Anda di halaman 1dari 27

DESAIN14 Feb 2013

Peri Kertas: Mewujudkan Apa Saja dari Kertas


Peri Kertas adalah komunitas pencinta papercraft terbesar di Indonesia. Bentuknya

bebas, tidak ada keanggotaan terikat dan sebagian besar beraktifitas secara online.

Komunitas ini terbentuk sebagai wadah anggotanya untuk berdiskusi, berbagi ilmu,

bertukar informasi dan silahturahmi, terutama untuk memperluas jaringan papercraft di

Indonesia.

By Adrian Martinus
Share
61
Love0

Waktu mengerjakan prakarya di SD dulu, mungkin tidak terpikirkan untuk bisa membuat
sebuah robot Transformers setinggi satu meter lengkap dengan detailnya. Sekelompok
anak bangsa kemudian mewujudkan proyek yang menakjubkan ini, dengan
keseluruhan karya berbahan dasar kertas! Project ini hanya satu dari ribuan desain
paper craft yang dibuat sendiri, dikumpulkan, dan dibagikan gratis di website mereka.
Rauf Raphanus, salah seorang membernya yang ditemui Indonesia Kreatif kemudian
berbagi tentang karya seni yang unik ini. Berikut bincang-bincang dengan salah
seorang penggiat papercraft di Indonesia ini:

Bisa diceritakan, peran Anda di sini sebagai apa?

Saya (Rauf Raphanus—red) salah seorang founder dan kordinator untuk Peri Kertas
Indonesia. Gampangnya yah, koordinator umum.

Apa itu Peri Kertas?

Peri Kertas adalah suatu komunitas pecinta paper craft di Indonesia. Kita berbasis
online. Tidak terbatas gender, tidak terbatas umur, dan yang pasti tidak terbatas oleh
profesi.

Ada makna tertentu di balik nama Peri Kertas?


Peri adalah singkatan dari Paper Replika, tapi kita lebih seneng disebutnya Peri Kertas.

Apa itu paper craft?

Paper craft itu pengembangan dari origami. Kalau origami itu kan seni melipat, tidak
boleh pakai gunting, tidak boleh pakai lem. Tapi paper craft itu bisa. Mau digunting mau
dilem, mau dilipat saja, itu bisa semuanya. Bahkan ada yang memakai bahan-bahan
lain, itu bisa saja. Pada dasarnya paper craft itu adalah potong, lipat, lem.

Kalau pakai bahan-bahan lain jadi bukan murni kertas dong?

Sebagian besar memang kertas, tambahan lainnya cuma sebagian kecil saja. Itupun
cuma untuk memperkuat bagian dalam, seperti rangka. Untuk menguatkan tulang-
tulangnya saja.

Bagaimana komunitas ini bisa terbentuk?

Pada awalnya kita tahu paper craft itu dari majalah Origami yang memberikan desain
pesawat-pesawatan tahun 90-an, dari tahun ‘92 sampai ‘96. Di masa itu juga ada rubik
di majalah Dirgantara Nasional tentang pembuatan pesawat-pesawatan dari kertas.
Nah, dari situ sudah banyak teman-teman yang tahu dan sudah banyak yang bisa bikin,
tapi terhenti pada saat majalahnya berhenti terbit.

Kalau dulu pesawat militer dan sejenisnya itu culture-nya Barat; Eropa, dari Polandia,
Inggris, Jerman dan Perancis. Nah di awal tahun 2000-an, 2002-2004 gitu, muncul
model pop art, urban culture, dan pop culture. Pokoknya yang non-militer. Ada
gedung/bangunan, mobil, karakter game, karakter film, dan macam-macamnya. Nah di
situ baru kita ngeh, ternyata pembuatan model 3D itu tidak sulit. Kita belajar bikin
model-model impor. Kita pakai istilah impor karena kita masih ngambil model dari luar.

Baru sekitar tahun 2006 kita masuk ke Kaskus. Saya bikin thread khusus di Kaskus
tentang paper craft. Antusiasnya lumayan, dan saya juga mendorong mereka, gimana
kalau hobi ini dibikin jadi hobi nasional, yang diketahui secara nasional. Akhirnya
teman-teman juga sepakat. Kita bikin model-model, pameran, dan juga minta bantuan
teman-teman untuk meliput. Karena kita punya misi yaitu memperkenalkan paper craft
di Indonesia. Kita ngasih tau ada kegiatan paper craft itu melalui Paper-replika.com,
forum, e-mail, atau SMS. Ada juga kegiatan-kegiatan off-air, seperti pameran,
workshop, event, project, dan lain-lain.

Sampai sekarang Paper-replika.com itu sudah bikin lebih dari 300 model original –
malah hampir 400 model. Kita berhasil ngumpulin model-model dari luar negeri
sebanyak hampir 6000 model. Ada model directory-nya untuk memudahkan pencarian.
Sekarang masih aktif di Kaskus?

Tahun 2009-2010 kita pindah ke Facebook. Nah di Facebook jaringannya lumayan


gede,sampai 25 regional di kota-kota lainnya. Regional itu dibentuk untuk memudahkan
komunikasi, dan kalau ada event kita tidak perlu ke sana untuk bikin event tersebut,
cukup orang-orang regionalnya.

Bagaimana stuktur organisasi di Peri Kertas?

Di Peri Kertas inikita bikin konsepnya untuk terbuka, umum, tapi bertanggung jawab. Di
komunitas ini tidak ada yang namanya ketua atau jabatan struktural. Yang ada hanya
koordinator tiap daerah, kordinator pusat, dan bendahara. Bendahara ini juga
maksudnya untuk urus pameran dan segala macamnya. Tapi kita sama sekali tidak
menarik biaya untuk iuran dari anggota. Karena kita tidak ingin ada perpecahan hanya
karena masalah duit.

Usaha apa yang dilakukan untuk mengembangkan komunitas Peri Kertas?

Untuk pengembangan komunitasnya sendiri, sampai sekarang kita gerilya di Kaskus,


Facebook, dan ada satu forum lagi di Perikertas.com. Untuk memberi informasi yang
lebih enak pada masyarakat, kita bikin sebuah situs yang bernama Perikertas.com. Di
situ ada tips dan trik, cara merakit, cara memilih kertas, cara bikin diorama kertas,
hingga cara membisniskan paper craft. Soalnya sampai sebelum Perikertas.com
terbentuk, nanyanya lewat forum diskusi, jadi pertanyaannya selalu berulang. Akhirnya
kita bikin satu situs untuk mejawab semuanya.

Member-nya ada berapa?

Member kita ada ribuan karena memang tidak ada statistik yang pasti, karena kan ini
komunitas hobi. Tapi kalau gabungan member dari Facebook, Kaskus, dan forum
sekitar 5000-an. Tidak termasuk Twitter yang follower-nya bisa ratusan ribu, tapi ya itu
follower saja. Anggota yang aktif mengirim foto hasil karyanya, itu sampai sekarang
jumlahnya sekitar 5000-an.

Salah satu cara kami untuk mempublikasikan paper craft itu adalah dengan
menggratiskan model-modelnya. Jadi dengan cara yang lebih mudah, mereka bisa
masuk dan bergabung, tanpa harus masukin data-data segala macam. Jadi ya
berkembangnya di situ. Dan juga mungkin teman-teman media yang support untuk
liputan. Mereka liat ini paper craft ini lucu, bisa jadi apa aja, karakter, gedung, mobil,
bisa macam-macam deh.

Prestasi yang sudah dicapai apa?

Sempat jadi juara untuk replika Unyil. Jadi dibikin replika untuk karakter Unyil, ada yang
dari batu, cake, styrofoam. Nah kita bikin dari kertas. Awalnya kita bikin desain digital
3D-nya, baru dibuat modelnya, dan itu jadi juara 1. Waktu itu jurinya Pak Raden sendiri.
Beliau bilang kalau karya kita ini menggabungkan crafting tangan dan komputer,
sementara yang lain tidak ada yang pakai komputer, tidak ada yang pakai digital. Yang
kita bikin itu bisa dipublikasikan lewat internet jadi orang lain juga bisa bikin.
Kelebihannya itu. Makanya kita bisa menang.

Apakah Peri Kertas diakui dunia luar?

Sangat diakui. Paper-replika.com itu salah satu situ paper craft yang paling dicari oleh
paper crafter di dunia. Kita juga kerjasama dengan beberapa situs-situs luar, seperti
Papercraft.net. Setiap minggu kita dituntut harus mempublikasikan satu model.
Sedangkan yang lainnya paling satu model per dua atau tiga bulan sekali.

Tapi tidak kalah rumit dan tidak kalah canggih kan?

Tingkat kerumitan dan kesulitannya ya beda-beda pastinya. Di tahun 2009 kita sudah
ikut kompilasi paper craft di dunia. Ada 12 model, tiga di antaranya dari Indonesia. Itu
dibikin satu buku, “Make Your Own Paper Robot”. Sekarang sudah di-sale di E-Bay.
Diterbitkan di London dan New York, tapi di Indonesia tidak. Padahal dari 12 artis, ada
tiga yang dari Indonesia.

Siapa saja penggiat paper craft di Peri Kertas?

Yang pertama adalah Yulius Perdana, arsitek yang sekarang sudah full bekerja di
Paper Craft. Terus ada Arif Suseno. Mas Arif ini gamer, dan dia juga jadi game designer
untuk model-model game, seperti Dota dan sebagainya. Lalu saya sendiri. Saya suka
ngerakit, dan bikin model juga. Saya suka desain tapi tidak terlalu banyak dibandingkan
ngerakit. Di Peri Kertas, saya jadi builder pro dan humasnya. Karena Mas Arif sama
Mas Yulius tidak terlalu banyak bisa ke luar, akhirnya saya yang ke luar ke mana-
mananya.

Bagaimana dengan pendanaannya?


Dari project komersil, dari event, ada juga dari website. Tapi itu sebagian aja, yang
utamanya itu project komersil. Project komersil ya dari perusahaan, dari iklan, dari
individual.

Rencana ke depannya apa?

Pastinya kita selalu ingin lebih mengenalkan paper craft. Kita ingin bikin paper craft itu
jadi hobi yang dikenal banyak orang, terus bisa masuk ke kurikulum sekolah di
Indonesia. Karena selama ini yang kita pelajari, paper craft itu tidak hanya untuk hobi,
tapi bisa melatih kemampuan sensorik dan motorik anak mulai dari usia enam tahun.
Kita sendiri waktu usia SMP, baru diajarin cara bikin kubus. Itu juga cuma dinilai
kubusnya rapi atau tidak. Sudah selesai gitu aja. Emang sih kita jadi tahu gimana
rangka-rangka kubusnya dari awal sampai selesai. Tapi buat anak-anak sekarang,
mulai dari umur enam tahun sudah bisa belajar gimana cara membangun 3D dari 2D.
Hasilnyanya apa? Pertama, tadi motorik mereka dilatih, bagaimana cara mereka
megang kertas, lem, dan gunting. Kedua, sensoriknya. Mereka bisa menerjemahkan
dari 2D ke 3D. Dan yang ketiga, logika matematis. Bagaimana mereka menghitung
dimensinya, lebar dari kanan ke kiri bisa nyambung atau tidak, segala macam deh. Jadi
mirip-mirip Lego juga, tepatnya Lego digabungkan dengan puzzle, dan otak mereka
akan semakin berkembang lagi.

Selamat datang di Forum Komunitas Perikertas..!!


