A. Komptensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghormati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan ranah kongkrit (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.5.1 Menjelaskan pengertian refleksi
3.5.2 Menjelaskan sifat-sifat refleksi
3.5.3 Menentukan bayangan suatu objek hasil refleksi
3.5.4 Menjelaskan pengertian translasi
3.5.5 Menjelaskan sifat-sifat translasi
3.5.6 Menentukan bayangan suatu objek hasil translasi
3.5.7 Menjelaskan pengertian rotasi
3.5.8 Menjelaskan sifat-sifat rotasi
3.5.9 Menentukan bayangan suatu objek hasil rotasi
3.5.10 Menjelaskan pengertian dilatasi
3.5.11 Menjelaskan sifat-sifat dilatasi
3.5.12 Menentukan bayangan suatu objek hasil dilatasi
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi)
4.5.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan refleksi
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan translasi
4.5.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rotasi
4.5.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan dilatasi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning dengan menggunakan pendekatan saintifik,
peserta didik secara kreatif, kritis, kolaborasi dan komunikasi mampu menentukan bayangan suatu objek
hasil refleksi, translasi, rotasi dan dilatasi serta dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan transformasi geometri ( refleksi, translasi, rotasi dan dilatasi ) dengan rasa tanggung jawab,
kerjasama, jujur dan santun.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Refleksi (Pencerminan)
Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin, amatilah diri dan bayangan kalian. Apakah
memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri kalian ke cermin. Samakah dengan jarak
bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kalian
akan menemukan beberapa sifat pencerminan. Seandainya permasalah ini dibawa ke pendekatan
koordinat kartesius dengan memisahkan kembali bahwa objek yang dicerminkan adalah sebuah titik
pada koordinat kartesius dengan cermin tersebut adalah sebuah garis, dapatkah kita temukan hubungan
koordinat objek dengan koordinat bayangannya?
G. Sumber Belajar
1. Subchan, Winarni, dkk. (2016). Buku Siswa Matematika. SMP Kelas IX. Edisi Revisi 2018. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Subchan, Winarni, dkk. (2016). Buku Guru Matematika. SMP Kelas IX. Edisi Revisi 2018. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (±15 menit):
Orientasi
a. Melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam pembuka.
b. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran.
c. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
d. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Fase 1: Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang pentingnya memahami konsep refleksi, serta memberikan gambaran
tentang penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Apersepsi
a. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi sebelumnya.
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya mengenai materi sistem koordinat
c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan materi yang akan dibahas
Informasikan kepada peserta didik bahwa konsep transformasi ini dikaji dengan pendekatan
koordinat
Memberikan beberapa pertanyaan yang mengarah pada contoh yang berkaitan dengan refleksi
di kehidupan nyata:
Pernahkah kalian perhatikan bayangan yang ada pada cermin ketika kalian bercermin?
Menyajikan beberapa gambar dan menyanyakan ke peserta didik, apakah gambar yang
disajikan adalah pencerminan?
Berilah kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan posisi, bentuk dan ukuran objek yang
dicerminkan (refleksi) tersebut.
Informasikan kepada peserta didik bahwa pergerakan objek-objek tersebut akan dibahas dengan
pendekatan koordinat.
Membuat asumsi dengan peserta didik, bahwa pergerakan ke arah sumbu-X positif adalah ke
kanan, pergerakan ke arah sumbu-X negatif adalah ke kiri, pergerakan ke arah sumbu-Y positif
adalah ke atas dan pergerakan ke arah sumbu-Y negatif adalah ke bawah.
Berdasarkan masalah dan kegiatan yang diberikan pada buku siswa, instruksikan peserta didik
agar mampu memahami materi refleksi.
Pemberian Acuan
a. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
b. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung.
c. Pembagian kelompok belajar.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (±90 menit):
Peserta didik bergabung bersama teman kelompoknya dengan tertib dan hemat waktu.
Peserta didik diberikan motivasi agar tetap tekun, serius dan kompak dalam belajar.
Peserta didik memperhatikan ilustrasi konsep pencerminan yang disampaikan oleh guru. Peserta
didik diarahkan memahami sifat “jarak objek terhadap cermin sama dengan jarak bayangan terhadap
cermin”.
