Anda di halaman 1dari 41

KELOMPOK 4

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI


BERBASIS RISET DAN PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL
BERKARAKTER TAHUN 2018
YAYASAN AR RAHMAN PALEMBANG

Disusun Oleh:

Adetya Nopiansyah 1513500001 Ridho Bardah 1523500060


Ananda Diah Kusrini 1513500003 Romi Hardiansyah 1523500068
Laras Permata Shafira 1513500017 Ahmad Herudin 1533500082
Meitri Anandia Sari 1513500019 Ahmad Saihu 1533500083
Resti Meilinda 1513500028 Vicky Oktaryanto 1533500143
Arta Wijaya 1523500044 Amalia Putri Chania 1533500148
Diah Agustina 1523500048 Ari Putra Pratama 1523500043

Dosen Pembimbing Lapangan:


Eko Oktapiya Hadinata, MA.Si
NIDN. 2029108801

LEMBAGA PENELITIAN & PENGEMBANGAN MASYARAKAT (LP2M)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2019
SURAT PENGESAHAN

Palembang, 11 Maret 2019

Hal : Persetujuan Dosen Pembimbing Lapangan


Kepada Yth.
Ketua LP2M UIN Raden Fatah Palembang

Assalamualaikum Wr. Wb.

Setelah mengadakan bimbingan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri


Prodi Psikologi Islam Tahun 2019, Tema: KKN Berbasis Riset dan
Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter dengan sungguh-sungguh, maka
saya berpendapat bahwa laporan saudara/i:

Kelompok :4
Lokasi : Yayasan Ar Rahman Palembang
Alamat : Jl. Tegal Binangun, Plaju Darat, Kecamatan Plaju Kota
Palembang, Sumatra Selatan 30267.
NIM / Nama :
1. Adetya Nopiansyah 1513500001
2. Ananda Diah Kusrini 1513500003
3. Laras Permata Shafira 1513500017
4. Meitri Anandia Sari 1513500019
5. Resti Meilinda 1513500028
6. Arta Wijaya 1523500044
7. Diah Agustina 1523500048
8. Ridho Bardah 1523500060
9. Romi Hardiansyah 1523500068
10. Ahmad Herudin 1533500082
11. Ahmad Saihu 1533500083

i
12. Vicky Oktaryanto 1533500143
13. Amalia Putri Chania 1533500148
14. Ari Putra Pratama 1523500043
Judul : Mengembangkan Potensi Diri dengan Pengaplikasian Ilmu
Psikologi di Yayasan Pondok Pesantren dan Rehabilitasi Narkoba Ar-
Rahman Palembang.

Sudah dapat diajukan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat untuk pengesahan Laporan Kuliah Kerja Nyata.

Demikian terima kasih.


Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dosen Pembimbing Lapangan

Eko Oktapiya Hadinata, MA.Si


NIDN. 2029108801

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ............................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Profil Lokasi KKN Mandiri ...................................................................... 1
B. Profil Potensi Lokal Lokasi KKN Mandiri ............................................... 7
C. Struktur Organisasi Yayasan Ar-Rahman Palembang .............................. 10
D. Data dan Peta Aset/Potensi Lokal Berkarakter ......................................... 13
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KKN MANDIRI BERBASIS RISET
BERKARAKTER TAHUN 2018
A. Bidang Pengembangan Berbasis Riset ...................................................... 15
B. Bentuk Kegiatan ........................................................................................ 20
C. Deskripsi Proses Kegiatan......................................................................... 21
D. Hasil Kegiatan ........................................................................................... 28
E. Evaluasi Program ...................................................................................... 30
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ........................................................................................................... 31
Rekomendasi ......................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar1 . Peta Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-
Rahman Palembang............................................................................................... 13

iv
DAFTAR BAGAN

Bagan 1 . Struktur Organisasi Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman ............... 11

Bagan 2 .Struktur Organisasi Pondok Pesantren Ar-Rahman............................... 12

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa tercurah kehadirat Allah SWT, Tuhan


semesta Alam, Karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas laporan kelompok KKN. Shalawat dan beriring salam selalu
tercurahkan kepada Suri Tauladan yang terbaik di muka bumi ini, Rasulullah SAW.
Sehubungan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah
Palembang KKN Mandiri Fakultas Psikologi 2019 yang dilaksanakan pada tanggal
9 Januari - 22 Februari 2019, di Yayasan Ar-Rahman Palembang. Maka dari itu
kami membuat laporan kelompok berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan KKN
tersebut dari pengkajian sampai evaluasi.

Dalam penyusunan laporan akhir ini, penulis tidak terlepas dari segala
bentuk hambatan, kendala serta kekurangan di sana-sini. Namun berkat
pertolongan-Nya serta bantuan dari berbagai pihak, segala kendala dan hambatan
itu teratasi, untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran, dan


rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Prof. Drs. H. Sirozi, ph. D selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
3. Dr. Syefriyeni, M. Ag selaku ketua LP2M UIN Raden Fatah Palembang.
4. Eko Oktapiya Hadinata, MA. Si sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN
Mandiri Kelompok 4 di Yayasan Ar-Rahman Palembang.
5. Ayahanda H. M Sukarman Dewhana sebagai tokoh pendiri Yayasan Ar-
Rahman Palembang.
6. Bapak Rohimin Sebagai Ketua RT 35 RW 10 Kel. Plaju Darat, Kec. Plaju
Palembang
7. Ust. Muhammad Muhsan, M.Pd.I sebagai Mudir Pondok Pesantren Ar-
Rahman.
8. Ust. Sahrizal, S. Ag sebagai Ketua Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman
Palembang.

vi
9. dr. Sukma Utama sebagai penanggung jawab riset dan penelitian Rehabilitasi
Narkoba Ar-Rahman Palembang.
10. Seluruh guru-guru di Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang.
11. Seluruh staff di Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang.
12. Seluruh anggota karang Taruna di Lingkungan Yayasan Ar-Rahman
Palembang
13. Seluruh lapisan masyarakat yang telah banyak membantu selama KKN
Mandiri.
14. Kepada teman-teman seperjuangan kelompok 4 yang turut serta membantu
dalam melaksanakan program KKN Mandiri.

Di dalam penyusunan laporan ini kekurangan pasti ada. oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhirnya, penulis mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekurangan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
semoga usaha yang kita lakukan bernilai ibadah di mata Allah SWT. Aamiin.

