Bocah Tpa
Bocah Tpa
Alhamdulillah wa syukurillah wala haula wala quwwata illabillah. Assholatu wassalamu ‘alaa
sayyidina muhammad wa ala alihi washohbihi ajma'in, amma ba'du
Yang saya hormati bapak/ibu juri serta hadirin wal hadirat yang berbahagia
Alhamdulillah kita ucapkan dimana saat ini kita bisa berkumpul di tempat yang semoga
dirahmati Allah.
Tak lupa, sholawat dan salam kita haturkan kepada baginda nabiullah Muhammad Saw,
beliaulah sang pendobrak kebathilan, beliaulah yang memperjuangkan islam sehingga kita bisa
merasakannya manisnya iman saat ini.
Di kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin berbagi ilmu tentang keteladanan Rasulullah Saw.
Kita berada di akhir zaman yang mana kita tidak bisa hidup didalamnya tanpa berpegang teguh
pada Al qur'an dan As sunnah. Karena dengan berpegang teguh pada pedoman tersebut, kita
bisa melewati zaman ini yang penuh dengan tantangan.
Untuk hidup di zaman ini, kita butuh sosok yang bisa menuntun dan mengarahkan kehidupan
ini. Kita butuh sosok yang mampu mencontohkan bagaimana kita bersikap sebagai tetangga.
Sosok yang mampu mencontohkan bagaimana kita berperilaku. Sosok yang dapat membuat kita
menuju surganya Allah. Tak lain dan tak bukan ialah Nabi Muhammad Saw
Sudah jelas bagi kita untuk menjadikan sosok Rasul sebagai contoh dalam kehidupan kita. Mulai
dari bangun tidur hingga tidur kembali. Rasulullah Saw telah memberitahu kita melalui hadis -
hadisnya. Mana yang harus kita perbuat dan mana yang harus kita tinggalkan. Dengan
menjadikan Rasul sebagai suri tauladan, kita mampu membawa kehidupan kita menuju
kehidupan yang di ridhoi oleh Allah.
Sudah saatnya lah kita mengganti idola kita. Kita ganti menjadi idola yang dapat mempengaruhi
hidup ini ke arah yang benar. Karena di zaman ini banyak sekali cobaan yang kita hadapi.
Terutama teknologi. Salah salah, kita bisa terjerumus kedalam kemaksiatan jika tidak bisa
menbendalikannya.
Maka dari itu, mulai detik.ini, kita jadikan Rasulullah Saw sebagai idola kita. Satu satunya orang
yang mampu menunjukkan jalan ke surga
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Isykariman aw mut syahidan
Wassalamualaikum wr wb