Laporan Prosman
Laporan Prosman
Laporan Prosman
MESIN BUBUT
Oleh :
SURABAYA
2015
BAB I
DASAR TEORI
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang gunanya adalah
untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya
adalah berputar. Di bidang industri, keadaan mesin bubut sangat berperan,
terutama didalam industri permesinan. Misalnya dalam industri otomotif, mesin
bubut berperan dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, seperti mur,
baut,roda gigi, poros, tromol dan lain sebagainya.Penggunaan mesin bubut juga
dapat dihubungkan dengan mesin lainseperti mesin bor ( drilling machine ), mesin
gerinda ( grinding machine), mesinfrais ( milling machine ), mesin sekrap
( shaping machine), mesin gergaji ( sawing machine) dan mesin-mesin yang
lainnya. Namun ada salah satu hal yang paling penting dari sebuah mesin
adalah perawatannya. Perawatan dilakukan untuk menjaga kondisi mesin dalam
keadaanyang baik. Sebelum kegiatan perawatan dilaksanakan, diperlukan
kegiatan perencanaan perawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar proses
perawatan berjalan sesuai rencana. proses bubut adalah proses penghilangan
bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja
akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya
proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan
sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak
potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Tuas / Handel
Tuas / handel pada setiap mesin bubut dengan merk atau pabrikan yang berbeda,
pada umumnya memiliki posisi / letak dan cara penggunaannya. Maka dari itu,
didalam mengatur tuas/ handel pada setiap melakukan proses pembubatan harus
berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat pada mesin bubut
tersebut.
Penjepit / pemegang pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau memegang
pahat. Bentuknya atau modelnya secara garis besar ada dua macam yaitu,
pemegang pahat standar dan pemegang dapat disetel (adjustable tool post)
Pahat
Pahat bubut merupakan salah satu alat potong yang sangat diperlukan pada proses
pembubutan, karena pahat bubut dengan berbagai jenisnya dapat membuat benda
kerja dengan berbagai bentuk sesuai tututan pekerjaan misalanya, dapat digunakan
untuk membubut permukaan / facing, rata, bertingkat, alur, champer, tirus,
memperbesar lubang, ulir dan memotong. Kemampuan / performa pahat bubut
dalam melakukan pemotongan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya, jenis bahan / material yang digunakan, geometris pahat bubut, sudut
potong pahat bubut.
Cekam (Chuck)
Pada bagian head stock terdapat cekam (chuck) yang merupakan salah satu alat
perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/ mengikat benda kerja
pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari gerakan rahangnya
dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self centering chuck) dan
cekam tidak sepusat (independent chuck). Pengertian cekam sepusat adalah,
apabila salahsatu rahang digerakkan maka keseluruhan rahang yang terdapat pada
cekam akan bergerak bersama-sama menuju atau menjaui pusat sumbu. Maka dari
itu, cekam jenis ini sebaiknya hanya digunakan untuk mencekam benda kerja
yang benar-benar sudah silindris.
Cekam jenis ini rahangnya ada yang berjumlah tiga (3 jaw chuck), empat (4 jaw
chuck) dan enam (6 jaw chuck). Sedangkan pengertian cekam tidak sepusat
adalah, masing-masing rahang dapat digerakkan menuju/ menjaui pusat dan
rahang lainnya tidak mengikuti. Maka jenis cekam ini digunakan untuk
mencekam benda-benda yang tidak silindris atau tidak beraturan, karena lebih
mudah disetel kesentrisannya dan juga dapat digunakan untuk mencekam benda
kerja yang akan dibubut eksentrik atau sumbu senternya tidak sepusat. Jenis
cekam ini pada umunya memilki rahang empat.
Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap
sumbu benda kerja.
Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai
dengan menggunakan referensi mal ulir (thread gauge). Atau bisa juga
menggunakan pahat tertentu ukurannya yangsudah di jual di pasaran, biasanya
untuk ulir-ulir standar.
Drilling
Boring
Kartel (knurling)
Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan
tang,obeng agar tidak licin.
Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja. Hal ini dilakukan untuk hasil pembubutan
dalam atau pengeboran di atas mesin bubut. Pada tingkatan tertentu dibutuhkan
kehalusan sesuai ketentuan. Untuk kegiatan tersebut dipergunakan alat Reamer.
Benda berlubang yang akan dihaluskan dikepit pada cekam kepala tetap,
sementara reamer dipasang pada hower dan dijepit di senter kepala lepas. Pada
saat proses penghalusan, posisi kepala lepas didekatkan sehingga reamer dapat
masuk ke lubang benda kerja. Selanjutnya, mesin dinyalakan dan putaran reamer
digerakkan memasuki lubang sehingga geriginya bergesek dengan dinding
lubang. Pada saat itulah terjadi proses penghalusan dinding lubang.
Mesin bubut memiliki tuas yang dapat mengatur kecepatan putaran mesin,
kecepatan pada mesin bubut di bedakan menjadi 2 yaitu cepat(High) dan lambat
(Low). Kecepatan pada mesin bubut sangat berpengaruh pada hasil kehalusan
benda kerja. Jika benda kerja di putar dengan kecepatan cepat(High) mesin akan
memakan/membubut benda lebih banyak sehingga dapat mempercepat proses
pengerjaan namun hasil akhirnya tidak sehalus jika benda di putar dengan
kecepatan lambat(Low). Bila benda kerja di putar dengan kecepat cepat(High)
mesin akan memakan/membubut benda lebih sedikit sehingga benda kerja yang di
hasilkan lebih halus namun pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama.
BAB II
TUJUAN
BAB III
Bahan:
Alat:
1. Mesin Bubut
2. Kacamata Pelindung
3. Jangka Sorong
4. Jas Lab
5. Kuas
BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
HASIL PERCOBAAN
Bagian depan : 25 mm
Bagian tengah : 30 mm
Bagian belakang: 40 mm
Bagian depan : 15 mm
Bagian tengah : 20 mm
Bagian belakang: 25 mm
BAB VI
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian umum tentang mesin bubut! (termasuk proses apa saja yang
dapat dilakukan)
3. Jelaskan posisi sudut mata pahat pada masing masing proses yang di kerjakan!
Jawaban
1. Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang gunanya adalah
untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya
adalah berputar.
Pahat bubut muka memilki sudut baji 55º, pada umumnya digunakan untuk
pembubutan rata permukaan benda kerja (facing) yang pemakanannya dapat
dimulai dari luar benda kerja ke arah mendekati titik senter dan juga dapat dimulai
dari titik senter ke arah luar benda kerja tergantung arah putaran mesinnya.
Pahat bubut ulir memilki sudut puncak tergantung dari jenis ulir yang akan dibuat,
sudut puncak 55° adalah untuk membuat ulir jenis whitwhort. Sedangkan untuk
pembuatan ulir jenis metrik sudut puncak pahat ulirnya dibuat 60°.
c. Pahat Alur
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat
alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip.
d. Pahat bubut rata kiri
Pahat bubut rata kiri memilki sudut baji 55º, pada umumnya digunakan untuk
pembubutan rata memanjang yang pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan
mendekati posisi kepala lepas.
e. Pahat bentuk
Pahat bentuk digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai bentuk permukaan
yang diharapkan, biasanya untuk membuat alur pada benda silinder.
Pahat bubut rata kanan memilki sudut baji 80º dan sudut-sudut bebas lainnya
sebagaimana gambar 26, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata
memanjang yang pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi
cekam.
4. 3 jaw chuck adalah pencekam tiga rahang yang bisa salah satu chucknya
dikencangkan maka chuck lainnya ikut kencang dan 4 jaw chuck adalah pencekam
empat rahang, ini tidaklah berbeda dengan 3 jaw chuck. Bedanya cuma pada pengunci
baja, di mana chucknya tidaklah otomatis
5. Caranya dengan mengatur posisi pahat agar sesuai dengan sudut yang di
inginkan lalu memajukannya hingga menyentuh benda serta menimbulkan bunyi
*ting*, pada saat itu terjadi titik tersebut merupakan titik nol.
6. Proses drilling perlu dilakukan secara bertahap agar kita mendapatkan bentuk
yang di inginkan selain itu melakukan drilling dengan cara bertahap dapat
menghasilkan permukaan yang halus dan rapi
BAB VII
KESIMPULAN
Mesin bubut adalah mesin yang fungsinya sebagai pembentuk benda kerja dengan
cara menyayat, memahat dengan gerakan utamanya adalah berputar. Hasil benda
kerja yang di hasilkan mesin ini sangat di pengaruhi oleh kecepatan yang
dijalankan. Semakin pelan kecepatanya maka benda yang di hasilkan akan
semakin halus dan rapi namun memerlukan waktu kerja yang lama begitupun
sebaliknya.