 4
vii
RINGKASAN
Praktik kerja lapangan atau yang biasa disebut dengan PKL merupakan
salah satu bentuk terapan secara sistematis antara program pendidikan di
perkuliahan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
kerja di dunia kerja. Tujuan kegiatan ini ialah :
Adapun tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dituju yakni PT. Cipta
Bangun Khatulistuwa yang begerak pada bidang pemasaran perumahan . Ada
beberapa kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) seperti
mempelajari dasar pemrograman web yang diawali dengan pengenalan istilah-
istilah yang terdapat dalam website, mempelajari dasar HTML sebagai bahasa dasar
untuk pembuatan website dan juga lebih berfokus pada mempelajari dasar didalam
after effect khususnya dibidang motion graphics seperti mempelajari istilah-istilah
dasar didalam motion graphics, tool-tool yang digunakan untuk membuat motion
graphics ,metode yang digunakan untuk membuat sebuah motion graphic, langkah-
langkah membuat motion graphics dan cara merender motion graphic . Selain itu
viii
mahasiswa juga diajarkan beberapa marketing khususnya untuk dibidang
perumahan itu sendiri. Hampir semua ilmu tersebut belum dipelajari di Politeknik
Negeri Pontianak, jadi pebimbing melakukan bimbingan di tempat praktik kerja
berlangsung.
Hasil dari praktik kerja yang dilakukan adalah dapat mempelajari ilmu yang
sesuai dengan yang diinginkan yakni mempelajari dasar-dasar pembuatan motion
graphics khususnya untuk promosi produk atau promosi suatu intansi atau
perusahaan.
ix
PRAKATA
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam kami curahkan kepada
Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umatnya hingga akhir
zaman. Sehingga pada kesempatan ini kami berhasil menyelesaikan laporan hasil
dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) tepat pada waktunya. Laporan hasil dari Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dalam rangka melaporkan hasil kerja PKL
selama hampir 2 bulan lamanya . Selesainya Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sekaligus laporan hasil kegiatan tentunya tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
oleh beberapa pihak yang telah memberi masukan-masukan kepada penulis. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu memberikan nasihat dan dukungan selama berjalannya
kegiatan PKL
2. Bapak Ir. H. M. Toasin Asha, M. Si selaku Direktur Politeknik Negeri Pontianak
3. Bapak Wendhi Yuniarto, ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
4. Bapak Satriyo, ST, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
5. Bapak Pausta Yugianus, S.Kom., MT. selaku Dosen Pembimbing
6. Bapak Burhanudin, SE. selaku Direktur Utama di PT. Cipta Bangun
Khatulistiwa sekaligus pembimbing lapangan
7. Seluruh karyawan dan staff-staff PT. Cipta Bangun Khatulistiwa yang telah
memberikan arahan dan bimbingan saat kegiatan PKL berlangsung
8. Teman-teman mahasiswa Prodi Teknik Informatika yang sangat mendukung
sekaligus memberikan semangat selama berlangsungnya kegiatan PKL
Rifqi Anugrah
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan kenyataannya, masih banyak lulusan perguruan tinggi
yang memiliki keahlian seperti yang diharapkan, kekurangan akan
pengalaman praktek di dunia industri menyebabkan mereka belum siap kerja.
Didalam dunia pendidikan khususnya jenjang SMK dan perguruan tinggi
memiliki cara sendiri untuk membantu anak didiknya menjadi lulusan atau
wisudawan yang siap bersaing dalam dunia kerja yang sebenarnya. Politeknik
Negeri Pontianak (POLNEP), Jurusan Teknik Elektro, khususnya Program
Studi Teknik Informatika memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
merasakan dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Lapangan (PKL)
merupakan salah satu cara Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) untuk
meningkatkan kualitas anak didiknya untuk menghadapi dunia kerja yang
sebenarnya dan juga Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan mata kuliah
yang ditempuh mahasiswa D-3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan
Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak.
Adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), diharapkan dapat
menjadi sarana mahasiswa dalam meningkatkan dan mengembangkan
kreatifitas di dunia kerja. Selain itu, mahasiswa dapat menambah ilmu baru
yang hanya bisa di dapat ketika melaksanakan kegiatan ini, menanamkan
disiplin ilmu dan profesionalisme dalam bekerja.
PT. Cipta Bangun Khatulistiwa adalah perusahaan yang dipilih
penulis sebagai tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Perusahaan ini adalah perusahaan Pengembang atau Developer yang cukup
ternama di Wilayah Kalimantan Barat. Hal ini dibuktikan atas pembangunan
yang telah dilaksanakan dan penghargaan-penghargaan yang diraih oleh
perusahaan sebagai Pengembang atau Developer dengan penjualan dan
pembangunan terbanyak di Wilayah Kalimantan Barat. Hingga kini
Perusahaan telah membangun total ratusan unit rumah di Kalimantan barat
dan tetap fokus pada pembangunan Perumahan Bersubsidi.
1
Berdasarkan latar belakang yang telah dilampirkan diatas, maka
didalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis
mengambil judul “Perancangan Media Promosi Berupa Motion Graphics Di
PT. Cipta Bangun Khatulistiwa“
1.2 Penetapan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis diatas, maka penulis
ingin merancang media promosi yang berupa motion graphics, yang
sebelumnya telah disetujui oleh pembimbing lapangan di PT. Cipta Bangun
Khatulistiwa . Adapun pengertian dari motion graphic itu sendiri adalah
percabangan dari Seni Desain Graphics yang merupakan penggabungan dari,
Ilustrasi, Tipografi, Fotografi dan Videografi dengan menggunakan teknik
Animasi yang menggunakan basic dari Adobe After Effect.
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1.3.1 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Praktik Kerja Lapangan di PT. Cipta Bangun
Khatulitiwa adalah untuk mengetahui ruang lingkup kerja dan
pengetahuan dalam bidang properti (perumahan) baik dari segi
marketing ataupun dari segi promosi (pemasaran).
1.3.2 Tujuan Umum
Tujuan umum dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk
memberikan bekal kepada mahasiswa dengan pengalaman kerja dari
dunia kerja yang sebenarnya dan langsung diterapkan di lapangan.
Selain itu, agar mahasiswa memperoleh ilmu baru yang berguna
untuk menambah wawasan mahasiswa ketika suatu saat dihadapkan
dengan dunia kerja yang sebenarnya.
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Adapun manfaat Praktik Kerja Lapangan antara lain:
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
Manfaat yang mahasiswa dapatkan dari pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengalaman kerja didalam dunia kerja yang sebenarnya.
2
2. Menambah relasi mahasiswa dengan staff-staff yang bertugas pada
intansi terkait (tempat PKL).
3. Melatih berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik didalam dunia
kerja yang sebenarnya.
4. Menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah dibekali pada masa
perkuliahan.
5. Dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada
masa kuliah dan menambah wawasan dan pengalaman baru.
6. Dapat mengetahui dunia IT pada bidang properti (perumahan).
7. Meningkatkan kedisiplian dan tanggung jawab dalam kerja.
3
2. Dapat memberikan secara tidak langsung masukan dan
pertimbangan untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas
intansi terkait.
3. Dapat membantu intansi dalam meringankan tugas sehari-hari
selama Praktik Kerja Lapangan, khususnya didalam media promosi
intansi.
4. Dapat memberikan informasi lebih mendalam mengenai media
promosi yang cocok untuk intansi.
Waktu (WIB)
Hari
Masuk Istirahat Pulang
Senin - Jumat 08.00 12.00 - 13.00 16.00
Senin – Jumat
08.00 12.00 – 13.00 15.00
(Ramadhan)
4
BAB II
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. Cipta Bangun Khatulistiwa
PT. Cipta Bangun Khatulistiwa Didirikan pada Tanggal 4 Juni tahun
2013 oleh Notaris Rosemerry Aref, SH., M.KN. dan Memulai usaha sebagai
Pengembang atau Developer dengan mengerjakan proyek yang bernama
Komp. Star Borneo Regency. Sejak itu Perusahaan terus mengembangkan
usahanya dengan membangun proyek-proyek perumahan lainnya.
PT. Cipta Bangun Khatulistiwa telah menjadi perusahaan
Pengembang/Developer yang cukup ternama di Wilayah Kalimantan Barat.
Hal ini dibuktikan atas pembangunan yang telah dilaksanakan dan
penghargaan-penghargaan yang diraih oleh perusahaan sebagai
Pengembang/Developer dengan penjualan dan pembangunan terbanyak di
Wilayah Kalimantan Barat. Hingga kini Perusahaan telah membangun total
ratusan unit rumah di Kalimantan barat dan tetap fokus pada pembangunan
Perumahan Bersubsidi.
