4) 20 Mei 2019 Buku Siswa
4) 20 Mei 2019 Buku Siswa
BELAJAR MATEMATIKA
Penulis:
ii
ii | D I M E N S I T I G A
i
Kata Pengantar
Buku Matematika Dimensi Tiga ini dapat membantu siswa dalam mempelajari
konsep dasar materi Dimensi Tiga dan kaitannya dengan kehidupan sehari-
hari. Buku ini disusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
siswa serta menerapkan metode pendekatan Scietific Approach. Di dalam buku ini
siswa akan menjumpai soal-soal uji kompetensi yang yang menarik dan dapat
melatih keterampilan siswa.
Setiap awal bab di buku ini disajikan kover bab. Bagian ini berisi kompetensi
dasar dan pengalaman belajar siswa terkait materi bab yang bersangkutan serta
terdapat kata-kata kunci yang merupakan inti dari materi.
Di dalam buku ini disajikan Tugas Mandiri yang akan meningkatkan pemahaman
siswa terhadap konsep yang telah dipelajari. Diskusi kelompok akan mendorong
siswa untuk lebih bersemangat dalam bekerja sama. Di bagian akhir setiap bab
dilengkapi dengan soal-soal untuk mengevaluasi kompetensi yang telah dicapai
siswa setelah mempelajari satu bab. Semoga buku ini bermanfaat dan jangan
segan untuk bertanya jika menemui kesulitan. Selamat belajar, semoga sukses.
Tim Penulis
iii
iii | D I M E N S I T I G A
Petunjuk Penggunaan Buku
iv iv | D I M E N S I T I G A
v
Diagram Alur Konsep dari
materi yang akan di bahas
Materi
Pembelajaran
Pembuka.
Membahas tentang
contoh penerapan
materi yang akan
dipelajari pada
kehidupan sehari-
hari
v|DIMENSI TIGA v
Kegiatan Ayo mengamati
merupakan langkah pertama
pada pendekatan Scientific
Approach. Siswa akan diminta
mengamati suatu ilustrasi dan
memahaminya
Masalah 1.1
Di sajikan sebuah
permasalahan yang terkait
dengan sub bab yang akan
dipelajari, siswa diminta untuk
menyelesaikan permasalahan
tersebut.
vi vi | D I M E N S I T I G A
Kegiatan Ayo mengamati
merupakan langkah pertama
pada pendekatan Scientific
Approach. Siswa akan diminta
mengamati suatu ilustrasi dan
memahaminya
vii
vii | D I M E N S I T I G A
Masalah 1.2
Di sajikan sebuah
permasalahan yang terkait
dengan sub bab yang akan
diperlajari,
Terdapat alternatif
penyelesaian masalah
tersebut. Siswa diminta untuk
memahami alternatif
penyelesaian yang ada selama
5 menit (Five Minutes Check)
viii viii | D I M E N S I T I G A
Kegiatan Ayo
mengkomunikasikan
merupakan langkah ke lima
pada pendekatan Scientific
Approach, dimana siswa akan
mengkomunikasikan hasil
pekerjaan di depan kelas.
Kata Mutiara
ix
ix | D I M E N S I T I G A
Daftar Isi
x x|DIMENSI TIGA
BAB
Dimensi Tiga
1
A. Kompetensi Dasar dan Pengalaman Belajar
Istilah Penting
Titik
Garis
Jarak
Ruang
Diagonal
Bidang
1|DIMENSI TIGA
0
Biografi Euclid
Euclid merupakan seorang matematikawan yang
hidup sekitar tahun 300 M di Alexandria dan sering
disebut sebagai “Bapak Geometri”. Dialah yang
mengungkapkan bahwa:
1. Titik adalah 0 dimensi.
2. Garis adalah 1 dimensi yaitu garis itu sendiri.
3. Persegi dan bangun datar lainnya adalah 2 dimensi
yaitu panjang dan lebar.
4. Bangun ruang adalah 3 dimensi yaitu panjang lebar
tinggi.
5. Tidak ada bangun geometri 4 dimensi.
Dalam bukunya “The Elements”, ia menyatakan 5
Sumber: postulat yang menjadi landasan dari semua teorema yang
ditemukannya. Postulat dan Teorema yang beliau
https://www.bing.com/images/sear 1
ungkapkan merupakan landasan teori tentang kedudukan
titik,garis,dan bidang dalam ruang yang hingga kini masih digunakan dengan hampir tanpa
perubahan yang prinsip. Euclid menulis 13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-
bukunya ia menyatakan aksioma (pernyataan-pernyataan) sederhana dan membangun dalil
tentang geometri berdasarkan aksioma-aksioma tersebut. Contoh dari aksioma Euclid
adalah “ Ada satu dan hanya satu garis lurus, dimana garis lurus tersebut melewati dua
titik “. Buku-buku karangannya menjadi hasil karya penting dan menjadi acuan dalam
pembelajaran Ilmu Geometri. Bagi Euclid, Matematika itu penting sebagai bahan studi dan
bukan sekedar alat untuk mencari nafkah. Ketika ia memberi kuliah geometri pada seorang
raja, Raja tersebut bertanya, “Tidak adakah cara yang lebih mudah bagi saya untuk
mengerti dan mempelajari geometri?”. Euclid menjawab, “Bagi Raja tak ada jalan yang
mudah untuk mengerti geometri . Setiap orang harus berpikir kedepan tentang dirinya
apabila ia sedang belajar”.
Beberapa hikmah yang mungkin bisa kita petik, adalah:
1. Ilmu bukanlah sekedar alat untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup,
tetapi untuk mencari nafkah seseorang harus mempunyai ilmu.
2. Jalan pintas bukanlah suatu halangan yang baik untuk seseorang yang memang benar-
benar ingin belajar.
20 2|DIMENSI TIGA
B. Diagram Alur Konsep
DIMENSI
TIGA
Mempelajari
Jarak Titik ke Titik Jarak Titik ke
Bidang
Prasyarat untuk
Prasyarat untuk
Digunakan
Penerapan dalam
Rumus
Kehidupan Pembantu
Sehari-hari
Teorema
Phytagoras
0
3|DIMENSI TIGA
3
C. Materi Pembelajaran
Sumber: https://www.google.com/
gambar+tempat+makanan&oq=gambar+tempat+makanan&gs_l=img.
4 4|DIMENSI TIGA
0
Gambar 1.2 merupakan contoh bentuk-bentuk bangun ruang yang sering anda
jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kamar tidur yang berbentuk kubus,kotak
makanan yang berbentuk balok, kaleng susu yang berbentuk tabung dan lain sebagainya.
Pernahkah anda berpikir bahwa dalam bangun-bangun tersebut terdapat beberapa istilah
yang akan dibahas pada bab ini yaitu jarak antartitik, jarak titik ke garis, dan jarak titik ke
bidang. Agar anda memahahmi istilah tersebut, lakukan beberapa kegiatan berikut ini.
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar berikut ini.!
(a) (b)
Gambar 1. 3
Gambar 1.3 (a) merupakan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk = 5 cm. AH,
AQ, AF, AC, CP, dan QR, masing-masing merupakan jarak antara titik A dengan H, titik
A dengan Q, titik A dengan F, titik A dengan C, titik C dengan P, serta titik Q dengan R.
Pada Bangun 1.3 (b) jarak antara titik Q dan R adalah panjang ruas garis QR. Untuk
memahami konsep jarak dua titik, perhatikan beberapa permasalahan berikut.
0
5|DIMENSI TIGA
5
Masalah 1.1
Seekor burung akan kembali ke sarangnya yang berada di pohon F. Tentukan rute
perjalanan yang mungkin ditempuh oleh burung tersebut. Tulis kemungkinan rute yang
ditempuh burung pada Tabel 1.1. Kemudian tentukan jarak masing-masing rute tersebut.
Rute manakah yang terpendek? Menurut pendapat anda, berapa jarak dari burung ke pohon
F? Berikan alasan untuk jawaban anda.
Alasan:
60 6|DIMENSI TIGA
Ayo Mengamati
Gambar 1.3 merepresentasikan dua buah kotak yang berisi kelereng. Titik u dan v
merepresentasikan kelereng, bangun A1 dan A2 merepresentasikan kotak yang
memuatnya, dan ruas garis merepresentasikan jarak antar kelereng yang berada dalam
kedua kotak.
Jika UV adalah yang terpanjang antara semua ruas garis penghubung titik-titik, maka
panjang ruas garis UV bukan jarak antara bangun A1 dan A2.
