Anda di halaman 1dari 20

Silabus IPA Kelas 5 semester 2

A. Gaya Gravitasi

B. Gaya Gesekan

C. Gaya Magnet

D. Pesawat Sederhana

BAB 6 CAHAYA

A. Pengamatan Sifat-sifat Cahaya

B. Merancang Model Periskop

BAB 7 BUMI DAN ALAM SEMESTA

A. Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan

B. Struktur Bumi

C. Air

D. Peristiwa Alam di Indonesia

E. Kegiatan Manusia yang Dapat Mempengaruhi Permukaan Bumi

PEMBAHASAN

A. Gaya gavitasi bumi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya. Ada
beberapa teori gravitasi yang masih dalam penelitian. Ada juga teori yang mengatakan bahwa
ini terjadi karena adanya partikel “gravitron” di dalam setiap atom. Atau ada teori yang
mengatakan karena massa bumi sangat besar berbanding benda-benda yang berada di atasnya
sehingga akan menimbulkan gaya tarik.
B.
C. Saya juga belum bisa memahami latar belakang gaya gravitasi itu terjadi secara ilmiah. Selain
bumi, antar planet juga terjadi tarik menarik. Matahari juga mempunyai gaya gravitasi yang
mengakibatkan planet-planet mengitarinya secara terus menerus.
D.
E. Penemu Gaya Gravitasi
F. Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton seeorang yang disebut sebagai “Bapak fisika”. Isaac
Newton merupakan ahli fisika, matematika, kimia, astronomi dan filsafat. Bisa anda bayangkan
betapa sudah pintarnya otak orang zaman dulu yang bisa menguasai beberapa ilmu kelas berat
secara sekaligus. Alkisah katanya Isaac Newton menyadari adanya gaya gravisati karena buah
apel yang jatuh mengenai kepalanya. Tapi saya juga tidak memastikan validitas informasi ini.
Sambil belajar duduk dibawah pohon apel tersebut, Isaac Newton mengamati dan terpikir dalam
benaknya bahwa adanya suatu kekuatan yang membuat apel itu terjatuh.
G.
H. Contoh Gaya Gravitasi
I. Buah-buahan yang jatuh dari pohonnya adalah merupakan contoh gaya gravitasi. Semua benda
yang ada di bumi ini akan jatuh ke tanah apabila tidak ada yang menyangganya di suatu
ketinggian. Yang pasti Tuhan merancang gaya gravitasi ini dengan fungsi yang sangat penting
bagi kehidupan semua mahluk bumi. Coba anda bayangkan jika bumi tempat kita berpijak ini
tidak ada gaya gravitasi, betapa susahnya semua benda tidak bisa disusun karena bertebaran,
dan banyak lagi masalah lain yang akan timbul jika tidak ada gaya gravitasi bumi. Contoh lain
gravitasi bumi adalah gaya tarik bumi terhadap bulan sebagai satelit.
J.
K. Rumus Gaya Gravitasi
L. Keterangan :
M. m = Massa Benda (Kg)
N. M = Massa Bumi (Kg)
O. F = Gaya Gravitasi (N)
P. G = Tetapan Gravitasi Umum yaitu

A. Gaya Gravitasi

Gaya Gravitasi disebut juga gaya tarik bumi. Gaya gravitasi bumi adalah gaya yang menarik benda-benda
untuk jatuh ke permukaan bumi. Gaya gravitasi bumi ditemukan oleh Issac Newton.

Gaya gravitasi bumi dapat menimbulkan energi gerak. Kecepatan gerak benda-benda yang jatuh ke bumi
tidak selalu sama. Faktor yang mempengaruhi kecepatan jatuh sebuah benda ke bumi adalah gaya
penghambat/gaya gesek (gesekan antara benda yang jatuh dengan udara). Hal ini bisa diamati dengan
tindakan menjatuhkan selembar kertas dan bulatan kertas (lembaran kertas yang telah diremas) secara
bersamaan. Bulatan kertas mencapai tanah terlebih dahulu dari pada lembaran kertas. Ini dikarenakan
lembaran kertas memiliki permukaan yang luas sehingga kertas tertahan oleh udara ketika jatuh. Gaya
gesek bersifat menahan gerak benda sehingga gerak jatuh benda lebih lambat.
Gerak benda karena gaya gravitasi tidak dipengaruhi oleh berat, dan ukuran benda. Ke kuatan gaya
gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak benda
dari pusat bumi, maka gaya gravitasinya semakin kecil.

Dengan adanya gaya gravitasi bumi, kita dapat tetap di permukaan bumi, dapat berjalan di atas tanah,
benda-benda dan makhluk yang ada di bumi tidak melayang-layang di udara atau tidak terlempar ke
angkasa.

B. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling
bersentuhan.

Gaya gesek timbul ketika terjadi gesekan. Contohnya mobil yang melaju di jalan raya akan mengalami
gesekan antara ban mobil dengan jalan.

Gaya gesek mempengaruhi gerak benda

Gerak benda pada permukaan yang kasar berbeda dengan benda yang permukaannya halus. Semakin
kasar permukaan benda, semakin besar gaya geseknya, sehingga gerakan benda semakin lambat. Begitu
pula sebaliknya, jika permukaan licin, gaya gesekan yang terjadi juga kecil, sehingga benda semakin
mudah bergerak.

Gaya gesek dapat diperbesar maupun diperkecil

Kita dapat tergelincir di jalan yang licin karena gaya gesek yang kecil antara alas sepatu dengan
permukaan jalan. Agar tidak tergelincir, kita harus memperbesar gaya gesek antara alas sepatu dengan
permukaan jalan, yaitu dengan memakai sepatu dengan alas yang kasar.

Sedangkan tindakan untuk memperkecil gaya gesek, contohnya ketika pemberian pelumas atau oli pada
rantai sepeda. Contoh lain ketika kita mendorong lemari, agar lemari mudah untuk didorong kita harus
meletakkan keset di antara lemari dan lantai agar gaya gesek menjadi kecil. Jadi, memperhalus
permukaan benda yang bergesekan dapat memperkecil gaya gesek.

Gaya gesek dapat memberikan manfaat maupun kerugian.

Manfaat gaya gesek, antara lain

Ketika kita memakai sepatu/sandal dengan alas yang kasar di jalan yang licin agar menimbulkan gaya
gesek yang besar sehingga dapat mencegah kaki tergelincir

Korek api dapat dinyalakan

Saat mengerem sepeda. Perputaran roda dapat dihentikan karena gaya gesek antara kampas rem dan
pelek.

Benda dapat dipegang


Tangga dapat disandarkan pada tembok tanpa tergelincir.

Kerugian adanya gaya gesek, antara lain

Menghambat atau memperlambat gerak benda

Permukaan yang bergesekan cepat aus

Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Gaya Magnet


January 25, 2015
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda tertentu. Magnet disebut juga
dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet menarik benda-benda tertentu
disebut gaya magnet.

Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu, ini berarti tidak semua benda
bisa ditarik oleh magnet. Benda-benda yang ditarik magnet disebut benda magnetis.
Benda yang dapat ditarik oleh magnet (bersifat magnetis) ini terbuat dari besi dan baja.
Benda yang tidak ditarik magnet disebut benda nonmagnetis. Benda-benda yang tidak
ditarik magnet (bersifat tidak magnetis) terbuat dari kayu, karet, atau plastik.

Berikut pengelompokan benda-benda magnetis dan nonmagnetis :

Sifat Benda
No Nama Benda Dapat Ditarik Magnet Tidak Dapat Ditarik
(Magnetis) Magnet (Nonmagnetis)
1 Paku √
2 Pulpen √
3 Pensil √
4 Penjepit Kertas √
5 Spidol √
6 Penggaris √
7 Peniti √
8 Penghapus Pensil √
9 Silet √
10 Kertas √
Kekuatan gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu. Besarnya daya tembus
gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

 Jenis benda penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya.

 Tebal tipisnya benda penghalang.

 Kekuatan magnet

 Jarak magnet dengan benda

Kekuatan gaya tarik magnet tidak sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling
kuat terletak di kutub-kutub magnet. Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh
gaya magnet disebut medan magnet. Semakin dekat jarak suatu benda, maka daya tarik
magnet terhadap benda semakin besar.
Berikut pengelompokan benda berdasarkan sifat magnet yang mempunyai kekuatan
menembus suatu benda :

Sifat Benda
No Bahan Tidak Dapat Ditembus
Ditembus magnet
Magnet
1 Kain √
2 Kertas √
3 Kayu √
4 Kaca √
5 Plastik √

Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub yang
sama dari dua buah magnet batang didekatkan, maka keduanya akan saling tolak-menolak.
Sebaliknya, apabila kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, maka akan terjadi
saling tarik-menarik.

Macam-macam Magnet
Berdasarkan cara terbentuknya, magnet dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. Magnet Alam
Magnet alam terbentuk secara alami. Contohnya magnet bumi. Magnet alam pertama kali
ditemukan di Magnesia (sekarang bernama Manisa, sebuah wilayah di Turki).
B. Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Ada beberapa bentuk magnet buatan,
antara lain magnet batang, jarum, tabung (silinder), huruf U, dan magnet ladam (tapal kuda)

Penggunaan Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

No Nama Alat Tujuan Penggunaan Magnet


1 Lemari es Agar pintu tertutup lebih rapat
2 Tempat pensil Agar penutup tidak mudah terbuka
3 Bel listrik Untuk menggerakkan pemukul lonceng
4 Ujung gunting Untuk memudahkan mengambil jarum jahit
5 Papan catur Agar buah catur tidak mudah terguling
6 Kompas Penunjuk arah utara-selatan
7 Dinamo sepeda Untuk membangkitkan tenaga listrik

Membuat Magnet

Kita dapat membuat manet dari besi dan baja. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu

1. Cara Induksi
Membuat magnet dengan cara induksi yaitu dengan cara menempelkan benda-benda yang
terbuat dari logam (besi atau baja) dengan magnet. Benda tersebut akan menjadi bersifat
magnet, namun hanya sementara karena sifat kemagnetan benda tersebut akan hilang jika
magnet dilepaskan.
2. Cara Menggosok
Batang besi atau baja yang digosok-gosokkan pada magnet akan menyebabkan batang
besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Jika semakin lama batang besi atau baja
digosokkan, maka semakin lama pula sifat kemagnetan di dalam batang besi atau baja
tersebut. Sifat kemagnetan pada batang besi atau baja dapat berkurang atau bisa hilang
jika diguncang kuat, dijatuhkan, atau dipukul.
3. Dialiri arus listrik
Magnet dibuat dengan cara dialiri arus listrik. Magnet yang ditimbulkan disebut
elektromagnetik. Magnet yang dibuat dengan cara elektromagnetik hanya bersifat
sementara. Sifat magnet akan hilang jika arus listrik diputus.

Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Pesawat


Sederhana
January 31, 2015

untuk mempermudah dalam mengerjakan berbagai pekerjaan, kita dapat menggunakan


peralatan. Misalnya ketika ingin menimba air, kita bisa memanfaatkan katrol untuk menarik
ember yang berisi air. Untuk membuka tutup botol, kita dapat menggunakan alat pembuka
botol, dan juga ketika memotong sesuatu, kita bisa menggunakan gunting atau pisau.
Semua alat-alat itu disebut pesawat. Jadi, pesawat adalah alat-alat yang dapat
memudahkan dan mempercepat pekerjaan manusia. Karena bentuk dan penggunaannya
sederhana, maka dinamakan pesawat sederhana.

Pesawat dibedakan menjadi dua, yaitu :


1. Pesawat Rumit
Pesawat rumit adalah pesawat yang tersusun atas gabungan beberapa pesawat
sederhana. Contohnya mesin cuci, komputer, blender, dan sebagainya.
2. Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah pesawat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan yang
disusun secara sederhana. Contohnya obeng, palu, katrol, gunting, dan sebagainya.

Jenis pesawat sederhana

Ada empat jenis pesawat sederhana, yaitu :

1. Pengungkit (tuas)
Pengungkit disebut juga tuas. Contoh peralatan yang menggunakan prinsif kerja pengungkit
antara lain : gunting, pemotong kuku, timbangan, dan jungkat-jungkit.