5
2.2.2 Misi
1. Memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli
2. Menciptakan produk dengan kualitas terbaik
3. Mengutamakan kepuasan dari pembeli
4. Selalu berinovasi untuk menciptakan produk yang berkualitas dan
selalu unggul
6
2.4 Struktur Organisasi PT.Cipta Bangun Khatulistiwa
Komisaris : Rahmad Dwi Pangestu
Direktur Utama : Burhanudin,SE
M. Keuangan : Alfin Nopendra
M. Teknik : Zarony
M. Operasional : Suherdi
M. Marketing : Desi Puspa Sari
7
Gambar 2.3 Proyek Perusahaan PT.Cipta Bangun Khatulistiwa
8
2.6 Prestasi Penghargaan PT.Cipta Bangun Khatulistiwa
1. Developer dengan realisasi terbanyak tahun 2012
2. Developer dengan realisasi terbanyak tahun 2013
3. Developer dengan realisasi terbanyak tahun 2014
4. Developer dengan realisasi terbanyak tahun 2015
5. Piala bergilir developer dengan prestasi penjualan terbanyak
6. Penghargaan Marketer Of The Year tahun 2015
9
BAB III
URAIAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Daftar Pekerjaan Harian
Penulis melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Cipta
Bangun Khatulistiwa selama kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 14 Mei
2018 sampai dengan 6 Juli 2018, selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
penulis diberikan beberapa kegiatan kerja, diantaranya :
3.1.1 Belajar bahasa pemrograman HTML dan CSS yang sifatnya
mendasar
Pada hari pertama sebelum diberikan penetapan tugas oleh
penanggung jawab lapangan di PT.Cipta Bangun Khatulistiwa, penulis
diberi tugas untuk membangun sebuah website sederhana untuk
PT.Cipta Bangun Khatulistiwa selama kurang lebih 1 minggu, penulis
diberikan waktu 1 minggu untuk mempelajari bahasa pemograman
HTML dan CSS yang sifatnya mendasar.
10
Gambar 3.1 Halaman Awal Adobe Dreamweaver CC 2015
11
3.1.4 Melakukan pembelian hosting berbayar melalui
SheHoster.com
Setelah hal yang berhubungan dengan pembuatan website diambil
alih oleh website designer yang baru saja diperkerjakan, penulis diberi
tugas untuk mebeli hosting berbayar melalui website / pihak
SheHoster.com. SheHoster.com merupakan salah satu pihak yang
memberikan pelayanan didalam pembuatan sekaligus pembelian
hosting yang sifatnya berbayar.
12
Gambar 3.4 Proyek pembangunan perumahan di Desa Kapur
13
menarik. Terdapat dua metode dalam teknik ini, yakni dengan menggerakkan
gambar, atau menggabungkan sequen gambar-gambar yang memiliki
kontinuitas sehingga terlihat bergerak.
“Motion graphics can involve any of number of different tasks, from creating
eye-pooping special effects, to building reality twisting commercials, to
saving someone’s job by subtly repairing a shot that would otherwise be
unusable. My favorite is creating compelling images from scratch that help
promote or sell a show or concept. Performing this visual magic used to be
far more tedious and difficult than it is today” – Harry Marks
14
3.2.3 Sejarah Motion Graphics
Istilah "Motion Graphics" dipopulerkan oleh Trish dan buku
Chris Meyer tentang penggunaan Adobe After Effects, berjudul
"Menciptakan Motion Graphics". Ini adalah awal dari aplikasi desktop
yang mengkhususkan diri pada produksi video, tetapi tidak mengedit
atau 3D program. Program-program baru dikumpulkan bersama-sama
efek khusus, penulisan, dan toolsets koreksi warna, dan terutama datang
antara mengedit dan 3D dalam proses produksi. Ini "di antara" gagasan
grafis gerak dan gaya yang dihasilkan dari animasi adalah mengapa
kadang-kadang disebut sebagai 2.5D.
Motion graphics terus berkembang sebagai bentuk seni
dengan penggabungan jalur kamera menyapu dan elemen 3D. Maxon's
CINEMA 4D dikenal mudah digunakan, plugin seperti MoGraph dan
integrasi dengan Adobe After Effects. Meskipun kompleksitas relatif
mereka, Autodesk Maya dan 3D Studio Max juga banyak digunakan
untuk animasi dan desain grafis gerak. Maya secara tradisional
digunakan untuk efek-efek khusus high-end dan animasi karakter
memiliki keuntungan termasuk set fitur yang sangat kuat dan basis
pengguna yang luas. 3D Studio Max memiliki banyak fitur canggih
Maya dan menggunakan generator partikel sistem berbasis node-mirip
dengan plugin Partikel Berpikir Cinema 4D's. Ada juga beberapa paket
lain di panorama Open Source, yang memperoleh lebih banyak fitur
dan pintar untuk digunakan dalam sebuah alur kerja gerak grafis.
Blender dan node ITS-editor menjadi lebih dan lebih kuat.
Banyak gerak grafis animator beberapa paket belajar grafis
3D untuk digunakan sesuai dengan kekuatan masing-masing program.
Meskipun banyak tren bergerak grafis cenderung didasarkan pada
kemampuan sebuah perangkat lunak khusus, perangkat lunak hanyalah
alat perancang menggunakan sambil membawa visi untuk kehidupan.
15
3.2.4 Aplikasi yang digunakan untuk pembuatan Motion Graphics
1. Adobe After Effects
Adobe After Effects adalah produk dari adobe peranti
lunak yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe, yang digunakan
untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan
sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah
menjadi salah satu produk dari Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat
profesional untuk kebutuhan dari Motion Graphic Design. Dengan
perpaduan dari bermacam-macam software design yang telah ada,
Adobe After Effects menjadi salah satu software design yang sangat
handal. Standart effect yang ada mencapai sekitar 50 macam lebih,
yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek.
Disamping itu, dengan membuat animasi dengan Adobe After
Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa
kode script yang biasa disebut expression untuk menghasil
pergerakan yang lebih dinamis dan unik.
Adobe After Effects memiliki fitur-fitur yang penting,
misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat
Shape (seperti yang terdapat pada Aplikasi Adobe Photoshop). Pada
Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada
Aplikasi Adobe Flash (cara menganimasikannyapun juga hampir
sama). Terdapat juga expression yang hampir mirip dengan Action
Script pada Flash, dan masih banyak lagi fitur – fitur yang lainya.
Untuk pembuatan motion graphic, Adobe After Effect
merupakan salah satu aspek terpenting, dikarenakan pada proses
pembuatan motion graphic dari import files sampai dengan
rendering hampir 80% menggunakan Adobe After Effects.
16
Gambar 3.5 Logo Adobe After Effect
17
Gambar 3.6 Logo Sony Vegas Pro
3. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop mengkhususkan dirinya sebagai perangkat
lunak untuk mengedit gambar dalam format BITMAP. Oleh karena
itu Adobe Photoshop seringkali digunakan oleh para fotografer
karena foto adalah salah satu gambar dengan format BITMAP.
Adobe Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk
cetakan, Adobe Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web atau biasa
disebut Website.
Format File Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca
dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif,
.jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file
khas:
PSD (Photoshop Document) adalah format yang menyimpan
gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask ,opacity
, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths,
dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat
format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa
programer program penyunting gambar lainnya
menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD
dalam perangkat lunak mereka.
PSB adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file
yang berukuran lebih dari 2 GB
18
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat
mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
19
impression” konsumen terhadap suatu produk atau content
yang ditawarkan didalam motion graphic.
20
Penutup (Closing)
Pada bagian penutup atau closing, penulis melampirkan
beberapa hal penting yaitu seperti contact person atau nomor
dari costumer service dan juga alamat kantor pemasaran.
21
ImporterJPEG file berisi gambar-gambar yang berformat
jpeg
5. Composition File
Composition file dapat diartikan sebagai lembar kerja
pada Adobe After Effects
22
Gambar 3.12 Logo Mister Horse
Penginstallan Animation Composer merupakan hal yang
sangat penting, karena hampir 80% pembuatan animasi motion
graphics menggunakan komponen ini, sebelum melakukan
pembuatan isi motion graphics, penulis memastikan animation
composer telah terpasang dengan benar. Penginstallan Animation
Composer dapat dengan cara :
1. Download Animation Composer melalui website resminya
https://misterhorse.tv/.
2. Ekstrak file yang telah didownload, klik kanan pada file – lalu
pilih ekstrak files / ekstrak here.