Palembang, 11Maret 2019

Penulis

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. PROFIL LOKASI KKN


Kelurahan : Plaju Darat
Kecamatan : Plaju
Kota : Palembang
1. Deskripsi Wilayah Yayasan Ar-Rahman Palembang
a. Sejarah Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman
Berdirinya Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman berawal dari
keinginan Pimpinan Majelis Dzikir Al Furqon agar segala bentuk
pembinaan dan pendidikan di Majelis Dzikir tersebut dapat
direalisasikan dalam bentuk amaliyah secara nyata. Pemahaman dan
pengertian yang diperoleh dari pengajian khusus ketauhidan ini
mengajarkan untuk selalu membersihkan hati melalui dzikrullah, serta
melakukan amaliyah-amaliyah bentuk kebaikan bagi masyarakat
banyak sehingga terbentuk manusia yang “Rahmatan Lil’alamin”
(bermanfaat bagi seluruh alam).
Dipilihnya Ar Rahman (pengasih) sebagainama yayasan berawal
dari keinginan dan tekad untuk memberikan rasa kasih tanpa pilih kasih,
khususnya bagi pecandu narkoba yang terkadang tidak mendapatkan
perhatian optimal terutama bagi mereka yang berada di pelosok daerah
jauh dari jangkauan pemerintah. Pembangunan Rehabilitasi Ar Rahman
tersebut seluruhnya dikerjakan swadana dan swadaya oleh seluruh
anggota majelis dzikir Al Furqon dan memakan waktu/bertahap.
Pembangunan Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman tersebut
bersamaan dengan pembangunan Pondok Pesantren Ar-Rahman yang
dimulai tanggal 3 Desember 1993, di atas tanah wakaf seluas 2 ha lebih,
dari salah seorang pensiunan Pertamina yang bernama Bapak Toha
Usman. Pada awalnya beliau mewakafkan tanah seluas 2 ha 100 m2

1
untuk pembangunan Pondok Pesantren, namun hingga saat ini tanah
yang dimiliki keseluruhan oleh Yayasan Ar-Rahman sekitar 10 ha yang
dibeli secara berangsur-angsur. Luas tanah yang sudah dikelola, sekitar
4 ha yang digunakan untuk bangunan Pondok Pesantren dan asramanya,
Rehabilitasi Narkoba, Panti Asuhan, dapur umum, peternakan serta
perumahan guru dan pegawai Ar-Rahman.
Selama bertahun-tahun kegiatan pembangunan Panti tersebut
diusahakan dari tahap ke tahap, mulai dari penimbunan tanah dan
pembersihan lahan. Barulah di tahun 2000, tepatnya tanggal 28 Juli,
bangunan tersebut dapat terwujud walaupun masih sangat sederhana.
Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman mulai beroperasi
pada tanggal 28 Juli tahun 2000dengan menerima pecandu pertama kali
dibawah lembaga Yayasan Teknologi Islam Pondok Pesantren Ar-
Rahman dan di tahun 2005 lembaga yang menaunginya berubah nama
menjadi Yayasan Ar-Rahman. Keberadaan Rehabilitasi Narkoba Ar-
Rahman dari waktu ke waktu tidak melalui promosi dan media
informasi kesusahan tetapi dengan perantara pecandu/orang tua
pecandu yang telah/sedang dalam pemulihan di Ar-Rahman (promosi
dari mulut ke mulut). Kemudian di tahun 2012, Rehabilitasi Narkoba
Ar-Rahman berdiri sendiri dengan nama lembaga Yayasan Pusat
Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman.

b. Visi dan Misi Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman


 Visi : Menjadi Lembaga Yang Profesional Dalam Merehabilitasi
dan Merehabilitasi bagi Penyalahguna serta Pengguna Zat.
 Misi : Mengembalikan orang dengan gangguan penggunaan zat
secara utuh dan bermartabat sehingga dapat bermasyarakat
serta bermanfaat.

2
c. Fasilitas Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman
Pada awal tahun beroperasi, Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba
Ar-Rahman mempunyai fasilitas yang masih sangat minim dan
membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat,
khususnya sarana kamar serta fasilitas pendukung program rehabilitasi.
Pada awalnya fasilitas yang ada hanya bisa menampung 6 orang klien.
Kemudian di tahun 2003 pembangunan asrama dan sarana pendukung
lainnya selesai dikerjakan dengan kapasitas bisa menampung 24 orang
klien.

Fasilitas yang dimiliki saat ini (Tahun 2016-Sekarang)

a. Kantor Rehabilitasi

3
b. Asrama dan Fasilitas Pendukung Kegiatan

Kamar Stabilisasi Kamar Asrama Barak Asrama Usia Sekolah

Ruang Medis Musholla Ruang Santai

Toilet Dapur Kamar Mandi

4
Lapangan Voli Lapangan Sepak Bola Kolam Renang

Rumah Edukasi Ruang Belajar Gudang

Pos Penjagaan Shelter Genset Gazebo

5
c. Asrama Bantuan Pemerintah Jepang (Program Khusus)

6
B. PROFIL POTENSI LOKAL LOKASI KKN MANDIRI
1. Pendidikan
Anak adalah amanat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang di dalam
dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Agar kelak
mampu memikul tanggungjawab sebagai penerus generasi, maka perlu
mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang
secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial dan berakhlak mulia, perlu
dilakukan upaya perlindungan serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan
memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana diatur
oleh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal
31 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal
31. Undang-undang No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan pada pasal 14
huruf (c) mengamanatkan bahwa Narapidana berhak mendapatkan Pendidikan
dan Pengajaran. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak pada pasal 9 Ayat 1 Berbunyi ”Setiap Anak berhak memperoleh
Pendidikan dan Pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan
tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya ”. Undang-undang RI
Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pada pasal 60 ayat (1)
berbunyi “ Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran
dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat, dan
tingkat kecerdasannya ”.
Salah satu lembaga pendidikan yang di Indonesia adalah Pondok
Pesantren. Menurut Mastuhu (1994: 55) pondok pesantren adalah suatu
lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami,
mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan
pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Biasanya
pesantren dipimpin oleh seorang kyai. Untuk mengatur kehidupan pondok
pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengatur adik-adik
kelasnya, mereka biasanya dalam pesantren tradisional disebut ''lurah pondok''.

