Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE KAWASAN PABRIK GULA


PT. REJOSO MANIS INDO, KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana


Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Institut Teknologi Bandung

Dosen Pembimbing :
Ir. Dantje Kardana Natakusumah, M.Sc, Ph.D
Dr. Eng. M. Bagus Adityawan, S.T., M.T

Disusun Oleh :
Diki Maulana Ichsan
15815038

PROGRAM STUDI TEKNIK DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
I.1 Latar Belakang
Blitar merupakan salah satu kabupaten/kota yang terletak di provinsi jawa
timur dengan populasi penduduk sebesar 1.14 juta jiwa serta memiliki luas wilayah
1588.79 km2 dengan kepadatan penduduk 718 jiwa/km2 pada tahun 2014. Salah satu
mata pencaharian masyarakat dikabupaten blitar adalah sebagai petani tebu. Pertanian
jenis tebu ini menjadi komoditas utama dibanding tanaman musiman lainnya. Pada
tahun 2014 tercatat luas pertenian tebu di kabupaten blitar memiliki luas sekitar 5980.7
ha lahan tebu yang dimiliki oleh petani yang tersebar di beberapa kecamatan di
kabupaten blitar. Berdasarkan potensi dari hasil pertanian tebu tersebut, PT. Rejoso
Manis Indo selaku investor dari dalam negeri merencanakan pembangunan pabrik gula
di desa rejoso, kecamatan binangun, kabupaten blitar jawa timur.
Pabrik gula PT. Rejoso Manis Indo akan dibangun disebuah lahan seluas 30 ha
dan diharapkan dapat mengolah tebu dengan kapasitas olahan sebesar 10000 ton
tebu/hari serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat blitar dan
sekitarnya.
Dalam pembangunan kawasan pabrik, perlu adanya perencanaan sistem
drainase yang berfungsi mengalirkan limpasan air hujan menuju ke tempat
penampungan (badan air) sehingga mengurangi resiko terjadinya genangan di kawasan
pabrik tersebut yang dapat menghambat produktivitas pabrik. Selain itu sistem
drainase yang baik diperlukan dalam menunjang aktivitas manusia di kawasan pabrik
tersebut sehingga dapat mengoptimalkan produksi gula.
II.1 Maksud dan Tujuan
Maksud dari tugas akhir ini adalah melakukan perencanaan sistem drainase di
kawasan pabrik gula PT. Rejoso Manis Indo yang meliputi skema jaringan drainase,
penentuan dimensi saluran drainase, serta merencanakan kolam tampungan sebagai
sarana bangunan air penunjang.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah terciptanya sistem drainase di kawasan
pabrik gula PT.Rejoso Manis Indo yang efisien dan efektif serta tidak terjadi banjir di
kawasan tersebut sesuai dengan hujan rencana atau beban debit rencana yang telah
ditentukan.
II.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi beberapa hal :
1. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pembangunan pabrik gula PT. Rejoso Manis Indo berada di desa rejoso
kecamatan binangun kabupaten blitar jawa timur. Secara geografi kawasan
pabrik terletak pada koordinat 8°11'47.96" LS dan 112°20'28.60" BT, berada
di bagian timur kabupaten blitar dan berjarak ±29 km dari pusat kota.

Gambar 1 Lokasi PT. Rejoso Manis Indo

(Sumber : Google Earth)

Gambar 2 Layout Area PT. Rejoso Manis Indo

(Sumber : Google Earth)


2. Analisis hidrologi dan hidraulika berupa :
a. Analisis hujan rencana
b. Analisis debit banjir sungai debit rencana saluran drainase
c. Analisis kolam tampungan
3. Pemodelan banjir sungai menggunakan HEC-RAS
4. Perencanaan skema dan dimensi saluran drainase meliputi saluran drainase
primer, sekunder, dan tersier serta penentuan dimensi kolam tampungan.
5. Simulasi sistem drainase kawasan pabrik menggunakan program SWMM
(Storm Water Management Model.)
6. Rencana anggaran biaya
7. Gambar teknik saluran drainase yang mewakili skema drainase, saluran
primer, sekunder, dan tersier
IV.1 Metodologi
Metodologi yang akan digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah seperti
berikut :
1. Analisis Hidrometri
Analisis hidrometri dilakukan untuk menentukan koefisien kekasaran manning
pada sungai yang berada disekitar kawasan pabrik dari data-data hasil
pengukuran lapangan seperi data penampang sungai, kemiringan/sloope, dan
debit sungai untuk menentukan tinggi muka air banjir sungai dengan periode
ulang tertentu.
2. Analisis Hidrologi
Analisis hidrologi yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
mengumpulkan data curah hujan harian maksimum minimal 10 tahun dari
stasiun hujan yang memiliki luas pengaruh di lokasi tersebut. Kemudian
melakukan analisis frekuensi dengan beberapa metode seperti normal, log
normal, pearson, log pearson dan gumbel untuk menentukan hujan rencana
periode ulang tertentu, serta melakukan uji distribusi menggunakan metode
chi-square dan smirnov-kolmogorof. Tahap selanjutnya adalah menentukan
debit banjir menggunakan beberapa metode seperti rasional, nakayasu, SCS
dan lain-lain.
3. Analisis Hidraulika
Analisis hidraulika dilakukan untuk mendesain saluran drainase dengan
dimensi tertentu sesuai dengan beban debit yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain itu penentuan dimensi saluran ditentukan berdasarkan kecepatan izin,
kekasaran hidraulis, serta kemiringan lahan dikawasan pabrik tersebut.
kemudian analisis kolam tampungan sebagai sarana bangunan air penunjang,
yang mampu menampung aliran drainase sampai waktu tertentu sebelum
akhirnya melimpas ke sungai.
4. Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi yang dilakukan yaitu merencanakan anggaran biaya dari
pembuatan sistem drainase yang telah direncanakan
Mulai

Tinjauan Pustaka

Pengumpulan Data

Data Hidrologi Data Hidrometri Data Topografi Lahan

Koefisien
Curah Hujan Harian Kalibrasi Manning (n) bed Level Area
Pengaliran

Analisis Frekuensi
dan Uji Distribusi

Hujan Rencana

Intensitas Curah Hujan Debit Banjir Sungai

Tidak
El. Area > El. MAB

Ya
Skema Jaringan
Drainase

Qr Saluran

Analisis Hidraulika
Saluran dan Kolam
Tampungan

Dimensi Saluran dan


Kolam Tampungan

Analisis Ekonomi

Gambar Teknik

Selesai
V.1 Jadwal Pelaksanaan

Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar. 2015. Data Sosial dan Kependudukan,
Data Pertanian dan Pertambangan. Diakses pada 3 maret 2019.
https://blitarkab.bps.go.id/
Bahan Kuliah Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air Institut Teknologi
Bandung. Sistem dan Rekayasa Drainase
Kementrian Pekerjaan Umum, Dirjen Cipta Karya. Tata Cara Pembuatan Kolam
Retensi dan Polder dengan Saluran-saluran Utama
Kementrian Pekerjaan Umum, Dirjen Cipta Karya. 2012. Tata Cara Penyusunan
Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 28/PRT/M/2015. Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Danau
SNI 2415. 2016. Tata cara perhitungan debit banjir rencana
Chow, Ven Te. 1998. Open Channel Hidraulic. Singapore: Mc Graw Hill.

Anda mungkin juga menyukai