Dari kegiatan mengamati di atas, tulislah poin penting dari hasil pengamatan anda.
Ayo Menanya
Dari kegiatan mengamati di atas, apakah terdapat hal-hal yang ingin Anda tanyakan? Salah
satu contoh pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan adalah “Apa pengertian jarak antara
dua titik?” Tuliskan pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam kolom berikut ini.
7
7|DIMENSI TIGA
0
Ayo Mengumpulkan
Infomasi dan Menalar
Untuk lebih memahami konsep jarak antar titik, isilah tabel berikut ini. anda dapat
menggunakan informasi dari sumber lain untuk menyelesaikan pertanyaan pada Tabel 1.2.
80 8|DIMENSI TIGA
a. Manakah yang merupakan
jarak antara titik G dan H?
Domi akan membuat miniatur rumah sederhana. Untuk atap dari rumah tersebut, Domi
menginginkan bentuknya seperti Limas Segi Empat. Jika ukuran alas 4 cm x 4 cm dan tinggi 8 cm,
maka jarak antara titik puncak atap dengan salah satu sudut alas atap adalah...
Alternatif Penyelesaian
Misal kamar tersebut digambarkan sebagai Limas Segi Empat T.ABCD dengan
titik puncak atap seperti berikut.
Tinggi dari Limas T.ABCD adalah jarak antara titik T ke titik O. Titik O
merupakan titik tengah bidang ABCD, sehingga OA=OB=OC=OD.
0
9|DIMENSI TIGA
9
Jarak titik puncak atap ke salah satu sudut alas atap adalah jarak titik T ke titik A
atau titik B atau titik C atau titik D. Misal, akan dicari jarak titik T ke titik A. Jarak titik T
ke titik A salah satunya dapat dicari dari segitiga AOT. Karena AO OT , maka segitiga
AOT merupakan segitiga siku-siku yang siku-siku di O. Dengan menggunakan Teorema
Pythagoras diperoleh AT 2 AO 2 OT 2 .
Menentukan panjang AO .
1
Karena O merupakan titik tengah, maka AO AC . Karena AC merupakan diagonal
2
1 1
bidang, panjang AO AC 4 2 2 2 .
2 2
AT 2 AO 2 OT 2
AT 2 2 2
82
72
6 2
Jadi, jarak titik puncak atap ke salah satu sudut alas atap adalah 6 2 cm.
10 10 | D I M E N S I T I G A
0
Titik dalam gambar tersebut merepresentasikan suatu objek yang dideteksi sonar. Titik
pusat sonar adalah lokasi pengirim sinyal sonar dipancarkan atau penerima sinyal sonar
yang dipantulkan. Untuk menentukan jarak suatu benda, ternyata dapat digunakan rumus
matematika. Bagaimana cara menentukan jarak tersebut?
Misalnya, pusat sonar dinotasikan sebagai titik Ax1 , y1 dan objek yang terdeteksi
dinotasikan sebagai titik Bx 2 , y 2 .
Bagaimana menetukan rumus umum untuk menetukan jarak kedua titik tersebut?
Perhatikan Gambar 1.9, dua titik dihubungkan dengan ruas garis, kemudian dibuat segitiga
siku-siku seperti berikut.
Ayo Menalar
0 11
11 | D I M E N S I T I G A
Ayo Mengkomunikasikan
Dari kegiatan yang telah dilakukan di atas, buatlah kesimpulan mengenai sub bab jarak
antara dua titik meliputi cara untuk menentukan jarak antar 2 titik. Tukarkan simpulan
tersebut dengan teman sebangku/kelompok lainnya. Secara santun, silahkan saling
komentar, menanggapi komentar, memberikan usul dan menyepakati ide-ide yang paling
tepat. Tulis kesimpulan anda pada kolom berikut.
12 12 | D I M E N S I T I G A
0
Soal Latihan 1.1
Jawablah soal-soal berikut disertai dengan langkah pengerjaannya!
1. Perhatikan bangun berikut ini
2. Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 6 cm, dan titik P merupakan titik
potong diagonal EG dan FH. Jarak antara titik B dan titik P adalah ...
3. Panjang setiap rusuk bidang empat beraturan D.ABC adalah 16 cm. Jika P pertengahan
DA dan Q pertengahan BC, maka panjang PQ adalah ...
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Jika S merupakan proyeksi
titik C pada bidang AFH, maka jarak titik C ke titik S adalah ...
5. Diberikan balok ABCD.EFGH dengan AB = 2BC = 2AE = 2 cm. Panjang AH adalah ...
13
13 | D I M E N S I T I G A
0
Subbab 1.2 Jarak Titik ke Garis
Ayo Mengamati
Amati dengan cermat tabel berikut yang menyajikan informasi tentang jarak titik ke garis
pada ruang dimensi tiga.
A O B
Dari kegiatan mengamati di atas, tulislah istilah penting dari hasil pengamatan Anda.
14
0
14 | D I M E N S I T I G A
Ayo Menanya
Dari kegiatan mengamati di atas, apakah terdapat hal-hal yang ingin Anda tanyakan? Salah
satu contoh pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan adalah “Apa pengertian jarak antara
titik ke garis?” Tuliskan pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam kolom berikut ini.
Masalah 2.1
Perhatikan panjang dari setiap tambera atau tali penahan tiang layar perahu sandeq
pada gambar berikut. Sebuah titik pada tiang layar yang dimisalkan titik P
dihubungkan dengan tujuh tali penahan yang digambarkan sebagai titik A, B, C, O,
D, E, dan F seperti Gambar berikut :
A B C O D E F
Gambar 1.10
15
15 | D I M E N S I T I G A
0
Melalui eksperimen kecil, tentukan tali mana yang memiliki panjang paling pendek
yang menghubungkan titik P dengan tali yang terpasang pada titik A (ruas garis PA),
B (ruas garis PB), C (ruas garis PC), O (ruas garis PO), D (ruas garis PD), E(ruas
garis PE), dan F(ruas garis PF). Apa syarat yang harus dipenuhi agar mendapatkan
panjang tali minimal? Beri alasan untuk jawaban Anda.
Diberikan kubus ABCD.EFGH sebagai berikut. Jika panjang rusuk kubus adalah 4
cm, berapakah jarak titik F ke diagonal sisi EB ?
160 16 | D I M E N S I T I G A
Alternatif Penyelesaian
E F
Maka,
0
17 | D I M E N S I T I G A
17
Masalah 2.3 FIVE MINUTES CHECK!
B C
Alternatif Penyelesaian
B C
Luas
Sehingga : Luas
180 18 | D I M E N S I T I G A
Masalah 2.4
Diketahui sebuah kubus dengan alas ABCD.EFGH. Panjnag rusuknya 6 cm. K dan L
berturut-turut merupakan titik potong diagonal sisi ABCD dan EFGH. M adalah titk
tengah rusuk BC. Tentukan jarak titik C dengan garis AH!
Ayo Mengkomunikasikan
Dari kegiatan yang telah dilakukan di atas, buatlah simpulan tentang jarak antara titik dan
garis serta bagaimana cara menentukannya. Tukarkan simpulan tersebut dengan teman
sebangku/kelompok lainnya. Secara santun, silahkan saling komentar, menanggapi komentar,
memberikan usul dan menyepakati ide-ide yang paling tepat. Tulis simpulan pada kolom
berikut
19
19 | D I M E N S I T I G A
0
Soal Latihan 1.2
Jawablah soal-soal berikut disertai dengan langkah pengerjaannya!
1. Diketahui limas beraturan T.ABCD, panjang rusuk AB = 3 cm dan TA = 6 cm.
Tentukan jarak titik B dan rusuk TD.
20 20 | D I M E N S I T I G A
0
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Titik M adalah titik tengah BC.
Tentukan jarak M ke EG.
5. Perhatikan limas segiempat beraturan berikut.
Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah rusuk AB dan AD. Jika panjang AB
= TA = 12 cm, tentukan jarak titik T dan garis PQ.
0
21 | D I M E N S I T I G A
21
Subbab 1.3 Jarak Titik ke Bidang
Ayo Mengamati
Amati dengan cermat tabel berikut yang menyajikan informasi tentang jarak titik ke bidng
pada ruang dimensi tiga.
22
0
22 | D I M E N S I T I G A
Ayo Menalar
Gambar 1.11
Apakah yang terjadi jika tangga yang diletakkan tidak tepat di bawah lampu?
Tuliskan Jawaban anda pada kegiatan “Ayo Mengamati” pada kolom berikut!
Coba sebutkankegiatan pada kehidupan sehari hari yang berkaitan dengan materi jarak titik
ke bidang.
0
23 | D I M E N S I T I G A
23
Ayo Menanya
Dari kegiatan mengamati di atas, apakah terdapat hal-hal yang ingin Anda tanyakan? Salah
satu contoh pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan adalah “Apa pengertian jarak antara
dua titik?” Tuliskan pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam kolom berikut ini.
Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk yang panjangnya 16cm. Titik P adalah titik
pertemuan diagonal bidang EFGH. Tentukan panjang titik I ke bidang ABCD?
Alternatif Penyelesaian
“ Karena Titik P adalah pertemuan diagonal bidang EFGH, maka jarak titik P ke
bidang ABCD sama dengan panjang rusuk kubus yaitu 16 cm “
0
24 24 | D I M E N S I T I G A
Masalah 3.2
Sebuah Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk Yang panjangnya 8cm. Tentukan jarak titik
sudut A ke bidang DCGH?
Alternatif Penyelesaian
Gambarlah terlebih dahulu kubus ABCD.EFGH sesuai dengan kondisi pada soal
0
25 | D I M E N S I T I G A
25
Berdasarkan ilustrasi gambar yang ada, jarak titik A ke bidang BCHE dapat diperoleh
dengan rumus phytagoras. Kita tahu bahwa titik A tegak lurus terhadap garis BE, sehingga
AO yang merupakan jarak titik A ke bidang BCHE diperoleh dengan cara
AO AB 2 OB 2
AO 8 2 4 2
2
AO 64 32
AO 32
AO 4 2
Ayo Mengkomunikasikan
Dari kegiatan yang telah dilakukan di atas, buatlah simpulan tentang jarak antara titik dan
bidang bagaimana meliputi bagaimana cara menentukannya. Tukarkan simpulan tersebut
dengan teman sebangku/kelompok lainnya. Secara santun, silahkan saling komentar,
menanggapi komentar, memberikan usul dan menyepakati ide-ide yang paling tepat. Tulis
simpulan pada kolom berikut.
26
0
26 | D I M E N S I T I G A
Soal Latihan 1.2
Jawablah soal-soal berikut disertai dengan langkah pengerjaannya!
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuknya a cm. Titik Q adalah titik
tengah rusuk BF. Tentukan jarak titik H ke bidang ACQ.
2. Suatu kepanitiaan membuat papan nama dari kertas yang membentuk bangun seperti
berikut.
3. Dari gambar di bawah, jika diketahui panjang AB=8 cm, BC=6 cm dan EC= 5 5 cm ,
tentukan jarak antara titik B dan bidang ACE.
4. Diketahui luas permukaan kubus ABCD.EFGH adalah 294 cm2. Tentukan Jarak antara
titik F ke bidang ADHE.
5. Diketahui limas segitiga beraturan T.ABC . Panjang AB = 6 cm dan TA = 8 cm.
Tentukan jarak antara titik T dengan bidang ABC.
27
27 | D I M E N S I T I G A
0
Uji Kompetensi
1. Perhatikan limas segi enam beraturan berikut.
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a. Jika titik P terletak pada
perpanjangan AB sehingga PB = 2a, dan titik Q pada perpanjangan FG sehingga
QG = a.
a. Buatlah ilustrasi dari masalah di atas.
b. Tentukan PQ
3. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Tentukan jarak titik C dengan
bidang BDG.
4. Dalam kubus ABCD.EFGH titik S adalah titik tengah sisi CD dan P adalah titik
tengah diagonal ruang BH. Tentukan perbandingan volum limas P.BCS dan volum
kubus ABCD.EFGH.
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. P dan Q masing-masing
merupakan titik tengah AB dan CD, sedangkan R merupakan titik potong EG dan
FH. Tentukan jarak titik R ke bidang EPQH.
28
0
28 | D I M E N S I T I G A
DAFTAR PUSTAKA
Krismanto. 2008. Pembelajaran Sudut dan Jarak dalam Ruang Dimensi Tiga. Yogyakarta:
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Matematika.
As’ari, dkk. 2018. Matematika untuk SMA/MA kelas XII Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
29
29 | D I M E N S I T I G A
0