7
Tujuan para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka adalah
agar mereka belajar hidup mandiri agar dapat meningkatkan hubungan yang
baik dengan kyai dan juga Tuhan. Ada beberapa elemen pesantren yang
membedakan dengan lembaga pendidikan lain, yaitu : (1) pondok tempat
menginap para santri, (2) santri: peserta didik, (3) masjid: sarana ibadah dan
pusat kegiatan pesantren, (4) kyai: tokoh atau sebutan seseorang yang memiliki
kelebihan dari sisi agama, dan kharisma yang dimilikinya, (5) kitab kuning:
sebagai referensi pokok dalam kajian keislaman (Dhafier, 1982).
Di awal munculnya pesantren, pembelajarannya bersifat non klasikal,
dimana seorang kyai mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam yang ditulis pada
abad pertengahan (Prasidjo, 2001). Meskipun kajian-kajian tersebut banyak
mengungkap fikih, tafsir dan bahasa arab sebagai alat untuk membedah ilmu-
ilmu agama. Fikih yang banyak dikaji pada umumnya adalah yang bernuansa
mazhab Syafii dengan sedikit menerima mazhab yang lain, kemudian ajaran-
ajaran akhlak dan tasawufnya lebih bercorak tasawuf Al-Ghazali, meskipun
banyak tokoh sufi atau ajaran-ajaran tasawuf yang lain (Martin, 1995).
Salah satu pondok pesantren yang ada di kota Palembang adalah Pondok
Pesantren Ar-Rahman yang terletak di Jl. Tegal Binangun, Plaju Darat,
Kecamatan Plaju Kota Palembang, Sumatra Selatan yang didirikan oleh H.M
Sukarman Dewhana. Di Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang terdapat
tiga jenjang pendidikan yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah yang di pimpin oleh Mudir yaitu Ust. Muhammad Muhsan,
M. Pd. I. fasilitas yang ada di pondok pesantren Ar-Rahman adalah Masjid,
Musholah, Lapangan Basket, Lapangan voli, Lapangan Sepak Bola dan empat
Asrama ( Asrama Toha, Asrama Usman, Asrama Fatih dan Asrama Putri ).
Terdapat beberapa kegiatan yang ada di pondok pesantren Ar Rahman
Palembang yaitu Ekstrakulikuler ( Tilawatil Quran, Voly, Senam, Pencak Silat,
Basket, Pramuka, Sepak Takraw dan Karate ), kegiatan Muhadharah Kubro
yang dilakukan setiap hari selasa malam dan dzikir setiap malam minggu.
Berikut adalah data sekolah yang ada di Pondok Pesantren Ar-Rahman
Palembang yaitu sebagai berikut :

8
1. Madrasah Ibtidaiyah
No Kelas Jumlah Kelas
1 I 1 Kelas
2 II 1 Kelas
3 III 1 Kelas
4 IV 1 Kelas
5 V 1 Kelas
6 VI 1 Kelas
Total Keseluruhan 6 Kelas

2. Madrasah Tsanawiyah
No Kelas Jumlah Kelas
1 VII 4 Kelas
2 VIII 3 Kelas
3 IX 3 Kelas
Total Keseluruhan 10 Kelas

3. Madrasah Aliyah

No Kelas Jumlah Kelas


1 X 3 Kelas
2 XI 2 Kelas
3 XII 2 kelas
Total Keseluruhan 7 Kelas

2. Pembinaan Kepribadian

9
Selain pembinaan dalam bentuk pendidikan formal, Yayasan Ar-Rahman
juga melakukan pembinaan pada Klien narkoba di Rehabilitasi Narkoba Ar-
Rahman yang bertujuan untuk membantu klien terlepas dari kecanduan
narkoba. Terdapat beberapa pembinaan yang dilakukan kepada klien adalah
sebagai berikut :
a. Kegiatan Religi Session yaitu kegiatan keagamaan yang dilakukan
setiap hari ketika menjelang waktu magrib sampai selesai sholat Isya.
Kegiatan tersebut berisi tentang belajar dan membaca Al-Qur’an,
menghafal doa-doa dan menghafal bacaan-bacaan sholat.
b. Kegiatan Dzikir yaitu kegiatan keagamaan yang dilakukan setiap malam
senin-jum’at yang diikuti oleh seluruh klien rehabilitasi Ar-Rahman
yang dipimpin oleh staf keagamaan.
c. Kegiatan Seminar yaitu kegiatan yang dibawakan oleh staf untuk
diberikan kepada klien rehabilitasi Ar-Rahman.
d. Therapeutic Community yaitu terapi yang dilakukan setiap hari, yang
diberikan kepada klien yang bertujuan untuk menghentikan
penyalahgunaan napza dan mendorong ke arah pertumbuhan pribadi,
mendorong mereka untuk mengenal diri sendiri.

C. STRUKTUR ORGANISASI

10
1. Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang

Pembina

H.M. Sukarman Dewhana

Bendahara

Ahmad Subarkah

Ketua

Sahrizal, S.Ag

Sekretaris Supervisor Advokat

Novizar, S.T dr. Sukma Utama R. Iskandar B, S.H

Medis Koordinasi Lapangan Peribadatan

Dewi Puji Lestari, Am.Keb Khairul Hafizin Tularso A.W

Ns. Marlinda, S.Kep

Keamanan Konselor Adiksi Administrasi Humas Staf Umum

Ipda Mudjiono Fahrul Rozi Dwi Novita S, S.Kom W. Febriansyah, S.E Ade Saputra
Yulian Sandy, S.E M. Sudewa P
Sukma Dwi M, S.St Padli
Jamila, S.H
Wisnu S. N.I,S.Sos.I
Welly Febriansyah
Angga Witma. M
M.Rizky
Kelvin Pratama. W
Agung Sanjaya

2. Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang

11
H.M Sukarman Dewhana
Pembina Yayasan

M. Muhsan, M.Pd.I
Mudir Pondok Pesantren

Purza S.Ag, M.Pd.I


Kepala Madrasah

Arnensi, S.Pd.I
Rohimin
Kepala Urusan
Komite Madrasah
Fitria Atika, A.Md
Staff TU

Anisatul Latifah, S.Ag Sahrizal, S.Ag Adam Malik, S.Pd.I


Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Sarana

Novita Sari, S.Pd Aidil Fitri, M.Pd


Wali Kelas XII IPA Wali Kelas XII IPS

Arnensi, S.Pd Meyliana, S.Pd


Wali Kelas XI IPA Wali Kelas X

Dewan Guru
MA PP AR-RAHMAN

12
D. Data/Peta Potensi Lokal Berkarakter
1. . Data Aset Potensi Lokal Berkarakter
Secara geografis Yayasan Ar-Rahman Palembang memiliki luas
tanah 10 ha. Adapun data asset yang ada di dalam pondok pesantren Ar
Rahman Palembang yakni terdiri dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Asrama Putri, Asrama Toha,
Asrama Usman, Asrama Fatih, Auditorium dan Masjid. Selanjutnya
terdapat juga data asset di Rehabilitasi Ar Rahman Palembang yakni terdiri
dari kantor Rehabilitasi Narkoba, Musholah, Asrama klien Reguler dan
Asrama bantuan Pemerintah Jepang Untuk Anak Usia Sekolah.

2. Peta Lokasi Yayasan Ar-Rahman Palembang

Gambar Lokasi

Secara geografis Yayasan Ar-Rahman Palembang terletak pada Jl.


Tegal Binangun, Plaju Darat, Kecamatan Plaju Kota Palembang, Sumatra
Selatan 30267. Yayasan Ar-Rahman Palembang memiliki luas tanah 10 ha.
Adapun data asset yang ada di dalam pondok pesantren Ar-Rahman
Palembang yakni terdiri dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Asrama Putri, Asrama Toha, Asrama

13
Usman, Asrama Fatih, Auditorium dan Masjid. Selanjutnya terdapat juga
data asset di Rehabilitasi Ar-Rahman Palembang yakni terdiri dari kantor
Rehabilitasi Narkoba, Musholah, Asrama klien Reguler dan Asrama
bantuan Pemerintah Jepang Untuk Anak Usia Sekolah.

14
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KKN MANDIRI BERBASIS RISET
BERKARAKTER TAHUN 2019

A. Bidang Pengembangan Berbasis Riset

Bidang pengembangan yang akan dikembangkan oleh kelompok 4 KKN


Mandiri UIN Raden Fatah Palembang di Yayasan Ar-Rahman (Pondok Pesantren,
Panti Rehabilitasi dan Lingkungan Masyarakat Sekitar) Palembang, Sumatera
Selatan adalah dalam Bidang Edukasi, Keagamaan, Olahraga dan Seni dan Sosial
Budaya. Bidang pengembangan berbasis riset ini dikembangkan dengan
menggunakan basis riset. Agar lebih jelas akan dibahas sebagai berikut:

1. Bidang Edukasi
Bidang edukasi adalah salah satu fokus pengembangan riset yang
dilakukan di Pondok Pesantren Ar-Rahman dan Klien Yayasan Rehabilitasi
Narkoba Usia Sekolah Palembang. Hal ini sebagaimana tertuang dalam
undang-undang No. 11 tahun 2012 tentang Undang-undang sistem
peradilan anak yang akan diberlakukan pada akhir bulan Juli 2014. Dengan
demikian, pendidikan merupakan fokus yang paling penting. Sehubungan
hal tersebut, telah dilaksanakan proses
Belajar mengajar bagi santri Pondok Pesantren Ar-Rahman dan
Klien Yayasan Rehabilitasi Narkoba Usia Sekolah Palembang. Telah
mendapat rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Rahman dan
juga Pimpinan Yayasan Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang.

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

NO Kegiatan Penanggung Jawab


1. Membantu proses belajar Dewan guru dan mahasiswa/i
mengajar di MTS dan MA Ar- KKN Mandiri UIN RADEN
Rahman.

15
FATAH di MTS dan MA Ar-
Rahman.
2. Ice Breaking di saat jam kosong Dewan guru dan mahasiswa/i
KKN Mandiri UIN RADEN
FATAH di MTS dan MA Ar-
Rahman.
3. Seminar Motivasi Menjelang Dewan guru dan mahasiswa/i
Ujian Nasional dan Tips KKN Mandiri UIN RADEN
Memilih Perguruan Tinggi. FATAH di MTS dan MA Ar-
Rahman.
4. Pembekalan dan Simulasi Pihak BASARNAS dan
Tanggap Bencana Oleh Mahasiswa/i KKN Mandiri
BASARNAS UIN RADEN FATAH di MTS
dan MA Ar-Rahman.

Kegiatan di sekolah ini dilakukan ketika guru yang mengajar di


kelas yang bersangkutan tidak ada atau berhalangan hadir. Sehingga fungsi
utama pengajaran masih berada pada guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Adapun peran yang dilakukan mahasiswi adalah sebagai
shadow teacher atau guru pendamping. Dengan tujuan utama
memberikan motivasi serta melakukan konseling guna mengetahui
permasalahan peserta didik
Kemudian tujuan diadakannya kegiatan seminar motivasi menjelang
UN dan tips memilih perguruan tinggi yang titik fokusnya dengan
santriwan/wati kelas XII (Dua Belas) yaitu untuk memotivasi santri-santri
yang akan menghadapi ujian nasional tersebut agar tidak mengalami stres,
menurunkan cemas dan juga para santri lebih memantapkan keinginannya
untuk memilih jurusan atau pun universitas yang akan mereka tuju.
Dan juga tujuan diadakannya kegiatan Pembekalan dan Simulasi
Tanggap Bencana Oleh BASARNAS untuk membuka wawasan para santri
agar sigap dalam menghadapi situasi dan kondisi bencana alam.

16
2. Keagamaan
Bidang keagamaan menjadi salah satu fokus pengembangan riset
yang dilakukan di Yayasan Ar-Rahman Palembang. Salah satu yang
mendasar dari kegiatan keagamaan ini yaitu adanya kegiatan seperti
mengaji, tausiyah, sholat bersama, muhadharah kubro yang lebih ditujukan
untuk klien di Rehabilitasi Narkoba dan Pondok Pesantren Ar-Rahman.
Sehubungan hal tersebut, telah dilaksanakan proses belajar keagamaan bagi
Pusat Rehabilitasi Narkoba dan Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang.
Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-rahman mempunyai program yang
terstruktur, untuk bidang keagamaan dilakukan di sore hari ba’da ashar,
bukan hanya belajar membaca Iqro dan Al-Qur’an namun juga belajar saat
adanya tausiyah.

No. Keagamaan Penanggung jawab


1 Religi session berupa mengajar Ustadz yang mengajar
mengaji. mengaji khusus
penanggung jawab religi
session bersama
Mahasiswa/i UIN Raden
Fatah Palembang.
2 Tausiyah untuk para klien Mahasiswa KKN UIN
rehabilitasi narkoba. Raden Fatah Palembang
3 Sholat berjama’ah bersama klien Mahasiswa KKN UIN
Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Raden Fatah Palembang.
4 Hafalan doa-doa untuk para klien Ustadz yang mengajar
Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman mengaji serta
mahasiswa/i KKN UIN
Raden Fatah.

Kegiatan keagamaan ini dapat dikatakan lebih baik setelah adanya


mahasiswa/i KKN Mandiri UIN Raden Fatah, karena dapat membantu para

17
klien menjalankan program keagamaan dengan lancar dan membantu ustadz
di saat ustadz tidak bisa ada ditempat memimpin berjalannya program
keagamaan.
Kemudian, di Pesantren Ar-Rahman mempunyai tradisi rutin yang
dilakukan setiap hari selasa malam oleh siswa/i pondok pesantren yaitu
muhadharah kubro yang berupa acara perkumpulan diisi oleh
santriwan/wati dengan menampilkan tilawatil Qur’an, pidato 3 bahasa,
hadrah, dan lain-lain. Dalam hal ini, mahasiswa/i KKN Mandiri UIN Raden
Fatah ikut turut memberikan penampilan dalam pelaksanaan muhadharah
kubro.
3. Bidang Terapi
Bidang terapi pun menjadi salah satu fokus pengembangan riset
yang dilakukan di Yayasan Ar-Rahman. Salah satu bidang terapi yang
dilakukan di Yayasan Ar-Rahman adalah konseling individu yang ditujukan
pada klien di pusat rehabilitasi narkoba Ar-Rahman dan konseling belajar
yang ditujukan kepada santriwan/wati Pondok Pesantren Ar-Rahman.
Adapun konseling individu yang dilakukan berfokus pada perkembangan
klien ataupun mengulik permasalahan klien, yang mana konseling ini
dilakukan dalam waktu dua kali dalam satu minggu dengan durasi waktu
kurang lebih 1 jam. Sedangkan untuk konseling belajar ditujukan pada
santriwan/wati Pondok Pesantren Ar-Rahman yang ingin berkonsultasi
terkait permasalahan yang dialami, terutama dalam hal belajar. Konseling
belajar ini direkomendasikan terutama kepada santriwan/wati kelas IX
(Sembilan) dan kelas XII (Dua Belas), dikarenakan kondisi santriwan/wati
ini masih sangat kebingungan dalam menentukan sekolah ataupun jenjang
selanjutnya yang akan dipilih. Maka dari itu, mahasiswa/i KKN Mandiri
UIN Raden Fatah mengadakan konseling belajar yang bertempat di Pondok
Pesantren AR-Rahman setiap hari, dengan jam kerja dari 08.00 hingga
15.00. Dengan adanya konseling ini, santriwan/wati pun dapat membagikan
apa yang menjadi kegundahannya selama menjelang kelulusan.
4. Olahraga dan Seni Budaya