23
Gambar 3.14 Jendela Installer dari Animation Composer
4. Lalu dilanjutkan dengan pemberian license, pilih I Accept untuk
menyetujui.
24
Gambar 3.16 Jendela Installer dari Animation Composer
6. Lalu setelah selesai melakukan proses penginstallan Animation
Composer, Penulis memastikan Animation Composer telah
terpasang di Adobe After Effects penulis. Buka Adobe After
Effects, lalu pilih window pada menubar, jika Animation
Composer telah terinstall, maka akan muncul pilihan Animation
Composer pada menu window.
25
4. Penggunaan Keyframe
Keyframe adalah lokasi pada timeline yang menandakan awal
sampai akhir dari suatu transisi. Keyframe memberikan informasi
yang menjelaskan dimana posisi transisi saat mulai dan berhenti .
Semua frame pada keyframe mempunyai definisi membuat animasi
atau pergerakan objek . Secara umum keyframe merupakan
gambaran yang dapat menambahkan point definisi pergerakan untuk
setiap motion atau animasi, rangkaian keyframe dapat
mengambarkan atau mendefinisi timming dan pemilihan waktu pada
setiap movement.
Fungsi utama keyframe pada pembuatan motion graphics
adalah dapat menggerakkan suatu objek dengan menambahkan point
patahan disetiap pergerakan.
26
Gambar 3.19 Penggunaan keyframe
27
2. Membuat Composition (Lembar Kerja)
Jalankan aplikasi Adobe After Effects, buat sebuah composition
(lembar kerja), dengan cara pilih composition lalu pilih new
composition, lalu secara otomatis akan muncul jendela
composition settings.
28
Gambar 3.22 Jendela kerja import file
29
5. Edit Text
Setelah file di drag and drop ke dalam lembar kerja settings,
dilanjutkan dengan proses membuat tulisan, klik kanan pada
lembar kerja settings pilih new, lalu pilih text, otomatis file text
akan muncul pada lembar kerja settings. Untuk proses
pengeditan tulisan, arahkan kursor pada file yang berupa teks
(berlogo T), double click lalu proses pengeditan tulisan dapat
dilakukan sesuai kebutuhan.
30
Gambar 3.25 Jendela kerja Animation Composer
31
Gambar 3.26 Jendela kerja Animation Composer
7. Backsound
Setelah semua bahan-bahan diberikan animasi, tahap
selanjutnya adalah menambahkan backsound pada motion
graphics. Untuk menamabahkan backsound pada motion
graphics, penulis tidak menggunakan aplikasi Adobe After
Effects dikarenakan fps akan drop apabila penulis mencoba
menambahkan backsound yang tersedia di Animation
Composer. Jadi untuk menambahkan backsound penulis
menggunakan aplikasi Sony Vegas Pro, dikarenakan untuk
penggunaan Sony Vegas Pro sendiri masih terbilang relatif
ringan, jadi fps kemungkinan tidak akan drop. Sebelum
melakukan pengeditan melalui aplikasi Sony Vegas Pro, video
motion graphics yang telah diedit melalui Adobe After Effects
di rendering terlebih dahulu . Proses rendering adalah proses
akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi
komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah
dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing,
pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan
32
dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan
animasi).
8. Edit Backsound
Setelah dilakukan proses rendering video melalaui aplikasi
Adobe After Effects, proses edit backsound dilanjutkan melalui
aplikasi Sony Vegas Pro.
33
Gambar 3.28 Jendela kerja open pada Sony Vegas Pro
Setelah video hasil rendering melalui Adobe After Effects berhasil
di open (ke dalam lembar kerja) pada aplikasi Sony Vegas Pro,
sama halnya dengan langkah sebelumnya, kali ini backsound
yang telah disiapkan akan diopen (ke dalam lembar kerja),
dengan cara pilih file, open lalu arahkan ke folder / tempat
penyimpanan backsound yang sebelumnya telah disiapkan.
Setelah itu proses trim dilakukan, proses trim berfungsi untuk
memotong sebuah objek dengan objek lain yang bersinggungan
atau menempel pada objek tersebut, setelah proses trim selesai
dilakukan, maka video siap untuk dirender melalaui aplikasi Sony
Vegas Pro.
