PEMANFAATANNYA DALAM
PRODUK TEKNOLOGI
Oleh : Hikmatun Nafisah, S.Pd
Jika selama ini kamu hanya mengetahui fungsi magnet untuk produk-
produk rumah tangga (microphone, pintu kulkas, kompas, dll), ternyata
magnet juga ada di dalam tubuh makhluk hidup sebagai alat navigasi.
❑ Hewan yang hidup di darat, air, dan udara melakukan perpindahan
tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan kehidupannya.
❑ Perpindahan tempat 🡪 migrasi.
❑ Migrasi di lakukan hewan melalui jalur yang hampir sama pada tiap
tahunnya.
❑ Beberapa hewan yang sering melakukan migrasi 🡪 burung, salmon, dan
ikan paus.
Pernahkah kamu memikirkan cara hewan melakukan migrasi? Mengapa
pada saat migrasi, hewan tidak salah arah atau tersesat?
❑ Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di
dalam tubuh hewan terdapat magnet.
❑ Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik.
❑ Medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam
menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari
mangsa, atau menghindari musuh.
Migrasi Burung
❑ Burung elang dan burung layang-layang menggunakan partikel magnetik
yang ada pada tubuhnya untuk menciptakan “peta” navigasi dengan
memanfaatkan medan magnet bumi.
❑ Pemanfaatan medan magnet bumi juga digunakan burung merpati pos.
Pada zaman dahulu, burung merpati sering dimanfaat kan sebagai kurir
surat.
Migrasi Salmon
Salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai air tawar
tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil
mengarungi lautan.
Migrasi Penyu
❑ Penyu memulai dan mengakhiri migrasi di Pantai Timur Florida Amerika
Serikat. Jalur migrasi sepanjang 12.900 km melewati Laut Sargasso,
wilayah perairan Laut Atlantik Utara.
❑ Waktu yang dibutuhkan untuk sekali migrasi antara 5-10 tahun.
❑ Tidak seperti migrasi hewan lain yang umumnya dilakukan secara
berkelompok, penyu bermigrasi sendiri tanpa mengikuti penyu lain.
❑ Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk
menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang
kaya akan sumber makanan.
Migrasi Lobster Duri
❑ Peneliti Kenneth Lohmann mengobservasi kemampuan lobster duri
untuk mendeteksi medan magnet dengan cara meletakkan lobster duri ke
dalam bak air yang dapat diatur medan magnetnya.
❑ Setiap kali medan magnet diubah, lobster duri akan menyesuaikan diri
untuk tetap bergerak menuju arah kutub utara.
❑ Hasil dari observasi tersebut membuktikan bahwa lobster duri mampu
merasakan medan magnet bumi untuk memandu migrasi yang dilakukan
dari lepas pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan
tenang di setiap akhir musim gugur.
Magnet dalam Tubuh Bakteri
Di dalam tubuh bakteri yang disebut dengan bakteri Magnetotactic bacteria
(MTB) terdapat organel (komponen) khusus yang disebut magnetosome.
Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri yang mampu
melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet.
TUGAS
❖ Merpati ternyata memanfaatkan medan magnet bumi sebagai penunjuk arah pulang.
Bagaimanakah cara merpati untuk mengetahui jalan pulang? Hasil penelitian Comel
pada tahun 1974 yang memasang magnet di kepala burung merpati. Ternyata, setelah
dipasang magnet pada kepalanya, burung merpati tiba-tiba kehilangan arah dan tidak
mengetahui jalan pulang. Mengapa pemasangan magnet pada kepala burung
menyebabkan burung tersesat? (Absen Genap)
❖ Hewan lain yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi adalah
paus. Sayangnya, migrasi yang dilakukan oleh paus tidak seberuntung hewan lain,
karena dalam perjalanannya banyak kawanan paus yang tersesat. Cari tahu mengapa
paus tersebut dapat terdampar? (Absen Ganjil)
Tata Cara Penulisan Tugas
⮚ Tugas berbentuk resume 1 halaman
⮚ Diketik dan disertai gambar yang mendukung (gambar asli bukan kartun)
⮚ Ukuran kertas F4
⮚ Kumpulan di gc
⮚ Font: Arial, Font Size: 12, Line Spacing: 1.5, Rata kanan kiri
⮚ Identitas ditulis di ‘kiri atas’ setelah judul
⮚ Cantumkan sumber di paling bawah (minimal 2)
⮚ Catatan: sumber boleh dari buku atau internet
Magnet
Menurut sifatnya :
1. Magnet permanen
2. Magnet sementara
Menurut bentuknya :
1. Magnet batang
2. Magnet jarum
3. Magnet silinder
4. Magnet tapal kuda(ladam)
5. Magnet U
6. Magnet keping
Benda magnetik dan Non Magnetik
Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet
(tergantung nilai permeabilitas relatif). Benda magnetik terdiri atas :
Benda feromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh :
nikel, baja, besi, dan kobalt.
Benda paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet.
Contoh : platina, magnesium, alumunium, mangan, dan timah.
Benda diamagnetik, yaitu benda yang sukar ditarik oleh magnet.
Contoh : bismuth, seng murni, perak, emas, tembaga, dan timbal.
Permeabilitas merupakan istilah untuk menggambarkan kemampuan suatu bahan untuk ditembus oleh
suatu partikel.
Istilah permeabilitas di sini bisa diartikan sebagai daya hantar magnet atau kemampuan suatu bahan
atau media untuk dipengaruhi oleh magnet.
Setiap bahan punya nilai permeabilitasnya masing-masing. Sedangkan permeabilitas vakum nilainya tetap.
Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet. Contoh : kayu, plastik, karet, dll.
Sifat-sifat Magnet
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Keduanya memiliki sifat :
Bahan Bukan
S
Magnetik
S U
U S
21
U S US
22
U S S
U SU
23
U S U S
24
Teori Kemagnetan
Setiap benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut
magnet elementer. Benda yang bukan magnet arah magnet elementernya
tidak teratur(gambar a). Sedangkan, benda magnet arah magnet
elementernya teratur(gambar b).
MAGNET BUKAN MAGNET
❑ Besi memiliki sifat magnet-magnet elementer yang mudah diatur, tetapi
juga lebih mudah berubah susunannya. Itulah sebabnya besi sangat
mudah dijadikan magnet, akan tetapi juga sangat mudah kehilangan sifat
magnetnya. Jadi kemagnetan besi bersifat sementara.
❑ Baja memiliki sifat magnet-magnet elementer yang sulit diatur, tetapi
juga lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit dijadikan
magnet, akan tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya. Jadi
kemagnetan baja bersifat tetap.
Contoh-contoh magnet buatan
1. Magnet tetap/ permanen
a) Baja
b) Alcomax (campuran besi dan alumunium)
c) Alnico (campuran besi dan nikel)
d) Triconal (campuran besi dan cobalt)
2. Magnet sementara
a) Besi
b) Magnet pelindung (74% nikel, 20% besi, 5% tembaga, 1% mangan)
TIGA CARA MEMBUAT MAGNET
1. MENDEKATKAN BESI PADA MAGNET 🡪 INDUKSI
2. MENGGOSOK BESI DENGAN MAGNET
3. MENGALIRKAN ARUS LISTRIK DC PADA LILITAN KAWAT 🡪
ELEKTROMAGNET
Pembuatan Magnet
1. Dengan cara digosok dengan magnet tetap
Cara menggosoknya adalah searah. Ujung besi atau baja yang
digosok pertama kali, kutubnya akan sama dengan kutub magnet
yang digunakan untuk menggosok.
BESI BIASA
31
32
2. Dengan dialiri arus listrik
Sebatang besi atau baja bisa dibuat menjadi magnet dengan dililiti kawat
kumparan dan dihubungkan dengan baterai. Untuk menentukan kutub-
kutub magnetnya digunakan kaidah tangan kanan menggenggam di mana
arah empat jari menunjukkan arah arus listrik pada kumparan, sedangkan
arah ibu jari menunjukkan arah kutub utara magnet.
U U
S S
U S
kumparan
Besi kawat
lunak
34
U U
S S
U S
35
U U
S S
S U
36
U U
S S
S U
ELEKTROMAGNETIK
37
3. Dengan induksi (influensi atau imbas)
Caranya yaitu dengan mendekatkan magnet pada batang besi
atau baja.
Kutub magnet yang terbentuk pada ujung besi/baja yang
diinduksi berlawanan dengan kutub magnet yang menginduksi.