18
Bidang Olahraga dan Seni Budaya, kegiatan dalam bidang
olahraga di dalam yayasan rehabilitasi narkoba biasanya dilaksanakan
pada setiap sore saat selesai piket lingkungan yayasan rehabilitasi narkoba
dan juga setiap jumat sore melaksanakan senam, untuk di sekolah setiap hari
minggu pagi dan jumat pagi melaksanakan senam santri dan setiap sore dari
hari senin dan rabu santri melakukan kegiatan olahraga dan seni seperti tenis
meja, takraw, bola voli, musik Islami, drama Islami, hadroh. Dihari kamis
seluruh santri belajar tilawah Al-Qur’an, dihari jum’at dan sabtu seluruh
santri ada kegiatan Pramuka.
No Olahraga dan seni Budaya Penanggung Jawab
1. Melaksanakan kegiatan olahraga Mahasiswa/i UIN Raden
di setiap sore di Yayasan Fatah dan seluruh family
Rehabilitasi Narkoba. yayasan rehabilitasi.
2. Senam sore dihari jum’at di Mahasiswa/i UIN Raden
Yayasan Rehabilitasi Narkoba. Fatah dan seluruh family
yayasan rehabilitasi.
3. Membantu kegiatan senam santri Mahasiswa/i UIN Raden
setiap hari minggu dan jum’at pagi Fatah dan seluruh
di sekolah. santriwan/wati.
4. Membantu kegiatan olahraga dan Mahasiswa/i UIN Raden
seni di setiap sore dihari senin Fatah dan seluruh
sampai rabu. santriwan/wati.
5. Membantu Tilawah Al-Quran di Mahasiswa/i UIN Raden
hari kamis sore Fatah dan seluruh
santriwan/wati.
6. Membantu kegiatan Pramuka Mahasiswa/i Raden Fatah
dihari jum’at dan sabtu sore dan seluruh santriwan/wati.

B. BENTUK KEGIATAN

19
(KKN) Mandiri merupakan suatu kegiatan yang mengharuskan mahasiswa
untuk terjun langsung ke lapangan. Mahasiswa dituntut untuk cepat dan tanggap
terhadap situasi serta kondisi yang terjadi di lokasi KKN. Selama kegiatan KKN
Mandiri berlangsung mahasiswa diwajibkan untuk memiliki ide-ide dalam berbagai
bentuk kegiatan yang akan dilakukan di Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat
Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang. Dalam hal ini, kami mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri kelompok IV memiliki berbagai bentuk
kegiatan yang akan dilaksanakan. Adapun bentuk kegiatan tersebut¸ sebagai berikut
:

1. Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik merupakan suatu bentuk kegiatan yang berupa


pembangunan dalam real atau dapat dilihat secara nyata. Karena kami
tinggal di asrama Jepang, jadi kami mempunyai kewajiban untuk menjaga
kebersihan lingkungan di asrama Jepang. Setiap hari minggu mahasiswa
mengikuti kegiatan gotong royong bersama warga di lingkungan Ar-
Rahman. Kami juga mengisi acara saat malam Muhadharah (MC, mengaji,
sholawatan, pidato 3 bahasa (Arab, Indonesia, Inggris), puisi, dan nasyid).
Kami juga membantu warga masak untuk santri dan membantu masak untuk
acara perlombaan gaplek pada malam hari di dapur pondok.

2. Kegiatan Non Fisik

Kegiatan non fisik merupakan suatu kegiatan yang dilakukan


dengan fokus utamanya untuk melakukan sebuah riset terhadap potensi-
potensi yang dimiliki oleh family rehab, santri, dan warga yang berada di
lingkungan Ar-Rahman, dalam hal ini lebih kepada bentuk pengajaran,
perlombaan, dan pengamatan. Adapun beberapa kegiatan non fisik yang
kami lakukan di lingkungan Ar-Rahman yaitu, mengisi kelas kosong saat
guru tidak hadir, menyediakan pelayanan konseling bagi santri Pondok
Pesantren Ar-Rahman, memberikan seminar mengenai “Motivasi
Menjelang Ujian Nasional dan Tips Memilih Perguruan Tinggi”,

20
mengadakan simulasi tanggap bencana bersama BASARNAS, mengajar
mengaji serta menyimak hafalan family di rehab, mengikuti serta
mengamati selama program harian di rehab berlangsung (morning meeting,
GM, CRG, SNA, NA, dll), mengisi seminar harian, mengisi tausyiah setelah
sholat maghrib, mengajar anak rehab yang masih sekolah, melakukan
konseling 2 mahasiswa diberikan 1 klien dengan 6 kali pertemuan,
mengadakan perlombaan untuk santri, mengadakan perlombaan untuk
family di rehab, dan perlombaan untuk warga Ar-Rahman.

C. DESKRIPSI PROSES KEGIATAN

Program kerja merupakan susunan daftar kegiatan yang pelaksanaannya


dirancang dalam satu periode, berupa agenda suatu rencana kegiatan yang dibuat
dalam jangka waktu tertentu dan disepakati oleh kepengurusan. Program kerja
dibuat secara terarah sebagai panduan atau pegangan untuk mencapai visi misi dan
tujuan. Program kerja bukan hanya dimiliki suatu lembaga atau organisasi, namun
juga menjadi hal wajib dalam suatu kelompok mahasiswa yang hendak menjalani
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program kegiatan kelompok adalah kegiatan yang
dilaksanakan melibatkan seluruh anggota kelompok KKN. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Mandiri Fakultas Psikologi Kelompok 4 (empat) memiliki program kerja
dalam kurun waktu 48 hari di Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat Rehabilitasi
Narkoba Ar-Rahman Palembang. Pelaksanaan program kerja dimulai pada tanggal
9 Januari 2019 dan berakhir pada 25 Februari 2019.