Peserta didik memperoleh informasi bahwa cermin yang digunakan adalah cermin datar.
Peserta didik memperhatikan dengan saksama informasi yang disampaikan guru bahwa konsep
pencerminan yang dipelajari adalah pencerminan dengan pendekatan koordinat. Cermin pada bidang
koordinat adalah titik O (0,0), sumbu-x, sumbu-y, garis y = x dan garis y = −x.
Fase 2: Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)
a. Peserta didik dirahkan untuk mengamati kegiatan 2 yang terdapat pada buku siswa halaman 137- 138
b. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing tentang masalah kegiatan 2. Peserta
didik diarahkan mengamati Gambar bangun datar pada kegiatan 2.
c. Peserta didik diarahkann fokus berdiskusi pada jarak, bentuk dan ukuran antara objek dan
bayangannya oleh pencerminan pada Gambar bangun datar
d. Peserta didik memberi pendapatnya tentang Masalah pada kegiatan 2 secara sistematis, sopan dan
hemat waktu.
e. Peserta didik mengamati dan mencermati media atau gambar lainnya pada bidang koordinat untuk
memperkuat pemahaman peserta didik akan konsep pencerminan.
f. Peserta didik menuliskan informasi yang diperoleh pada buku catatan.
Fase 3: Data Collection (Pangumpulan Data)
a. Peserta didik diarahkan untuk memanfaatkan titik-titik koordinat objek dan bayangannya pada kegiatan 3
halaman 138 - 142 :
Sub kegitan 3.1 untuk menemukan bayangan suatu objek terhadap pencerminan titik O (0,0)
Sub kegitan 3.2 untuk menemukan bayangan suatu objek terhadap pencerminan sumbu-x
Sub kegitan 3.3 untuk menemukan bayangan suatu objek terhadap pencerminan sumbu-y
Sub kegitan 3.4 untuk menemukan bayangan suatu objek terhadap pencerminan garis y = x
Sub kegitan 3.5 untuk menemukan bayangan suatu objek terhadap pencerminan garis y = - x
b. Guru mendemonstarsikan hasil pencerminan suatu objek terhadap titik O (0, 0) dan oleh peserta didik
pencerminan selanjutnya
c. Peserta didik dan guru bersama-sama membahas hasil dari sub kegiatan 3.1-3.5 untuk membangun
pemahaman konsep .
Fase 4: Data Processing (Pengolahan Data)
a. Untuk mendapatkan tingkat pemahaman akan konsep pencerminan, peserta didik diarahkan
menyelesaikan masalah yang disajikan di LKPD (Kode 4b).
b. Peserta didik mencermati dan memahami masalah di LKPD.
c. Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan.
d. Peserta didik diarahkan untuk memanfaatkan jenis-jenis pencerminan (refleksi) yang baru saja
dipelajari.
e. Peserta didik diharapkan dapat membentuk jejaring dengan berdiskusi dalam kelompoknya,
mengidentifikasi masalah dan menalar bagaimana cara menemukan solusi.
f. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat pada masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri yang mudah dipahami. (Creative)
g. Peserta didik diarahkan untuk mencermati dan memahami Tabel 3.1 (halaman 142) yang merupakan
hasil kegiatan 3 untuk menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD
Fase 5: Verification (Pembuktian)
a. Satu kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
b. Kelompok yang terpilih, selanjutnya bermusyawarah dengan hemat waktu untuk menentukan
seorang diantara mereka yang akan bertindak sebagai juri bicara.
c. Juru bicara yang terpilih menyajikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dan anggota
kelompok yang tidak bertindak sebagai juru bicara dipersiapkan untuk menjawab tanggapan ataupun
pertanyaan dari kelompok lain. (Communication )
d. Kelompok lain diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang tidak
dipahami atau terdapat hal-hal yang berbeda antara hasil diskusi dalam kelompok dan presentasi yang
telah dilakukan oleh juru bicara. (Communication, Critical, Creating Question )
e. Anggota kelompok penyaji (kecuali presenter) diberikan kesempatan untuk menanggapi atau
memberi respons terhadap pertanyaan yang masuk.
f. Melibatkan peserta didik untuk mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari peserta
didik lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan sudah tepat. (Collaboration )
J. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, dilakukan
dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya
belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan
kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai ketuntasan
belajar.Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai indikator
yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai
seluruh KD
5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal KD
K. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui ketuntasan
belajar,dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama di luar
jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Kelas/Semester : IX/Ganjil
1. Melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam diskusi di
kelompok sehingga terbiasa berani bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam
aktivitas sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran.
3. Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
4. Menyebutkan contoh refleksi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menemukan sifat-sifat refleksi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual dan pengamatan objek pada
bidang koordinat.
6. Menemukan konsep refleksi terhadap titik O (0, 0)
7. Menemukan konsep refleksi terhadap sumbu-x .
8. Menemukan konsep refleksi terhadap sumbu-y
9. Menemukan konsep refleksi terhadap garis y = x
10. Menemukan konsep refleksi terhadap garis y =- x
1. Bagaimanakah contoh refleksi dalam kehidupan sehari-hari?
2. Bagaimanakah sifat-sifat refleksi?
3. Bagaimanakah cara menemukan konsep refleksi terhadap titik O(0, 0) ?
4. Bagaimanakah cara menemukan konsep refleksi terhadap sumbu-x ?
5. Bagaimanakah cara menemukan konsep refleksi terhadap sumbu-y ?
6. Bagaimanakah cara menemukan konsep refleksi terhadap garis y = x ?
7. Bagaimanakah cara menemukan konsep refleksi terhadap garis y= −x ?
1. Isilah nama dan anggota kelompoknya pada tempat yang telah disediakan.
2. Baca dan pahami pernyataan-pernyataan dari masalah yang disajikan dalam LKPD berikut, kemudian pikirkan
kemungkinan jawabannya.
3. Silahkan melakukan diskusi kelompok terhadap tugas telah disajikan tersebut dan catatlah jawaban kalian pada
tempat yang telah disediakan .
4. Jika terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan, tanyakan kepada guru.
5. Tugas dikerjakan selama maksimal 30 menit.
6. Setelah diskusi kelompok selesai, persiapkan seorang anggota kelompok untuk menjadi juru bicara.
7. Juru bicara yang terpilih akan mempresntasikan hasil diskusi dari kelompoknya, sementara anggota kelompoknya
mempersiapkan diri memberi jawaban atau tanggapan dari kelompok lain.
Permasalahan 1
Sebuah bangunan masjid terlihat cerminannya di atas permukaan air seperti pada gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, dapatkah kalian menjelaskan sifat-sifat pencerminan:
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Laboratorium Komputer √
1.
Perpustakaan √
2.
Jaringan Internet √ Fungsinya
3.
tidak maksimal
Laptop √ 2 unit
6.
Smartphone √ 50 % siswa
1.
Jaringan Internet √ Tempat
2.
tertentu
A. Komptensi Inti
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
• Menjelaskan pengertian refleksi
• Menjelaskan sifat-sifat refleksi
• Menentukan bayangan suatu objek hasil refleksi
• Menjelaskan pengertian translasi
• Menjelaskan sifat-sifat translasi
• Menentukan bayangan suatu objek hasil translasi
• Menjelaskan pengertian rotasi
• Menjelaskan sifat-sifat rotasi
• Menentukan bayangan suatu objek hasil rotasi
• Menjelaskan pengertian dilatasi
• Menjelaskan sifat-sifat dilatasi
3.5.12 Menentukan bayangan suatu objek hasil dilatasi
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi)
4.5.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan refleksi
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan translasi
4.5.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rotasi
4.5.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan dilatasi
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Translasi (Pergeseran)
Suasana pembelajaran di kelas VII A pekan lalu tampaknya kurang efektif sebab
banyak peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan guru, melainkan mereka
melakukan kegiatan lain seperti berbicara dengan teman yang ada disebalahnya. Hal ini
dibuktikan oleh laporan beberapa guru mapel ke wali kelas. Untuk mengatasi hal
tersebut, wali kelas VII A berinisiatif memindahkan posisi tempat duduk beberapa peserta
didik agar mereka yang sering mengobrol saat guru memberikan pelajaran tidak lagi
duduk berdekatan.
Perubahan yang terjadi di kelas tersebut sebagai berikut: pekan lalu, Ahmad duduk di
pojok kanan baris pertama di kelasnya. Pekan ini, ia berpindah ke baris ketiga jalur
keempat yang minggu lalu ditempati Tsaqif. Tsaqif sendiri berpindah ke baris kedua lajur
kedua yang minggu lalu ditempati Zhafran, sementara Zhafran saat ini menempat posisi
Ahmad minggu lalu.
Dari ilustrasi di atas, formasi peserta didik tersebut dapat digambarkan ke dalam
koordinat kartesius. Dapatkah kita tentukan pola pergesaran ke tiga peserta didik tersebut?
2. Konsep : Defenisi translasi
3. Prinsip : sifat-sifat translasi
4. Prosedur : Langkah-langkah dalam menentukan bayangan suatu objek dari hasil translasi
G. Sumber Belajar
1. Subchan, Winarni, dkk. (2016). Buku Siswa Matematika. SMP Kelas IX. Edisi Revisi
2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Subchan, Winarni, dkk. (2016). Buku Guru Matematika. SMP Kelas IX. Edisi Revisi
2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
salam pembuka.
5 menit
b. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa
sebelum memulai pembelajaran.
c. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
d. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Apersepsi - Peserta didik membaca buku nonteks selama Searching
Sebelum
5 menit. (mencari)
pembela
- Guru mengaitkan materi dengan
10 menit bahan,
pengalaman peserta didik atau dengan contoh jaran
translasi
pembelajaran sebelumnya. Pertanyaan
tatap
sederhana yang disampaikan guru kepada
peserta didik: muka
Pernahkan kamu menggeser meja dari
satu tempat ke tempat lainnya?
Bagaimana posisi meja setelah
digeser?
B. Kegiatan Inti
Upload
materi pada
forum diskusi
Statement 1. Peserta didik menentukan jenis transformasi 10 menit Chatt room Sebelum
dari gambar yang dibagikan pada masing- menggunakan pembela
(Identifikasi masing kelompok aplikasi jaran
masalah ) WhatsApp tatap
muka
2. Setiap peserta didik melakukan diskusi
dengan peserta lain dalam satu kelompok
mengenai jenis transformasi bangun
datar yang diberikan untuk setiap
kelompok
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik menalar dan membuat jejaring
bersama guru dengan cara menyimpulkan dari
Generalizati beberapa hasil presentasi tentang
on pencerminan (refleksi) dan bagaimana cara
(menarik menyelesaikan masalah yang terkait. Critical 15
kesimpulan) Thinking and Comunication menit
b. Memberi penegasan mengenai kesimpulan
yang dikemukakan peserta didik.
c. Secara individu peserta didik melakukan
refleksi (penilaian diri) tentang apa saja yang
telah dipelajari, mengidentifikasi manfaatnya,
mengidentifikasi hal-hal yang sudah dan
belum dipahami untuk ditindak lanjuti.
(Critical Thinking and Comunication )
d. Memberikan tugas.
e. Mengakhiri kegiatan belajar dan berpesan untuk
mempelajari materi rotasi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
f. Bersama-sama dengan peserta didik berdoa
untuk bersyukur kepada Allah SWT telah
diberi pengetahuan tentang pembelajaran yang
telah dilakukan. (Religiutas)
g. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam. (Religiutas)
J. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau
latihan sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan
dihitung dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai
indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh
KD
5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal
KD
K.Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar,dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam
diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain,
bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran.
3. Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
4. Menyebutkan contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menemukan sifat-sifat translasi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual dan
pengamatan objek pada bidang koordinat.
6. Menemukan hasil translasi suatu objek
1. Bagaimanakah contoh translasi dalam kehidupan 1. Kertas
sehari-hari? 2. AlatTulis
2. Bagaimanakah sifat-sifat translasi? 3. Buku Berpetak
3. Bagaimanakah hasil translasi suatu objek 4. Penggaris
FORUM DISKUSI
KELOMPOK : 1 (SATU)
Kegiatan Belajar 1
1. Carilah satu contoh RPP yang ada di internet sesuai kesepakatan kelompok Saudara!
Coba analisis:
a. Apakah komponen-komponen RPP tersebut sudah lengkap?
