Anda di halaman 1dari 5

Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja

yang ada di dekatnya. Setiap magnet terdiri atas dua bagian yang mempunyai daya tarik terbesar.
Pada magnet batang, daya tarik terbesar terdapat pada ujung-ujung magnet tersebut. Bagian
magnet yang daya tariknya terbesar disebut kutub magnet. Oleh karena itu, setiap magnet
mempunyai dua buah kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub utara dengan
kutub selatan didekatkan akan tarik-menarik, sedangkan kutub utara apabila didekatkan dengan
kutub utara akan tolak-menolak. Kutub selatan apabila didekatkan dengan kutub selatan akan
terjadi tolakmenolak. Atau dengan kata lain kutub senama tolak-menolak, tidak senama tarik-
menarik (Ganawati, 2012).

Setiap magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.Seandainya kita
memotong magnet permanen menjadi magnet yang lebih kecil kita tetap akan mendapatkan
kutub utara dan selatan magnet karena magnet elementer penyusunya tersebut. Kekuatan sifat
kemagnetan yang paling besar berada pada kutub magnet (Abdullah, 2006).

Sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu benda magnetik
dan benda non magnetik. Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet
sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Di
dalam percobaan yang lebih teliti diperoleh penggolongan benda yang terdiri atas ferromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik. Ferromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet dan
paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet sedangkan diamagnetik adalah
benda yang tidak dipengaruhi oleh magnet, contoh benda ferromagnetik antara lain besi, baja,
nikel, kobalt dan berbagai logam campuran yang lain. Sedangkan contoh benda diamagnetik
adalah bismut dan timah, aluminium, serta stainless (Ganawati, 2012).

Menurut Abdullah (2006) magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu apabila kutub magnet
yang satu berdekatan dengan kutub magnet yang lainnya. Sifatnya yaitu :

1) Kutub-kutub magnet sejenis (kutub utara dengan kutub utara atau kutub selatandengan
kutub selatan) akan tolak-menolak.
2) Kutub-kutub magnet tidak sejenis (kutub utara dengan kutub selatan) akan tarik-menarik.
Menurut Wariyono (2008) setiap benda magnet akan memberikan pada ruang
disekitarnya. Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet tempat magnet lain atau benda lain
yang dapatdipengaruhi magnet mengalami gaya magnet. Garis gaya magnet dilukiskan dengan
sifat-sifat sebagai berikut:

1) Garis gaya magnet keluar dari kutub utara menuju kutub selatan magnet
2) Kerapatan garis gaya persatuan luas disuatu titik menggambarkan kekuatanmedan
magnet dititik tersebut
3) Kerapatan garis gaya terbesar diamati di kutub magnet. Hal ini berarti, medan magnet
yang paling kuat berada di daerah kutub)
4) Makin jauh dari kutub, maka makin kecil kerapatan garis gaya. Hal ini berarti,makin jauh
dari kutub maka makin lemah medan magnet.

Garis gaya magnet adalah arah medan magnet yang berupa garis-garis yang
menghubungkan kutub-kutub magnet. Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub
utara dan menuju kutub selatan. Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan. Tempat di mana
garis gayanya rapat maka menunjukkan bahwa medan magnetnya juga kuat begitu pula
sebaliknya.

Gambar 1. Garis gaya magnet.

Sumber : www.berpendidikan.com
Gambar 2. Contoh garis gaya magnet.

Sumber : www.berpendidikan.com

Gaya tak sentuh merupakan gaya yang mempengaruhi benda tanpa bersentuhan langsung
dengan benda tersebut. Untuk jenis gaya ini sering kali kita tanpa sadar senantiasa melihat
efeknya dalam kehidupan sehari- hari. Misalkan saat memainkan magnet untuk menarik logam-
logam kecil. Pada peristiwa-peristiwa tersebut benda bergerak, namun tidak terlihat siapa atau
apa yang menarik atau mendorongnya. Pada peristiwa mangga jatuh dikenal sebagai gaya
gravitasi; dan peristiwa logam-logam kecil tertarik magnet disebut gaya magnet; di mana dalam
memberikan gayanya mereka tidak memerlukan sentuhan dengan benda yang ingin mereka
gerakkan. Beberapa contoh dari gaya tak sentuh adalah:
1. Gaya magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Gaya magnet dapat
digunakan untuk menarik jarum, paku, serbuk besi, dan benda-benda logam , lainnya.
Jika sebuah penjepit kertas didekatkan pada magnet, maka penjepit kertas tersebut akan
menempel pada magnet karena adanya gaya magnet.
2. Gaya listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik
untuk menarik atau menolak satu sama lain. Sebuah penggaris yang digosokkan pada
rambut kering dapat menarik potongan kertas kecil. Hal itu disebabkan pada penggaris
tersebut terdapat muatan listrik yang dapat menimbulkan gaya listrik.
3. Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki benda bermassa untuk saling tarik-
menarik. Batu yang dilemparkan ke atas dan daun yang gugur akan jatuh ke bumi. Kedua
peristiwa ini terjadi akibat adanya gaya gravitasi bumi. Bulan juga dapat menim- bulkan
gaya gravitasi yang berpengaruh pada pasang surut air laut. Semakin jauh dari bumi, gaya
gravitasi bumi semakin kecil. Gaya gravitasi bumi di daerah kutub lebih besar daripada
gaya gravitasi bumi di daerah katulistiwa.
Daftar Pustaka
Abdullah, Mikrajuddin. 2006. Fisika. Jakarta : Esis.
Apen. 2015. Medan Magnet dan Garis Gaya Magnet. www.berpendidikan.com. Di akses
pada tanggal 1 Desember 2019 pukul 19.30 WIB.
Diyonyulis. 2016. Pengertian Gaya Tak Sentuh. www.zonareferensi.com. Di akses pada
tanggal 1 Desember 2019 pukul 20.00 WIB.
Ganawati. 2012. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Wariyono, Sukis & Muharomah, Yani. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3. Jakarta:
Pusat Perbukuan.

Anda mungkin juga menyukai