Salah satu tempat untuk kreativitas yang tidak terbatas

Sekilas tentang Komunitas Peri Kertas


Peri Kertas adalah sebuah komunitas papercraft terbesar yang terbentuk
dari para pecinta papercraft. Di dalamnya terkumpul para desainer dan
juga perakit papercraft dari segala jenis latar belakang pekerjaan,
pendidikan dan usia. Terbentuk mulai tahun 2009, hingga kini anggotanya
kian bertambah dan tersebar di lebih dari 25 regional di Indonesia.

Peri Kertas merupakan komunitas yang bersifat terbuka dan sebagian


besar meluangkan waktu di dunia maya. Ini dilakukan karena sebagian
besar anggota Peri merupakan pribadi yang cukup sibuk di dunia nyata,
seperti bekerja dari pagi hingga malam ataupun yang mempunyai jadwal
sekolah dan kuliah. Selain itu, domisili para anggota juga sangat tersebar,
bukan hanya di Jabodetabek, melainkan di kota-kota lainnya di seluruh
Indonesia, sehingga cara temudah adalah dengan berkumpul melalui
Internet.

Kunjungi juga situs resmi


Perikertas (www.perikertas.com)

Penjelasan tentang Paper Model

Jadi Paper model adalah pengembangan dari Origami. Seperti yang kita
tahu, origami adalah seni melipat dengan menggunakan 1 lembar kertas.
Tapi paper model adalah seni merakit kertas dari beberapa lembar kertas
(tidak terbatas). Teknik yang dibutuhkan adalah menggunting, memakai
cutter, melipat, membuat kurva dengan kertas, mengelem, dan membentuk
kertas.

Kelebihan Paper model adalah :

1. Lebih murah daripada model plastik, besi, atau resin.


2. Flexibel banget.
3. Banyak bentuk yang dapat dibuat, seperti bangunan,
karakter game, kendaraan, hingga sendal jepit (paper-replika.com)!
4. Bisa dimodifikasi sesuai keinginan.
5. Kalo merakit (dan mendesain) sendiri ada kepuasan
bathin gitu deh... he3.

Sedangkan kekurangannya adalah :

1. Ringkih <- Bahasa Indonesia Baku


2. Tingkat kerapihan tergantung keahlian perakitnya.
3. Kalah dengan dua elemen utama di Alam, yaitu
Air dan Api. (bukan lagunya Naif)

Cara Membuat Paper model

1. Sediakan model yang akan dibuat. Model didapat dari beberapa


sumber seperti majalah, internet, bahkan bisa buat sendiri dari file 3-
Dimensi.
Referensi bisa dilihat di : Directory perikertas.com (www.perikertas.com)

2. Setelah mendapat model yang disuka, Print model tersebut di kertas


khusus. Kamu bisa memakai kertas InkJet Paper 100gr/120gr, Briefcard
160gr atau Jasmine 175gr, dan jenis kertas lain.
Penting untuk diperhatikan : jenis kertas jangan terlalu tipis dan jangan
terlalu tebal.

3. Setelah diprint, saatnya pemotongan dilakukan. Pemotongan dapat


memakai cutter atau gunting, sesuai dengan selera dan objek yang akan
dipotong. Jika objek pemotongan terlalu kecil, disarankan memakai cutter.

4. Sesaat setelah dipotong, lakukan scoring atau penandaan garis lipatan.


Dapat dilakukan dengan pulpen kosong atau garis setengah kekuatan
dengan cutter kepada setiap garis lipatan di model kertas.

5. Kemudian, saatnya merakit..!! Gabungkan setiap potongan


dengan lem sesuai dengan instruksi perakitan atau gambar referensi.

6. Nikmati model kertas mu..!! Model kertas ini dapat kamu jadikan kado,
souvenir, kenang-kenangan, pajangan, atau bahkan sarana untuk narsis
kepada lawan jenis..