U
MAGNET
S
BESI BIASA
39
U
S
40
U
S
41
S
U
42
S I
S
UK
U
D
IN
43
MAGNET INDUKSI ADALAH MAGNET YANG TERJADI
KARENA SEBUAH BESI / BAJA DIDEKATI SEBUAH
MAGNET ATAU BERADA DI DALAM MEDAN MAGNET
Kemagnetan Bumi
Sebuah magnet yang bebas bergerak ternyata selalu menunjukkan arah utara – selatan.
Hal ini menunjukkan bahwa di permukaan bumi terdapat medan magnet dan gaya yang
mempengaruhi kutub-kutub magnet tersebut.
Hal ini dapat dijelaskan dengan beranggapan bahwa :
1. Bumi sebagai sebuah magnet besar dengan kutub selatan magnet terletak di dekat
kutub utara geografis bumi
2. Kutub utara magnet terletak di dekat kutub selatan geografis bumi
Kutub utara-selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub
utara-selatan georafi bumi, sehingga membentuk sudut deklinasi
dan inklinasi, seperti diperlihatkan pada gambar 14 di bawah ini.
Deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum
kompas dengan arah utara-selatan geografi bumi sedangkan
inklinasi adalah sudut yang dibentuk kutub utara jarum kompas
dengan bidang datar (horizontal)
UTARA
deklinasi
(+)
B T
SELATAN
UTARA
deklinasi
(-)
B T
SELATAN
atas
horizontal
Inklinasi
bawah
atas
horizontal Inklinasi
bawah
Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Bel Listrik: Pada saat tombol bel listrik ditekan 🡪 rangkaian arus menjadi
tertutup dan arus listrik mengalir pada kumparan 🡪 mengakibatkan besi di
dalamnya menjadi elektromagnet 🡪 menggerakkan lengan pemukul 🡪
memukul bel sehingga berbunyi.
Saklar : berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik pada rangkaian
listrik
Lilitan kawat (sebagai elektromagnet) menarik ujung besi ke bawah 🡪 ujung besi lainnya
akan menyimpang ke kanan dan mendorong tangkai ke kiri 🡪 tangkai kiri dan kanan
akan saling bersentuhan 🡪 mengalirkan arus listrik.
Ketika arus mengalir, maka beban (lampu atau alat elektronik lainnya) akan menyala.
Telepon Kabel : Saat menggunakan telepon 🡪 menerima pesan (mendengar)
sekaligus mengirim pesan (berbicara).
Prinsip kerja telepon 🡪 mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
Pada saat ada pembicaraan : energi listrik mengalir pada kabel telepon 🡪
menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah 🡪
menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker telepon.
58
U S
bagian terlemah
bagian terkuat
Kutub Magnet
⮚ Pola serbuk besi membentuk garis-garis lengkung, garis-garis
lengkung ini yang dinamakan garis gaya magnet
⮚ Garis gaya magnet menggambarkan arah medan dan besar
kuat medan
⮚ Garis gaya magnet paling rapat ada disekitar kutub-kutub
magnet hal ini menggambarkan ditempat ini mempunyai kuat
medan magnet terbesar
⮚ Arah garis gaya magnet selalu dari kutub utara menuju kutub
selatan seperti terlihat pada gambar 10
Medan Magnet di sekitar kawat berarus listrik
“PERCOBAAN OERSTED”
⮚ Disekitar kawat yang berarus listrik ada medan magnet
⮚ Semakin besar kuat arus, medan magnetnya akan semakin
besar
⮚ Arah medan magnet dipengaruhi oleh arah arus
GAYA LORENTZ
GAYA LORENTZ
⮚ Gaya yg timbul karena adanya muatan listrik yg
bergerak atau karena arus listrik yg ada dalam suatu
medan magnet.
⮚ Apabila ada suatu penghantar yg dialiri arus listrik
dan penghantar itu berada dalam medan magnet maka
akan timbul gaya magnetik yg disebut gaya lorentz.
Gaya Lorentz akan semakin besar jika:
a. Semakin kuat medan magnetnya
b. Semakin besar kuat arusnya
c. Semakin panjang bagian kawat yg menerima gaya
F=B.I.L
F = Gaya Lorentz (newton)
B = Medan magnet (tesla)
I = Kuat arus listrik (A)
L = Panjang kawat berarus yang masuk medan magnet
(meter)
INDUKSI ELEKTROMAGNET
Induksi Elektromagnet adalah peristiwa terjadinya GGL (Gaya Gerak
Listrik) Induksi pada ujung-ujung kumparan akibat adanya perubahan
medan magnet di dalam kumparan, atau dapat dikatakan sebagai
perubahan medan magnet yang menghasilkan listrik.