Pengungkit memiliki bagian-bagian, yaitu :


a. Titik tumpu
Titik tempat batang ditumpu
b. Titik kuasa
Titik tempat diadakannya kuasa (gaya)
c. Titik beban
Titik tempat bekerjanya beban

Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya tersebut, pengungkit dibedakan menjadi
3 golongan, yaitu :
a. Pengungkit golongan satu
Titik tumpu terletak diantara titik beban dan titik kuasa.
Contohnya : tang, gunting, pemotong kuku, catut paku, timbangan, dan jungkat-jungkit.
b. Pengungkit golongan dua
Titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa.
Contohnya : kereta sorong/gerobak, pemecah kemiri, pembuka kaleng, pemotong kertas,
c. Pengungkit golongan tiga
Titik kuasa terletak diantara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya : sapu, sekop, pinset, dan stapler.

2. Bidang Miring

Bidang miring merupakan suatu alat atau bidang dengan permukaan miring. Salah satu
jenis bidang miring adalah tangga. Tangga merupakan pesawat sederhana jenis bidang
miring yang digunakan untuk memudahkan mencapai tempat yang tinggi.

Dengan menggunakan bidang miring, kita dapat memperkecil gaya yang diperlukan dan
dapat menghemat tenaga ketika menempuh jarak yang akan dilalui. Prinsip bidang miring
juga diterapkan pada jalan di daerah pegunungan yang dibuat berkelok-kelok. Kendaraan
tidak cukup bertenaga untuk mendaki lereng yang curam. Kemiringan tanjakan akan lebih
landai dengan adanya kelokan sehingga dapat mengurangi tenaga yang diperlukan untuk
mencapai ketinggian dan jalan lebih mudah didaki.

Bidang miring juga mempermudah dalam memindahkan benda-benda yang berat. Misalnya
memindahkan peti ke dalam truk. Contoh lain yang menggunakan prinsip kerja bidang
miring yaitu pisau, pahat, sekrup, paku, kapak, dan baut. Bagian tajam pada benda-benda
tersebut merupakan bidang miring.

3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang memudahkan kita untuk mengambil air dari
dalam sumur. Dengan katrol, kita dapat menarik ember yang berisi air dengan lebih mudah.

Katrol, menurut penggunaanya dibedakan menjadi 4, yaitu :


1. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah saat digunakan.
Contohnya katrol sumur timba, dan katrol pada tiang bendera.

2. Katrol bebas
Katrol bebasmerupakan katrol yang posisinya berubah saat digunakan.
Contohnya katrol pada alat pengangkatan peti kemas.

3. Katrol majemuk (ganda)


Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan
dengan tali.

4. Katrol rangkap
Katrol rangkap terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun sejajar

4. Roda berporos
Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang digunakan untuk memudahkan
memindahkan suatu benda. Roda mempermudah pekerjaan. Dengan adanya roda kita bisa
mengendarai sepeda. Contoh alat yang memanfaatkan roda berporos antara lain stir mobil,
sepeda motor, tombol pintu, dan gerobak.

Adapun prinsip kerja roda berporos, yaitu semakin besar roda, gaya yang digunakan kecil.
Begitu juga sebaliknya, semakin kecil roda, gaya yang diperlukan besar.

Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Cahaya dan


Sifat-Sifatnya
February 06, 2015

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata.
Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi kehidupan.

Sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening

Berikut penjelasan tentang sifat-sifat cahaya :

1. Cahaya merambat lurus

Untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, lakukan kegiatan seperti di bawah ini :

Sediakan alat dan bahan berikut:


1. Senter
2. 2 buah karton yang dilubangi bagian tengahnya
3. 1 buah karton yang dilubangi di ujung-ujungnya dengan bentuk segitiga dan
segiempat.
Cara Kerja:
1. Mintalah beberapa orang untuk memegangi dua buah karton dengan posisi lubang yang
sama.Pastikanlah posisi karton dan lubang sejajar.
2. Sinari lubang karton yang pertama. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton kedua?
3. Tambahkan karton ketiga di belakang karton ke dua. Apakah cahaya senter terlihat keluar
dari karton ketiga?

Cahaya mengenai benda-benda dengan cara yang berbeda. Benda-benda seperti kayu,
karet, dan tempat pensil. Apabila dikenai cahaya, akan membentuk bayangan karena
benda ini tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Sebagian besar cahaya
akan diserap, dan sebagian kecil akan dipantulkan. Benda-benda yang menyerap cahaya
itu disebut benda gelap (benda tidak tembus cahaya).
Cahaya yang mengenai benda-benda, seperti kain dan kertas karton akan diteruskan ke
permukaan belakang benda. Benda-benda ini disebut benda keruh/berwarna. Sedangkan
cahaya yang mengenai benda-benda seperti kaca bening akan diteruskan. Benda-benda
seperti ini disebut benda bening (benda bening).

2. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :


a. Pemantulan baur (pemantulan tidak teratur/pemantulan difus)
Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata.
Sinar pantul arahnya tidak beraturan.
b. Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan
mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang teratur. Permukaan yang mempunyai sifat
pemantulan teratur misalnya cermin.

Cermin memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan


menjadi 3, yaitu :
1) Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Pada cermin
datar, bayangan tampak normal. Contohnya kaca rias.
Sifat-sifat cermin datar :
a. Besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.
b. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
c. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda.
d. Cahaya yang datang tegak lurus dengan bidang cermin.
e. Bayangan bersifat semu atau maya.

2) Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang melengkung ke arah luar.
Contohnya kaca spion mobil atau motor dan bagian belakang sendok.

Sifat-sifat cermin cembung :


a. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari benda yang
sesungguhnya
b. Divergen, artinya menyebarkan pantulan cahaya.
c. Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin.

3) Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung ke arah dalam. Contohnya :
lampu mobil bagian dalam (reflektor), lampu senter, dan cekungan sendok.

Sifat-sifat cermin cekung :


a. Cermin cekung mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan (konvergen).
b. Sifat bayangan benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat
dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya. Jika
benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat nyata/sejati dan terbalik.

3. Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Cahaya dapat dibiaskan apabila
melalui dua medium yang berbeda kerapatannya
Contoh peristiwa pembiasan cahaya :
 Dasar kolam terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya.
 Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tampak patah.

4. Cahaya dapat menembus benda bening

Benda-benda bening dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya: air, kaca, dan akuarium.

Penguraian Cahaya

Cahaya putih dapat diurai menjadi berbagai warna. Cahaya yang terlihat jernih terdiri dari
berbagai macam warna. Proses penguraian cahaya menjadi berbagai macam warna
disebut peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Contoh peristiwa dispersi adalah terjadinya
pelangi. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga membentuk warna-
warna pelangi.

Bumi dan alam semesta (kelas 5 SD )


Asallamuallaikum, kali ini saya akan membahas sedikit materi tentang bumi dan alam semesta.
selamat membaca :) .

A. BUMI DAN ALAM SEMESTA

Bumi kita ini selalu berubah. Proses perubahan bumi tersebut sebagian besar tidak
dapat kita rasakan. Sebagai contoh adalah proses pergeseran permukaan bumi, pembentukan
gunung api, atau pembentukan bantuan. Proses-proses tersebut terjadi jauh dibawah
permukaan bumi tempat kita berada. Proses tersebut juga terjadi sangat lambat (membutuhkan
waktu puluhan tahun) sehingga kita tidak merasakanya.

Akan tetapi, ada proses perubahan yang dapat kita amati secara jelas contohnya
perubahan yang terjadi pada tanah dan perairan yang menyusun permukaan bumi.

Dampak dari proses perubahan bumi tersebut dapat memberi keuntungan bagi kehidupan
manusia misalnya, bahan-bahan yang dihasilkan dari gunung api yang berguna untuk
penyuburan tanah, akan tetapi proses perubahan bumi itu juga membawa dampak merugikan
bagi kehidupan manusia misalnya, berbagai peristiwa alam seperti gempa bumi, tsunami,
gunung meletus menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Suatu peristiwa alam bahkan
kadang-kadang memicu peristiwa alam lainya.

Dalam bab kali ini saya akan membahas tentang struktur bumi dan proses perubahan yang
terjadi di bumi.

A. MENGENAL STRUKTUR BUMI

Menurutmu, seperti apakah struktur bumi yang sesungguhnya? Coba perhatikan saat
kalian mengupas buah Apel, kamu memisahkan kulit apel dari dagingya, kulit Apel hanyalah
lapisan tipis dari buah apel yang jauh lebih besar. Sama halnya dengan bumi , kulit
(permukaan) bumi yang meliputi airtanah dan air hanyalah lapisan tipis dibandingkan dengan
bagian bumi yang ada di dalamnya. Para ahli geologi menyatakan bahwa bumi jika diiris akan
tampak seperti berikut :

Struktur bumi dari dalam sampai luar adalah lapisan inti bumi dalam, inti bumi luar,
mantel bumi, kerak bumi dan atmosfer.

 Lapisan atmosfer ini paling berperan untuk mendukung adanya kehidupan di muka bumi ini
karena atmosfer ini berfungsi sebagai paying yang melindungi bumi bagi pancaran sinar dan
panas matahari.

 Lapisan kerak bumi tersusun dari batuan . pada bagian kerak bumi bagian atas yang terdiri dari
batuan dalam jangka panjang akan mengalami pelapukan dan pembentukan tanah.

 Lapisan mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal dan terbentuk dari mineral silikat.
 Lapisan inti bumi luar merupakan lapisan cair dan terbentuk dari besi, nikel, dan zat lain.

 Lapisan inti bumi dalam merupakan pusat bumi dan terbentuk dari besi dan nikel padat.

B. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Tadi kita sudah membahas bahwa lapisan kerak bumi tersususn dari batuan, akan tetapi
liahtlah disekelilingmu, kamu akan melihat tanah yang merupakan bagian permukaan paling
atas. Apa yang terjadi dengan lapisan batuan ? sesungguhnya apa itu batuan ? nah, untuk
memahami persoalan tersebut mari kita pelajari uraian berikut.

1. BATUAN
Ada tiga jenis batuan yang membentuk lapisan kerak bumi yaitu batuan beku, batuan sedimen
dan batuan metamorf. Ketiga jenis batuan ini dibedakan berdasarkan cara pembentukkanya.

a. Batuan beku

Batuan beku ialah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava. Magma
merupakan cairan yang sangat panas dan terdapaat didalm perut bumi. Magma tersebut keluar
di permukaan bumi dalam bentuk lava. Pendinginan magma dan lava akan membeku dan
menjadi batu. Fungsi dari batu apung tersebut yautu sebagai ampelas atau penghalus kayu.

b. Batuan sedimen atau batuan endapan


Batuan sedimen atau batu endapan yaitu batuan yang terbentuk karena pengendapan. Batuan
endapan pada awalnya merupakan hasil dari pelapukan batuan yang dihanyutkan oleh air atau
tertiup angin sehingga endapan ini akan keras karena tekanan atau karena ada zat-zat yang
melekat. Batuan endapan berfungsi sebagai bahan bangunan atau sebagai bahan baku semen.

c. Batuan metamorf atau batuan malihan


Batuan metamorf atau batuan malihan ialah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan
batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan. Beberapa batuan
endapan yang berubah menjadi batuan Malihan ialah batuan pualam atau marmer dari batu
gamping, dan batu sabak atau batu tulis dari batu serpih. Kegunaan dari batuan metamorf yaitu:

 Batu pualam sebagai bahan yang baik untuk membuat patung dan ubin .

 Batu sabak merupakan bahan penting untuk membuat atap rumah.

2. PELAPUKAN BATUAN MEMBENTUK TANAH


Permukaan bumi senantiasa berubah sepanjang masa. Penyebab perubahan keadaan
permukaan bumi terutama karena pelapukan. Terdapat tiga jenis pelapukan yaitu pelapukan
fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi.

a. Pelapukan fisika

Pelapukan fisika dapat disebabkan karena perubahan suhu. Perubahan suhu yang terjadi
berulang-ulang yaitu dari panas menjadi dingin, dan dari dingin menjadi panas. Perubahan suhu
antara siang dan malam, antara musim panas dan dingin. Pelapukan fisika juga terjadi karena
terpaan angin dan hujan (erosi) serta karena tarikan gaya gravitasi bumi.

b. Pelapukan kimia

Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen dan uap air
tersebut dapat menyebabkan pelapukan kimia . misalnya besi menjadi berkarat dan warnanya
kemerah-merahan.

Hujan asam sangat meningkatkan kecepatan dalam pelapukan kimia. Hujan asam juga
mengakibatkan terkikisnya batuan dan permukaan bangunan.
c. Pelapukan biologi

Pelapukan biologi merupakan pelapukan yang terjadi akibat aktivitas makhluk hidup. Contohnya
lumut kerak yang dapattumbuh dibatuan. Lumut ini mengeluarkan zat asam yang sedikit demi
sedikit dapat menghancurkan batuan.

Pelapukan batuan merupakan awal terbentuknya tanah. Batuan yang telah hancur lalu
bercampur dengan berbagai mineral dan sisa- sisa makhluk hidup.

3. KOMPOSISI DAN JENIS-JENIS TANAH

a. Tanah berpasir

 Mudah dilalui air

 Tidak subur

b. Tanah berhumus

 Warna tanah gelap dan banyak mengandung humus

 Tanah paling subur

c. Tanah liat

 Jenis tanah yang berat

 Sulit dilalui air

d. Tanah berkapur
 Mengandung batuan

 Mudah dilalui air

 Merupakan tanah berkapur dan mengandung sedikit humus.

C. DAUR AIR

1. Kegunaan air

Setelah kamu bangun tidur di pagi hari, kamu mandi. Jika tangan mu kotor, kamu akan mencuci
tangan dengan air, kamu minum setiap hari. Lihatlah kamu selalu membutuhkan dan
menggunakan air . air digunakan sebagai alat pembersih dan sebagai sarana olahraga .

2. Daur air

Darimana datangnya air? Kenapa air tak kunjung habis, walaupun kita gunankan setiap hari?

Seperti udara, air juga tidak akan habis. Air akan selalu ada dibumi karena air mengalami daur
(siklus). Daur adalah perubahan-perubahan yang terjadi secara berulang-ulang dalam satu pola
tertentu. Akan tepai kita juga harus menghemat air karena akibat ulah manusia persediaan air
bersih kita menjadi berkurang.
D. PERISTIWA ALAM DI INDONESIA

Di berbagai media sering diberitakan tentang terjadinya bencana alaam seperti gempa
bumi, banjir , tanah longsor, gunung meletus. Semua itu terjadi karena peristiwa alam. Namun
peristiwa alam ada yang biasa kita cegah. Secara alami, alam memang aktif melakukan
aktivitas dan mempunyai kekuatan lebih dahsyat daripada makhluk hidup.

a. Gempa bumi mengakibatkan banyak kerusakan di muka bumi ini termasuk makhuk hidup juga
menjadi korban dengan adanya gempa bumi. Ada dua peristiwa yang menyebabkan adanya
gempa bumi yaitu gempa bumi vulkanik(akibat aktivitas gunung berapi) dan gempa bumi
tektonik (akibat pergerakan bagian kerak bumi).

b. Gunung meletus memutahkan lava (lahar) dan awan panas di sekitarnya. Muntahan gunung
meletus mengakibatkan kerusakan cukup parah dan dapat diikuti dengan bencana alam lainya.
Misalnya ketika gunung Krakatau meletus tahun 1883, menyebabkan timbulnya gempa bumi
dan gelombang tsunami.

c. Banjir dapat disebabkan oleh berbagai hal misalnya dari curah hujan yang sangat besar dan
tampungan air tidak mencukupi sehingga air akan meluap dan akan menimbulkan banjir.
Sungai dikota menjadi dangkal dan sempit akibat banyak sampah yang dibuang ke dalamnya
ini juga menjadi sebab dari banjir.

d. Tanah longsor seringkali diawali dengan hujan deras akibat penggundulan hutan, tanah tidak
sanggup menahan terjangan air hujan. Tanah longsor meruntuhkan semua benda yang
diatasnya.
Ada peristiwa alam yang masih dapat kita cegah yaitu banjir dan tanah longsor. Usaha yang
dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:

a. Selalu membuang sampah di tempat sampah.

b. Tidak mendirikan bangunan di sepanjang di tepi sungai.

c. Melakukan penanaman pohon dilahan yang kosong (kritis).

Anda mungkin juga menyukai