b. Apakah isi komponen-komponennya sudah sesuai dengan prinsip dan unsur-unsur
karakter pembelajaran abad 21
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Pertemuan ke-1
D. Materi Pelajaran
1. Faktual : Gedung – Gedung pencakar langit dibuat dengan desain bagian bawah
lebih lebar dari bagian di atasnya
2. Konseptual : Miniatur gedung akan tinggi dan kokoh dengan mempertimbangkan
teori tekanan pada fisika
3. Prosedural : cara merangkai stick es krim menjadi miniatur gedung tinggi dan
kokoh
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:
Pembelajaran
Pendahuluan 15 menit
Kegiatan Inti
Reflection Teliti
(Refleksi) 7. Peserta didik mengamati demontrasi guru
tentang contoh gambar gedung – gedung 10 menit
pencakar langit
Kerja Keras
Application 40 menit
(Penerapan) 21. Peserta didik membuat rancangan miniatur
gedung pencakar langit yang sudah Mandiri
disepakati oleh anggota kelompok.
I. Penilaian Pembelajaran
J. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
6. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal KD
K. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar,dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
L. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
3. Lembar Kerja
Mengetahui
A. Pola Bilangan
Pola bilangan adalah suatu barisan yang pembentukannya mengikuti pola atau
aturan tertentu.
Setiap bilangan pada pola bilangan dinamakan suku yang diperoleh dengan
berpedoman pada pola atau aturan tertentu.
Lampiran2: Penilaian
A. Penilaian Sikap
Kelas/Semester :X/1
Catatan:
1. Berisi kejadian sikap positif maupun negatif
2. Karakter yang ditumbuh kembangkan : disiplin, tanggungjawab, kerja sama dan jujur
serta santun
PENILAIAN DIRI
Kelas : …………………………
PETUNJUK :
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Disiplin
2. Tanggungjawab
3. Jujur
4. Santun
Jumlah Centang
Jumlah Skor
Total
Banjarnegara,..................
……………………………
RUBRIK NILAI
𝐒𝐤𝐨𝐫
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟔
Jika menjawab Tidak, skor = 1
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. PERTEMUAN 1
a. Kisi-kisi
Level : Mencipta
Kognitif/Tema
NO. SOAL
Kompetensi Dasar
1
3.5. Menganalisis
barisan dan deret
geometri
Kemampuan yg RUMUSAN BUTIR SOAL
diuji/materi:
Amatilah gambar berikut :
Pola bilangan
Indikator Soal:
Disajikan gambar
bangun yang memiliki
pola, siswa menggambar
bangun dengan pola
berikutnya
KETERANGAN SOAL
1. Untuk menyelesaikannya siswa harus menganalisis gambar – gambar sebelumnya dan memprediksi g
berikutnya sesuai dengan pola yang terbentuk
KUNCI JAWABAN
NO KUNCI JAWABAN
1
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR
1. Gambar benar dan rapi 10
C. PENILAIAN KETRAMPILAN
Pertemuan 1
1. Instrumen Penilaian Proyek
PENILAIAN PROYEK
Kelas/Semester :X/1
Pertemuan Ke :1
Skor Jumlah
No. Nama Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil Skor
Artikulasi jelas
A. Pendahuluan
Desain bangunan tidak serta merta hanya bangunan yang polos, tapi
mempertimbangkan unsur keindahan. Jadi, bangunan – bangunan yang sekarang ini bermunculan
adalah gedung –gedung pencakar langit dengan desain yang indah.
B. Tujuan
5. Dari hasil Uji Coba kekokohan, perlu dijelaskan apakah perlu ada revisi atau perlu
perubahan?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...........
7. Setelah pembuatan miniatur gedung pencakar langit hasil redesain selesai, selanjutnya
dilakukan pengujian kekokohan ulang. Bagaimana hasilnya?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.....................