Untuk mewujudkan program kerja, perlu dilakukan beberapa upaya antara


lain melakukan koordinasi dengan sesama rekan mahasiswa dalam kelompok,
pihak rehabilitasi, pihak pesantren, pihak masyarakat, maupun pihak kampus.
Berdasarkan rencana program kerja yang dibuat, dalam melaksanakan program
kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang
telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara
pelaksanaan dengan perencanaan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi
dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-

21
program lain yang lebih mendesak dan lebih dibutuhkan. Perbedaan-perbedaan
yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program,
penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.

Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri berbasis riset dan
pengembangan potensi lokal berkarakter tahun 2019 kelompok 4 (empat) di
Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang
sebagai berikut:

1. PROGRAM EDUKASI
Program edukasi adalah program kerja dalam bidang pendidikan
edukasi yang dilakukan selama kegiatan KKN berlangsung baik kegiatan
edukasi formal yang dilakukan di sekolah maupun di lingkungan luar
sekolah di sekitar Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat Rehabilitasi
Narkoba Ar-Rahman Palembang. Adapun program edukasi yang dilakukan
terbagi kedalam beberapa kegiatan yaitu:

a. Shadow Teacher
Shadow Teacher merupakan suatu program yang dilakukan
oleh mahasiswa KKN Mandiri kelompok 4 (empat) di Lembaga
Pendidikan Pondok Pesantren Ar-Rahman. Adapun peran
mahasiswa sebagai guru pengganti dan membantu pihak sekolah
dalam hal lainnya. Kegiatan shadow teacher dimulai pukul 08.00
WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Berikut rincian program
shadow teacher:
a) Tujuan program, untuk membantu para guru dalam upaya proses
belajar mengajar ketika jam pelajaran yang di ampuh guru
tersebut kosong.
b) Sasaran kegiatan, seluruh santriwan dan santriwati MI, MTS,
MA Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang.
c) Manfaat, mahasiswa dapat merasakan sensasi ketika menjadi
seorang guru pengajar, dan para santriwan dan santriwati

22
mendapatkan ilmu pengetahuan pelajaran yang di ajarkan dan
pengetahuan lainnya.
d) Target, dengan adanya shadow teacher santriwan dan santriwati
dapat memanfaatkan waktu kosong jam pelajarannya dengan
baik.
e) Waktu, pelaksanaan program shadow teacher dilaksanakan
mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB, pada hari
senin sampai sabtu.

b. Seminar Motivasi dan Tips Pemilihan Perguruan Tinggi


Seminar motivasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada para santri kelas
XII Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang sekaligus untuk
memberikan tips dalam memilih Perguruan Tinggi favorit yang
sesuai dengan keinginan.
a) Tujuan, untuk memberikan seminar motivasi Pra-UN dan
pemilihan perguruan tinggi yang sesuai pilihan. Seminar
tersebut disampaikan oleh mahasiswa. Dan dalam program
diharapkan para santri dapat memilih perguruan tinggi yang
sesuai keinginannya dan mengurangi kecemasan dan stres dalam
menghadap Ujian Nasional nantinya.
b) Sasaran, seluruh santri kelas XII Pondok Pesantren Ar-Rahman
Palembang.
c) Manfaat, kegiatan ini menjadi bekal untuk santri kelas XII yang
akan menghadap UN dan memilih perguruan tinggi. Kegiatan ini
juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi
UN dan masuk ke perguruan tinggi favorit agar tidak salah
dalam memilih Universitas dan Program Studinya.
d) Target, santri dapat mengerjakan UN dengan lancar dan
mendapatkan hasil yang baik serta masuk dalam Universitas
tujuan serta Program Studi yang dipilih.

23
e) Waktu, program kegiatan seminar dilakukan di waktu siang hari,
yaitu pada tanggal 31 Januari pukul 14.00 WIB – 16.30 WIB di
Auditorium Yayasan Ar-Rahman Palembang.

c. Pembekalan dan Simulasi Tanggap Bencana oleh Tim


BASARNAS Palembang
Pembekalan dan simulasi tanggap bencana merupakan
program yang berkaitan dengan bencana alam yang diadakan untuk
menambah wawasan keilmuan akan bencana alam dan pentingnya
penanggulangan bencana serta materi-materi yang berkaitan dengan
tanggap bencana alam yang diselenggarakan untuk para santri, dan
dewan guru Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang.
a) Tujuan, untuk memberikan edukasi bagi santri pada saat
menghadapi situasi darurat. Di samping itu, kegiatan ini juga
sebagai sarana silaturahmi mahasiswa dengan BASARNAS,
Guru, dan para santri Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang.
b) Sasaran, seluruh santri dari kelas 7-9 MTS dan 10-12 MA
beserta beberapa dewan guru Pondok Pesantren Ar-Rahman
Palembang.
c) Manfaat, kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para
santri pada saat berada dalam kondisi darurat serta melatih
mental para santri agar tetap tenang dalam kondisi yang darurat.
d) Target, para santri dapat memiliki pengetahuan dalam tanggap
bencana yang tidak diajarkan dalam proses belajar mengajar.
e) Waktu, kegiatan ini berlangsung pada hari selasa, 19 Februari
2019 dimulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB.

2. PROGRAM OLAHRAGA DAN SENI


Program seni dan olahraga adalah program kerja dalam bidang
olahraga dan kesenian yang dilakukan selama kegiatan KKN
berlangsung baik kegiatan yang dilakukan di sekolah, rehabilitasi

24
maupun masyarakat di sekitar Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat
Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang. Adapun program
olahraga dan seni yang dilakukan terbagi kedalam beberapa kegiatan
yaitu:

a. Pekan Olahraga Pada Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman


Palembang
Pekan olahraga adalah suatu kegiatan yang di dalamnya ada
beberapa bentuk cabang permainan yang diperlombakan antara lain,
futsal, estafet air, dan joget balon. Dimana kegiatan ini dilaksanakan
untuk menjalin silaturahmi antara klien, staff dan para mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
a) Tujuan, kegiatan ini untuk menjalin silahturahmi dan keakraban
antara klien, staff dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
b) Sasaran, kegiatan ini dilaksanakan kepada seluruh mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN), staff, dan klien Rehabilitasi
Narkoba Ar-Rahman Palembang.
c) Manfaat, merupakan kedekatan emosional, serta dengan
kegiatan berolahraga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan
dan sugesti narkoba pada klien.
d) Target, mendapatkan kedekatan emosional yang lebih baik, dan
klien merasa senang serta menghilangkan kejenuhannya.
e) Waktu, program kegiatan pekan olahraga di Rehabilitasi
Narkoba Ar-Rahman dilaksanakan pada tanggal 2-3 Februari
2019, pukul 13.30 WIB – 17.00 WIB pada hari sabtu, dan 08.00
WIB – 17.00 WIB pada hari minggu.

b. Pekan Seni Pada Santri Pondok Pesantren Ar-Rahman


Palembang
Program Pekan Olahraga dan Seni merupakan program yang
kami laksanakan dengan situasi yang baik dengan keunggulan

25
Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang dalam bidang Seni.
Dalam program ini terdapat beberapa perlombaan seperti, Tilawatil
Qur’an, Fashion Show Busana Muslim, Cipta Baca Puisi, Mewarnai
Kaligrafi, dan Makan Kerupuk.
a. Tujuan, program ini diadakan sebagai wadah dalam bidang seni
agar para santri dapat mengembangkan potensi seninya.
b. Sasaran, dalam program ini kegiatan diikuti oleh santri MI,
MTS, dan MA.
c. Manfaat, program ini bermanfaat bagi para santri untuk
mengembangkan potensi seni dalam dirinya dan melatih
kepercayaan dirinya untuk ikut serta perlombaan.
d. Target, cukup sederhana berlangsung asyik, bermanfaat serta
bermakna dan berkesan bagi semua pihak yang ikut serta dan
menyukseskan acara.
e. Waktu, pelaksanaan program ini pada tanggal 9-10 Februari
2019, tepatnya pukul 08.30 WIB – 11.00 WIB hari sabtu, dan
dilanjutkan pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB hari minggu.

c. Festival Gaple
Festival Gaple merupakan suatu permainan yang sering
dimainkan kaum pria sehari-hari dengan bentuk mainan yang
berbentuk segi empat dan batu beserta beberapa meja dan kursi.
Program ini diadakan untuk menjalin kedekatan emosional kepada
bapak-bapak lingkungan sekitar dan para bujang-bujangnya.
a) Tujuan, mempererat tali silaturahmi dan membangun kedekatan
secara emosional.
b) Sasaran, Bapak-bapak dan para Bujang RT 35.
c) Manfaat, agar para mahasiswa lebih dikenal dan membangun
keakraban dengan sensasi yang berbeda.
d) Target, semuanya melihat dan mengenal anak KKN Psikologi
Mandiri dan kedekatan emosional.

26
e) Waktu, pelaksanaan program ini pada tanggal 10 Februari 2019
tepatnya dimulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 03.00
WIB.

3. PROGRAM SOSIAL
Program sosial adalah program kerja dalam bidang sosial
kemasyarakatan yang dilakukan selama kegiatan KKN berlangsung di
lingkungan Yayasan Pondok Pesantren dan Pusat Rehabilitasi Narkoba
Ar-Rahman Palembang. Adapun program yang dilakukan terbagi
kedalam beberapa kegiatan yaitu:
a. Gotong Royong
Merupakan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang biasa di
lakukan dari pagi sampai menjelang maghrib, terkadang di jalanan,
lapangan, kambang, dan lain pekerjaan lainnya.
a) Tujuan, membersihkan lingkungan bersama para warga RT 35,
santri dan bersama para staff dan klien Rehabilitasi Narkoba Ar-
Rahman Palembang.
b) Sasaran, Mahasiswa laki-laki Kuliah Kerja Nyata (KKN),
Masyarakat, dan pihak Pondok Pesantren Ar-Rahman,
Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman, dan masyarakat RT 35.
c) Manfaat, membersihkan yang kotor, memperbaiki fasilitas yang
kondisinya buruk, menjadi lebih peduli dengan lingkungan yang
bersih.
d) Target, tetap terlaksana dengan semakin banyak yang sadar akan
kebersihan itu penting.
e) Waktu, setiap hari minggu selama KKN dimulai pukul 08.00
WIB sampai dengan selesai.
b. Memasak
Merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada siang hari bersama kantin Pondok
Pesantren Ar-Rahman dan malam acara Gap.

27
a) Tujuan, memasak untuk makanan sehari-hari dan acara program.
b) Sasaran, mahasiswa dan mahasiswi serta Ibu-ibu Kantin pondok
Pesantren Ar-Rahman Palembang.
c) Manfaat, bekerja sama dan mengenalkan para mahasiswi KKN
pada Ibu-ibu Kantin, dan menikmati suasana memasak bareng.
d) Target, agar masakan bisa lebih bervariasi.
e) Waktu, dimulai siang hari setiap harinya dan ketika acara
Festival Gap malam hari.

D. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM


Hasil kegiatan merupakan suatu bentuk evaluasi terhadap program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri yang telah dilaksanakan di Yayasan Pondok
Pesantren dan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang. Hasil
kegiatan ini diharapkan agar mampu memberikan gambaran sejauh mana efektif
program-program yang telah dilaksanakan bagi semua pihak yang terlibat di
dalamnya dan mahasiswa KKN Mandiri sendiri.
1. Program Edukasi
Program edukasi yang dilaksanakan meliputi shadow teacher,
seminar motivasi dan tips pemilihan perguruan tinggi, serta pembekalan dan
simulasi tanggap bencana. Pelaksanaan program shadow teacher bersifat
terus-menerus dan berbeda dengan kedua kegiatan seminar yang lain. Hal ini
terlihat dari beberapa hal.
Shadow teacher, para santri terlihat berbeda dalam hari-harinya ketika
para mahasiswa yang masuk dan menggantikan guru yang tidak masuk,
terkadang mata pelajaran yang di ajarkan hanya sedikit yang dipelajari, akan
tetapi dari hal itu para santri mendapatkan suatu ilmu yang lain dan
perubahan perilaku serta pengaplikasiannya secara langsung. Perbedaan
suasana pun sangat terlihat ketika para mahasiswa yang mengajar, anak-anak
lebih enjoy dan bersemangat serta lebih aktif dari sebelumnya. Sedangkan
kedua program seminar yang dilaksanakan membuat para santri juga tertarik
akan tetapi keaktifan dan kebahagiaannya tidak berlangsung lama, hanya

28
sebatas acara saja, dengan manfaat yang berbeda para santri mendapatkan
sesuatu yang berbeda, asing, tetapi bermakna.
2. Pekan Olahraga dan Seni
Program olahraga dan seni yang dilaksanakan di pondok pesantren
dan rehabilitasi narkoba Ar-Rahman serta festival Gaple bagi masyarakat
berlangsung sederhana, meriah, dan berbekas di hati para peserta. Dalam
program ini semua peserta menikmati dan menaati rules setiap perlombaan.
Kepercayaan diri meningkat seiring dengan asyiknya setiap lomba yang
diikuti, perlombaan sebagai wadah mengembangkan potensi diri sangat
bermanfaat para peserta ikut sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Kebahagiaan festival gaple sangat dirasakan bapak-bapak yang ikut serta
mereka dapat berkumpul kembali dan melupakan letihnya kerja dengan
acara yang diadakan tersebut.
3. Program Sosial
Dalam program sosial yang telah dilaksanakan semasa berjalannya
KKN seperti Gotong royong dan memasak sangat memberikan hal positif
bagi mahasiswa dan pihak yang terlibat. Mengembalikan kesadaran betapa
pentingnya kebersihan dan semangat untuk membersihkan serta
memperbaiki fasilitas. Memberikan ide yang baru untuk sebuah inovasi
masakan yang akan disajikan, kerja sama tim dan rasa empati untuk saling
menolong, dan rasa kebersamaan yang sangat berkesan.
E. EVALUASI PROGRAM
Program-program yang dilaksanakan memiliki tujuan-tujuan tertentu
yang dimaksudkan untuk perubahan tingkah laku dan inovasi suatu kegiatan
sehari-hari. Akan tetapi di setiap program terdapat beberapa kendala-kendala
yang mengakibatkan beberapa program tidak berjalan mulus dan lancar walau
dikatakan berhasil dan sukses. Kendala-kendala yang terjadi di lapangan berupa:
1. Faktor internal, dalam hal ini kendala yang terjadi ada pada mahasiswa yang
bertanggung jawab dalam bidang yang ia terima, kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan terkadang low respons dengan apa yang harus
dipersiapkan, sedikit bermalas-malasan dan melupakan tanggung jawabnya