Alat yang digunakan

Peralatan dasar :
1. Cutter, untuk memotong bagian kecil
2. Gunting, untuk memotong bagian yang agak besar
3. Lem (Fox/UHU), sebagai perekat antar-bagian
4. Penggaris Besi, sebagai panduan untuk cutter

Peralatan khusus :
1. Pinset, sebagai pengganti jari untuk menahan bagian
pengeleman
2. Cutter Pen, Cutter khusus yang ujungnya lebih kecil daripada
biasanya.
3. Cutting Mat, sebagai alas potong, anti slip, tidak merusak cutter,
dan awet
4. Isolasi, untuk menambal kertas yang tidak sengaja sobek

Catatan Penting : Untuk kamu yang merasa kesulitan mendapatkan alat-


alat yang digunakan untuk hobi ini, klik aja..
Lapak Paper Replika, Dijamin murah..!! (paper-replika.com)

PERINGATAN
"Mengerjakan Paper model dapat menyebabkan ketagihan,
kecanduan, semangat berlebih, pujian tiba-tiba dari pacar, serangan
pesanan souvenir, persediaan tinta rumah/kantor tiba-tiba menipis,
dan gangguan dari anak kecil yang tiba-tiba mau mengetes keaslian
dari paper model yang sudah dibuat."
Papermodel atau umumnya dikenal dengan nama papercraft pengembangan dari origami(seni
melipat kertas di Jepang) adalah sebuah seni memotong, melipat, dan mengelem potongan-
potongan kertas menjadi sebuah bentuk 3 dimensi sesuai dengan model yang diinginkan.
Menurut Wikipedia, sejarahnya dimulai dari paper model, berupa kendaraan perang atau
bangunan pada tahun 1940an, di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Lalu sangat berkembang
di Jepang sampai muncul genre baru selain paper model, yaitu di sebutpepakura, miniatur dari
kertas tapi tanpa skala. Tidak selalu bangunan dan kendaraan, tapi juga manusia,
binatang, karakter game, film bahkan makanan juga dibuatpapercraftnya.. Pada tahun 1990-an
model kertas mulai masuk ke Indonesia munculgenre baru lagi yaitu papertoys.

Kategori Papercraft
Meski sampai detik ini belum ada pengkategorian yang baku mengenai papercraft sendiri,
dalam hal ini setidaknya ada 4 kategori yang termasuk ke dalam papercraft, yaitu :

1. Pepakura : pengucapan kata papercraft dalam bahasa Jepang, pepakura sendiri


dikategorikan sebagai as cute as possible model, kebanyakan menggunakan model-
model anime atau karakter dari komik Jepang.

2. Papertoy : memiliki bentuk model yang simple namun sangat menonjolkan design
skin/texture pada model itu sendiri, dapat dikategorikan juga sebagai urban art/pop art,
kunci dari papertoy adalah as simple as possible, as beautiful as possible. Meski skin
yang digunakan kebanyakan bertema urban atau pop art, tetapi ada pula papertoy yang
mengambil skin anime atau cartoon yang dibuat lebih simple dan cute.

3. Paper Automata : paper automata adalah salah satu kategori papercraft dimana model
yang digunakan dapat bergerak dengan konstruksi mekanik yang juga terbuat dari kertas,
dideskripsikan dengan as moveable as possible.
4. Papermodel : atau dikenal juga dengan Paper-Replika, adalah model kertas yang
merupakan replika dari benda asli, umumnya memiliki tingkat detail yang tinggi dan tingkat
kerumitan yang juga tinggi, dideskripsikan dengan as “not” simple as possible,
umumnya berbentuk perangkat militer, kendaraan, robot-robot dari anime/film, dll.
Jenis-Jenis PaperCraft
1. PaperCraft Kendaraan (Kereta, Mobil, Bus, Pesawat, Kapal laut, Truk dll)
2. PaperCraft Animasi (Tokoh kartun, Tokoh Game, dll)
3. PaperCraft Mahluk Hidup (Manusia, Hewan, dll)
4. PaperCraft Makanan
5. PaperCraft Bangunan (Rumah, Sekolah, Rumah Sakit, Stasiun, dll)
Mengapa origami tidak dikategorikan sebagai papercraft? Sebenarnya origami
pun bisa dikategorikan sebagai papercraft, tetapi yang dibahas disini adalah 3D
papercraft, maka origami yang merupakan papercraft 2D/semi-3D tidak dimasukkan
seperti contoh gambar-gambar dibawah ini.

Definisi Papercraft
Papermodel atau umumnya dikenal dengan nama papercraft adalah sebuah seni memotong, melipat, dan
mengelem potongan-potongan kertas menjadi sebuah bentuk 3 dimensi sesuai dengan model yang diinginkan.

Sejarah Papercraft
Model-model kertas ini berkembang semenjak perang dunia ke-2, dimana banyak orang membuat berbagai
model peralatan perang seperti pesawat, tank, dan kapal tempur dengan bahan kertas.

Menurut Wikipedia, sejarahnya dimulai dari paper model, berupa kendaraan perang atau bangunan pada tahun
1940an, di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Lalu sangat berkembang di Jepang sampai muncul genre baru
selain paper model, yaitu di sebut pepakura, miniatur dari kertas tapi tanpa skala. Tidak melulu bangunan dan
kendaraan, tapi juga manusia, binatang bahkan makanan. Pada tahun 1990-an model kertas mulai masuk ke
Indonesia, pada awalnya sebagai bonus pada majalah Angkasa, Bobo, dan lain-lain. Tahun 2000an muncul
genre baru lagi yaitu papertoys.

Booming papermodel sendiri mulai terasa sejak tahun 2000-an dimana template model kertas mulai dibagikan
gratis melalui internet, hingga kini hampir 80% template model kertas dapat diperoleh secara gratis di website-
website papercraft.

Kategori Papercraft
Meski sampai detik ini belum ada pengkategorian yang baku mengenai papercraft sendiri, dalam hal ini
setidaknya ada 4 kategori yang termasuk ke dalam papercraft, yaitu :
1. Pepakura : pengucapan kata papercraft dalam bahasa Jepang, pepakura sendiri dikategorikan sebagai as
cute as possible model, kebanyakan menggunakan model-model anime atau karakter dari komik Jepang.
2. Papertoy : memiliki bentuk model yang simple namun sangat menonjolkan design skin/texture pada model itu
sendiri, dapat dikategorikan juga sebagai urban art/pop art, kunci dari papertoy adalah as simple as possible,
as beautiful as possible. Meski skin yang digunakan kebanyakan bertema urban atau pop art, tetapi ada pula
papertoy yang mengambil skin anime atau cartoon yang dibuat lebih simple dan cute.
3. Paper Automata : paper automata adalah salah satu kategori papercraft dimana model yang digunakan dapat
bergerak dengan konstruksi mekanik yang juga terbuat dari kertas, dideskripsikan dengan as moveable as
possible.
4. Papermodel : atau dikenal juga dengan Paper-Replika, adalah model kertas yang merupakan replika dari
benda asli, umumnya memiliki tingkat detail yang tinggi dan tingkat kerumitan yang juga tinggi, dideskripsikan
dengan as "not" simple as possible, umumnya berbentuk perangkat militer, kendaraan, robot-robot dari
anime/film, dll.
Jenis-Jenis PaperCraft
1. PaperCraft Kendaraan (Kereta, Mobil, Bus, Pesawat, Kapal laut, Truk dll)
2. PaperCraft Animasi (Tokoh kartun, Tokoh Game, dll)
3. PaperCraft Bangunan (Rumah, Sekolah, Rumah Sakit, Stasiun, dll)
4. PaperCraft Makanan
5. PaperCraft Mahluk Hidup (Manusia, Hewan, dll)
6. dll
Mengapa origami tidak dikategorikan sebagai papercraft? Sebenarnya origami pun bisa dikategorikan sebagai
papercraft, tetapi yang dibahas disini adalah 3D papercraft, maka origami yang merupakan papercraft 2D/semi-
3D tidak dimasukkan.

