IPA
FISIKA
Oleh: Kelompok 1
pengertian magnet
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik
Smp negeri 1 seram barat
pengaruh gaya
magnet
Apa Pengaruh Gaya Magnet Terhadap
Benda? Semakin kuat suatu magnet,
maka semakin besar kemampuan gaya
tariknya untuk menembus suatu
benda. Sedangkan, untuk kutub-
kutub magnet yang senama akan
saling tolak menolak dan kutub- kutub
magnet yang tidak senama akan saling
tarik menarik.
Kesimpulan materi 1
Halaman 5
Magnet adalah salah satu elemen yang memiliki kemampuan untuk menarik elemen lain di
sekitarnya yang memiliki sifat-sifat khusus untuk menghasilkan reaksi gaya. Jadi setiap
magnet pasti memiliki gaya yang bersifat kemagnetan untuk menarik benda-benda lain di
sekitarnya. Dari berbagai jenis gaya, ada gaya magnet yang sering kita jumpai di
kehidupan sehari-hari, contohnya peniti yang menempel pada magnet.
Berdasarkan penjelasan pengertian gaya dan magnet di atas dapat kita tarik kesimpulan
bahwa gaya magnet juga memiliki sifat-sifat yang menandai gejala gaya magnet. Berikut ini
sifat-sifat gaya magnet
kemagnetan
kemagnetan
Smp negeri 1 seram barat
Sejarah Magnet. Berasal seorang pelopor penelitian tentang magnet yang
dari nama suatu wilayah terkenal pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I.
di Yunani kuno, istilah Ia juga dikenal dengan sebutan Bapak ilmu listrik
magnet, kemagnetan, dan dan ilmu magnet.
magnetik muncul sekitar
tahun 600-an SM. Kata
magnet sendiri ternyata
diambil dari bahasa
Yunani “magnitis lithos”
yang memiliki arti batu
magnesian.
penemu magnet
William Gilbert (lahir 24
Mei 1544 di Colchester,
Essex, Inggris - meninggal
10 Desember 1603 di
London, Inggris pada
umur 59 tahun) adalah
Penelitian Bentuk-bentuk magnet
Halaman 7
Terdahulu
Magnet memiliki beragam bentuk, yakni magnet
Di wilayah bernama Magnesia, bangsa
batang, magnet ladam, magnet jarum, magnet
Yunani menemukan sebuah batu alam
silinder, dan magnet cincin. Sesuai dengan
namanya, magnet batang adalah magnet yang
yang dapat menarik besi dengan kuat. berbentuk seperti batang, balok, atau kubus kecil.
Benda tersebut kemudian diberi nama
magnetit sesuai dengan tempat
ditemukannya.
Sejarah Magnet. Berasal dari nama suatu wilayah di Yunani kuno, istilah magnet, kemagnetan,
dan magnetik muncul sekitar tahun 600-an SM. Kata magnet sendiri ternyata diambil dari bahasa
Yunani “magnitis lithos” yang memiliki arti batu magnesian.
Kedua kutub magnet yang begitu kuat disebut kutub positif dan kutub negatif. Kutub utara pada
magnet akan selalu menghadap ke arah utara bumi dan kutub selatan magnet akan selalu
menghadap ke arat selatan bumi. Hmm, mengapa begitu ya? Itu semua terjadi karena pengaruh
medan magnet bumi yang kuat.
Seorang ilmuwan saintis terkemuka Inggris menemukan medan magnet bumi pada tahun 1.600.
Ilmuwan tersebut mengemukakan sebuah teori bahwa bumi memengaruhi semua benda magnet
sebagai batang magnet raksasa.
Teori kemagnetan bumi dipelajari pada ilmu fisika. Pada teorinya, bumi menghasilkan medan
magnet dan memiliki kutub utara dan selatan. Untuk pembuktian bahwa bumi adalah magnet
raksasa, bisa menggunakan kompas. Jarum pada kompas akan senantiasa menunjukkan arah
utara dan selatan sesuai letak kutub bumi.
Kuat arus yang mengalir dalam penghantar. Makin besar kuat arus, makin kuat medan
magnetnya. Jumlah lilitan, semakin banyak lilitannya, maka semakin besar pula medan
magnetnya.
Hasil percobaan Hans Christian Oersted adalah jarum kompas dibelokkan oleh arus listrik, dan
jarum tersebut berbelok ke arah yang berlawanan ketika arus listrik dibalikkan. Artinya, tidak
hanya keberadaan listrik yang memengaruhi magnet. Namun, juga arah arus listrik
menentukan perubahan tersebut.
Smp negeri 1 seram barat
Terima Kasih
Smp negeri 1 seram barat