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Tujuan
B. Dasar Teori
C. Alat dan Bahan
D. Langkah Kerja
E. Data Hasil Percobaan
F. Analisis Data dan Pembahasan
G. Kalkulasi Biaya
H. Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
a. Berdasarkan RPP diatas komponen-komponen yang ada pada RPP sudah
lengkap,mulai dari 1) identitas sekolah, 2) kompetensi inti dan kompetensi dasar,
3) tujuan pembelajaran, 4) materi pembelajaran, 5) pendekatan,model dan metode,
6) media/alat dan bahan, 7) sumber belajar, 8) langkah-langkah pembelajaran, 9)
penilaian pembelajaran, 10) pembelajaran remedial, dan 11) pembelajaran
pengayaan.
b. Isi komponen-komponen RPP tersebut sudah sesuai dengan prinsip dan unsur-
unsur karakter pembelajaran abad 21. Hal itu terlihat dari tujuan pembelajaran yang
sudah memuat unsur ABCD dan berorientasi keterampilan berpikir HOTS, serta
terdapadat penguatan karakter . Model pembelajaran yang digunakan sesuai dengan
pembelajaran inovatif, pada langkah-langkah pembelajaran memuat aktifitas yang
memerlukan keterampilan berpikir HOTS dan adanya penggunaan teknologi dalam
pelaksanaan pembelajaran.
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Apakah RPP yang telah Saudara buat telah menerapkan pendekatan STEAM?
Apa alasannya?
Jawaban:
RPP yang pernah saya buat sejauh ini belum menerapakan pendekatan STEAM,
pendakatan yang selama ini saya gunakan dalam pembuatan RPP yaitu pendekatan
saintifik yang memuat unsur 5M (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Menalar dan
Mengkomunikasikan). Pendekatan STEAM ini adalah pengetahuan baru bagi saya,
semoga kedepannya saya bisa menerapkan pendekatan ini dalam menyusun RPP.
2. Bu Anti adalah wali kelas 4 SD di salah satu wilayah Provinsi Sumatra Selatan.
Dia hendak menyusun RPP dengan menerapkan pendekatan STEAM. Coba
diskusikan dengan teman-teman kelompok Saudara. Apa saja yang perlu
diperhatikan oleh Bu Anti untuk mampu menyusun RPP dengan pendekatan
STEAM tersebut? Pola pendekatan tertanam ataukah terpadu yang sebaiknya
diterapkan Bu Anti? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
a. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bu Anti dalam menyusun RPP dengan
pendekatan STEAM yaitu:
Merumuskan tujuan pembelajaran yang memuat unsur ABCD atau SMART serta
berorientasi HOTS
Menganalisis materi pembelajaran berdasarkan unsur-unsur STEAM
Memilih model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan
STEAM
Menentukan alat, media dan sumber belajar yang mendukung pelaksanaan proses
pembelajaran dengan memperhatikan unsur-unsur STEAM
Menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
yang digunakan
b. Pola pendekatan yang sesuai untuk diterapkan oleh Bu Ani ialah pola terpadu
karena pada jenjang sekolah dasar siswa masih diajar oleh seorang guru kelas
yang menguasai semua mata pelajaran dan materi yang diajarkan bersifat tematik
3. Perbedaan antara RPP lama dengan RPP STEAM
Jawaban:
Pada RPP lama menggunakan pendekatan scientifik dan RPP yang baru
menggunakan pendekatan STEAM
Pada kegiatan pembelajaran RPP lama memuat komponen mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Sedangkan pada RPP baru memuat
komponen STEAM.
Pada kegiatan pembelajaran di RPP lama berpusat pada guru sedangkan RPP baru
sudah berpusat pada peserta didik.
Pada tujuan pembelajaran dan IPK RPP lama dan baru sudah berorientasi HOTS.
Tujuan pembelajaran RPP lama belum memuat pengintegrasian PPK, sedangkan
pada tujuan pembelajaran RPP baru sudah ada penguatan pendidikan karakter.
a. RPP Lama
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
3.2.1 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap sumbu X dan sumbu Y
3.2.1.1 Mengidentifikasi konsep diagram kartesius
3.2.1.2 Mengidentifikasi pembagian kuadran bidang kartesius
3.2.1.3 Mendeskripsikan langkah-langkah menggambar titik pada koordinat kartesius
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
3.2.2 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik asal (0,0)
3.2.2.1 Mengidentifikasi pengertian jarak antara dua titik pada bidang kartesius
3.2.2.2 Menggunakan koordinat kartesius untuk menentukan posisi titik terhadap titik asal
(0,0)
Pertemuan 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
3.2.3 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik tertentu (a,b)
3.2.3.1 Mendeskripsikan langkah-langkah menentukan jarak dua buah titik dalam bidang
kartesius
3.2.3.2 Menggunakan koordinat kartesius untuk menentukan posisi titik terhadap titik
tertentu (a,b)
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran
3.2.4 Menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu X atau sumbu Y
3.3.4.1 Menggunakan koordinat kartesius untuk menentukan posisi garis yang sejajar sumbu x dan
sumbu y
Pertemuan 5
3.2.5 Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu X atau sumbu Y
3.3.5.1 Menggunakan koordinat kartesius untuk menentukan posisi garis yang berpotongan
sumbu x dan sumbu y
3.3.5.2 Menggunakan koordinat kartesius untuk menentukan posisi garis yang tegak lurus
sumbu x dan sumbu y
3.3.5.3 Menyelesaikan masalah tentang bidang koordinat Kartesius
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
• Sistem Koordinat
i. Posisi Titik
ii. Posisi Garis
Fakta
Grafik
Peta
Denah
Konsep
Definisi bidang kartesius
Sistem koordinat kartesius
Prinsip
Kuadran 1 (positif, positif) 2.
Kuadran 2 (negatif, positif) 3.
Kuadran 3 (negatif, negatif) 4.
Kuadran 4 (positif, negatif)
Prosedur
Langkah-langkah penentuan koordinat kartesiu
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
3. Metode : Demonstrasi
F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet
G. Sumber Belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VIII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Posisi
titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y.
Mendengar
Pemberian materi Posisi titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y
oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Posisi titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) contohnya :
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Posisi titik terhadap Sumbu–X
dan Sumbu-Y yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Posisi
titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Posisi titik
terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Posisi titik
terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Catatan : Selama pembelajaran Posisi titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Posisi titik terhadap Sumbu–X dan
Sumbu-Y yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Posisi titik terhadap Sumbu–X dan
Sumbu-Y yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Posisi
titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Posisi titik terhadap Sumbu–X dan
Sumbu-Y.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Posisi titik terhadap Sumbu–X dan Sumbu-Y
pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0)
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0)dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0).
Pemberian contoh-contoh materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0).
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Posisi Titik Terhadap Titik
Asal (0,0).
Mendengar
Pemberian materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0)
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal
(0,0) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0)
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Posisi Titik Terhadap Titik Asal
(0,0) yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0).
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Posisi Titik Terhadap Titik Asal
(0,0).
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0)
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b)
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Posisi titik terhadap titik lain pada koordinat Kartesiusdengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b).
Pemberian contoh-contoh materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b) untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b).
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Posisi Titik Terhadap Titik
Tertentu (a,b).
Mendengar
Pemberian materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b) oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b)
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b) yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b) yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b) yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Posisi Titik Terhadap Titik
Tertentu (a,b) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b
Mengolahinformasi dari materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b) yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Posisi Titik Terhadap
Titik Tertentu (a,b).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu
(a,b) yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu
(a,b) yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Posisi
Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b).
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Posisi Titik Terhadap Titik
Tertentu (a,b).
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Posisi Titik Terhadap Titik Tertentu (a,b)
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y.
Pemberian contoh-contoh materi Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan
Sumbu Y untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y .
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami Posisi Garis
Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y .
Mendengar
Pemberian materi Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu
x dan Sumbu Y yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami Posisi Garis Sejajar
Sumbu x dan Sumbu Y baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x dan Sumbu Y.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Memahami Posisi Garis Sejajar
Sumbu x dan Sumbu Y.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami Posisi Garis Sejajar Sumbu x
dan Sumbu Y kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y.
Pemberian contoh-contoh materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x
dan Sumbu Y untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami Posisi Garis
Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y.
Mendengar
Pemberian materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y oleh
guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x
dan Sumbu Y yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami Posisi Garis Tegak
lurus Sumbu x dan Sumbu Y yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memahami Posisi Garis Tegak lurus
Sumbu x dan Sumbu Y yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami Posisi Garis Tegak
lurus Sumbu x dan Sumbu Y yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Memahami Posisi Garis Tegak lurus Sumbu x dan Sumbu Y.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Memahami Posisi Garis Tegak
lurus Sumbu x dan Sumbu Y.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami Posisi Garis Tegak lurus
Sumbu x dan Sumbu Y kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
I. Penilaian Hasil Pembelajaran :
J. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau
latihan sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan
dihitung dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai
indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh
KD
5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal
KD
K.Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar,dilakukan melalui:
1 .Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematikapada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian matematika
Pertemuan ke-1
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pengetahuan: 3.6.3. Menemukan pola barisan
3.6.4. Memecahkan persoalan terkait dengan
3.6. Menganalisis barisan dan pola bilangan, barisan dan deret
deret geometri
Keterampilan: 4.6.6. Merancang miniatur gedung pencakar
langit yang kokoh
4.6. Menyelesaikan masalah 4.6.7. Melakukan uji coba kekokohan miniatur
kontekstual yang berkaitan gedung
dengan barisan dan deret 4.6.8. Menyempurnakan hasil rancangan
geometri berdasarkan uji coba.
4.6.9. Mengkomunikasikan hasil pembuatan
miniatur gedung pencakar langit yang
telah disempurnakan.
4.6.10. Menyajikan laporan hasil pembuatan
miniatur gedung pencakar langit
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model STEM Project Based Learning dengan
menggunakan pendekatan STEM, peserta didik secara kreatif, kritis, kolaborasi dan
komunikasi mampu
D. Materi Pelajaran
1. Faktual : Gedung – Gedung pencakar langit dibuat dengan desain bagian bawah
lebih lebar dari bagian di atasnya
2. Konseptual : Miniatur gedung akan tinggi dan kokoh dengan mempertimbangkan
teori tekanan pada fisika
3. Prosedural : cara merangkai stick es krim menjadi miniatur gedung tinggi dan
kokoh
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : STEAM (Science, Technologi, Enginering, Art and
Mathematic)
2. Model Pembelajaran : STEM Project Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen dan penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran
Pendahuluan 15 menit
Orientasi Guru memulai kegiatan tepat waktu untuk Disiplin
memberi teladan sikap disiplin, membuka
kegiatan dengan memberi salam
Guru mengajak berdoa dengan menunjuk
ketua kelas untuk berdoa bersama secara
khusyuk
Guru mengecek kehadiran peserta didik
melalui lembar absensi kelas dan menanyakan
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran
kondisi peserta didik apabila ada yang tidak
hadir dan peserta didik mengkonfirmasi Jujur
kehadiran secara santun dan menjawab
pertanyaan apabila ada temannya yang tidak
hadir secara jujur
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan yaitu pembuatan miniatur gedung
pencakar langit yang kokoh dengan konsep pola
bilangan untuk memperindah bentuk miniatur
Apersepsi Guru mengingatkan tentang materi perpangkatan
Motivasi Guru memberikan motivasi dengan Percaya
menyampaikan manfaat dari mempelari barisan diri
dan deret yang salah satunya adalah untuk
membuat desain bangunan agar memiliki nilai
estetika tinggi
Kegiatan Inti
Reflection Peserta didik mengamati demontrasi guru Teliti
(Refleksi) tentang contoh gambar gedung – gedung
pencakar langit 10 menit
I. Penilaian Pembelajaran
K. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
Mengetahui
Kendala yang muncul ketika menerapkan model kelas ini khususnya pada siswa
sekolah dasar adalah peserta didik belum bisa maksimal melakukan pembelajaran
online secara mandiri karena guru hanya akan terfokus pada satu kelompok peserta
didik yang sedang berada dalam perhentian (station) tertentu. Untuk mengatasi hal
tersebut dibutuhakan fasilitator lain yang bisa membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkegiatan di perhentian (station) lainnya. Selain itu, guru dan
peserta didik juga dapat membuat kesepakatan di awal pembelajaran, dimana masing-
masing peserta didik harus saling membantu ketika berkegiatan di setiap perhentian
(station). Sehingga guru dapat fokus memfasilitasi diskusi pada satu perhentian
(station).
b. Buatlah deskripsi skenario “blended learning” yang bisa diterapkan untuk
mencapai tujuan tersebut menggunakan metode discovery learning!
Skenario: