Anda di halaman 1dari 5

Diagnosa DHF (Dengue Hemorragic Fever)

Diagnosa Aktual:

1. Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi (SDKI, halaman 284).

a Tanda dan Gejala

Mayor

 Data Subjektif

(Tidak ada)

 Data Objektif

- Suhu tubuh diatas nilai normal

Minor

 Data Subjektif

(Tidak ada)

 Data Objektif

- Kulit merah

- Takikardi

- Kulit terasa hangat

b Intervensi Keperawatan

(SIKI, halaman 161).

1) Observasi
- Monitor tanda-tanda vital (misalnya suhu tubuh, frekuensi napas dan

tekanan darah)

- Monitor intake dan output cairan

- Monitor komplikasi akibat demam (misalnya penurunan kesadaran,

kadar elektrolit abnormal, ketidakseimbangan asam-basa)

2) Terapeutik

- Tutupi badan dengan selimut/pakaian dengan tepat (misalnya

selimut/pakaian tebal saat merasa dingin dan selimut/pakaian tipis

saar merasa panas)

- Berikan oksigen, jika perlu

3) Edukasi

- Anjurkan tirah baring

- Anjurkan memperbanyak minum

4) Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu

- Kolaborasi pemberian antipiretik, jika perlu

- Kolaborasi pemberian antibiotic, jika perlu

Diagnosa Risiko

1. Risiko Ketidakseimbangan Cairan bergubungan dengan perdarahan

(SDKI, halaman 87).


a Intervensi Keperawatan

(SIKI, halaman 159).

1) Observasi

- Monitor status hidrasi (misalnya frekuensi nadi, kekuatan nadi, akral,

pengisian kapiler, kelembapan mukosa, turgor kulit, tekanan darah)

- Monitor berat badan harian klien

- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (misalnya hemoglobin,

hematokrit, trombosit, leukosit)

2) Terapeutik

- Catat intake-output dan hitung balance cairan 24 jam

- Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan

- Berikan cairan intravena, jika perlu

3) Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu

2. Risiko Syok bergubungan dengan kekurangan volume cairan (SDKI,

halaman 92).

a Intervensi Keperawatan

(SIKI, halaman 285).

1) Observasi
- Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi,

frekuensi napas, TD)

- Monitor status oksigenasi (oksimetri nasi, AGD)

- Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)

2) Terapeutik

- Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%

- Pasang jalur IV (intravena), jika perlu.

- Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine, jika perlu

3) Edukasi

- Jelaskan penyebab/faktor risiko syok

- Jelaskan tanda dan gejala awal syok

- Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan tanda dan gejala awal

syok

- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral

4) Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian IV, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai