Anda di halaman 1dari 14

SUMBER-SUMBER DAN

KAIDAH AQIDAH

BY :
KELOMPOK 2
-LINDY SEPTIAN KAMARUDDIN
-- NURAENI RAHMAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Islam merupakan Agama yang
dikenal dengan istilah Rahmatan Lil
alamin. Dalam Islam telah diatur
kehidupan manusia sebaik mungkin,
mulai dari hal yang paling kecil
hingga yang paling besar.
Dalam memahami islam itu sendiri, ada aspek
awal yang harus diperhatikan, yang kadang hal
ini di anggap sepele oleh masyarakat luas, yaitu
masalah aqidah. Akidah bukan hanya seperti
tingkah laku, tutur kata seseorang, tetapi aqidah
yang harusnya dipahami yaitu bagaimana aqidah
yang harusnya dipahami yaitu kita mampu
mengikat,menyimpul,atau bahkan mengadakan
perjanjian dengan diri sendiri yang kebenarannya
diyakini oleh hati. Namun, untuk memperkuat hal
ini, dibutuhkan pondasi yang kuat yaitu ilmu.
Kemudian, dalam kehidupan
bermasyarakat terdapat berbagai macam
hal yang menjadikan masyarakat itu
sendiri mengalami konflik, dan semua itu
sangat mempengaruhi aqidah dan
kepercayaan seseorang , dengan adanya
makalah ini, memberikan gambaran-
gambaran sumber aqidah islam yang
dapat dipahami oleh masyarakat luas.

B.Rumusan Masalah
1.Sebutkan sumber-sumber
aqidah yang terdapat dalam Islam?
2.Jelaskan beberapa sumber-
sumber aqidah dalam Islam?
3. Jelaskan apa kaidah dari aqidah?

BAB II

PEMBAHASAN

SUMBER-SUMBER AQIDAH
Dua sumber pengambilan dalil penting jika ditelaah
melalui tulisan para ulama dalam menjelaskan aqidah.
a.Dalil asas dan inti yang mencakup Al-Quran, As-
Sunnah dan Ijma para ulama.
b.Dalil penyempurnaan yang mencakup akal sehat
manusia dan fitrah kehidupan yang telah diberikan oleh
ALLAH SWT.

A.Al-Quran sebagai sumber aqidah
Firman ALLAH SWT yang diwahyukan
kepada Rasulullah melalui perantara malaikat
Jibril.Di dalamnya ALLAH telah menjelaskan
segala sesuatu yang telah dibutuhkan oleh
hamba-Nya sebagai bekal kehidupan di dunia
dan di akhirat. Ia merupakan petunjuk bagi
orang-orang yang diberi petunjuk, pedoman
hidup bagi orang-orang yang beriman, dan
obat bagi jiwa-jiwa yang terluka.
Sebagaimana Firman ALLAH dalam QS.Al-
Anam:115.













dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-
Quran) dengan benar dan adil. Tidak ada
yang dapat mengubah Firman-Nya. Dan
Dia Maha Mendengar dan Maha
Mengetahui.
Al-imam Asy- Syatibi mengatakan Bahwa
sesungguhnya ALLAH telah menurunkan syariat
ini kepada Rasul-Nya yang didalamnya terdapat
penjelasan atas segala sesuatu yang
dibutuhkan manusia tentang kewajiban dan
peribadatan yang dipikulkan diatas pundaknya,
termasuk didalamnya perkara aqidah. Allah
menurunkan Al-Quran sebagai sumber hukum
aqidah karena Allah mengetahui kebutuhan
manusia sebagai seorang hamba yang
diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Bahkan
jika dicermati akan ditemui banyak ayat dalam
Al-Quran yang dijelaskan tentang aqidah, baik
secara tersurat maupun secara tersirat.
Oleh karena itu, menjadi hal yang wajib jika
kita mengetahui dan memahami aqidah
yang bersumber dari Al-Quran. Kitab mulia
ini merupakan penjelasan langsung dari
Rabb manusia, yang hak dan tidak pernah
sirna ditelan masa.
dan tidaklah yang diucapkan-Nya itu (Al-
Quran) menurut keinginan-Nya. Tidak lain
(Al-Quran itu) adalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya.
Rasulullah saw bersabda,tulislah
demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya,
tidak keluar dari-Nya kecuali kebenaran
sambil menunjuk lidahnya (HR. Abu dawud)
Yang menjadi persoalan adalah banyaknya
hadits lemah yang beredar ditengah umat
dianggap mutiara yang bukan berasal dari
Rasulullah saw dinisbahakan kepada beliau.
Hal ini tidak lepas dari usaha penyimpangan
yang dilakukan oleh musuh-musuh ALLAH
untuk mendapatkan keuntungan yang
sedikit. Akan tetapi, maha suci ALLAH yang
telah menjaga kemurnian As-Sunnah hingga
akhir zaman melalui para ulama ahli ilmu.
Selain melakukan penjagaan
terhadap ahli sunnah, ALLAH telah
menjadikan As-Sunnah sebagai
sumber hukum.dalam Agama.
Kekuatan As-Sunnah dalam
menetapkan syariat termasuk
perkara aqidah ditegaskan dalam
banyak ayat Al-Quran, diantaranya
firman ALLAH
B.As-Sunnah sumber kedua
Seperti halnya Al-Quran, As-
Sunnah adalah satu jenis wahyu
yang datang dari Allah Swt walaupun
Lfadznya bukan dari Allah tapi
maknanya datang darinya. Hal ini
diketahui dalam firman Allah QS. An-
Najm: 3-4.
dalam QS.An-nisa:59.





Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) diantara kamu. Kemudian,
jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah pada Allah (Al-Quran) dan Rasul (As-
Sunnah), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu, lebih utama bagimu
dan lebih baik akibatnya.

Anda mungkin juga menyukai