9. Rendering (Render)
Proses rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses
pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua
data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling,
animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan
diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada
model dan animasi). Pada pembuatan motion graphics ini,
terjadi dua kali proses rendering, pertama rendering dilakukan
pada aplikasi Adobe After Effects, dan yang kedua dilakukan
pada aplikasi Sony Vegas Pro.
34
Untuk rendering melalui Adobe After Effects terbilang mudah,
hanya dengan cara pilih file pada menubar, pilih export, lalu
pilih Add To Render Queue.
35
Berbeda dengan rendering melalui Adobe After Effects,
rendering melalui Sony Vegas Pro terbilang cukup rumit,
dikarenakan penulis harus mengatur format yang sesuai dengan
spesifikasi PC atau laptop penulis, dan juga apabila
menggunakan format yang salah, ukuran file yang akan
dihasilkan dapat berukuran besar dari belasan GB sampai
puluhan GB. Rendering melalui aplikasi Sony Vegas Pro
dilakukan dengan cara cara pilih file pada menubar, pilih export,
lalu pilih Render As .. , lalu pilih dan atur format video sesuai
kebutuhan, untuk video motion graphics penulis menggunakan
format HDTV 720-30p, format tersebut sudah cukup bagus
kualitasnya dan juga ringan ketika dirender. Setelah mengatur
format video, pilih render. Untuk video motion graphics yang
dibuat penulis, membutuhkan waktu kira-kira 1 jam. Sama
halnya dengan proses rendering pada Adobe After Effects,
kecepatan dari proses rendering tergantung spesifikasi PC /
Laptop.
36
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan mengikuti waktu kerja terdapat di PT. Cipta Bangun Khatulistiwa,
maka dapat diambil kesimpulan yang berkaitan dengan kegiatan PKL saat
di perusahaan dan dalam penyelesaian laporan PKL, sebagai berikut :
- Motion graphic adalah percabangan dari Seni Desain Graphics yang
merupakan penggabungan dari, Ilustrasi, Tipografi, Fotografi dan
Videografi dengan menggunakan teknik Animasi yang menggunakan
basic dari Adobe After Effect.
- Didalam dunia promosi, penggunaan motion graphic sebagai media
promosi merupakan salah satu yang terbaik dibandingkan media
promosi lainnya yang sifatnya cetak.
- PT. Cipta Bangun Khatulistiwa adalah perusahaan yang dipilih penulis
sebagai tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Perusahaan ini adalah perusahaan Pengembang / Developer yang
cukup ternama di Wilayah Kalimantan Barat.
4.2 Saran
Setelah penulis melasanakan kurang lebih 2 (dua) bulan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di PT. Cipta Bangun Khatulistiwa, telah
memberikan penulis pembelajaran, pengetahuan, dan pengalaman kerja.
Dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan saran kepada pihak
kampus Politeknik Negeri Pontianak dan pihak perusahaan PT. Cipta
Bangun Khatulistiwa :
- Dapat memanfaatkan media promosi motion graphic ini dengan baik.
- Dapat menjaga hubungan baik dengan pihak perusahaan, yaitu PT.
Cipta Bangun Khatulistiwa.
- Dapat memberikan bimbingan dan pengajaran kepada mahasiswa
untuk lebih kreatif, inovatif, responsif, dan percaya diri agar siap
untuk lebih siap saat akan melaksanakan PKL.
37
- Memberikan pembekalan dan pelatihan yang bermanfaat bagi
mahasiswa yang akan melaksanakan PKL. Dan dapat meningkatkan
kuallitas mahasiswa untuk dapat terjun ke dunia kerja yang
sebenarnya di masa yang akan datang.
38
DAFTAR PUSTAKA
[1.] Meyer. 2000. Creating Motion Graphics with after effects volume 1 : The
Essentials. San Francisco, CA. CMP Books.
39
[8.] Storyboard Dalam Pembuatan Motion Graphics
http://researchdashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/Proceed
ing/Humaniora/Vol.%204%20No.%202%20Oktober%202013/048_DKV_Satrya
%20Mahardhika%3B%20AF%20Choiril%20Anam%20Fathoni.pdf, diakses pada
hari Senin 2 Juli 2018 pukul 21.00 WIB.
[13.] Cara Editing Motion Graphics After Effects – Lebih Cepat 90%
https://www.youtube.com/watch?v=9GeDPzebpzs, diakses pada hari Kamis 6 Juli
2018 pukul 13.00 WIB.
40
41