Adanya induksi elektromagnetik disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya
magnetik yang berada dalam cakupan pada sebuah kumparan. Adanya induksi
elektromagnetik dapat dipahami melalui sebuah percobaan sederhana menggunakan
magnet, kumparan, dan galvanometer.
Awalnya, sebuah magnet berada posisi diam berada di dekat sebuah kumparan yang
sudah terhubung dengan galvanometer. Terdapat tiga garis gaya magnet yang
menembus kumparan tersebut, artinya galvanometer tidak menunjukkan ada arus
yang mengalir pada kumparan tersebut.
Selanjutnya, magnet digerakkan memasuki sebuah kumparan. Garis-garis gaya
magnet yang melalui kumparan, yang awalnya berjumlah tiga, setelah magnet
digerakkan bertambah menjadi lima. Jarum galvanometer yang bergerak
menunjukkan bahwa ada arus listrik yang mengalir pada kumparan tersebut.
Arus listrik yang timbul dari hasil gerakan magnet ini disebut arus induksi. Arah arus
induksi adalah bolak balik. Percobaan Faraday juga menunjukkan bila jumlah garis
gaya magnet yang masuk dalam kumparan berubah, maka pada ujung-ujung
kumparan timbul gaya gerak listrik (GGL). Gaya gerak listrik tersebut disebut GGL
induksi.
Semakin cepat perubahan garis gaya magnet masuk dalam kumparan dan semakin
banyak lilitan kawat pada kumparan, maka semakin besar GGL induksi yang timbul.
Faktor-faktor yg mempengaruhi GGL INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK:
1. Besar kuat medan magnet (semakin kuat magnet, semakin
besar GGL dan arusnya)
2. Kecepatan gerak magnet yg keluar masuk kumparan (semakin
cepat GGL semakin besar)
3. Banyaknya jumlah lilitan (semakin banyak, maka semakin
besar GGL nya)
4. Lilitan terbuat dari besi/baja
GENERATOR
❑ Alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (kinetik) menjadi
energi listrik.
❑ Generator merupakan alat untuk menghasilkan arus listrik AC dan DC
dalam jumlah besar. Jadi, generator ini merupakan sumber arus listrik AC
dan DC. Selain generator, arus AC dan DC juga dihasilkan oleh sumber
arus lain seperti baterai dan lainnya. Prinsip kerja generator sama dengan
dinamo yaitu memanfaatkan magnet untuk menghasilkan GGL dan arus.
Perubahan energi yang terjadi yaitu perubahan energi gerak menjadi
energi listrik.
❑ Generator dibedakan menjadi
generator AC (Alternating Current)
dan generator DC (Direct Current).
❑ Generator AC atau alternator
dapat menghasilkan arus listrik
bolak-balik dengan cara
menggunakan cincin ganda
❑ Generator DC dapat menghasilkan
arus listrik searah dengan cara
menggunakan komutator (cincin
belah)
1. Generator arus bolak-balik (AC)
❑ Komponen dinamo terdiri dari kawat tembaga, inti besi lunak, magnet (rotor), pemutar,
seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Saat kepala dinamo (roda penggerak) dihubungkan dengan ban sepeda maka ketika roda
berputar akan menggerakkan sumbu pemutar yang terdapat magnet sehingga magnet
juga ikut berputar. Magnet tersebut terletak di depan sebuah lilitan kawat yang dililitkan
pada inti besi lunak dan ujung-ujung kawat dihubungkan ke lampu sepeda. Ketika
magnet berputar maka garis-garis gaya medan magnetnya akan terputus-putus oleh
lilitan kawat tersebut. Hal tersebut menimbulkan GGL induksi pada kedua ujung kawat
dan arus mengalir di dalam kawat tersebut kemudian menyalakan lampu sepeda.
TRANSFORMATOR
Salah satu pemanfaatan prinsip induksi elektromagnetik adalah pembuatan
transformator. Transformator atau yang biasa disebut trafo adalah alat
yang digunakan untuk mengubah tegangan pada arus bolak-balik (AC
= Alternating Current).