29
dengan melakukan hal yang lain. akan tetapi semua itu dapat diatasi dengan
baik dan ditutupi dengan saling bekerja sama secara tim.
2. Faktor eksternal, faktor ini tidak kalah pentingnya, kendala yang dialami
dalam faktor ini merupakan berkaitan dengan waktu suatu kegiatan,
pembatasan waktu dan sesuatu hal yang sedikit aneh sulit untuk diterima.
Dalam hal itu dengan keterbatasan tersebut hal itu masih bisa diatasi dengan
beberapa cara yang dilakukan dalam plan B dan C.
Dari kedua faktor tersebut baik penghambat maupun pendukung
secara garis besar, bahwa suatu program haruslah dipertimbangkan dengan
matang dan sesuai dengan kondisi lingkungannya.

30
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan KKN Mandiri Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah


Palembang, yang telah dilaksanakan kurang lebih selama 48hari di Yayasan Pusat
Rehabilitasi Narkoba Dan Pondok Pesantren Ar- Rahman, maka dapat di simpulkan
bahwa Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Berbasis Riset dan
Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan mahasiswa untuk mengembangkan Riset yang dimiliki oleh Yayasan
Pusat Rehabilitasi Narkoba Dan Pondok Pesantren Ar- Rahman, baik dari Sumber
Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Selama proses kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi
Lokal Berkarakter berjalan, tentunya terdapat berbagai masalah serta kendala yang
dihadapi, di sinilah peran mahasiswa dapat dilihat,
mahasiswadituntutuntuktanggapdalammenghadapiberbagaisituasidankondisi.
Adapun semua program kerja yang telah dilaksanakan selama KKN Mandiri
di Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Dan Pondok Pesantren Ar- Rahman dapat
disimpulkan bahwa semuanya sudah terlaksana dengan baik dan berjalan dengan
lancar. Bahkan memang ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan diluar dari
rancangan awal, yang memang kami di tuntut untuk membentuk kegiatan tersebut
secara spontan ketika berada di lapangan. Walaupun begitu, kami masih bisa
melaksanakannya dengan lancar. Namun memang tidak dapat dipungkiri
bahwasanya di dalam kegiatan-kegiatan tersebut ada beberapa hal yang masih
kurang dan harus di perbaiki ke depannya. Misalnya mental yang kuat, kekompakan
kelompok, kreativitas yang lebih tinggi lagi, dan juga penetapan waktu kegiatan,
serta cara pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap family yang berada
di rehabilitasi, masyarakat, maupun santriwan dan santriwati, demi tercapainya
tujuan program kerja yang sesuai dengan tujuannya.

31
Sebagaimana program kerja yang telah terlaksana dengan baik yaitu
konseling individu kepada klien narkoba yang ada di Rehabilitasi Narkoba Ar-
Rahman, selain itu, bukan hanya sekedar konseling, melainkan kami juga di tuntut
untuk mempresentasikan dan di dilakukan tanya jawab atas hasil konseling kami di
hadapan dr. Sukma Utama, dan konselor-konselor adiksi lainnya. Selain itu ada
seminar motivasi menjelang UN yang ditujukan kepada santriwan dan santriwati di
pondok pesantren, guna memberikan arahan kepada mereka agar mereka bisa
menghadapinya dengan santai dan lebih siap. Selain itu juga ada kegiatan tanggap
bencana yang kami selenggarakan dengan bekerja sama dengan pihak
BASARNAS. Di dalam kegiatan tanggap bencana, bukan hanya sebatas pemberian
materi, melainkan ada simulasinya juga yang di lakukan, guna membuat para
generasi muda menjadi lebih sigap terhadap bencana- bencana alam yang bisa
datang kapan saja dan di mana saja. Selain itu juga kami mengadakan lomba-lomba
dan kegiatan seni yang dilakukan di pondok pesantren maupun yayasan
rehabilitasinya. Sedangkan program kerja pendukung seperti menjadi guru damping
di sekolah, melakukan konseling kelompok dengan para santri, membantu warga
memasak untuk kantin pondok pesantren, mengajar mengaji, memberikan berbagai
games, serta membuat perlombaan Gaple yang di tujukan untuk warga, guna
mempererat silaturahmi dengan warga sekitar. Dari berbagai program yang telah
dilaksanakan dapat dikatakan bahwa program kerja kelompok sudah berhasil
diterapkan kepada seluruh masyarakat, santri, maupun klien narkoba di Yayasan
Pusat Rehabilitasi Dan Pondok Pesantren Ar- Rahman, meskipun tidak terlepas dari
berbagai kendala yang ada.

B. Rekomendasi
Pada akhir penulisan laporan KKN Mandiri Berbasis Riset dan
Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter ini, dengan segala kerendahan hati
penyusun ingin sampaikan beberapa rekomendasi kepada semua pihak yang terkait;
1. Bagi Mahasiswa, sebelum memulai kegiatan KKN sebaiknya
mempersiapkan diri dalam banyak hal baik fisik, psikis, mental, maupun
pengetahuan.

32
2. Meninjau lokasi KKN Mandiri sangat diperlukan untuk merencanakan
suatu program, agar program yang dilaksanakan sesuai sasaran dan tujuan,
serta sesuai pula dengan kebutuhan masyarakat yang bersangkutan.

3. Bagi Yayasan Pusat Rehabilitasi Dan Pondok Pesantren Ar- Rahman, agar
program-program yang sudah berhasil diterapkan dalam rangka mencapai
kebaikan baik bagi klien narkoba, masyarakat, maupun para santri dan
lembaga agar tetap dapat dijalankan dan terus dikembangkan demi
kemajuan Yayasan Pusat Rehabilitasi Dan Pondok Pesantren Ar- Rahman.
Demikianlah rekomendasi yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan
dapat berguna sebagai suatu motivasi positif bagi kita semua umumnya, dan bagi
para mahasiswa khususnya.

33

Anda mungkin juga menyukai