ALAT&BAHAN PAPERCRAFT
Untuk membuat Papercraft, alat-alat dan bahan yang digunakan sangat sederhana.Berikut alat-alat dan bahan
yang digunakan untuk membuat Papercraft:
1. Cutter/Gunting : Biasanya orang lebih suka menggunakan Cutter untuk memotong pola Papercraft karena
hasilnya lebih rapih. Tapi untuk yang belum biasa menggunakan Cutter, bisa menggunakan Gunting.
2. Penggaris : Penggaris digunakan untuk membantu melipat, agar lipatan lebih lurus/rapih.
3. Tusuk gigi : Kita bisa menggunakan Tusuk gigi untuk memoleskan lem di bagian-bagian yang sulit dijangkau.
4. Kertas : Kertas yang disarankan untuk membuat Papercraft adalah kertas 100 gram keatas, agar mudah
dalam melakukan lipatan dan perekatan, dan juga agar Papercraft yang dihasilkan lebih kokoh.
5. Lem : Lem yang bisa digunakan adalah Lem kertas atau Lem kayu.

Jenis Kertas
Berikut ini beberapa jenis kertas yang biasa dipakai dalam pembuatan papermodel

1. HVS
Mempunyai ketebalan 70-100 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Jenis ini merupakan yang paling mudah didapatkan, namun untuk model-model dengan ukuran yang besar
(tingginya diatas 30 cm) kurang bagus karena tidak kokoh.

2. WF paper 'bisa disebut kertas buku gambar'


Mempunyai ketebalan 120-160 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Kertas ini mudah ditemukan di buku gambar maupun sketchbook (tertera di cover belakang), tidak mudah
buluan/bulukan saat dibentuk. Bisa dijadikan alternatif kertas jika kepepet, tinggal sobek dari buku gambar.

3. Inkjet paper
Mempunyai ketebalan 100-135 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Kertas ini kualitas cetaknya terang, umumnya hanya satu sisi untuk mencetak. Sangat cocok untuk paper
model yang mengutamakan warna.

4. Briefcard / BC
Mempunyai ketebalan 160-220 gsm.
Bisa digunakan untuk medium sampai expert.
Kertas ini cocok untuk papermodel dengan ukuran diatas 30 cm, karena tebal dan kokoh.

5. Glossy Photopaper
Mempunyai ketebalan 100-220 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula-expert.
Digunakan untuk paper model kualitas foto, kualitas cetak sangat terang, cocok untuk paper model yang
mengutamakan warna. Bisa bikin hasil model mengkilap dan bisa untuk papercraft kecil sampai besar.

6. Jasmine
Mempunyai ketebalan 120-175 gsm
Bisa digunakan untukMedium-expert
Kertas mirip StarDream, digunakan untuk paper model kualitas mengkilap namun dapat dicetak di inkjet
printer. Sering dipakai oleh papermodeller dunia dalam membuat robot seperti Gundam. Cocok untuk paper
model yang mengutamakan warna dan ketebalan. Hasil model akan mengkilap dan blink-blink. Bisa digunakan
untuk model yang tingginya diatas 30 cm.

7. StarDream
Mempunyai ketebalan 120-220 gsm
Bisa digunakan untuk expert
Kertas mengkilap dan mempunyai berbagai macam warna, teksturnya licin dan cukup kaku. Lebih bagus
dicetak dengan laser printer, dan menggunakan lem UHU. Biasanya digunakan untuk pembuatan gundam
blank template. Bisa digunakan untuk model dengan tinggi sampai 40 cm.

8. Art Karton/Paper
Mempunyai ketebalan ketebalan 120-220 gsm
Bisa digunakan untuk medium-expert
Kertas semi-mengkilap, kokoh namun mudah dibentuk.
Cocok untuk papermodel dengan hasil mengkilap. Bisa dipakai untuk papermodel dengan tinggi diatas 30cm

Jenis kertas diatas merupakan yang umum dipakai, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan jenis
kertas yang lain yang dirasa cocok untuk pembuatan papercraft.

MEMBUAT PAPERCRAFT
Hal pertama yang dibutuhkan untuk membuat Papercraft adalah pola. Pola-pola Papercraft dapat kamu cari di
internet atau toko buku.Jika kamu mendapatkan polanya dari internet (biasanya berformat jpg, gif, pdf), kamu
harus mencetaknya terlebih dahulu pada media kertas (menggunakan printer). Tapi jika kamu mendapatkan
polanya dari buku/majalah (sudah tercetak pada kertas), kamu tinggal melakukan langkah berikutnya:
1. Gunting pola sesuai dengan gambar yang tercetak di kertas pola.
2. Lipat pola sesuai garis lipatan yang ada pada pola tersebut.
3. Tempelkan bagian-bagian pola sesuai instruksi yang ada (biasanya setiap pola disertai dengan
instruksi perakitannya)

1. HVS
Mempunyai ketebalan 70-100 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Jenis ini merupakan yang paling mudah didapatkan, namun untuk model-model dengan ukuran yang besar (tingginya diatas 30 cm) kurang
bagus karena tidak kokoh.

2. WF paper 'bisa disebut kertas buku gambar'


Mempunyai ketebalan 120-160 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Kertas ini mudah ditemukan di buku gambar maupun sketchbook (tertera di cover belakang), tidak mudah buluan/bulukan saat dibentuk.
Bisa dijadikan alternatif kertas jika kepepet, tinggal sobek dari buku gambar.

3. Inkjet paper
Mempunyai ketebalan 100-135 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula sampai expert.
Kertas ini kualitas cetaknya terang, umumnya hanya satu sisi untuk mencetak. Sangat cocok untuk paper model yang mengutamakan
warna.

4. Briefcard / BC
Mempunyai ketebalan 160-220 gsm.
Bisa digunakan untuk medium sampai expert.
Kertas ini cocok untuk papermodel dengan ukuran diatas 30 cm, karena tebal dan kokoh.

5. Glossy Photopaper
Mempunyai ketebalan 100-220 gsm.
Bisa digunakan untuk pemula-expert.
Digunakan untuk paper model kualitas foto, kualitas cetak sangat terang, cocok untuk paper model yang mengutamakan warna. Bisa bikin
hasil model mengkilap dan bisa untuk papercraft kecil sampai besar.

6. Jasmine
Mempunyai ketebalan 120-175 gsm
Bisa digunakan untukMedium-expert
Kertas mirip StarDream, digunakan untuk paper model kualitas mengkilap namun dapat dicetak di inkjet printer. Sering dipakai oleh
papermodeller dunia dalam membuat robot seperti Gundam. Cocok untuk paper model yang mengutamakan warna dan ketebalan. Hasil
model akan mengkilap dan blink-blink. Bisa digunakan untuk model yang tingginya diatas 30 cm.

7. StarDream
Mempunyai ketebalan 120-220 gsm
Bisa digunakan untuk expert
Kertas mengkilap dan mempunyai berbagai macam warna, teksturnya licin dan cukup kaku. Lebih bagus dicetak dengan laser printer, dan
menggunakan lem UHU. Biasanya digunakan untuk pembuatan gundam blank template. Bisa digunakan untuk model dengan tinggi sampai
40 cm.

8. Art Karton/Paper
Mempunyai ketebalan ketebalan 120-220 gsm
Bisa digunakan untuk medium-expert
Kertas semi-mengkilap, kokoh namun mudah dibentuk.
Cocok untuk papermodel dengan hasil mengkilap. Bisa dipakai untuk papermodel dengan tinggi diatas 30cm

Jenis kertas diatas merupakan yang umum dipakai, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan jenis kertas yang lain yang dirasa
cocok untuk pembuatan papercraft.

http://www.paper-replika.com/
http://www.papercraftmuseum.com/
http://www.papercraftsquare.com/
http://papermau.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai